Thursday, July 21, 2011

Dell Venue Kini Hadir di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Dell memenuhi janjinya menghadirkan Dell Venue ke Indonesia. Hari Kamis (21/7/ 2011) di Grand Indonesia, Jakarta, Dell mengumumkan ketersediaan produk ini secara resmi.

Dell Venue adalah smartphone layar 4 inchi dengan sistem operasi Android 2.2 Froyo. Berdasarkan rilis Dell, produk ini akan dipasarkan dengan harga Rp 4.250.000,00. Aplikasi yang tersedia serta software Dell Stage mendukung fungsi hiburan.

Dengan prosesor 1GHz Snapdragon, Dell Venue menjanjikan performance yang maksimal. Dell Venue juga dilengkapi dengan fitur bisnis termasuk ActiveSync dan QuickOffice. Selain itu, produk ini juga dilengkapi metode input teks Swype untuk membantu pengetikan.

Secara desain, Dell Venue cukup elegan. Produk ini didukung layar 4 inchi AM+OLED yang high contrast dan vibrant dengan lekukan Corning Gorilla Glass menyempurnakan pengalaman pengguna.

Willy Hendrajudo, Marketing Manager Dell mengatakan, kehadiran Dell Venue adalah upaya menyediakan pengalaman mobile terbaik dengan fungsi hiburan yang menyenangkan.

"Kami antusias memperluas jajaran mobilitas kami lewat Venue untuk konsumen di Indonesia dimana mereka menginginkan mobile device yang bisa melakukan semuanya," kata Willy.

22 Jul, 2011


--
Source: http://tekno.kompas.com/read/2011/07/21/21055334/Dell.Venue.Kini.Hadir.di.Indonesia
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Layanan Service Dell Siap layani Sampai Kos-kosan

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pengguna harus mengantre di sevice center ketika notebook-nya bermasalah. Memberi solusi akan permasalahan itu, Dell menghadirkan fitur Onsite Home Support and Service yang siap melayani pengguna di rumah, apartemen dan bahkan kos-kosan.

Layanan tersebut bisa dinikmati oleh pengguna produk Dell yang keluar mulai September nanti di 222 kota Indonesia. Tidak ada biaya tambahan dan pembatasan untuk menikmati layanan ini. Pelayanan pun akan diberikan oleh engineer resmi dari Dell. Sianto wongjoyo, Senior Services Business Manager Dell Indonesia mengatakan, "layanan serupa sebenarnya sudah dilakukan Dell untuk produk komersial. Sekarang, layanan onsite Home Support and Service ini ditujukan untuk consumer."

Sianto mengatakan, jika produk mengalami kerusakan, maka pengguna cukup melakukan panggilan ke nomor 021-500858 atau line bebas pulsa 001-803-60-1926 (Indosat) dan 007-803-601-5229 (Telkom). ketika melakukan panggilan, pengguna cukup menguraikan masalah yang dihadapi.

"Setelah melakukan panggilan, pihak Dell akan datang sekaligus dengan spare part bila diperlukan," kata Sianto. Uraian permasalahan poduk saat melakukan panggilan menjadi penting untuk mencegah double visit dan lamanya penanganan.

Layanan Onsite Home Support and Service ini menjadi bagian dari strategi kesempurnaan layanan purna jual Dell. diharapkan, layanan ini juga akan mendukung langkah Dell maelakukan penetrasi produk ke berbagai wilayah Indonesia.

22 Jul, 2011


--
Source: http://tekno.kompas.com/read/2011/07/21/20184131/Layanan.Service.Dell.Siap.layani.Sampai.Kos.kosan
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

"Ini Tanah Saya, Siapa yang Mau Melarang"

TRIBUN PEKANBARU/MELVINAS PRIANANDA Aktivitas penambangan emas rakyat di aliran Sungai Kapuas, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, Minggu (17/7/2011). Kegiatan penambangan ilegal yang dilakukan oleh masyarakat ini berpotensi mencemari air di sepanjang aliran sungai tersebut.

KOMPAS.com — Tambang emas rakyat masih berlangsung di beberapa daerah. Di Desa Petak Puti, wilayah di tepi Sungai Kapuas, Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, kegiatan menambang emas juga masih jadi salah satu mata pencaharian andalan.

Waktu SMP saya sudah nambang. Setelah lulus SMA, saya nambang terus.

-- Ahmad Ari

"Lima hari mencari dapat satu drum, itu emasnya dua sampai tiga gram. Saya jual ke Timpah, satu gram Rp 300.000. Hasilnya dibagi, biasanya yang ikut nambang delapan orang," kata Ahmad Ari, warga yang menjadikan tambang sebagai sumber penghasilan utama.

Untuk menambang, Ahmad bersama rekannya memakai ces (perahu dayung) yang agak besar. Penambangan dilakukan di area tepi Sungai Kapuas yang menurut Ahmad merupakan tanahnya. Biasanya, Ahmad berangkat menambang setiap hari sekitar pukul 09.00.

Ahmad menambang sudah sejak lama. "Waktu SMP saya sudah nambang. Setelah lulus SMA, saya nambang terus. Jadi ya sudah tiga tahun benar-benar nambang," tutur pria lajang berusia 21 tahun ini.

Tambang emas rakyat, terutama yang dilakukan dengan merkuri, bisa berdampak buruk bagi lingkungan. Meski begitu, menurut Ahmad, tak ada yang bisa melarangnya melakukan kegiatan menambang. "Ini tanah saya, siapa yang mau melarang?" ujarnya mantap.

Kepala Desa Petak Puti, Yuyo P Dulin, mengemukakan, biasanya yang menambang emas itu mereka yang tidak punya pekerjaan. Menurut Yuyo, jika penambangan harus dihentikan, warga juga harus diberi alternatif mata pencaharian.

Desa Petak Puti adalah wilayah yang menjadi tempat uji coba program REDD+, upaya pengurangan emisi gas rumah kaca dengan mencegah deforestasi dan degradasi hutan. Program itu adalah hasil kerja sama Indonesia-Australia dan dilakukan oleh Kalimantan Forest Climate Partnership (KFCP).

Masih berlangsungnya penambangan emas di Petak Puti menggambarkan bahwa masih banyak masalah lingkungan yang harus diselesaikan. Ketika REDD+ dicanangkan, termasuk perhitungan dan perdagangan karbon yang rumit, masih ada hal mendasar yang perlu diupayakan, yaitu kesadaran manusia bahwa beberapa aktivitasnya berpotensi merusak alam.

22 Jul, 2011


--
Source: http://sains.kompas.com/read/xml/2011/07/21/19373079/Ini.Tanah.Saya..Siapa.yang.Mau.Melarang
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

6 Langkah Cerdas Menanggapi Kritik

KOMPAS.com - Memang tak enak ketika kita dikritik, entah itu oleh atasan atau rekan kerja. Anda merasa hasil kerja Anda tidak dipandang, kemampuan Anda dipertanyakan, atau pribadi Anda diremehkan.

Namun menurut Dr Hendrie Weisenger dalam bukunya, How to Deal with Criticism, kritik itu diperlukan karena memberi informasi pada kita apa yang penting dalam hidup kita. Dalam relasi dengan pasangan, memberi dan menerima kritik dengan pendekatan yang positif adalah kunci untuk membantu Anda tumbuh bersama. Sedangkan dalam dunia kerja, organisasi akan berkembang atau gagal berdasarkan evaluasi tugas dan hasil kerja. 

Menanggapi kritik memang sulit, namun belajar menanggapi kritik akan menjadi ketrampilan paling penting yang Anda miliki. Jika Anda terbuka dengan segala feedback, Anda juga akan mengembangkan komunikasi dalam hubungan dengan pasangan atau rekan kerja. Untuk menghadapi kritik, ada lima langkah yang perlu Anda lakukan.

Jangan menganggapnya serangan pribadi
Setiap orang akan menghadapi kritik, yang kadang-kadang bersifat subyektif. Oleh karena itu, bersikaplah tenang saat dikritik, tak perlu menganggapnya sebagai serangan pribadi. Riset perilaku menunjukkan, reaksi emosional terhadap kritik selalu dianggap negatif, entah kritik tersebut benar atau tidak. Menurut Dr Weisenger, hal ini terjadi karena kita adalah mahluk emosional yang dijerat oleh lingkungannya untuk berpikir negatif terhadap kritik. Kepercayaan diri selalu dianggap baik, dan kerja keras saja seharusnya membuat kita maju. Pemikiran ini membuat kita menolak untuk berubah.

Pikirkan secara positif
Jika Anda selalu memandang kritik sebagai sesuatu yang negatif, dan langsung tersinggung, kecewa, atau bertahan dengan argumentasi Anda, Anda akan menjadi orang yang kalah. Mulailah berpikir tentang kritik itu secara positif. Misalnya, bahwa kritik itu memang Anda butuhkan. Sebab, kritik seringkali memberikan ide-ide baru yang tidak terduga. Suatu pendekatan baru tentang sebuah masalah sangat diperlukan untuk menemukan jalan keluar, terutama dalam bisnis. Perusahaan yang mau mempertimbangkan opini karyawan akan bereaksi lebih cepat, dan lebih fleksibel untuk berubah dan menjadi sukses.

Kritik juga mengurangi kecenderungan orang untuk selalu merasa benar. Pikiran yang positif juga membantu Anda mempraktikkan sikap tenang. Bila reaksi Anda emosional, hal itu hanya akan menguras energi.

Bongkar kritik tersebut
Caranya dengan mengambil empat langkah: dengarkan baik-baik, cari penjelasannya, temukan maksudnya, dan cari tahu kebenarannya. Saat mendengarkan, tak perlu membantah atau menyangkal. Memahami kritik tersebut membuat Anda menganalisa diri sendiri. Minta penjelasan dari pemberi kritik dengan melontarkan pertanyaan yang ditujukan untuk mengubah komentar yang terkesan mengeneralisasi menjadi spesifik. Misalnya Anda dibilang tidak tegas. Tanyakan, perilaku mana yang membuatnya berpikir Anda tidak tegas. Mengapa ia menganggap Anda malas, misalnya, apakah hal itu sebuah serangan atau kritik membangun? Terakhir, temukan bagian mana dari kritik yang akan membantu Anda berkembang.

Pahami kritik tersebut
Anda perlu memahami mengapa Anda menerima kritik. Siapa yang memberikan kritik tersebut, apakah ia cukup qualified? Apakah mereka cukup berpendidikan dan berpengalaman untuk membuat argumentasi semacam itu? Jika ya, maka dengarkan kritik tersebut dengan serius. Bila tidak, tetap pertimbangkan dengan berfokus pada hal yang spesifik. Meskipun tidak memenuhi syarat, orang masih bisa membuat penilaian dengan baik. Tentukan juga apa motif di balik kritik tersebut. Apakah motifnya baik (karena kepedulian), atau buruk (karena iri hati atau kekanak-kanakan)? Bila motifnya kurang baik, keluarlah dari situasi tersebut.

Terimalah dengan lapang dada
Anda tidak akan memperoleh keuntungan dari memahami kritik sampai Anda benar-benar merangkulnya, demikian menurut Steve Scott dalam bukunya, In The Richest Man Who Ever Lived: King Solomon's Secrets to Success. Suatu ketika, skrip iklan yang ditulisnya ditolak oleh atasannya karena tidak cukup mampu memancing penonton. Scott tidak tersinggung dengan penolakan ini, dan malah menjadikannya tantangan. Akhirnya ia membuat skrip dengan "pancing" yang mampu menjual jutaan dollar. Hal itu mendorongnya untuk selalu menerima kritik dengan antusias. Penerimaan yang sesungguhnya juga membuat dia lebih toleran dengan opini orang lain.

Tak usah terlalu mengkhawatirkannya
Perhatikan kritik yang kerap Anda terima, dan sangat mempengaruhi Anda. Apakah kritik itu begitu pedas di telinga Anda? Apakah ada di antara kritikan tersebut yang benar adanya? Jika memang benar, kemungkinan Anda terlalu bereaksi secara emosional. Tak ada salahnya mencoba memperbaiki diri. Jika atasan mengatakan hasil kerja Anda butuh perbaikan, tentu tidak rasional jika Anda menganggapnya sebagai tanda bahwa Anda betul-betul gagal.

Kritik memang membuat hidup Anda lebih sulit, namun pikiran yang tidak rasional hanya akan terakumulasi menjadi pikiran negatif yang membuat Anda lari dari hambatan dan tantangan. Tugas Anda hanya menghadapi kritik tersebut, dan menjadikannya sebagai dorongan untuk memperbaiki diri.

Sent from Indosat BlackBerry powered by

Sumber: Excelle

21 Jul, 2011


--
Source: http://female.kompas.com/read/xml/2011/07/21/20172045/6.Langkah.Cerdas.Menanggapi.Kritik
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Festival Jalan Jaksa Digelar 23-24 Juli

Festival Jalan Jaksa Digelar 23-24 Juli

I Made Asdhiana | Kamis, 21 Juli 2011 | 21:49 WIB

|

Share:

KONTAN/FRANSISKUS SIMBOLON Peserta dari Betawi melakukan atraksi kekebalan tubuh yang diselenggarakan Wihara Bodhidharma Lo Cia Bio, di kawasan Duri Selatan, Jakarta, Kamis (17/2/2011).

KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHISejumlah warga membanjiri Festival Palang Pintu VI yang digelar di Kemang, Jakarta, Minggu (5/6/2011). Beragam hiburan kesenian rakyat, wisata kuliner, dan aneka produk dapat dinikmati masyarakat dalam festival ini.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Mpok Nori (kiri) turut memeriahkan Karnaval Jakarta, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (27/6/2011). Karnaval Jakarta yang diadakan untuk memeriahkan ulang tahun Provinsi DKI Jakarta ke-484 ini di mulai dari Balai Kota menuju Bundaran Hotel Indonesia dan dikuti oleh banyak peserta seperti dari Polri, Dinas Pemadam Kebakaran, hingga Lembaga Kebudayaan Betawi.

KOMPAS/IWAN SETIYAWAN Penampilan kontingen duta seni budaya Betawi dari Provinsi DKI Jakarta saat mengikuti Parade Budaya Nusantara 2011 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (24/4/2011).

Foto:

JAKARTA, KOMPAS.com - Beragam jajanan Betawi akan meramaikan Festival Jalan Jaksa atau FJJ yang digelar pada 23 sampai 24 Juli 2011 di Jalan Jaksa, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat. "Festival Jalan Jaksa dilaksanakan di sepanjang koridor Jalan Jaksa dan Jalan Wahid Hasyim," kata Kepala Suku Dinas Pariwisata Jakarta Pusat, Triyugo Prasetyono, Kamis (21/7/2011).

Festival Jalan Jaksa dilaksanakan di sepanjang koridor Jalan Jaksa dan Jalan Wahid Hasyim.

-- Triyugo

Triyugo menjelaskan, festival digelar untuk memperingati HUT DKI Jakarta ke-484 serta menyambut HUT Republik Indonesia ke 66. FJJ akan dibuka Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo.

Kali ini, FJJ yang menjadi unggulan pariwisata Jakpus tersebut digelar dengan tema "Ade Ape Nih di Jalan Jaksa". Acaranya akan dimulai dengan arak-arakan yang dilepas Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo dari Balai Kota DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Di lokasi acara, rombongan akan disambut tepukan rebana dan tarian Betawi, sekaligus menjadi simbol pembuka festival.

Dalam acara tersebut, tambah Triyugo, pengunjung akan dimanjakan dengan beragam jajanan khas Betawi, baik yang masih banyak ditemukan di pasar maupun yang sudah langka. "Pokoknya banyak stan bazaar atau saung aneka makanan/kuliner dari delapan kecamatan di Jakpus," ungkap Triyugo.

Selain itu juga ada stan finalis Abang None Tahun 2011, warung none, komunitas pelukis dan partisipasi stan industri pariwisata yang ada di sekitar Jl Jaksa dan Wahid Hasyim.

FJJ juga dimeriahkan kesenian tradisional Betawi seperti, palang pintu, atraksi pencak silat, gambang kromong, tanjidor, marawis, dan ondel-ondel. Dan yang tidak kalah menarik, work shop membatik dan tarian kolaborasi Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Bengkulu. "Panggung hiburan akan menampilkan artis-artis ibukota diantaranya Steven Jam, Moonkey Boots, Sabeni dan Diary Milk," kata Triyugo.

FJJ bertujuan membangun elemen-elemen penunjang dari masyarakat di sekitar kawasan wisata malam Jalan Jaksa. Sehingga diharapkan, dapat memikat kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara. Terlebih di kawasan tersebut banyak akomodasi yang dikelola warga. "Akomodasi di Jalan Jaksa Jaksa terkenal murah dan jadi pilihan pertama turis asing khususnya backpacker," tambah Triyugo.

21 Jul, 2011


--
Source: http://travel.kompas.com/read/xml/2011/07/21/21491736/Festival.Jalan.Jaksa.Digelar.23.24.Juli
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Minuman Berkafein Tinggi Bikin Mandul?

Liputan6.com, London: Sean Ward mengatakan, mengonsumsi minuman berkafein tinggi ternyata berhubungan dengan infertilitas atau mandul pada wanita. Demikian hasil penelitian peneliti asal Amerika Serikat itu yang diterbitkan dalam jurnal British Journal of Pharmacology, Kamis (21/7).

Menurut profesor fisiologi dan biologi sel di Fakultas Kedokteran University of Nevada ini, kafein dapat mengurangi aktivitas otot di dalam tuba falopii yang membawa telur dari ovarium seorang wanita ke rahimnya.

"Percobaan kami dilakukan pada tikus, namun temuan ini berjalan jauh menuju penjelasan mengapa minum-minuman berkafein dapat mengurangi kesempatan seorang wanita untuk hamil," kata Ward.

Dengan mempelajari saluran telur otot pada tikus, Ward dan timnya menemukan kafein menghentikan aktivitas sel pacu jantung khusus di dinding tuba. Sel-sel ini mengkoordinasikan kontraksi tuba sehingga ketika mereka terhambat, telur tidak bisa bergerak ke bawah tuba.

"Hal ini juga memberikan penjelasan menarik tentang mengapa wanita dengan konsumsi kafein tinggi biasanya sering memakan waktu lebih lama untuk hamil dibanding wanita yang tidak mengonsumsi kafein," ucap Ward.(JAY/BOG)

21 Jul, 2011


--
Source: http://kesehatan.liputan6.com/read/345133/minuman-berkafein-tinggi-bikin-mandulminuman-berkafein-tinggi-bikin-mandul
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Inspiron 14-N4050, Notebook Terbaru Keluaran Dell

JAKARTA, KOMPAS.com - Dell meluncurkan notebook terbarunya, Inspiron 14-N4050. Notebook berukuran 14 inci ini masuk dalam jajaran notebook low end yang dimiliki Dell. Peluncuran dilakukan hari Kamis (21/7/2011) di Grand Indonesia, Jakarta.

"Produk ini dipakai untuk melayani kegunaan dasar notebook. Intinya tetap simple, connected dan organized, nggak ribet-ribet" kata Willy Hendrajudo, Marketing Manager Consumer Businss Dell Indonesia.

Willy mengungkapkan, notebook ini memiliki 3 kelebihan utama. Pertama ialah fitur Dell Stage yang bisa menampilkan shortcut musik, album dan entertainment lainnya. Kelebihan lain ialah simplicity dan appearance-nya. Ada 3 pilihan prosesor yang bisa dipilih pengguna, yakni Intel Celeron Dual core Processor B810, Intel Penium Dual Core Processor B940 dan Intel core Generasi 2 i3-210M.

Untuk support grafis, tersedia pula 3 pilihan. Ada Intel Celeron/Pentium Standard, Intel HD Graphics 3000 dengan generasi kedua Intel Core i3/i5 serta AMD Radeon HD6470. Memiliki layar 14 inchi, notebook ini berbobot 2,2 kg.

Ada 2 pilihan warna notebook yang sama-sama elegan, Apple Red dan Black. Notebook juga dilengkapi dengan webcam 1,3MP. Willy mengatakan, N4050 telah dilengkapi dengan fitur Onsite Home support and Service Dell yang juga diluncurkan hari ini. Dengan fitur ini, pengguna bisa mendapatkan service di rumah bahkan kos-kosan ketika notebook bermasalah.

21 Jul, 2011


--
Source: http://tekno.kompas.com/read/2011/07/21/19210060/Inspiron.14.N4050..Notebook.Terbaru.Keluaran.Dell
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Jadwal Edar dan Trailer Terbaru Prototype 2 Sudah Hadir

KOMPAS.com - Permainan aksi bergenre sandbox, Prototype 2, resmi memiliki tanggal peluncuran untuk konsol jenis XBOX 360, Playstation 3, dan PC, yakni pada 24 April 2012. Para penggemar kini bisa menghitung mundur untuk bisa menikmati pertarungan Sersan James Heller yang bakal bertarung dengan protagonis di seri pertama, Alex Mercer.

Hal itu terungkap dalam pemberitahuan di situs resminya bahwa jadwal rilis resmi telah dipastikan. Bersamaan dengan pengumuman itu, pihak pengembang yakni Radical Entertainment juga merilis video trailer dengan kualitas CG berjudul "Homecoming" yang dikeluarkan bersamaan event San Diego Comic Con.

Dalam video berdurasi 1 menit 42 detik itu bisa menggambarkan lebih jelas tentang plot seri kali ini yakni sosok James yang mengingat masa lalunya yang kelam dengan beberapa kilas balik anak dan istrinya yang mati terbunuh di dekat Alex Mercer. Dengan video ini diharapkan para penggemar bisa memiliki sedikit gambaran emosi yang dibangun selama kisah permainan ini.

Prototype 2 bersetting di Kota New York yang porak poranda akibat penyebaran virus berbahaya, Blacklight, yang membuat daerah itu berbahaya bagi manusia biasa. Di sana, berkeliaran prajurit swasta elit, Blackwatch, yang bakal menjadi seteru tokoh protagonis.

14 bulan setelah seri pertama berakhir, New York kini bernama New York Zero yang terbagi dalam tiga wilayah besar yakni zona hijau yang dipadati tentara, zona kuning yang berisi kamp-kamp karantina, hingga zona merah yang berbahaya.

Salah satu ciri khas yang dikembangkan dalam permainan ini adalah kemampuan tokoh utama dalam berubah bentuk menjadi manusia yang diserapnya. Selain itu, dia juga memiliki kemampuan mengubah badannya menjadi senjata sehingga sesi pertarungan di Prototype bakal dipenuhi adegan pencacahan hingga memotong badan lawan hingga berkeping-keping. 

21 Jul, 2011


--
Source: http://tekno.kompas.com/read/2011/07/21/1924327/Jadwal.Edar.dan.Trailer.Terbaru.Prototype.2.Sudah.Hadir
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Ini Tanah Saya, Siapa Yang Mau Melarang

TRIBUN PEKANBARU/MELVINAS PRIANANDA Aktivitas penambangan emas rakyat di aliran Sungai Kapuas, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, Minggu (17/7/2011). Kegiatan penambangan ilegal yang dilakukan oleh masyarakat ini berpotensi mencemari air di sepanjang aliran sungai tersebut.

KOMPAS.com - Tambang emas rakyat masih berlangsung di beberapa daerah. Di Desa Petak Puti, wilayah di tepi Sungai Kapuas, Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, kegiatan menambang emas juga masih jadi salah satu mata pencaharian andalan.

Waktu SMP saya sudah nambang. Setelah lulus SMA, saya nambang terus.

-- Ahmad Ari, penambang emas

"Lima hari mencari dapat satu drum, itu emasnya dua sampai tiga gram. Saya jual ke Timpah, satu gram Rp 300 ribu. Hasilnya dibagi, biasanya yang ikut nambang delapan orang," kata Ahmad Ari, warga yang menjadikan tambang sebagai sumber penghasilan utama.

Untuk menambang, Ahmad bersama rekannya memakai ces (perahu dayung) yang agak besar. Penambangan dilakukan di area tepi Sungai Kapuas yang menurut Ahmad merupakan tanahnya. Biasanya, Ahmad berangkat menambang setiap hari sekitar pukul 9 pagi.

Ahmad menambang sudah sejak lama. "Waktu SMP saya sudah nambang. Setelah lulus SMA, saya nambang terus. Jadi ya sudah tiga tahun benar-benar nambang," tutur pria lajang berusia 21 tahun ini.

Tambang emas rakyat, terutama yang dilakukan dengan merkuri, bisa berdampak buruk bagi lingkungan. Meski begitu, menurut Ahmad, tak ada yang bisa melarangnya melakukan kegiatan menambang. "Ini tanah saya, siapa yang mau melarang?" ujarnya mantap.

Kepala Desa Petak Puti, Yuyo P Dulin mengemukakan, biasanya yang menambang emas itu mereka yang tidak punya pekerjaan. Menurut Yuyo, jika penambangan harus dihentikan, warga juga harus diberi alternatif mata pencaharian.

Desa Petak Puti adalah wilayah yang menjadi tempat ujicoba program REDD+, upaya pengurangan emisi gas rumah kaca dengan mencegah deforestasi dan degradasi hutan. Program itu adalah hasil kerja sama Indonesia-Australia dan dilakukan oleh KFCP (Kalimantan Forest Climate Partnership).

Masih berlangsungnya penambangan emas di Petak Puti menggambarkan bahwa masih banyak masalah lingkungan yang harus diselesaikan. Ketika REDD+ dicanangkan, termasuk perhitungan dan perdagangan karbon yang rumit, masih ada hal mendasar yang perlu diupayakan, kesadaran manusia bahwa beberapa aktivitasnya berpotensi merusak alam.

21 Jul, 2011


--
Source: http://sains.kompas.com/read/xml/2011/07/21/19373079/Ini.Tanah.Saya..Siapa.Yang.Mau.Melarang
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Terapi Arus Mikro Cegah Penuaan Dini

KOMPAS.com - Teknologi juga bermanfaat merawat kulit dan menjaga kecantikan wajah. Pemanfaatan teknologi ini diwujudkan melalui Bio Platinum Therapy yang diluncurkan oleh pelayanan perawatan kulit dan penghilangan bulu, Bella Skin Care.

Penuaan dini menjadi kekhawatiran banyak orang yang peduli penampilan, terutamanya perempuan. Garis halus dan kerutan semakin cepat muncul, seiring gaya hidup tak sehat juga dipengaruhi faktor lingkungan yang tak lagi kondusif untuk kulit sehat.

"Perempuan lebih mudah mengalami penuaan dini karena kulit yang lebih tipis dan mudah sekali kering. Akibatnya kulit perempuan lebih cepat menua," jelas Patricia Lim Operation Director Bella Skin Care kepada Kompas Female di sela peluncuran Bio Platinum Therapy di FX Plaza Jakarta, Kamis (21/7/2011).

Kulit juga bisa stres dengan berbagai kondisi luar yang dialami seseorang. Alhasil, kerutan pada wajah mulai nampak meski usia masih terbilang muda.

"Kehidupan sosial, termasuk juga stres karena pekerjaan bisa membuat kulit jadi stres. Gejala penuaan dini bisa muncul akibat berbagai faktor ini. Dan wajah memiliki stuktur kulit yang berbeda dengan stuktur kulit pada tubuh. Otot pada wajah juga berbeda. Kerutan pada wajah perlu diatasi dengan cara yang tepat. Salah satunya stimulasi kulit dengan teknologi agar kulit wajah lebih muda," jelas Dr Tat-Chee Tam, PhD, pakar estetika dan arus mikro dengan klinik berbasis di Hong Kong dan Kanada, pada acara yang sama.

Bio Platinum Therapy

Mengandalkan teknologi, Bella Skin Care meluncurkan terapi terbarunya untuk mengatasi penuaan dini, bahkan mencegahnya, dengan Bio Platinum Therapy.

Terapi ini menggunakan teknologi arus mikro. Arus mikro merupakan kombinasi bentuk gelombang, frekuensi dan herts yang dikenal dan dipatenkan sebagai Suzuki sequencing, yang diberikan bersamaan melalui alat pemeriksa dengan ujung ganda ke dalam kulit.

Keluaran listrik dari terapi ini teruji efektif membentuk kontur wajah, memproduksi kolagen dan elastin, serta penetrasi serum yang lebih optimal. Dampak yang dihasilkannya berupa peningkatan elastisitas kulit dengan mengencangkan dagu dan kantung mata. Selain itu, dengan meningkatnya produksi kolagen, kulit tampak lebih bercahaya. Kulit juga lebih mulus karena kotoran dan noda yang tersingkirkan oleh terapi ini. Dan yang menjadi fokus penting terapi ini adalah hilangnya kerutan dan garis halus.

Terapi menggunakan arus mikro ini teruji klinis di University of Washington, Amerika. Hasilnya, dalam 20 hari perawatan intensif produksi kolagen meningkat 14 persen, produksi elastin meningkat 48 persen, peredaran darah meningkat 38 persen, dan terjadi peredaran cairan getah bening sebesar 40 persen.

"Alat ini 95 persennya bertujuan untuk pengobatan dan lima persennya untuk estetika," jelas Dr Tat-Chee Tam.

Untuk hasil maksimal, Patricia menambahkan, perawatan dengan terapi arus mikro ini sebaiknya dilakukan tiga seminggu selama satu bulan. Lalu untuk menjaga elastisitas dan kesehatan kulit wajah secara umum, perawatan bisa dilanjutkan 1-2 kali dalam sebulan.

"Fokus perawatan dengan terapi ini tergantung kebutuhan. Terapi dilakukan dengan fokus pada area yang ingin dikoreksi atau dirawat," jelas Patricia menambahkan biaya perawatan kulit wajah ini Rp 2,2 juta untuk satu kali perawatan. "Ada diskon sekitar 25 persen jika memilih paket perawatan yang dihitung berdasarkan banyaknya frekuensi perawatan yang dipilih," tandasnya.

Sent from Indosat BlackBerry powered by

21 Jul, 2011


--
Source: http://female.kompas.com/read/xml/2011/07/21/19122913/Terapi.Arus.Mikro.Cegah.Penuaan.Dini
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Bisnis Tiket buat Pencandu Konser

KOMPAS.com - Namanya M Ryan Novianto (23). Laki-laki bertubuh subur itu nyaris selalu hadir di semua konser -terutama konser band asing- di Indonesia. Dia adalah pencandu konser yang barangkali sudah dalam tahap kronis. Bayangkan, tahun 2010 ada 50-an konser band/artis yang dia tonton. Tahun 2011 dia telah menonton sekitar 20 konser, mulai Java Jazz, Stone Temple Pilots, MGMT, Suede, dan Far East Movement.

"Pokoknya, kalau gua suka sama satu band, ke mana aja dia main, gua akan kejar termasuk ke negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura," ujar Ryan yang bulan ini telah mengagendakan menonton Festival Java Rockin'land di Ancol yang dihadiri banyak band asing.

Ryan pertama kali menonton konser musik tahun 1996 ketika berusia sembilan tahun. Kebetulan si "Raja Pop" Michael Jackson main di Singapura. "Gua senang banget bisa nonton konser itu. Gua bisa cerita dengan bangga kepada teman-teman," ujarnya.

Seiring dengan waktu, Ryan kian kecanduan nonton konser. Puncaknya ketika dia duduk di bangku SMA dan awal masa kuliah. Setiap tahun dia bisa menghabiskan Rp 2 juta untuk menonton 4-5 konser band asing bersama teman-temannya. Itu belum termasuk pengeluaran untuk hotel dan pesawat jika menonton konser di luar negeri. "Kalau pengeluaran untuk nonton band lokal, enggak pernah gua hitung," kata Ryan.

Pencandu konser seperti Ryan kian banyak jumlahnya di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia. Aditya (21), misalnya, rajin hadir di konser besar ataupun kecil. "Tahun ini saja sudah 10 kali nonton konser termasuk konser Suede," ujar mahasiswi Universitas Indonesia itu.

Perempuan bertubuh mungil itu tidak hanya menonton di Jakarta, melainkan juga di luar kota. "Kami bela-belain naik kereta api dan nginap di rumah teman supaya bisa nonton konser," katanya diikuti tawa.

Kenapa mencandu konser? Ryan merasa senang luar biasa setiap berada di tengah suasana konser. "Gua bisa jingkrak-jingkrak, teriak-teriak. Pokoknya gua benar-benar merasakan euforia. Kalau sampai band favorit main di Indonesia dan gua enggak nonton, nyeselnya enggak ketulungan," ujarnya.

Itu pernah terjadi tahun 1996. Ketika itu Ryan gagal menonton Greenday di Jakarta. "Untungnya mereka main di Singapura tahun 2010. Tanpa pikir panjang gua langsung beli tiketnya dan nonton di sana," ujarnya.

Menjadi komunitas dan bisnis
Para pencandu konser itu berhubungan satu sama lain. Mereka membentuk komunitas-komunitas yang memudahkan untuk bertukar informasi soal konser, membahas band favorit mereka, hingga menggagas konser musik sendiri.

Ryan bersama temannya, Dimas Wisnuwardoyo, mendirikan komunitas di dunia maya bernama JakartaConcerts.com tahun 2007. Dengan cepat komunitas concert goers itu berkembang hingga beranggotakan 4.000 orang. Komunitas itu juga memiliki akun Twitter @JakartaConcerts dengan pengikut puluhan ribu orang.

Melalui dunia maya, Ryan dan kawan-kawan ingin merayakan euforia konser. Itu sebabnya komunitas ini memiliki slogan "Share Your Euphoria".

Komunitas ini rajin menginformasikan konser-konser musik yang akan digelar di Indonesia dan Asia Tenggara. Tidak heran jika komunitas ini sekarang menjadi salah satu referensi utama bagi para pencandu konser di Tanah Air.

Pencandu konser lainnya juga membentuk komunitas-komunitas lain. Sebagian berbasis pada satu band favorit. Salah satunya adalah komunitas Muse4Indonesia yang didirikan tahun setelah band itu konser di Indonesia tahun 2007. Belakangan namanya diganti menjadi Muse Indonesia.

Kegilaan menonton konser tidak selalu menghabiskan uang, tetapi juga bisa menghasilkan uang. Setidaknya itulah yang berlaku bagi pencandu konser seperti Ryan Novianto.

Sejak mendirikan komunitas JakartaConcerts.com bersama beberapa temannya, Ryan menjadi simpul penting dalam industri konser musik. Betapa tidak, JakartaConcerts berhasil merangkul ribuan orang sebagai anggota. Bahkan, akun Twitter @JakartaConcerts diikuti lebih dari 57.000 pengikut.

"Semua rencana konser yang sudah pasti, saya posting di internet dan Twitter. Lama-lama JakartaConcerts jadi acuan orang yang ingin nonton konser mulai ABG sampai bapak-bapak dan ibu-ibu," kata Ryan.

Dia juga menjadi pedoman para promotor untuk mengenali pasarnya. Para promotor konser pun rebutan merangkul Ryan. "Ada yang mengajak diskusi mengenai band mana yang laku dijual, minta mencarikan nama sebuah festival, hingga mengajak kerja sama menjual tiket," katanya.

Ryan dan teman-teman tidak membiarkan peluang bisnis di depan mata itu lewat. Dia setuju menjualkan tiket konser. Tahun ini dia menjualkan tiket konser Bruno Mars yang didatangkan oleh promotor Java Musikindo. "Kami jual secara online, dalam 10 menit bisa jual 500 tiket," ujar Ryan.

Dari situ dia mendapat komisi 3-5 persen per tiket dari setiap tiket yang dia jual. "Lumayan hasilnya. Gue juga enggak pernah lagi ngeluarin uang untuk nonton konser," kata Ryan.

Selanjutnya, Ryan bergabung dengan StarD Protainment dan menjadi kepala divisi promotor. Proyek pertamanya adalah konser band asal Amerika Serikat, Secondhand Serenade, di Bandung dan Surabaya akhir 2010 lalu. "Di dua kota penontonnya 5.000 orang," kata Ryan.

April 2011 lalu dia memanggungkan band AS lainnya, yakni Switch Foot yang baru saja meraih Grammy Award.

Begitulah, si pencandu konser kini menjadi bagian dari industri yang membuat orang kecanduan konser. (BSW)

 

Sent from Indosat BlackBerry powered by

Sumber: Kompas Cetak

21 Jul, 2011


--
Source: http://female.kompas.com/read/xml/2011/07/21/18444213/Bisnis.Tiket.buat.Pencandu.Konser
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Mari Membidik Generasi Y!

KOMPAS.com - Milenium kedua adalah milik generasi Y. Kata catatan wikipedia, generasi yang juga keturunan dari generasi baby boomers, sebelumnya, adalah generasi yang punya ciri melek teknologi multimedia. Lalu, ciri lain adalah membina keluarga dengan maksimal dua anak.

Secara spesifik di Indonesia, generasi ini berada di kelas menengah. "Generasi ini kan bersosialisasi di jejaring sosial mulai dari Facebook, Twitter hingga komunitas Blackberry," kata CEO blibli.com Kusumo Martanto.

Kusumo mengatakan, pihaknya memang sengaja mengincar generasi ini. "Kelompok menengah ke atas dari generasi ini punya penghasilan Rp 20 juta per bulan," imbuh Head of Marketing blibli.com Ivan W Hudyana yang hadir dalam kesempatan bincang-bincang pada Kamis (21/7/2011).

Lagi menurut Ivan, makin hari, generasi ini beranjak ke perilaku berbelanja melalui dunia maya. Mereka meninggalkan gaya berbelanja offline atau berbelanja dengan langsung mendatangi gerai di pusat-pusat berbelanja.

Dengan penguasaan teknologi informasi, mereka makin terbiasa berbelanja online. Maksudnya, generasi ini makin memanfaatkan piranti teknologi informasi untuk memesan plus memberi barang. Tinggal klik, bayar, barang pun tiba di tempat.

Afiliasi

Sementara, sejatinya, situs seperti blibli.com memang menambah banyak jajaran pemain di bisnis perdagangan komersial atau yang lazim dikenal khalayak sebagai e-commerce alias jualan online. Situs yang berafiliasi ke Djarum Group melalui PT Global Digital Prima (GDP) dengan nama perseroan PT Global Digital Niaga (GDN) ini didirikan pada 2010. Menurut pengakuan Ivan, situs yang dikelolanya mengincar makin berlipatnya nilai transaksi e-commerce di Indonesia. Tahun lalu, nilai tersebut baru berada di posisi 4 juta dollar AS.

Namun begitu, setidaknya ada empat tantangan di tanah Air yang sampai kini masih belum rampung. Terkait e-commerce, tantangan tersebut adalah keraguan soal mutu produk, reputasi situs, problem pengiriman barang, dan masalah keamanan sistem pembayaran. "Ya, itu memang tantangannya," kata Kusumo.

Maka dari itulah, terang Kusumo, situs yang bakal dilansir resmi pada 25 Juli mendatang mengklaim mampu menjawab tantangan tersebut. Caranya dengan penerapan e-commerce ecosystem. Sistem itu menciptakan kerja sama dengan pendukung kuat dan tepercaya.

Untuk pembayaran misalnya, blibli.com menjalin kerja sama dengan Bank Mandiri dan BCA. Bank yang disebutkan kedua ini masih berada dalam Djarum Group.

Lalu, Kusumo menambahkan, sejak soft launching pada 25 Mei lalu, pihaknya membidik balik modal (BEP) pada 2014 mendatang. Meski, Kusumo tidak mengatakan investasi awal untuk membangun blibli.com.

Menurut catatan terkumpul, momentum partisipasi Djarum Group ke dalam bisnis dunia maya mengemuka saat anak usaha perusahaan tersebut, GDP, menjadi pemegang saham situs e-commerce Kaskus, awal tahun ini. GDP juga berinvestasi di beberapa situs lokal macam lintasberita.com, infokost.net, krazymarket.com, bolalob.com, serta dailysocial.net.

 

 

21 Jul, 2011


--
Source: http://tekno.kompas.com/read/2011/07/21/17541383/Mari.Membidik.Generasi.Y
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Targetkan 162.000 Wisman Asal Timteng

KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI Direktur Jenderal Pemasaran Kemenbudpar, Sapta Nirwandar saat menghadiri acara diskusi dan sosialisasi "Komodo : The Real Wonder of The World dan Friends Of Komodo, di Gedung Segita Emas, Jakarta, Jumat (1/7/2011).

AMMAN, KOMPAS.com — Pemerintah menargetkan jumlah wisatawan asal Timur Tengah yang berkunjung ke Indonesia bisa mencapai 162.000 orang sepanjang 2011. Jumlah ini berarti meningkat sekitar 14 persen dibandingkan realisasi tahun 2010 yang sebesar 142.000 orang.

Timur Tengah merupakan salah satu pasar utama dan fokus promosi pariwisata Indonesia.

-- Sapta Nirwandar

Demikian diungkapkan Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata Kemenbudpar Sapta Nirwandar, Rabu (20/7/2011) kemarin, di sela Indonesian Cultural Show 2011 di Amman Jordania. "Timur Tengah merupakan salah satu pasar utama dan fokus promosi pariwisata Indonesia," kata Sapta.

Timteng dijadikan pasar utama karena potensinya sangat besar, sedangkan jumlah wisatawan Timteng yang datang ke Indonesia masih relatif kecil. Sebagai gambaran, dari total 7,7 juta wisatawan asing yang datang ke Indonesia, pangsa Timteng hanyalah 5 persen. Masyarakat Timur Tengah umumnya mengalokasikan dana yang besar untuk wisata, lebih besar dibandingkan wisatawan dari negara lain. Sayangnya, mereka lebih banyak yang bertamasya ke Malaysia atau Thailand.

Menurut Sapta, masyarakat Timteng yang pergi ke Malaysia sudah mencapai 700.000 orang, atau hampir enam kali lipat dibandingkan yang datang ke Indonesia. Indonesia tidak seharusnya kalah karena Indonesia memiliki keragaman kekayaan budaya dan pariwisata yang lebih dahsyat dibandingkan Malaysia. Kondisi ini terjadi karena selama ini promosi wisata Indonesia ke Timteng belum begitu gencar.

Kendala lain, pariwisata Indonesia kurang didukung oleh akses penerbangan. Hingga kini, belum banyak rute penerbangan langsung dari Indonesia ke negara-negara Timteng atau sebaliknya. Adanya penerbangan langsung biasanya berpengaruh signifikan terhadap pariwisata karena biaya menjadi lebih murah dan waktu menjadi lebih cepat.

Untuk mendorong promosi pariwisata Indonesia ke Timteng, menurut Sapta, Kemenbudpar telah melakukan sejumlah strategi dan upaya. Salah satunya adalah bekerja sama dengan Kedubes Indonesia di Amman dengan menggelar Indonesia Cultural Show 2011. Dalam pertunjukan ini, ditampilkan beragam tarian dari Indonesia dan busana baju muslim.

Selain itu, terdapat pula kelompok tari dari beberapa provinsi, dengan jumlah 40 penari. Kemenbudpar, kata Sapta, juga meningkatkan keaktifan mengikuti pameran-pameran pariwisata internasional di negara-negara Timteng. Yang tidak kalah penting, menurut Sapta, adalah mendorong agar maskapai domestik seperti Garuda Indonesia membuka akses penerbangan langsung ke negara-negara Timteng.

Duta Besar Indonesia untuk Jordania dan Palestina Zainulbahar Noor mengatakan, saat ini tengah dijajaki penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Kementerian Kebudayaan Jordania mengenai pengelolaan warisan budaya.

"Penandatanganan paling lambat dilakukan pada Mei 2011, saat kita menggelar pameran budaya dan perdagangan di Amman," kata Zainulbahar.

Menurut Zainulbahar, dengan adanya MoU tersebut, diharapkan bisnis pariwisata kedua negara akan meningkat. (M Fajar Marta dari Amman, Jordania)

21 Jul, 2011


--
Source: http://travel.kompas.com/read/xml/2011/07/21/15154287/Targetkan.162.000.Wisman.Asal.Timteng
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Normal, Kunjungan Wisatawan ke Bangli

Normal, Kunjungan Wisatawan ke Bangli

I Made Asdhiana | Kamis, 21 Juli 2011 | 17:32 WIB

|

Share:

KOMPAS/AYU SULISTYOWATI Beginilah suasana Desa Adat Penglipuran, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, merupakan salah satu obyek wisata alam pedesaan andalan Bali, akhir Februari. Desa ini memiliki keunikan, seperti keseragaman angkul-angkul (pintu masuk pekarangan rumah).

DENPASAR, KOMPAS.com - Wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Penelokan Kintamani, Desa Adat Penglipuran dan Pura Kehen tetap normal pascabentrokan warga antara Desa Songan dengan Banjar Kawan, Kabupaten Bangli. "Kami belum menerima laporan para pemandu wisata yang mengalami hambatan di objek pariwisata tersebut, pascabentrokan antarwarga yang menewaskan seorang warga dan puluhan mengalami luka-luka," kata Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali, Made Sukadana di Denpasar, Kamis (21/7/2011).

Mudah-mudahan tidak mengganggu kunjungan wisatawan.

-- Made Sukadana

Sukadana berharap pascabentrokan warga tersebut tidak sampai mengganggu aktivitas pariwisata di Pulau Dewata. "Mudah-mudahan tidak mengganggu kunjungan wisatawan, sebab perekonomian masyarakat Bali sangat tergantung pada sektor pariwisata," ucapnya.

Menurut Sukadana, pihaknya sempat khawatir pascabentrokan warga tersebut akan mengganggu aktivitas wisatawan menuju objek wisata yang ada di wilayah Bangli. "Kami sempat khawatir pascaperistiwa itu, karena wisatawan khususnya Eropa banyak mengunjungi objek-objek wisata di Bangli. Jika keadaan di wilayah itu gawat, tentu pramuwisata tidak akan berani mengantar tamu ke sana. Tetapi bagi tamu tidak bisa beralasan seperti itu. Kemana paket turnya harus diantar," ujarnya.

Kalau sampai pramuwisata tidak mengantar turis itu sesuai paket turnya, lanjut Sukadana, pasti turis tersebut mengeluh dan meminta ganti rugi. "Persoalan ini yang sempat kami khawatirkan, sebab sektor pariwisata adalah menjual jasa. Jika itu sampai tersebar maka akan mengancam citra pariwisata Pulau Bali," katanya.

Sebelumnya, hal senada dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Ida Bagus Kade Subhiksu, bahwa peristiwa tersebut tidak sampai mempengaruh sektor pariwisata di Bali. "Hingga saat ini belum ada pengaruh sektor pariwisata terkait bentrokan warga tersebut," katanya.

Sukadana menambahkan, walau kejadian tersebut lokasinya menuju objek wisata Pura Kehen, Desa Adat Penglipuran dan Penelokan Kintamani, namun sampai saat ini belum ada laporan dari agen perjalanan wisata yang menunda wisatawan untuk berkunjung ke Bali. "Belum ada laporan dari travel yang menunda kunjungan wisatawan ke Bali pascabentrokan warga itu," katanya.

21 Jul, 2011


--
Source: http://travel.kompas.com/read/xml/2011/07/21/17321455/Normal..Kunjungan.Wisatawan.ke.Bangli
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Blog Archive