Tuesday, February 8, 2011

10 Hewan yang Pernah Menjelajahi Ruang Angkasa

Sebelum Yuri Gagarin membuat sejarah dengan menjadi orang pertama di luar angkasa pada 12 april 196, suatu percobaan panjang astronot non-manusia sudah diluncurkan ke atmosfer untuk menentukan apakah bentuk kehidupan bisa bertahan hidup di luar angkasa.


Bahkan setelah misi luar angkasa berawak menjadi prosedur rutin, berbagai binatang terus digunakan untuk eksperimen ruang angkasa. Para astronot hewan telah berperan dalam membantu manusia berhasil dalam perjalanan antariksa, inilah ke-10 hewan berjasa tersebut.

10. Tikus


Tikus pertama di ruang angkasa, pada bulan februari tahun 1961, perancis mengirimkan tikus bernama hector ke ruang angkasa. Setelah terbang ke ketinggian 93 mil, hector berhasil kembali dengan selamat.

9. Marmut


Marmut yang pertama kali ke luar angkasa terbang dengan pesawat ruang angkasa sputnik 9 soviet pada tanggal 9 maret 1961, bersama dengan seekor anjing bernama chernushka, seorang kosmonot bernama ivan ivanovich dummy, dan berbagai jenis tikus dan reptil. Ivan berhasil kembali ke bumi dengan selamat dan begitu pun dengan para hewan.

Pada tanggal 5 oktober 1990, cina meluncurkan biosatellite fsw-1 3 berisi koleksi dari 60 tanaman dan hewan yang termasuk marmut. Setelah delapan hari, biosatellite telah berhasil ditemukan dengan aman.

8. Kadal air


Misi The Bion 7 (1985) membawa 10 kadal air Liberia di dalamnya, bersama dengan serangkaian spesimen biologi lainnya (termasuk dua monyet). Dalam rangka untuk memberikan pemahaman tentang luka dan tingkat regenerasi dalam ruang angkasa, kadal air malang itu dilukai di bagian dari kaki depan mereka.

Para peneliti mengamati bahwa kadal air mampu beregenerasi secara signifikan lebih cepat di ruang angkasa. Kadal air diikutsertakan pada penerbangan Bion lain. Mereka juga telah digunakan untuk eksperimen di Columbia (1994), misi foton-m2 (2005), ruang unit jepang flyer (1995), dan mir space station.

7. Katak


Pada tahun 1970, nasa meluncurkan sesuatu yang disebut program Orbiting Frog Otolith dengan mengirimkan dua katak ke orbit (otolith kata yang mengacu pada suatu mekanisme telinga-dalam untuk mengontrol keseimbangan). Percobaan OFO dikembangkan sehingga para ilmuwan bisa menentukan bagaimana otolith yang disesuaikan dengan bobot.

Katak berada di ruang angkasa dari 9-15 November dan percobaan itu sukses. Peneliti dapat mengumpulkan data neurofisiologis yang mereka inginkan, tetapi sayangnya pesawat tidak dapat ditemukan kembali setelah mendarat.

6. Ikan


Jenis ikan pertama di ruang angkasa yaitu mummichog, spesimen air yang seringkali digunakan untuk proyek-proyek penelitian karena kemampuannya untuk bertahan hidup di kondisi ekstrim. Sepasang mummichog menyertai Misi Skylab 3 (1973) untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang organ otolith.

5. Kura-Kura


Pada tanggal 15 September 1968, Uni Soviet meluncurkan pesawat ruang angkasa Zond 5 dengan muatan biologis yang termasuk dua ekor kura-kura. Pada tanggal 18 September, Zond 5 membuat putaran di sekitar bulan dan selamat kembali ke bumi pada tanggal 21.

Kura-kura mengalami sedikit penurunan berat badan, tetapi itu sudah sangat jauh lebih baik daripada meletus dalam api dan terbakar sampai mati saat peluncuran. Misi Soviet Soyuz 20 (17 November 1975 - 16 Februari 1976) kura-kura disimpan di ruang angkasa selama 90,5 hari, menjadi rekor durasi terlama untuk hewan.

4. Kucing


Tidak puas dengan hanya meluncurkan tikus pertama ke ruang angkasa, Prancis memutuskan mereka juga mengirimkan kucing pertama di bulan pada Oktober tahun 1963. Mereka menemukan kucing tersebut di jalanan, dan menamainya Felix, dengan sebuah roket AGI VĂ©ronique, mereka meluncurkannya ke angkasa. Dan ya, kucingnya kembali dengan selamat. Perancis mendapatkan penghargaan ' Kucing Pertama di Ruang Angkasa'.

3. Laba-Laba


Pada tahun 1973, misi Skylab 3 membawa sepasang laba-laba kebun Eropa bernama Arabella dan Anita untuk pertama kalinya. Proyek 'laba-laba ruang angkasa' adalah sebuah proyek percobaan sains yang berasal dari impian seorang mahasiswa bernama Judy Miles, dan gagasan ini berguna untuk mengamati bagaimana bobot dan gravitasi luar angkasa akan mempengaruhi konstruksi dari jaring laba-laba.

Kedua laba-laba berhasil memintal jaring, Arabella yang pertama kali selesai. Para ilmuwan kemudian menetapkan bahwa meskipun terdapat perbedaan jaring ruang dan ketebalan, mereka memiliki kualitas yang lebih baik secara keseluruhan. Kedua laba-laba mati di ruang angkasa dikarenakan dehidrasi, tubuh mereka sekarang dipamerkan di Smithsonian.

2. Monyet


Peluncuran Air Force Aeromedical Laboratory “Albert” (Juni 1948 - Agustus 1950) di White Sands, NM adalah eksperimen pertama yang menggunakan primata. Albert, pertama diluncurkan pada tanggal 11 Juni 1948. Sayangnya dia tidak dapat bertahan hidup (sebenarnya, ia bahkan tidak sampai ke ruang angkasa). Barulah pada tanggal 14 Juni 1949, Albert II menjadi monyet pertama dalam ruang angkasa ketika ia mencapai ketinggian 83 mil.

1. Anjing


Soviet lebih memilih untuk menggunakan sepasang anjing betina liar untuk eksperimen ruang angkasa mereka pada tahun 50-an dan 60-an. Kebanyakan dari penerbangan mereka berhasil, dan beberapa anjing telah terbang lebih dari sekali. Pada tahun 1951, Dezik dan Tsygan menjadi anjing pertama yang bertahan hidup di luar angkasa. Sayangnya, Dezik tewas dalam peluncuran berikutnya.

2 anjing dari Soviet, Belka dan Strelka (bersama dengan kelinci, dua tikus, dan spesimen biologi lainnya) pertama mencapai luar angkasa bersama Sputnik 5. Salah satu jenis anjing Strelka yang kemudian diberikan sebagai hadiah kepada anak Presiden Kennedy.



http://apakabardunia.com/post/tahukah-kamu/inilah-10-hewan-yang-pernah-menjelajahi-ruang-angkasa-sebelum-manusia

Dr. Morris Charles Membuka Rahasia Penemuan Patung Arca di Bulan Oleh NASA

http://pantjasurya.files.wordpress.com/2008/09/bulan-terbelah.jpg

Sebuah catatan saintis baru saja dirilis yang membuktikan bahwa permukaan bulan pernah dihuni kehidupan cerdas. Hal itu dibuktikan dari penemuan sebuah arca 10 inci di atas batu karang bulan.

Pakar Geologi Dr. Morris Charles mengungkapkan beberapa waktu lalu bahwa para ilmuwan daru laboratorium NASA telah membawa sebuah batu dari misi Apollo 11 40 tahun silam, tahun 1969. Dr. Charles adalah seorang ilmuwan dari NASA selama 23 tahun sebelum akhirnya mengundurkan diri. Tapi ia tetap menjaga hubungan dengan lembaga tempat ia bekerja dulu.

“Figur arca itu menggugah rasa keingin tahuan kita. Artinya pada suatu waktu atmosfer di bulan sangat mendukung kehidupan. Lebih dari itu, arca itu juga menunjukkan dari rasa estetika seni yang indah dari orang-orang yang membuatnya,”kata Dr.Charles kepada reporter. Arca yang disebut sebagai “Angel” atau bidadari itu terbuat dari kombinasi besi khusus ditemukan ekslusif di sebuah tempat di ketinggian di bulan. Angel adalah arca bersosok perempuan memiliki sayap di bagian belakang dan rambut bergelombang panjang.
Ada kemungkinan arca angel didatangkan dari planet lain. Berdasar analisis kimia logam, pakar Geologi menduga bahwa arca itu berusia lebih dari 200.000 tahun, yang berarti kemungkinan ia dibuat 170.000 tahun sebelum spesis manusia muncul di bumi.


http://3.bp.blogspot.com/_xcD4JK_dIjU/Ssco07EWFII/AAAAAAAADeQ/bUg8cqEUxcM/s1600/bulan_syawal.jpg

Dr. Miles Fredericks dari Universitas New York menyebutkan teori tentang legenda orang Sumeria yang menyebutkan Annunaki, dewa-dewa bersayap, yang berasal dari abad 18 SM. Mungkin orang Sumeria pernah dikunjungi penghuni bulan, yang sosoknya dijadikan imej dari arca Angel. Walaupun banyak yang memikirkan misteri figur Angel tetapi sebagian orang menyayangkan mengapa rahasia itu disimpan begitu lama. “Artifak ini telah menjadi rahasia umum di kalangan dalam NASA selama bertahun-tahun. Tapi pejabat tinggi NASA menyimpan rahasia ini untuk mencegah kepanikan dunia. Saya sendiri mendapat bocoran dari orang yang identitasnya dirahasiakan,”kata Dr.Charles. Secara resmi NASA membantah laporan Dr.Charles. Arca itu dipamerkan pada fotografer dan wartawan di sebuah tempat tertutup.

8 Bagian Kecerdasan Manusia

Kecerdasan Linguistik

Kemampuan menggunakan kata secara efektif, lisan maupun tertulis. Meliputi juga kemampuan memanipulasi tata bahasa atau struktur bahasa, bunyi bahasa makna sehingga pekaterhadap kata kalimat, susunan, huruf, dan mampu menyusunnya dengan baik dan indah.

Kecerdasan matematis-logis
Kemampuan menggunakan angka dengan baik, melakukan penalaran dengan benar, kepekaan pada pola dan hubungan antar hal, fungsi logis dan abstraksi lain. Proses yang digunakan dalam kecerdasan ini antara lain kategorisasi (pengelompokan sesuatu), klasifikasi (pemisahan), pengambilan kesimpulan, generalisasi, penghitungan, dan pengujian hipotesisi. Cocok buat kamu yang sika hitung-menghitung agak rumit dan senang denagn permainan angka.

Kecerdasan spasial
http://ahmadhanafi.files.wordpress.com/2009/04/bad-leadership-causes-failed-it.jpg
Kemampuan mempresepsikan dunia spasial-visual secara akurat, mentranformasikannya. Kecerdasan ini meliputi kepekaan pada warna, garis, bentuk, ruang, dan hubungan antar unsure itu, kemampuan membayangkan sesuatu, mempresentasi ken ide dengan cara visual, mengorientasikan diri secara tepat dalam matriks spasial. Kamu suka menyesatkan diri saat jalan-jalan, tapi kamu selalu menemukan jalan. Inilah kecerdasan kamu.

Kecerdasan kinestesis-jasmani

Kemampuan menggunakan seluruh tubuh untuk mengekspresikahn ide atau perasaan, keterampilan menggunakan tangan untuk menciptakan atau mengubah sesuatu, kelenturan kakuatan, akan berhubungkan hal yang berkaitan dengan sentuhan. Kalau kamu suka bikin pernak-penik, atau nsuka menghafalkan rumus fisika sambil senam, inilah kamu!

Kecerdasan musical
http://mercusuarku.files.wordpress.com/2008/07/girl_violin.jpg
Kemampuan menangani bentuk-bentuk musical denagn cara mempersikan, membedakan, mengubah, kepekaan pada nada, irama, melodi. Bisa dengan cepat menghafal lagu dan menggunakan musik untuk menghafal pelajaran, inilah anda!

Kecerdasan intrepersonal
http://akiragats.files.wordpress.com/2009/01/enhanc1.jpg
Kemampuan mempersepsikan dan membedakan suasana hati, maksud, motifasi, dan persaan orang lain. Kepekaan terhadap ekspresi wjah, reka, suara, kemampuan menanggapi secara efektif tanda-tanda tersebut dan mempengaruhi kelompok orag untuk melakukan tindakan tertaentu.nah, kalau ini bisa jadi tempat curhat yang baik.

Kecerdasan intrapersonal
http://z.about.com/d/homeworktips/1/5/F/4/-/-/thinking.jpg
Kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak beradasarkan pemahaman tersebut. Kepekaan tarhadap mjemahami diri sendiri, kesadaran atas suasana hati, kainginan, kemampuan berdisiplin diri, memahami, menghargai diri. Seperti seniman gitu..

Kecerdasan naturalis
http://www.morinagaplatinum.com/media/122982/morfoto-kidb-turtle.jpg
Keahlian mengenali dan mengategorikan spesies di lingungan sekitar kepekaan pada fenomena alam, kemampuan membedakan benda tak hidup.



http://eksplorasi-dunia.blogspot.com/2010/03/8-kategori-kecerdasan-manusia.html

Penemuan Listrik Tanpa Kabel untuk Masa Depan

Bayangkan Anda berada dalam sebuah ruangan, di dalamnya tidak ditemukan satu kabel sekalipun yang berseliweran. TV, system stereo, DVD, atau Bluray-Player, HiFi-Headset, semuanya bekerja tanpa menggunakan baterai atau kabel listrik. Bahkan, baterai perangkat mobile seperti laptop, ponsel, atau kamera digital terisi secara otomatis, begitu Anda memasuki rumah, tentu tanpa harus mencolokkan kabel.




Prinsip dasar teknologi yang bakal menjadi visi dari kehidupan ini dirancang oleh para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT). Proyek ini dimulai sejak tahun 2006 dan disebut de*ngan nama “WiTricity”. Teknologi ini kemudian dikembangkan oleh Intel sejak tahun 2007. Target mereka, teknologi ini segera terealisasi dalam beberapa tahun ke depan. Intel menyebut teknologi ini sebagai WREL (Wireless Resonant Energy Link), pemancaran energi tanpa kabel melalui resonansi.


Intel sendiri telah mendemonstrasikan realisasi teknologi tersebut sejak tahun lalu. Pada ajang Intel Developer Forum (IDF), Intel Chief Technology Officer (CTO), Justin Rattner, memperlihatkan sebuah lampu 60 watt yang dapat menyala dalam jarak satu meter tanpa menggunakan koneksi kabel. Sejak saat itu, Intel pun menunjukkan bahwa WREL juga dapat mengoperasikan sebuah netbook tanpa baterai atau membunyikan speaker tanpa kabel dengan mengubah sinyal suara menjadi sinyal listrik.
Prinsip kerja: tangkap listrik dari udara


Bagi orang yang melihat demonstrasi pertama dari teknologi WREL, reaksinya sama seperti saat diperkenalkannya WLAN. Anda tentu masih mengingat bagaimana rasanya pertama kali dapat terkoneksi ke Internet tanpa kabel. Awalnya, banyak orang yang heran bahwa Internet dapat diakses dengan tanpa kabel. Orang tergerak untuk memutuskan koneksi secara manual dan kaget bahwa semuanya masih berjalan. Selanjutnya, teknologi tersebut biasa saja.

Prinsip dasar transfer listrik nirkabel ini dengan teknologi WREL ini berhubungan dengan fenomena resonansi. Sebuah receiver WREL dapat menangkap energi dari sebuah medan magnet dengan bantuan koil, bila dipancarkan dengan frekuensi yang sama dari sebuah transmitter (melalui koil). Agar impedansinya optimal, digunakan gulungan kabel pada kedua sisinya.

Di sini, gulungan kabel juga berfungsi sama seperti gigi transmisi sepeda. Saat menanjak, gigi transmisi diturunkan agar dapat memanfaatkan energi secara lebih efisien. Sebaliknya, saat menurun digunakan gigi transmisi yang lebih tinggi. Receiver juga menentukan sendiri besar arus dan tegangan yang diperlukan sesuai dengan ukurannya. Jadi, tidak perlu lagi repot dengan adaptor. Selain itu, transmiter WREL hanya memancarkan energi sebanyak yang diperlukan oleh receiver saja.

Teknik pemancaran listrik nirkabel lainnya sebenarnya sudah digunakan, seperti pada sikat gigi elektronik atau smartphone baru dari Palm Pre dengan charge station “Touchstone”-nya. Di sini, perangkat harus sedekat mungkin atau menyentuh transmitter. Sebaliknya, WREL dapat bekerja dengan jarak yang jauh. Pada rancangan yang didemonstrasikan oleh Intel (lihat gambar di atas), unit receiver dapat digunakan dalam jarak 20 cm sampai satu meter. Zona ini disebut oleh para peneliti Intel sebagai magical area. Receiver WREL dapat bergerak bebas dalam area ini tanpa memutuskan listriknya.

Fokus penelitian: efisiensi lebih tinggi, Magical Area yang lebih luas
Namun, sebelum kita membuang semua kabel listrik dan adaptornya, masih banyak yang harus dikerjakan oleh para peneliti. Dalam beberapa tahun mendatang, mereka masih harus menjelaskan detailnya. Tim peneliti Intel Labs di Seattle lebih terfokus pada optimasi efisiensi, form factor, dan tingkat keamanan radiasi.

Dalam eksperimen yang telah dilakukan oleh Intel, tingkat efisiensinya sudah mencapai 75 persen. Angka ini memang sudah sangat besar. Namun, dari sisi krisis energi dunia, angka tersebut masih terlalu kecil. Kepala penelitian Intel, Rattner, menjelaskan bahwa energi yang terbuang masih besar bila tidak melakukan pengisian baterai. “Tingkat efisiensi yang tinggi menjadi satu masalah pada WREL, hampir tidak mungkin untuk direalisasikan.”

Tingkat efisiensinya juga tergantung oleh alignment koil dan lilitan kabel. Bila receiver diputar sedikit, tingkat efisiensinya menurun drastis. Inilah yang ingin dihindari oleh para peneliti. Mereka mengganti lilitan kabel dengan sensor dan microchip yang dapat menyesuaikan resonansi dalam medan magnet secara lebih baik.

“Listriknya bisa saja berasal dari lemari dapur,” jelas Justin Rattner. “Jadi, Anda tidak perlu lagi mencolokkan mesin Espresso.” Pemancar WREL juga dapat dipasang dalam dinding rumah untuk memasok listrik ke semua perangkat elektronik yang berada dalam magical zone. Meja tulis pun dapat berguna untuk memasok maupun mengisi baterai semua perangkat di sekitarnya.

Keamanan radiasi juga masih harus dipertanyakan. Apakah teknologi ini tidak berbahaya bila energi yang besar dipancarkan melalui udara? Prinsipnya memang tidak demikian karena WREL menggunakan gelombang magnet yang tidak berbahaya bagi tubuh manusia.

Memang, medan magnet yang kuat senantiasa membawa radiasi elektromagnetis. Oleh sebab itu, para peneliti dari Intel berusaha untuk menggunakan frekuensi yang menghasilkan medan magnet yang kuat dengan beban elektromagnetis minimal. Saat produk pertama sudah diluncurkan ke pasar, teknologi WREL ini harus benar-benar aman terhadap manusia.

Masa depan: tidak ada lagi kabel, adaptor, dan steker


Begitu teknologi WREL sudah matang dan aman, aplikasinya bakal meluas dengan cepat, misalnya untuk aplikasi medis, seperti untuk mengoperasikan alat pengatur detak jantung atau mengimplementasikan organ-organ buatan.

Pemancaran listrik secara nirkabel bakal menjadi faktor penting, bukan saja antarperangkat, melainkan juga di dalam perangkat-perangkat canggih itu sendiri. Bayangkan komputer, dengan prosesor yang tidak lagi disuplai dengan listrik melalui ratusan kontak, tetapi tanpa kabel melalui WREL.

Apple Magic Trackpad Bakal Tamatkan Riwayat Mouse Komputer

Fungsi mouse mungkin bisa jadi bakal tamat setelah raksasa Apple Inc meluncurkan produk baru pelengkap komputer yang bernama Magic Trackpad. Perangkat baru yang diluncurkan Selasa (27/7) itu berfungsi sebagai pengganti mouse.

Magic Trackpad keluaran Apple terinspirasi mouse pad di laptop

Magic Trackpad keluaran Apple terinspirasi mouse pad di laptop


Operasional Magic Trackpad juga mudah karena cukup menggerakkan jari di atas sebuah papan yang terbuat dari kaca dan alumunium. Magic Trackpad yang menggunakan tenaga baterai, tampilannya mirip laptop tertutup.


Perangkat itu bisa tersambung dengan komputer dengan memanfaatkan Bluetooth, sehingga tetap berfungsi sampai jarak 10 meter dari komputer.Dengan Magic Trakcpad, pengguna komputer dapat menggeser cursor layaknya menekan layar pada iPhone atau iPad yang juga buatan Apple. Di toko online Apple, produk baru dibandrol dengan harga USD 69. Magic Trackpad telah tersedia dalam komputer produk Apple MAcBook Pro.


Apple Magic Trackpad, akankah menghapuskan mouse

Apple Magic Trackpad, akankah menghapuskan mouse


Kemarin, Apple juga meluncurkan komputer desktop baru yang dinamai iMac dengan prosesor yang lebih cepat dan ukuran layar 21,5 dan 27 inch. Untuk iMac dengan ukuran layar 21,5 inch dibandrol USD 1,199, sedangkan iMac 27 inch seharga USD 1,999.


Namun sebagaimana produk teknologi lainnya, harga yang mahal lama-lama bakal berangsur-angsur turun setelah jumlah produksinya semakin banyak dan massal. Apalagi kalau sudah keluar versi imitasinya dari Cina wah pasti murah , semurah mouse yang ada sekarang.

Sumber: Jpnn, PC World dan Apple

Blog Archive