Friday, November 5, 2010

Tempat Tidur Tahan Gempa


Seorang gadis kecil melintas di bekas reruntuhan gempa

BEIJING - Seorang pria paruh baya di China mendapat hak paten, untuk tempat tidur yang secara otomatis akan berubah menjadi kotak jika terjadi gempa.

Wang Wenxi mengatakan, dia mendesain tempat tidur tersebut dari lemari. Dia terinspirasi pada fungsi lemari yang dapat menyimpan minum, makanan kaleng, megafon dan palu. Peralatan itu bisa membantu seseorang bertahan hidap untuk beberapa hari.

Papan yang tinggi akan menutup secara otomatis, ketika terjadinya gempa dan melindungi orang yang berada di dalamnya agar tidak tertimpa reruntuhan.

'Gempa Wenchuan dan Yushu menyebabkan banyak korban jiwa. Jadi saya berpikir serius, apa yang bisa saya lakukan agar meminimalisir jumlah korban,' ujar Wang (66), warga wilayah utara Kota Shijiazhuang, seperti dilansir AFP, Kamis (19/8/2010).

Wenchuan, di wilayah barat laut Provinsi Sichuan merupakan pusat gempa yang terjadi pada Mei 2008, yang mengakibatkan sekira 87 ribu korban jiwa meninggal dan hilang.

Yushu, wilayah etnis Tibet di wilayah barat daya Provinsi Qinghai, dihantam oleh gempa berkekuatan 6,9 skala richter pada April dan menewaskan 2.700 jiwa.

Wang mengatakan, tempat tidur itu akan cocok untuk rumah dengan fondasi bata atau batako serta kondisi bangunan yang sedang dan bungalow.

Pensiunan itu juga sudah membuat paten untuk lima desain lainnya, namun belum ada dari desainnya yang di produksi secara komersial.

(rhs)


Cara Ampuh Usir Penguasa Bangku Taman

SHANGDONG - Pemerintah daerah di provinsi Shangdong menemukan cara yang jitu agar para pengunjung taman tidak berlama-lama duduk di bangku taman.

Mereka membuat bangku yang menggunakan koin, sehingga jika waktu duduk mereka sudah habis, maka akan keluar paku-paku melalui bangku tersebut.

Paku tersebut tidak dibuat runcing sehingga tidak menimbulkan cidera serius, tapi jika terlalu lama duduk akan membuat mereka tidak akan nyaman.

Pimpinan taman Yantai Park memiliki ide tersebut dari pertunjukan seni di Jerman yang dibuat oleh pemahat Fabian Brunsing, bangku yang sama yang diciptakan untuk memprotes terhadap komersialisasi kehidupan modern.

'Seniman itu berpikir hal ini berlebihan. Dia tidak melihat kedepannya bahwa negara yang praktis seperti China akan menggunakannya di kehidupan yang nyata,' komentar salah satu kritikus seperti dilansir Orange, Rabu (18/8/2010).

Taman-taman di China mengalami masalah yang kronis karena banyaknya pengunjung pada saat hari libur di mana orang-orang ingin lari dari penatnya kota.

'Kami harus memastikan bahwa fasilitas taman dapat dirasakan oleh semua orang secara merata dan ini sepertinya cara yang adil agar tidak ada orang yang menguasai bangku itu seharian penuh,' ujar salah seorang petugas taman.(rhs)


Lagi, 'Spiderman' Ditangkap Polisi



SYDNEY - Seorang pria asal Prancis yang dijuluki 'Spiderman' ditangkap setelah memanjat gedung pencakar langit. Dia ditangkap karena mendaki gedung 57 lantai itu tanpa menggunakan tali pengaman. Tujuan pendakian itu untuk menumbuhkan kesadaran atas perubahan iklim.

Alain Robert memanjat Apartemen Lumiere setinggi 150 meter di Sydney tengah. Pengunjung pun banyak yang terkesima dan memberikan semangat serta bertepuk tangan.

'Saya rasa semua orang kagum dengannya. Dia adalah pemanjat terbaik dunia,' ujar salah seorang penonton Max Markson seperti dilansir AFP, Senin (30/8/2010).

Pria Prancis itu juga membawa banner bertuliskan bahwa manusia memiliki waktu yang terbatas sebelum efek rumah kaca di atmosfir mencapai batas yang membahayakan.

Namun pda saat mencai puncak, Robert ditangkap polisi dengan tuduhan menerobos masuk dan membahayakan keselamatan orang lain.

'Dia diberikan kesempatan dengan naik banding ke pengadilan Downing Centre,' ujar polisi.

Robert (48), telah menaklukkan beberapa gedung tinggi di dunia, seperti ikon Menara Eiffel dan Luxor Obelisk di Paris.

Dia juga sudah mendaki Sydney Opera House dan Harbour Bridge dan tahun lalu didenda sebesar USD750 karena mendaki gedung setinggi 219. Robert juga pernah diamankan polisi setelah memanjat sebuah gedung di Kuala Lumpur, Malaysia.

Di Indonesia Robert juga pernah mendaki Gedung Indosat di Jalan Medan Merdeka, Jakarta.(rhs)

Toilet John Lennon Terjual Rp133 Juta

LIVERPOOL - Sebuah toilet yang pernah dipakai oleh John Lennon telah terjual di pelelangan seharga 9.500 poundsterling atau sekira Rp133 juta.

Toilet yang terbuat dari porselain tersebut digunakan oleh pentolan grup band Beatles selama tiga tahunm pada saat dia tinggal di Tittenhurst Park, Berkshire tahun 1969 dan 1972.

Pada awalnya diperkirakan toilet tersebut hanya akan terjual seharga 1.000 poundsterling, tapi seorang investor dari luar negeri membayar 9.500 poundsterling untuk toilet tersebut pada acara Convensi Beatles tahunan ke-33 di Liverpool.

Seorang penyelenggara pelelangan yang juga menjadi pakar Stephen Bailey mengaku kaget untuk harga tersebut.

'Kami mendapatkan tawaran dari semua pembeli, tapi tampaknya toilet tersebut jatuh ke tangan pembeli dari luar negeri,' ujarnya seperti dilansir Telegraph, Senin (30/8/2010).

Banyak barang yang ditawarkan dalam pelelangan tersebut yang berkaitan dengan Beatles, seperti foto, tandatangan, rekaman yang langka, dan sebuha harmonika milik anak Lennon, Julian.(rhs)

Nomor Telepon Pencabut Nyawa

Adanya Nomor Telepon Pencabut Nyawa menjadi resah warga kenya saat ini dimana ada rumor mengenai ancaman via telepon kembali beredar. Tak hanya terjadi di Indonesia, teror-teror melalui ponsel tersebut kian marak di negara-negara lain.

Rumor yang dilansir Newscom, mengungkapkan bahwa ada sebuah nomor ponsel tertentu yang dapat mengakibatkan seseorang mengalami pendarahan otak apabila mengangkat nomor ponsel tertentu.

Parahnya lagi, kabar tersebut menyatakan, bahwa telah terjadi sekira 27 kasus kematian yang disebabkan oleh nomor ponsel tersebut.

Regulator telekomunikasi Kenya, telah mengimbau kepada pengguna ponsel agar mengabaikan sms dan cerita-cerita mengenai nomor ponsel pembawa maut tersebut. Regulator menyatakan bahwa kabar tersebut hanyalah bohong belaka dan hanya ulah segelintir orang yang ingin mengambil keuntungan dari kehebohan nomor ponsel 'maut' tersebut.

'Saat ini memang banyak, sms yang memberitahukan pengguna ponsel agar berhati-hati tak mengangkat nomor telepon dari sejumlah nomor tertentu. Pesan itu harus diberhentikan. Selain itu, pendarahan di otak akibat frekuensi tinggi ponsel tidak memiliki dasar teknis apapun,' tulis Komisi Regulasi Telekomunikasi Kenya.


http://www.mypepito.info/2010/09/nomor-telepon-pencabut-nyawa.html

Blog Archive