Saturday, March 5, 2011

Format Baru Penulisan Mata Uang Rupiah, Indonesia



Baru-baru ini Pusat Bahasa mengubah standar penulisan baku untuk menuliskan mata uang “Rupiah”. Sebagaimana yang diketahui olehkita semua, bahwa penulisan nominal angka dengan “embel-embel” Rp adalah seperti ini (misalnya 25 ribu Rupiah):
Rp 25.000,00

Nah, perhatikan bahwa setelah huruf “Rp” dan sebelum angka 25.000,00.
ADA SPASI DIANTARANYA …

Nah, SPASI inilah yang kemudian direvisi oleh Pusat Bahasa menjadi seperti dibawah ini:
Rp25.000,00
(Lihat, spasinya menjadi hilang)

Inilah peraturan baru untuk penulisan nominal mata uang yang baru. Menurut Pusat Bahasa, perubahan ini dikarenakan untuk menghindari pemalsuan nominal. Karena bila misalnya penulisan 25.000 diatas ada SPASINYA, maka ada kecenderungan untuk manipulasi dengan menambahkan angka di depan angka “2″ tersebut. Bisa saja ditambah angka 1 menjadi Rp125.000, angka 5 menjadi Rp525.000, dst.

Maka dari alasan itulah perubahan penulisan baku dalam tata cara penulisan Bahasa Indonesia yang baru untuk penulisan nominal mata uang, setelah mata uang dan sebelum nominal angka, TIDAK DIPERGUNAKAN SPASI.

Sayangnya hal ini tidak disosialisasikan dengan baik di sekolah dan dimasyarakat. Saya sendiri baru mendapatkan informasi ini dari Pusat Bahasa, padahal perubahan ini dikabarkan sudah lama ditetapkan.

Semoga info ini bermanfaat ...


http://www.mamasipenk.co.cc/2010/07/format-baru-penulisan-mata-uang-rupiah.html

Kota Tanpa Polusi Dan Emisi Gas

Masdar City, Kota Tanpa Emisi, Tanpa Polusi Gas Karbon
Tingkat pencemaran udara yang saat ini sudah sangat memprihatinkan, menjadi ancaman serius bagi seluruh kehidupan kita terutama mahluk hidup yang ada tak terkecuali manusia. Kota Masdar tengah di bangun di Abu Dhabi menjadikan sebuah inspirasi bagi kota kota lain di belahan dunia untuk berpikir serius bagaimana memberikan kehidupan lebih sehat pada penghuninya.

Masdar City:


Kota Masdar, UEA Sebuah kota impian bagi solusi pencemaran lingkungan
Seperti diberitakan dibeberapa jurnal sebelumnya, bukankah beberapa kota besar di Indonesia masuk dalam deretan kota paling tercemar udaranya. Lalu kapan kita mulai melakukan upaya konkret untuk menuju taraf hidup lebih baik
Beberapa tahun silam di beberapa kota besar di tanah air sempat dipasangi alat deteksi level pencemaran udara, namun hingga kini tidak terlihat efektifitasnya, bahkan banyak dari alat pendeteksi tersebut sudah rusak.

Masdar City:


Tenaga surya menjadi salah satu andalan energi yang digunakan di Kota Masdar
Kembali ke topik bahasan kota Masdar, kota yang dibangun diatas lahan seluas 6 juta meter persegi tersebut dirancang sangat prestisius, sebagai pilot project bagi banyak para ahli dan ilmuwan dengan harapan bisa menjadi gambaran dan inspirasi bagi kota lainnya di dunia.

Masdar City:


Konsep bangunan yang modern begitu menawan, ditambah nuansa ramah lingkungan yang menjadi ciri kota Masdar
Selain aspek lingkungan yang sangat diperhatikan dalam perencanaan pembangunan kota (planologi) aspek pengembangan transportasipun serta penyediaan enerji pun semua berorientasi pada konsep ramah lingkungan, dimana di Masdar City kelah terdapat moda transportasi tanpa bahan bakar fosil juga tanpa supir alias serba otomatis.

Masdar City:


Konsep kendaraan ramah lingkungan yang dirancang serba otomatis di Masdar City
Tentunya siapa yang tidak ingin hidup tanpa polusi yang tidak sehat bagi tubuh? namun selain biaya tentu tidak akan terlepas dari political will serta komitmen mewujudkannya, lalu menurut selubungers mampukah kita di beberapa tahun mendatang untuk memiliki kota dengan konsep ramah lingkungan yang sesungguhnya?
Tentunya jawabannya ada pada diri kita masing-masing, seberapa care kita mampu menjaga lingkungan sekitar terdekat kita dengan tindakan kongkret bukan retorika belaka

Masdar City:



http://www.koleksiweb.com/2010/04/ma...isi-tanpa.html

Foto Manusia DIterbangkan Angin

DAHSYAT gelombang besar dan tertinggi dalam 40 tahun terakhir, menyapu perkampungan penduduk di pinggir pantai Porthleven di Cornwall. Bahkan angin yang menderu kencang pun mampu menerbangkan orang (lihat picture). Sesuatu yang hanya bisa kita lihat di film-film, ternyata kini terjadi di dunia nyata. Siapa yang sanggup melawan kemarahan alam seperti ini.




Tornado, Gales dengan kecepatan hingga 100mph, hujan deras dan banjir melumpuhkan sebagian wilayah Britania selama akhir pekan. Dikabarkan, lebih dari 50 rumah yang rusak oleh air yang menyerbut. Demikian dilaporkan Badan Lingkungan Hidup. Di Dorset beberapa orang, termasuk seorang wanita hamil, diselamatkan setelah mobil mereka ditelan oleh air banjir di Whitchurch Canonicorum, dekat Bridport. Lebih dari 60 rumah yang rusak saat tornado menyapu Benfleet di Essex, mengangkat atap dan merusak mobil. Tadi malam peramal cuaca memperingatkan bahwa cuaca badai akan terus berlanjut hingga banjir, dengan kekuatan hingga 60mph.


http://www.mamasipenk.co.cc/2010/07/foto-manusia-diterbangkan-angin.html

Kacamata Adlens : tidak perlu ganti lensa walau minus bertambah, tinggal putar aja





Kami bersyukur sejauh ini kami tidak menggunakan kacamata walaupun tiap hari kerjaannya melototin komputer terus. Bagaimana dengan anda yang pakai kacamata, apakah sering mengganti karena minusnya bertambah??

Well, ada kabar baik bagi pengguna kacamata dengan akan meluncurnya Adlens yaitu kacamata yang bisa digunakan bagi siapapun tanpa harus menganti lensa walaupun minus bertambah.

Yang paling menonjol adalah bagian disainnya dimana bagian samping kacamata terdapat tombol putar untuk menyesuaikan minus mata anda. Teknologi yang digunakan adalah lensa yang terbuat dari plastik yang bagian tengahnya diisi cairan (disebut dengan teknologi liquid lens) dan ketika anda memutar tombol putar, cairan akan masuk ke dalam lensa sehingga lensa akan semakin melengkung atau sebaliknya.

Adlens membuat kita sudah tidak perlu beli kacamata setiap minus kita bertambah tetapi tidak dijelaskan apakah ini juga berlaku bagi mata yang plus.



disini gan dan
lefialiansyah

Biografi Sule, Jutawan Baru Yang Sederhana



Penghasilan Sule dalam sebulan bisa mencapai Rp1 miliar dengan rincian memperoleh Rp20 juta-Rp40 juta sekali tampil di Opera Van Java dan Awas Ada Sule. Belum ditambah penghasilan dari penampilan Sule di tempat-tempat lain. Sukses Sule ini pernah diraih Tukul, yang membawakan acara Empat Mata di Trans 7.

Latar belakang kehidupan SULE
Sejak masih duduk di bangku kelas 3 SD, Sule sudah sering tampil di panggung tujuhbelas Agustusan, untuk menari. 'Sejak umur lima tahun kalau dengar musik jaipongan bawaannya selalu joget. Aku memang senang sekali menari,' cetus lelaki berambut gondrong dan pirang ini.
Karena senang menari itulah, akhirnya orang tua mendaftarkannya ke sanggar Kandaga. 'Mulai dari situ saya jadi sering dapat juara. Tidak hanya di Jawa Barat, tetapi juga sampai Jakarta,' ucap pria kelahiran Cimahi yang memiliki cita-cita menjadi pembawa acara berita ini.
Seperti halnya Oni, teman satu kelompoknya, Sule juga sudah terbiasa mencari uang sejak kecil. Untuk urusan belajar, ternyata Sule paling malas sukanya menyontek.Hobi menarinya sempat terhenti ketika duduk di bangku SMP. Baru tumbuh lagi saat masuk SMKI
Sule mengakui setelah berjuang selama bertahun-tahun, sejak SMP, baru sekarang meneguk hasilnya. Dulu dia tinggal di rumah petak kontrakan. “Dulu, boro-boro buat beli baju, bayar rumah sama makan saja harus meminjam dari tetangga,” ujarnya. Hidup prihatin sempat dirasakan pria berambut pirang panjang ini. Orangtuanya adalah pedagang bakso di Cimahi, di malam hari Sule kecil membantu berjualan jagung rebus keliling kompleks.
Sule menikah dengan Lina (32), tahun 1997. Karena penghasilan dari melawak tidak menentu, mereka berdagang ayam goreng dan berjualan kebaya. “Penghasilannya cuma Rp20.000 sehari. Belanja sayur, sebagian lagi beras, sabun, dan untuk jajan anak, nggak cukup,” paparnya.
Bintang Sule baru bersinar ketika ia dan dua temannya, Ogi Suwarna dan Obin Wahyudin mengikuti audisi lawak API (Akademi Pelawak Indonesia) di TPI. Setahun kemudian, Sule menjuarai Superstar Show, sebuah acara duet selebriti di Indosiar, dan berhak membawa pulang sebuah mobil. Puncaknya ketika ia membintangi OVJ.


Karakter Pelawaknya Kuat
Sule tampak sebagai pelawak multi talenta lewat sebuah acara televisi (reality-show) SuperStar Show yang ditayangkan Indosiar, kira-kira 2 tahun yang lalu. Dalam acara berupa kontes nyanyi secara berpasangan tersebut, Sule akhirnya menjadi juara. Waktu itu dia berduet dengan Jaja.
Karakternya yang unik, multy-talented, dan humoris membuat duet Sule-Jaja dengan mudah disukai dan dikenal para pemirsa acara SuperStar.
Ternyata terbukti kemudian. Terhitung semenjak usai menjuarai event SuperStar, Sule pun mulai sering tampil di layar kaca (televisi). Dari menjadi presenter (MC), bintang tamu talkshow, pengisi acara musik, hingga menjadi komedian/pelawak seperti saat ini.


Acara TV yang Mempopulerkan Sule
Dari ranah komedi, nama Sutisna alias Sule sepanjang tahun ini merajai televisi. Selain tampil di acara komedi Opera Van Java (OVJ) di Trans 7, Sule juga memandu reality showBigShow di TPI. Jika tak syuting, Sule mengisi berbagai acara off air.
Khusus untuk tahun 2009, saya amati Sule LARIS MANIS. Job yang diterimanya di dunia hiburan Indonesia tergolong cukup banyak. Anda yang sering nonton tv pada malam hari mungkin sudah tidak asing lagi dengan tampak dan tingkah lucunya.
Acara tv yang bisa dibilang mempopulerkan Sule (selain SuperStar) yaitu OKB, Opera Van Java, dan Awas Ada Sule. Dua yang pertama tayang di Trans7. Sedangkan yang terakhir (Awas Ada Sule) ditayangkan di Global Tv. Jika anda penggemar acara komedi atau sitkom, anda pasti sudah cukup familiar dengan ketiga acara itu.


Kelebihan Sule
Sule memang punya talenta tersendiri yang membuat ia layak disejajarkan dengan Tukul Arwana, Komeng, Eko Patrio, Parto, maupun Olga Syahputra yang sempat dinobatkan sebagai 5 Pelawak Termahal Indonesia). Yang patut diapresiasi, Sule juga bukan tergolong pelawak dadakan. Ia memang memulai merintis karier melawaknya dari NOL Popularitas yang dicapainya sekarang bukanlah secara instan, namun berkat kegigihan dan perjuangan. Di samping talenta unik yang memang dianugerahkan Yang Maha Kuasa padanya.
Seperti Komeng Sule punya kemampuan spontanitas lelucon yang tergolong sangat responsif, cepat, kreatif dan bagus. Dalam tampilan dipanggung juga punya kemampuan blocking yang lumayan. Sule termasuk salah satu peawak yang punya karakter melucu yang kuat dan unik
Bakat melawak Sule agaknya diturunkan sang ayah, yang penjual bakso keliling. Ayahnya selalu membanyol dan membuat para pembeli baksonya tertawa. Akan tetapi Sule mengawali naik panggung bukan dengan lawakan, melainkan sebagai pemain musik. “Tapi kok penonton malah bilang saya lucu. Eh, malah jadi lawak,” ujar Sule, yang kemudian mendirikan grup lawak SOS bersama Ogi dan Oni.
Setelah memenangkan audisi melawak di TPI, nama Sule pelan-pelan melejit. Tetapi baru di acara Superstar Show, nama Sule menanjak hingga sekarang.
Meski sudah sangat terkenal, Sule masih memendam cita-cita. Dia ingin go international kendati tak bisa berbahasa Inggris.


Jutawan Sederhana
Kini kehidupan Sule berbeda. Ayah dari Rizki (12), Putri (8), dan Rizwan (2), ini memiliki lima rumah di Bandung dan Jakarta, dua mobil, serta dua sepeda motor.
Kendati telah bergelimang harta, ternyata tak semua artis hidup bermewah-mewah. Pelawak Sule misalnya, yang mengaku ingin selalu hidup bersahaja. Kini, ayah tiga anak ini menerima bayaran Rp 4 juta untuk satu episode OVJ. Dengan perhitungan 6 episode setiap minggunya, Sule mengantongi lebih dari Rp 90 juta per bulan. Bulan Ramadan lalu menjadi momen paling menguntungkan bagi Sule. OVJ tayang dua kali sehari. Untuk acara OVJ sahur, pemain dibayar dobel. Alhasil, dalam sehari Sule bisa mengumpulkan Rp 12 juta. Itu belum termasuk honor presenter dan sebagainya. Jika dikalkulasi, lebih dari Rp 100 juta masuk ke rekening Sule setiap bulannya.
Uniknya, gelimang harta tak membuatnya silau. Mobil yang setiap hari mengantarnya syuting masih mobil yang sama dengan yang dipakainya empat tahun lalu, sebuah Suzuki APV.
Untuk investasi Sule lebih memilih mengoleksi rumah. Pria yang mempersunting Lina 12 tahun silam ini sudah memiliki empat rumah di Bandung yang digunakan sang istri sebagai tempat usaha. “Aku sudah punya salon, warnet, toko baju dan toko jual-beli ponsel. Sekarang mau bikin studio musik,” lanjutnya.
Pria pencetus ucapan “prikitiw” itu tetap betah menempati tempat tinggalnya terdahulu, sebuah kamar kos di kawasan Jakarta Selatan.
Layaknya anak kos, sejumlah barang milik Sule tergolong sederhana. Kasur tipis, televisi 14 inci, tempat minum galon, dan lain sebagainya menghiasi kamar kos. “Itu jam dinding gua beli Rp 40 ribu,” ujar Sule sambil.
Sebagai seorang pelawak, Sule memang tak ada matinya. Pria berambut kuning panjang itu selalu bercanda dan tertawa lepas. Saat berada di lokasi syuting, ia melakukan berbagai aksi jail seperti mengagetkan orang, menggoyang-goyangkan tangga, bahkan melempar sang penulis skenario ke kolam. “Hahaha, sini, sini,” kata Sule sambil menarik baju seorang kru film


Solider Teman
Semakin terkenal, semakin tebal pula kantong Sule. Penghasilan ini bukan hanya untuk istri dan anak-anaknya, melainkan dibagi juga untuk adik-adiknya.
Anak kedua dari empat bersaudara ini juga tidak segan membantu kedua temannya yang dulu sama-sama tergabung dalam grup lawak SOS. Bahkan, menurut Sule, tidak jarang secara diam-diam dia membantu Oni agar rekannya itu bisa mengisi sebuah acara di stasiun televisi.
“Tidak hanya bantuan berupa materi saja tetapi juga membuka kesempatan bagi teman-teman saya agar bisa masuk dan terlibat dalam sebuah program acara. Alhamdulillah semuanya bisa terlaksana. Saya juga ingin membagi kebahagian kepada teman-teman saya,” bebernya

Group SOS :

Awal Sule mengikuti AUDISI Komedi API bersama Ogi dan Oni



http://www.mamasipenk.co.cc/2010/07/biografi-sulejutawan-baru-yang.html

Blog Archive