Thursday, April 8, 2010

Efek Negatif HP

Telepon genggam memang umumnya ringan dan mungil. Ia bisa ditenteng ke mana saja, bisa ditaruh di saku, ikat pinggang, atau tas. Kaum wanita malah sering menggantungkan handphone-nya di depan dada, bahkan sedang ngetrend di kalangan anak remaja yang selalu mengejar model terbaru. Namun ahli kesehatan mengingatkan bahwa handphone yang dalam keadaan hidup dan digantung di depan dada wanita itu, tidak saja mempunyai pengaruh tertentu terhadap jantung, juga berdampak negatif terhadap fungsi endoktrin (pergetahan dalam) wanita itu sendiri, terutama bagi kesehatan wanita hamil, karena radiasi yang ditimbulkan oleh handphone akan merusak janin.
http://abuthalhah.files.wordpress.com/2009/02/handphone.jpg
Ahli radiasi berpendapat bahwa radiasi terbesar adalah dalam beberapa detik pada saat terima dan memancarkan, saat itu harus berjarak minimum 10 cm dari tubuh, semakin jauh semakin baik, setelah masuk dalam pembicaraan, volume radiasinya akan berkurang satu kali lipat. Selain itu, kaum pria punya kebiasaan menaruhnya di saku kiri atas kemeja dan menempel erat dengan jantung, irama saja akan berdampak buruk terhadap jantung. Seperti diketahui, untuk mengurangi bahaya ancaman radiasi gelombang mikro HP terhadap tubuh manusia, maka ada 'handphone hijau' yang diperlengkapi sebuah kap pelindung, fungsi pelindung yang paling bagus ialah terbuat dari kandungan logam seperti timbel (pb) dan mangan (mn), dapat mengurangi kadar radiasi.
Sebuah riset yang dilakukan National Radiological Protection Board (NRPB) Inggris menyimpulkan efek radiasi handphone bisa mengganggu perkembangan otak si kecil.
http://www.batan-bdg.go.id/upload/images/NewRadiationSymbolB.gif

Lebih jauh, kata peneliti NRPB William Stewart, serangan ini bisa menghambat pembentukan sistem syaraf pada anak. ''Saya imbau Anda untuk mengikuti saran ini. Terutama jika anak Anda masih berusia delapan tahun ke bawah,'' tutur dia. Sejak lama, radiasi handphone dipercaya dapat mengganggu kesehatan. Riset para ilmuwan Eropa yang dipublikasikan Desember 2004 memperlihatkan, radiasi handphone memang berpotensi merusak sel DNA.

http://ervakurniawan.files.wordpress.com/2009/05/radiasi-ponsel-2.jpg
Penelitian lain yang diadakan ilmuwan Swedia pada April tahun lalu menemukan hubungan antara penggunaan handphone dengan pertumbuhan sel tumor. Efek negatif ini, kata Stewart, dipastikan akan jauh lebih berbahaya bagi si Upik. ''Ini karena otak mereka masih kecil dan tengah tumbuh. Dikhawatirkan, radiasi akan menyerang bagian yang lebih besar,'' tutur dia. Tak lama setelah laporan ini dipublikasikan, Commun 8 sebuah perusahaan ponsel di Inggris berencana melarang penjualan produk ini kepada anak-anak.
http://sssuci.files.wordpress.com/2008/04/kebanyakanponsel.jpg

Namun, Asosiasi Operator Handphone Inggris punya pendapat lain. ''Lebih baik membatasi anak-anak berbicara langsung (voice calls) di handphone agar tidak terkena dampak radiasi. Mereka cukup ber-SMS saja,'' kata Mike Dolan. Penelitian terhadap efek radiasi perangkat-perangkat wireless lain, seperti Bluetooth dan Wi-Fi, juga tengah digagas.

Anti Virus Buatan Anak 14 Tahun Asal Indonesia

Anda yang biasa browsing di situs softpedia.com untuk mencari antivirus, tentu mengenal Blue Atom Antivirus. Tetapi, tahukah Anda siapa pencipta antivirus ukuran 2,5 MB yang mampu menjaring sekitar 4.000 virus dalam dan luar negeri itu?

Dia adalah Alvin Leonardo, 14, siswa kelas IX E SMP Katolik Stella Maris. Hebatnya, karya arek Suroboyo ini secara resmi telah mendapat garansi 100 persen clean oleh softpedia pada 19 Oktober 2009.

Meski menjadi salah satu penghuni kelas unggulan di sekolah, Alvin adalah sosok siswa bersahaja. Tak terlihat istimewa. Rambut pendek dan badan sedikit kurus. Tapi, ia memang lebih menguasai pemrogaman komputer dibanding rekan-rekannya.

Alvin mulai rajin mengotak-atik program komputer sekitar tiga tahun lalu. Saat itu, dia baru saja duduk di bangku SMP dan untuk pertama kali memegang komputer. Awalnya, dia hanya suka main game. Tapi, rasa ingin tahunya berkembang ketika melihat program visual basic dalam hard disk komputer.

“Waktu itu saya penasaran, program itu untuk apa? Cara kerjanya bagaimana? Lalu saya otak-atik sampai akhirnya tahu,” ujarnya. Kemampuan Alvin mengotak-atik program komputer didapat secara otodidak. Ia tidak pernah mengikuti kursus komputer atau mendapat bimbingan khusus di bidang pemrograman.

Hanya dalam kurun waktu sekitar dua tahun, Putra pasangan Muliani Tedjakusuma dan Surya Mutiara itu sudah menguasai bahasa pemrogaman visual basic, c#, dan asmbler (ASMX 86). Kemampuan menguasai tiga jenis bahasa pemrogaman itulah yang mengantar Alvin membuat antivirus.

Karya itu lahir dari keluhan orang-orang di sekitar. “Banyak saudara dan teman jengkel karena komputer atau flash disk diganggu virus. Saya lihat sistem kerja antivitus itu gampang, jadi saya buat sendiri,” ungkap anak tunggal itu.

Alvin berhasil menyelesaikan proyek antivirusnya pada September 2009. Semula ia menamakan karyanya Fire Antivirus. Tapi, karena nama itu sudah pernah ada, ia lalu mengubah dan memberi nama karyanya Blue Atom Antivirus. “Biru itu melambangakan ketenangan dan atom merupakan bagian terkecil dari semua benda, itu melambangkan antivirus saya yang kapasitasnya cukup kecil,” papar Alvin.
Selanjutnya ia mendaftarakan karyanya ke softpedia secara online. “Saya sempat kesulitan mendaftar, karena harus mencari website yang bisa menjadi pengantar untuk masuk ke softpedia, karena saya tidak punya server sendiri. Tapi, akhirnya bisa menggunakan sourceforge,” terang Alvin.

Selang beberapa hari setelah mendaftar ke softpedia, Alvin mendapat jawaban melalui email yang menyatakan antivirus buatannya sudah lolos uji coba dan dijamin sehingga bisa diunduh secara langsung melalui softpedia.

Selain berkapasitas kecil dan bisa menyeleksi lebih banyak virus, Blue Atom Antivirus diklaim bisa bekerja dalam waktu singkat. Antivirus ini bisa digunakan untuk komputer dengan spesifikasi sederhana sekalipun.

Tidak puas dengan karya antivirus yang sudah mendapat sertifikasi softpedia. Alvin terus mengembangkan karyanya. Hasilnya, dalam waktu singkat ia sudah me-launching pengembangan antivirus Blue Atom karyanya dengan tambahan beberapa keunggulan. Versi baru Blue Atom Antivirus kini dilengkapi karantina, clean, fitur antivirus untuk game yang disebut game mode dan fitur protective flashdisk.
Pengembangan antivirus Blue Atom kembali didaftarkan Alvin ke Softpedia, Kamis (15/10). Ia berharap versi baru Blue Atom Antivirus bisa kembali mendapat lisensi dari Softpedia beberapa hari ke depan. “Kalau dapat lisensi lagi itu bisa menjadi hadiah ulang tahun,” harap bocah yang tinggal di Jl Muria Surabaya itu.

Pakar IT yang juga dekan FTIf ITS Prof Drs Ec Ir Riyanarto Sarno MSc PhD menyatakan, bahasa pemrograman komputer tidak mudah dikuasai siswa, apalagi SMP.

“Kalau memang dia (Alvin) bisa menguasai bahasa pemrograman, berarti dia termasuk anak yang serius belajar, hebat dia,” puji Ryan.
Terkait antivirus buatan Alvin, Ryan hanya mengingatkan bahwa sistem kerja antivirus adalah kemampuan untuk melihat sesuatu yang tidak wajar dalam kerja komputer.

Antivirus berfungsi untuk mendeteksi hal yang tak wajar itu untuk kemudian mengendalikannya. Karenanya, pembuat antivirus dituntut untuk terus mengupdate, supaya tetap bisa berfungsi baik jika sudah ditemukan virus-virus baru.
“Anak-anak seperti dia perlu diperhatikan. Untuk meningkatkan kemampuan, dia bisa diikutkan lomba-lomba pemrograman,” tambah Ryan. Lebih lanjut, ia berharap potensi seperti Alvin bisa dibina untuk menjadi hacker ‘ilmu putih’ untuk menyosialisasikan fungsi penguasaan program komputer dan IT untuk membantu mencari solusi bagi segala keperluan.


Review dari anaknya
* Blue Atom Antivirus

Blue Atom Antivirus adalah Antivirus buatan anak Indonesia yang memiliki database yang cukup besar yaitu 300.000 s/d 400.000. Untuk desain grafisnya kita kalah dengan antivirus yang lebih dahulu contohnya: PCMAV, Morphost Antivirus, SMADAV, serta antivirus lainnya. Dibanding mereka keunggulan kita yaitu dapat menggunakan banyak database tetapi dengan memakan waktu sedikit(kita sebut: BS-Engine/ Blue System Engine) serta keunggulan yang hebatnya yaitu ukurannya yang sangat kecil. Untuk faktor kelemahannya yaitu: untuk mengahadapi virus Indonesia yang dibilang ganas ini, kita masih kurang ampuh.

Keunggulan:

1. Memakai BS-Engine.
2. Database besar, dan ampuh untuk virus luar.
3. Dapat memakai file database milik keluarga Atom Core(DBA 2++).
4. Ukuran sangat kecil sebagai Desktop Antivirus.

Kelemahan:

1. Bentuk fisik yang kurang baik.
2. Fitur masih belum lengkap.
3. Kurang ampuh bagi virus Indonesia.
4. Belum terkenal.

foto anaknya

Review seorang kaskuser
Rating : 1 of 10 yang dibandingkan Smadav = 8, Ansav = 8, dan PCMAV = 9
Terlalu simple, banyak bug, dan belum layak publish, tapi bagi anak SMP ini luar biasa
Moga2 anak ini bisa jadi salah satu aktor IT Indonesia masa depan

Cara Menghilangkan Bau Mulut

Uh, sebentar lagi mau rapat. Tapi menu makan siang Anda meninggalkan jejak tak mengenakkan dalam hembusan napas Anda. Tak sempat sikat gigi pula. Wah, tak ingin terjebak dalam situasi seperti ini? Coba perbanyak asupan makanan untuk menjaga nafas Anda tetap segar senantiasa. Lemon. Coba hisap irisan lemon, atau menggigit-gigit kecil pinggiran lemon tersebut. Jika Anda di restoran, bisa pesan air putih dengan potongan lemon di dalamnya, atau lemon tea. Untuk waktu-waktu terdesak, permen dengan rasa lemon juga bisa membantu, plus lebih mudah dibawa-bawa. Daun peterseli dan garnish hijau lainnya. Ketika pesanan Anda tiba dengan garnish hijau di bagian pinggirnya, biasanya berupa daun parsley, basil, atau rosemary, coba kunyah daun-daun tersebut. Batang dan daun tumbuhan kecil ini memiliki kandungan minyak yang memiliki aroma yang bisa menutupi bau mulut. Apel, pir, dan wortel. Makanan-makanan ini kaya akan serat, plus mengunyah makanan semacam ini akan membantu mulut memproduksi air liur. Kedua hal ini akan mencipta semacam pembersih mulut. Bumbu yang renyah. Untuk solusi eksotis lainnya, coba cari kapulaga, ketumbar, atau biji adas, yang biasa di jual di tempat-tempat penjualan bumbu. Mengunyah bumbu-bumbuan tadi akan mengeluarkan minyaknya untuk menetralkan bau mulut tidak sedap. Daun mint atau batang kayu manis. Bahan-bahan ini bisa membantu memadamkan bau tidak menyenangkan dari bawang bombay dan bawang putih. Plus, minyak dari kayu manis bisa membunuh bakteri pada mulut agar tidak berkembang lebih banyak. Kayu manis atau permen karet rasa mint sama efektifnya. Jika Anda pencinta permen karet, pilih permen karet dengan rasa mint yang mengandung xylitol untuk mengurangi risiko gigi berlubang sekaligus menyegarkan napas. Buah berry dan yogurt. Jika Anda tak bisa melewati hari tanpa makan makanan yang bisa memicu bau napas tidak sedap, makanlah untuk pencegahan, yang lebih baik daripada berusaha menghilangkan baunya yang sudah menyengat. Mengkonsumsi setengah cangkir yogurt tawar, bebas gula, dan rendah lemak bisa menurunkan level sulfida hydrogen penyebab bau napas tidak sedap. Buah berry, seperti pula melon, jeruk, dan buah-buahan lain yang mengandung vitamin C tinggi, juga bisa mengurangi bakteri mulut yang berbau. Mulailah setiap hari dengan yogurt yang diberikan buah sebagai pelengkap.

Blog Archive