Saturday, February 20, 2010

5 Profesi yang Bikin Pria Punya Kemampuan Seks Baik

Pria pintar, cerdas dan kutu buku sering diidentikkan dengan kemampuan seks yang rendah. Namun menurut sebuah survei, ada beberapa tipe pria cerdas yang masuk kategori pria berkemampuan seks baik, sesuai dengan profesinya. Profesi apa saja?

Dikutip dari Lemondrop, sebuah survei pun dilakukan untuk mengetahui pria dengan tipe profesi apa yang memiliki kemampuan seks yang bagus, dan ini dia 5 tipe pria cerdas berdasarkan profesinya.

1. Dokter
Seorang dokter lebih mengetahui anatomi tubuh manusia, termasuk wanita. Oleh karena itu, tak heran jika dokter punya kemampuan seks yang baik karena ia tahu bagian-bagian orgasme wanita. Dokter juga setidaknya punya ilmu seks yang didasarkan pada studi literatur.

2. Guru atau dosen
Profesi guru menuntut seseorang untuk berurusan dengan banyak orang dan belajar banyak hal. Hal itu tak jarang membuatnya stres dan sebagai pelampiasannya ia mencurahkan masalahnya melalui seks. Jika pasangan Anda adalah seorang guru, tetaplah bersamanya.
3. Analis ritel
Ini adalah tipe profesi yang membuatnya banyak bertemu banyak orang penting yang sering menggunakan minyak wangi. Hal itu akan memicu kelenjar olfactori bekerja. Kelenjar olfaktori berfungsi merangsang penciuman dan meningkatkan gairah seks.

4. Penulis
Seorang penuils biasanya memiliki ide yang banyak. Ia terbiasa mencari ide tulisan dengan pemikiran kreatifnya. Hal itu akan berpengaruh pada kemampuan mencari ide seks seperti apa yang akan dilakukannya. Mau seks di manapun dan cara apapun, ia bisa mengatasinya.

5. Artis
Artis diidentikkan dengan kebahagiaan dan dunia gemerlap. Tak sedikit juga mereka yang mengonsumsi alkohol. Alkohol diketahui bisa meningkatkan kemampuan seksual dan menghangatkan tubuh. Hal itu bisa memicu dan merangsang hormon pembuat rasa senang seperti dopamin dan hormon penenang seperti oxcytocin bekerja. Dan ketika hormon-hormon itu bekerja, Anda pun bisa melakukan seks dengan baik.
(Sumber: detik.com)

Berapa Ukuran Penis yang Normal?

Setiap orang memiliki pandangan berbeda mengenai ukuran penis yang dianggap normal. Ada yang beranggapan semakin besar ukuran penis, maka itu lebih baik. Tapi ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi pertumbuhan penis.

Salah satu faktor yang paling mempengaruhi adalah faktor keturunan, seperti halnya warna mata atau warna kulit yang tidak dapat diubah. Selain itu jumlah hormon testosteron dalam tubuh juga turut mempengaruhi pertumbuhannya.

Seperti dikutip dari familyeducation, penis akan mulai bertambah ukuran dan panjangnya ketika testis juga sudah membesar. Hal yang paling mempengaruhi pertumbuhan penis adalah testosteron dan hormon ini dihasilkan dari pertumbuhan testis itu sendiri.

Biasanya penis anak laki-laki saat lahir berukuran panjang minimal 2,5 cm. Saat berusia 6 bulan, panjang penis akan bertambah menjadi minimal 3 cm dan akan terus bertambah sesuai dengan usianya. Jika anak memiliki ukuran penis kurang dari standar tersebut, maka segera periksakan apakah anak Anda menderita mikropenis atau tidak.

Secara normal pada usia remaja, rata-rata panjang ukuran penis adalah antara 3 inci (7,62 cm) sampai 4 inci (10,16 cm). Sedangkan ukuran penis yang normal bagi laki-laki dewasa antara 5 inci (12,7 cm) sampai 6 inci (15,24 cm).

Sebenarnya agak sulit untuk bisa memberikan ukuran rata-rata penis yang akurat karena setiap orang memiliki keturunan yang berbeda. Biasanya pertumbuhan dari penis ini akan berhenti saat memasuki usia antara 18 tahun hingga 21 tahun.

Meskipun terdapat ukuran normal, bukan berarti laki-laki yang memiliki ukuran penis lebih kecil itu tidak normal. Karena ukuran ini tergantung dari berat badan, keturunan serta bagaimana produksi hormon testosteron dalam tubuhnya. Untuk itu, sebaiknya jangan langsung mengonsumsi obat-obat yang dijual bebas. Tapi berkonsultasilah dengan dokter untuk bisa mengetahui normal atau tidaknya.

Seperti diketahui pada saat mencapai usia tertentu, tubuh mulai mengalami penyusutan termasuk penis seorang laki-laki ketika usianya masuk 40 tahun ke atas. Karena hormon testosteron laki-laki akan menurun 1 persen setiap tahunnya serta sifat busa dari pembuluh darah di dalamnya juga menurun, sehingga mau tidak mau akan mempengaruhi ukuran dari penis itu sendiri yang makin lama makin mengecil.
(Sumber: detik.com)

5 Hobi yang Bisa Tingkatkan Hasrat Seks

Beberapa hobi yang mungkin Anda lakukan selama ini ternyata bisa meningkatkan kemampuan seksual. Pasangan ternyata melihat keseksian masing-masing individunya dari hobi yang ia punya. Hobi apa saja?
Dikutip dari Yourtango, Sberuntunglah bagi Anda yang punya hobi berikut ini.

1. Main alat musik
Mereka yang suka bermain alat musik punya kemampuan ritme yang bagus dan juga tangan yang handal. Pria yang pandai bermain gitar atau drum akan kelihatan lebih seksi di mata wanita. Begitu pula dengan wanita yang bisa bermain piano atau biola dianggap wanita anggun dan seksi. Dan anggapan seksi itu akan membuatnya lebih percaya diri saat melakukan seks.

2. Memasak
Salah satu jalan mendapatkan perhatian dan hati seseorang adalah dengan memasak. Bagi pria, wanita yang bisa masak akan sangat dicintai. Bahkan ada pepatah yang mengatakan, jika wanita ingin dipuaskan pria, puaskan dulu perutnya. Tak hanya wanita, pria yang jago masak pun dianggap wanita punya keahlian yang berpengaruh terhadap hubungan seksualnya.

3. Balet atau senam
Orang yang sering kursus balet atau senam punya tubuh yang fleksibel dan tahu betul mana posisi yang benar dan salah untuk melakukan sebuah gerakan, salah satunya gerakan saat melakukan hubungan seksual.

4. Massage
Seseorang yang sering melakukan massage di spa atau tempat pijat lainnya setidaknya tahu daerah-daerah di bagian tubuh yang memiliki sensasi nyaman dan enak ketika dipijit. Secara tidak langsung, ketika ia memberi pijatan pada pasangannya, ia pun akan memberikan pijatan yang sama enaknya sewaktu ia pernah dipijat, terutama di bagian tubuh yang memang sangat sensitif dan menimbulkan hasrat seksual.

5. Yoga dan olahraga lainnya
Beberapa studi menyebutkan bahwa yoga bisa membantu meningkatkan hasrat seksual. Tak hanya yoga, olahraga lainnya pun akan sangat bermanfaat dalam berhubungan seks, seperti berlari, berenang bahkan dansa.

Mereka yang punya hobi olahraga akan lebih berani dan percaya diri menunjukkan bentuk tubuhnya yang ideal atau seksi. Selain itu, olahraga juga akan membuat memperlancar aliran darah dan mengurangi stres. Kombinasi percaya diri dan efek sehat dari olahraga akan membuat kemampuan seks pun meningkat. (sumber: detik.com)

6 Cara Usir Malas di Sore Hari

Terkadang rasa malas datang mengampiri, padahal tugas harus diselesaikan hari ini. Usir rasa malas itu dengan 6 hal berikut. Dikutip dari Health, ini dia 6 hal yang bisa dilakukan untuk mengusir rasa malas di sore hari.

1. Minum air putih dan makan camilan
Untuk itu, peneliti pun menyarankan agar segera minum air putih, karena lemah adalah tanda-tanda dehidrasi. Kekurangan cairan diketahui bisa menurunkan kemampuan otak dan membuat rasa ngantuk dan tidak bersemangat. Oleh karena itu, berikan asupan air yang cukup untuk tubuh setidaknya 2 liter dalam sehari. Jika itu tidak berguna, cobalah makan beberapa makanan penambah energi seperti camilan dari gandum atau cokelat hitam.

2. Minum kopi
Minum kopi di sore hari bisa mengaktifkan kembali stamina dan energi. Menurut para peneliti, minuman tanpa lemak ini bisa memicu hormon adrenalin yang akan menghilangkan rasa kantuk. Dalam Journal of Neurology, Neurosurgery and Psychiatry, kopi juga bisa sebagai menghilangkan rasa sakit, memunculkan perasaan segar, sedikit gembira, dan hati akan melepas gula ke aliran darah yang menghasilkan energi ekstra.

3. Berkeliling di ruangan
Anda bisa meningkatkan energi sebanyak 20 persen hanya dengan melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki dan berkeliling di ruangan jika Anda sedang di tempat kerja. Peneliti dari University of Georgia mengatakan bahwa kerja dalam keadaan terang juga bisa menghilangkan rasa lelah hingga 65 persen.

4. Lihatlah benda berwarna
Melihat benda-benda yang berwarna adalah terapi bagi mata yang bisa meningkatkan saraf-saraf di mata dan otak untuk terus aktif dan bekerja. Lihatlah warna kuning, hijau, biru atau merah untuk menghilangkan rasa letih.

5. Lakukan yoga
Peneliti dari University of New Mexico and Ohio State mengatakan bahwa yoga bukan hanya akan menenangkan pikiran, tapi juga akan membuat otak lebih sadar dan aktif karena aliran oksigen ke otak lebih lancar. Yoga juga diketahui bisa menghilangkan gejala asma, sakit punggung dan arthritis. Yoga membuat hormon oxytocin yaitu hormon yang terkait dengan rasa santai dilepaskan sehingga orang yang melakukan yoga akan memiliki pembawaan yang lebih tenang dan terarah.

6. Keluar dan cari sinar matahari
Kurang cahaya matahari bisa membuat tubuh menjadi lemah, letih dan lesu. Cahaya matahari akan meningkatkan kerja hormon serotonin dalam tubuh yang akan melancarkan aliran metabolisme dalam darah. Peneliti dari University of Michigan School of Public Health pun menganjurkan setidaknya dalam sehari tubuh harus terkena sinar matahari selama 30 menit untuk mencegah hiperte

5 Faktor yang Bikin Karyawan Sehat

New York, Tempat kerja sudah lama diduga menjadi sumber penyakit. Data Families and Work Institute (FWI) antara tahun 2002 hingga 2008 mencatat 34 persen penyakit yang diderita pegawai berasal dari tempat kerja itu sendiri.

Tapi menurut Eric Endlich, Ph.D, psikolog kesehatan pekerja di Massachusetts, setidaknya ada 5 faktor yang menentukan kesehatan fisik dan mental seorang pegawai di tempat bekerja, yaitu:
1. Punya kesempatan untuk belajar suatu hal dan juga tantangan
2. Keseimbangan antara urusan pekerjaan dan urusan pribadi
3. Memiliki atasan yang mendukung
4. Sikap saling hormat dan kejujuran sesama karyawan
5. Gaji yang mencukupi

"Lingkungan kerja seperti itulah yang akan membuat seorang pekerja sehat, karena ada unsur tantangan, penghargaan dan harapan," ujar Endlich seperti dikutip dari Health (28/10/2008).

Namun menurut Endlich, faktor yang paling penting diantara semua faktor yang menentukan kesehatan pegawai di tempat kerja adalah keseimbangan antara urusan pekerjaan dan kehidupan pribadi.

"Jika seseorang tidak punya satu unsur itu, pasti mudah sakit. Banyak pegawai yang memprioritaskan pekerjaan di atas segala-galanya. Tapi yang tidak boleh mereka lupakan adalah tidur cukup, belanja, berkumpul dengan teman dan keluarga, konsumsi makanan sehat dan juga olahraga," jelas Endlich.

Endlich menambahkan, stres akibat pekerjaan berhubungan erat dengan jabatan. "Semakin tinggi jabatan seseorang, semakin tinggi pula tekanan hidup dan risiko terkena penyakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan stres. Mereka harus bisa membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga," ujar pendiri FWI, Ellen Galinsky.

Endlich pun menyarankan para manajer atau atasan untuk selalu mengingatkan pegawainya tentang pentingnya menjaga kesehatan, termasuk dengan cara tidak menuntut target pekerjaan dan memberikan fleksibilitas jam kerja.

"Sekali-kali membiarkan pegawainya pulang cepat bisa menguntungkan perusahaan. Pekerja dengan jam kerja yang tidak terlalu ketat akan membuat mereka jarang sakit atau stres. Dan itu akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Sekali-kali istirahat dan rileks itu penting. (Sumber: detik.com)

PENGETAHUAN REMAJA PUTRI MASA PUBERTAS TENTANG SEKS SEKUNDER DI SMP XXXXX

Masa remaja merupakan salah satu tahap dalam kehidupan manusia yang sering disebut sebagai masa pubertas yaitu masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa. Pada tahap ini remaja akan mengalami suatu perubahan fisik, emosional dan sosial sebagai ciri dalam masa pubertas. Dilihat dari segi penduduk 73,4% sebagian penduduk di dunia adalah remaja. Indonesia menempati urutan nomor 5 di dunia dalam hal jumlah penduduk, dengan remaja sebagai bagian dari penduduk yang ada. Propinsi Lampung pada tahun 2000 dihuni oleh 6,654 juta jiwa dengan jumlah remaja usia 10-15 tahun sebanyak 652.322 jiwa.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan remaja putri masa pubertas tentang seks sekunder di SMP Bina Bhakti Banjar Kerta Rahayu Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah.
Subjek dari penelitian ini adalah Remaja putri siswi di SMP Bina Bhakti Banjar Kerta Rahayu Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah, sedangkan objek penelitian yang diambil adalah Pengetahuan remaja putri masa pubertas tentang seks sekunder. Populasi yang diteliti remaja putri (umur 12-15 tahun) di SMP Bina Bhakti Banjar Kerta Rahayu Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah sebanyak 89 orang dan keseluruhan populasi tersebut diambil sebagai sampel penelitian (penelitian populasi).

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu untuk menggambarkan pengetahuan masa pubertas remaja putri tentang seks sekunder di SMP Bina Bhakti Banjar Kerta Rahayu Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuisioner, dimana hasil jawaban kuisioner kemudian diolah menggunakan tabel distribusi frekuensi.

Hasil penelitian yang diperoleh yaitu ada 50 responden yang berpengetahuan baik (56,18%), 26 responden yang berpengetahuan cukup (29,21), 11 responden yang berpengetahuan kurang (12,36%) dan yang berpengetahuan tidak baik ada 2 responden (2,25%).

Kata kunci : Pengetahuan seks sekunder, remaja putri masa pubertas.

PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG ALAT KONTRASEPSI KB SUNTIK XXXX

Kesehatan merupakan salah satu aspek dari kehidupan masyarakat mutu hidup, produktifitas tenaga kerja, angka kesakitan dan kematian yang tinggi pada bayi dan anak-anak, menurunnya daya kerja fisik serta terganggunya perkembangan mental adalah akibat langsung atau tidak langsung dari masalah gizi kurang.

Angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Indonesia tertinggi di Asia Tenggara. Karenanya, hal itu menjadi kegiatan prioritas Departemen Kesehatan pada periode 2005-2009. prioritas ini adalah pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin; penanggulangan penyakit menular, gizi buruk, dan krisis kesehatan akibat bencana; serta peningkatan pelayanan kesehatan didaerah terpencil, tertinggal dan daerah perbatasan serta pulau-pulau terluar (Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2002-2003).

Pada tahun 2000 Indonesia menempati urutan kelima di dunia dalam hal jumlah penduduk (Mochtar, 1998). Pada tahun 2003 jumlah penduduk Indonesia diperkirakan sebesar 211.000.598 jiwa dengan tingkat kepadatan 113 jiwa per km2 dan angka pertumbuhan penduduk sebesar 1,59% (jumlah penduduk tahun 2002 dilaporkan sebesar 211.000.598 jiwa) (Depkes RI, 2003)

Dalam pembangunan bangsa, peningkatan kualitas manusia harus dimulai sedini mungkin yaitu sejak dini yaitu sejak masih bayi, salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas manusia adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI). Pemberian ASI semaksimal mungkin merupakan kegiatan penting dalam pemeliharaan anak dan persiapan generasi penerus di masa depan. Akhir-akhir ini sering dibicarakan tentang peningkatan penggunaan ASI. Dukungan politis dari pemerintah terhadap peningkatan penggunaan ASI telah memadai, hal ini terbukti dengan telah dicanangkannya Gerakan Nasional Peningkatan Penggunaan Air Susu Ibu (GNPP-ASI) oleh Bapak Presiden pada hari Ibu tanggal 22 Desember 1990 yang betemakan "Dengan Asi, kaum ibu mempelopori peningkatan kualitas manusia Indonsia". Dalam pidatonya presiden menyatakan juga bahwa ASI sebagai makanan tunggal harus diberikan sampai bayi berusia empat bulan. Pemberian ASI tanpa pemberiaan makanan lain ini disebut dengan menyusui secara ekslusif. Selanjutnya bayi perlu mendapatkan makanan pendamping ASI kemudian pemberian ASI di teruskan sampai anak berusia dua tahun. (GNPP-ASI oleh Bapak Presiden tanggal 22 Desember 1990)

Hasil penelitian yang dilakukan di Biro Konsultasi Anak di Rumah Sakit Sedangkan dari hasil perhitungan data susenas tahun 2004 persentase bayi yang mendapat ASI ekslusif usia 0-6 bulan di Provinsi Lampung sebesar 74,4% (Profil Kesehatan Provinsi Lampung, 2005)
Salah satu kebijakan dalam menanggulangi masalah kependudukan di Indonesia adalah dengan memberikan pengetahuandan pengetahuan tentang kependudukan dan Keluarga Berencana (KB) secara bertahap agar sikap penerimaan keluarga beras akan dapat diubah lalu dihayati menjadi sikap keluarga kecil menuju Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) (Mochtar, 1998).

Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa manfaat KB bagi keluarga sangat besar terutama bagi ibu. Selain itu, KB dan kontrasepsi juga menjamin bahwa bayi akan mendapat nutrisi yang cukup untuk waktu tertentu dengan cara mencegah kehamilan yang terlampau dini setelah melahirkan. Hal ini sangat penting karena ASI merupakan sumber nutrisi dan imunisasi yang paling baik untuk bayi yang sedang tumbuh berkembang dan laktasi juga dapat menunda ferilitas post partum (Hartanto, 2003)

GAMBARAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS XXXX

Diare merupakan buang air besar (defekasi) dengan jumlah tinja yang lebih banyak dari biasanya dengan tinja yang berbentuk cairan setengah cair dapat disertai frekuensi defekasi yang lebih meningkat. Saat ini diare di Indonesia masih menjadi penyebab kematian yang utama yaitu nomor 2 pada balita.
Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya gambaran kejadian diare di Puskesmas Yosomulyo Metro Pusat. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang anaknya menderita diare. Objek dalam penelitian ini adalah balita yang menderita diare. Populasi yang diteliti adalah 91 balita dan juga merupakan jumlah sampel yang diteliti.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu menggambarkan kejadian diare pada balita. Pegumpulan data dilakukan dengan Format MTBS. Data dikumpulkan dan diolah dengan tabel distribusi frekuensi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa balita diketahui balita yang menderita diare tanpa dehidrasi terdapat 60 balita (65,9%), balita yang menderita diare dengan dehidrasi ringan terdapat 13 balita (14,3%), balita yang menderita diare dengan dehidrasi sedang terdapat 18 balita (19,8%), sedangkan tidak terdapat balita yang menderita diare dengan dehidrasi berat, sedangkan untuk balita yang menderita diare disertai dengan gejala terdapat 41 balita (45,1%), dan yang tidak disertai gejala terdapat 50 balita (54,9%).

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada kelompok balita yang menderita diare dengan tanpa dehidrasi dan tanpa gejala menunjukan persentase paling tinggi.

Kata kunci : Kejadian diare, balita

PENGETAHUAN IBU TENTANG BIANG KERINGAT PADA BAYI 0-1 TAHUN DI BPS XXXX

Prelevansi penyakit kulit di Indonesia cukup tinggi baik oleh bakteri, virus atau jamur. Selain itu bergantung pada lingkungan dan kondisi setiap individu. Salah satu penyakit kulit pada bayi adalah miliaria (biang keringat). Biang keringat dapat dijumpai pada bayi cukup bulan maupun premature, pada minggu-minggu pertama pasca kelahiran. Kemungkinan disebabkan oleh sel-sel pada bayi yang belum sempurna sehingga terjadi sumbatan pada kelenjar kulit yang mengakibatkan retensi keringat. Biang keringat terjadi pada sekitar 40% bayi baru lahir. Menetap beberapa minggu dan menghilang tanpa pengobatan.

Penanggulangan biang keringat cukup dengan mandi memakai sabun, mengatur agar suhu lingkungan cukup sejuk, sirkulasi (ventilasi) yang baik serta memakai pakaian yang tipis dan menyerap keringat. Pemakaian bedak tabur dapat juga membantu, namun bila inflamasinya hebat, pemakaian cream hidrokortison 1% dapat mengatasinya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang biang keringat pada bayi 0-1 tahun di BPS Sri Wahyuningsih Punggur Lampung Tengah tahun 2008.
Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif, subjek penelitian yaitu semua ibu yang memiliki bayi 0-1 tahun di BPS Sri Wahyuningsih. Sedangkan objek penelitiannya adalah pengetahuan ibu tentang biang keringat. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 80 responden. Alat pengolahan data yang digunakan adalah lembar kuisioner yang berisi pertanyaan tentang pengetahuan ibu mengenai biang keringat.

Hasil penelitian menunjukkan adalah pengetahuan ibu tentang biang keringat pada bayi 0-1 tahun di BPS Sri Wahyuningsih Punggur Lampung Tengah berturut-turut yaitu ibu yang berpengetahuan baik 47 responden (58,75%), cukup 22 responden (27,50%), kurang 11 responden (13,75%).

Kata kunci : Pengetahuan biang keringat, ibu bayi 0-1 tahun.

Penatalaksanaan Pijat Bayi oleh Dukun pada bayi usia 1-7 bulan di Desa XXXX

Pijat merupakan salah satu bentuk terapi sentuh yang berfungsi sebagai salah satu teknik pengobatan penting yang sudah dikenal sejak lama, (Roesli. U., 2001). Melalui sentuhan pemijatan terhadap jaringan otot peredaran darah dapat meningkatkan jaringan otot ataupun posisi otot dapat dipulihkan dan diperbaiki sehingga dapat meningkatkan fungsi-fungsi organ tubuh dengan sebaik-baiknya. (Widyastuti-Widyani, 2007). Sentuhan atau pijatan pada bayi dapat meningkatkan produksi ASI.(Cynthia Mersmann, 2001).

Pijatan bayi merupakan salah satu cara yang menyenangkan untuk menghilangkan ketegangan dan kerewelannya. Karena pijatan lembut akan membantu mengendurkan otot-ototnya sehingga ia menjadi tenang dan tertidur(Nestle, 2005). Pemijatan bayi merupakan sarana ikatan yang indah antara bayi dan orang tuanya. Sejak awal kelahirannya bayi mengenali anda melalui sentuha, dan memijat memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi. Penelitian klinis menunjukkan bahwa sentuhan sayang dan pijatan membantu bayi tumbuh lebih kuat dan tidur lebih nyenyak. (Majalah Bunda Balita, 2005).
Namun sayangnya masih banyak mitos-mitos dimasyarakat khususnya pada perawatan bayi yang tetap dipercaya, contohnya : masih banyak ibu-ibu yang enggan untuk melakukan pemijatan secara rutin kepada bayinya apalagi diawal-awal kelahirannya karena mereka beranggapan bahwa bayi tidak boleh sering dipijat, badannya masih lemah atau alasan lain yang tidak pernah dibuktikan kebenarannya. Padahal sentuhan pada bayi pada awal-awal kelahirannya bisa memberikan pengaruh positif pada pertumbuhan bayi (Nestle.,2005).

Sebuah penelitian tentang pijat bayi prematur dilakukan oleh psikologi T. Field dan Scafidi tahun 1986 dan 1990, menunjukkan bahwa pada 20 bayi prematur berat badan 1280 dan 1176 gr, yang dipijat 3 x 15 menit selama 10 hari mengalami berat badan per hari 20% sampai 47% lebih banyak dari yang tidak dipijat. Penelitian pada bayi cukup bulan yang berusia 1 – 3 bulan yang dipijat 15 menit 2 x seminggu selama 6 minggu didapatkan kenaikan berat badan yang lebih dan kontrol. (Roesli, 2001)

PENGETAHUAN IBU TENTANG BIANG KERINGAT PADA BAYI 0-1 TAHUN DI BPS XXXX

Prelevansi penyakit kulit di Indonesia cukup tinggi baik oleh bakteri, virus atau jamur. Selain itu bergantung pada lingkungan dan kondisi setiap individu. Salah satu penyakit kulit pada bayi adalah miliaria (biang keringat). Biang keringat dapat dijumpai pada bayi cukup bulan maupun premature, pada minggu-minggu pertama pasca kelahiran. Kemungkinan disebabkan oleh sel-sel pada bayi yang belum sempurna sehingga terjadi sumbatan pada kelenjar kulit yang mengakibatkan retensi keringat. Biang keringat terjadi pada sekitar 40% bayi baru lahir. Menetap beberapa minggu dan menghilang tanpa pengobatan.

Penanggulangan biang keringat cukup dengan mandi memakai sabun, mengatur agar suhu lingkungan cukup sejuk, sirkulasi (ventilasi) yang baik serta memakai pakaian yang tipis dan menyerap keringat. Pemakaian bedak tabur dapat juga membantu, namun bila inflamasinya hebat, pemakaian cream hidrokortison 1% dapat mengatasinya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang biang keringat pada bayi 0-1 tahun di BPS Sri Wahyuningsih Punggur Lampung Tengah tahun 2008.
Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif, subjek penelitian yaitu semua ibu yang memiliki bayi 0-1 tahun di BPS Sri Wahyuningsih. Sedangkan objek penelitiannya adalah pengetahuan ibu tentang biang keringat. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 80 responden. Alat pengolahan data yang digunakan adalah lembar kuisioner yang berisi pertanyaan tentang pengetahuan ibu mengenai biang keringat.

Hasil penelitian menunjukkan adalah pengetahuan ibu tentang biang keringat pada bayi 0-1 tahun di BPS Sri Wahyuningsih Punggur Lampung Tengah berturut-turut yaitu ibu yang berpengetahuan baik 47 responden (58,75%), cukup 22 responden (27,50%), kurang 11 responden (13,75%).

Kata kunci : Pengetahuan biang keringat, ibu bayi 0-1 tahun.

Blog Archive