Sunday, March 13, 2011

Wahai Para Pejabat, Dengarlah Ini…

Voorijder

Petugas pengawalan kepolisian (Voorijder) mengiringi kendaraan pejabat negara membelah kemacetan di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat

Iring-iringan pengawal para pejabat di Indonesia memang kerap mengundang keluhan. Tak tahan lagi memafhumi, Hendra NS, seorang warga Cibubur yang selalu berhadapan dengan Petugas Patroli Pengawal (Patwal) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun mengungkapkan kekesalannya melalui Surat Pembaca KOMPAS edisi 16 Juli 2010.

Keluh kesah Hendra, seakan mewakili uneg-uneg ribuan warga lainnya yang kerap mendapatkan kesal yang sama saat berkendara di jalanan Ibukota. Setidaknya, Kompas.com merangkum beberapa keluhan lainnya. Semoga para pejabat mau mendengarnya…

Inilah surat Hendra yang dimuat di Harian KOMPAS dan mendapatkan tanggapan dari berbagai kalangan :


Redaksi Yth .

Trauma oleh Patwal Presiden

Sebagai tetangga dekat Pak SBY, hampir saban hari saya menyaksikan arogansi Patroli dan Pengawalan (Patwal) iring-iringan Presiden di jalur Cikeas-Cibubur sampai Tol Jagorawi. Karena itu, saya-juga mayoritas pengguna jalan itu-memilih menghindar dan menjauh bila terdengar sirene Patwal.

Namun, kejadian Jumat (9/7) sekitar pukul 13.00 di Pintu Tol Cililitan (antara Tol Jagorawi dan tol dalam kota) sungguh menyisakan pengalaman traumatik, khususnya bagi anak perempuan saya. Setelah membayar tarif tol dalam kota, terdengar sirene dan hardikan petugas lewat mikrofon untuk segera menyingkir. Saya pun sadar, Pak SBY atau keluarganya akan lewat. Saya dan pengguna jalan lain memperlambat kendaraan, mencari posisi berhenti paling aman.

Tiba-tiba muncul belasan mobil Patwal membuat barisan penutup semua jalur, kira-kira 100 meter setelah Pintu Tol Cililitan. Mobil kami paling depan. Mobil Patwal yang tepat di depan saya dengan isyarat tangan memerintahkan untuk bergerak ke kiri. Secara perlahan, saya membelokkan setir ke kiri. Namun, muncul perintah lain lewat pelantam suara untuk menepi ke kanan dengan menyebut merek dan tipe mobil saya secara jelas. Saat saya ke kanan, Patwal di depan murka bilang ke kiri. Saya ke kiri, suara dari pelantam membentak ke kanan.

Bingung dan panik, sayapun diam menunggu perintah mana yang saya laksanakan. Patwal di depan turun dan menghajar kap mesin mobil saya dan memukul spion kanan sampai terlipat. Dari mulutnya terdengar ancaman, “Apa mau Anda saya bedil?” Setelah menepi di sisi paling kiri, polisi itu menghampiri saya. Makian dan umpatan meluncur tanpa memberi saya kesempatan bicara.

Melihat putri saya ketakutan, saya akhirnya mendebatnya. Saya jelaskan situasi tadi. Amarahya tak mereda, malah terucap alasan konyol tak masuk akal seperti “dari mana sumber suara speaker itu?”, atau “mestinya kamu ikuti saya saja”, atau “tangan saya sudah mau patah gara-gara memberi tanda ke kiri”. Permintaan saya dipertemukan dengan oknum pemberi perintah dari pelantam tak digubris.

Intimidasi hampir 10 menit yang berlangsung tepat di depan Kantor Jasa Marga itu tak mengetuk hati satu pun dari anggota Patwal lain yang menyaksikan kejadian itu. Paling tidak, menunjukkan diri sebagai pelayan pelindung masyarakat. Karena dialog tak kondusif, saya buka identitas saya sebagai wartawan untuk mencegah oknum melakukan tindak kekerasan. Ia malah melecehkan profesi wartawan dan tak mengakui perbuatannya merusak mobil saya. Identitasnya tertutup rompi. Oknum ini malah mengeluarkan ocehan,

“Kami ini tiap hari kepanasan dengan gaji kecil. Emangnya saya mau kerjaan ini?” Saat rombongan SBY lewat, ia segera berlari menuju mobil PJR-nya, mengikuti belasan temannya meninggalkan saya dan putri saya yang terbengong-bengong. Pak SBY yang kami hormati, mohon pindah ke Istana Negara sebagai tempat kediaman resmi presiden. Betapa kami saban hari sengsara setiap Anda dan keluarga keluar dari rumah di Cikeas. Cibubur hanya lancar buat Presiden dan keluarga, tidak untuk kebanyakan warga.

HENDRA NS Cibubur ***


Seorang warga Jakarta, Rinda, juga pernah mengalami hal yang sama. Bekerja di kawasan Thamrin membuatnya saat berkendara kerap bersinggungan dengan iringan mobil pejabat yang berkantor di kawasan Medan Merdeka. Surat pembaca yang dikirimkan Hendra pun sempat dibacanya.

“Iya, itu surat pembaca udah bener banget. Saya pikir, orang Jakarta, kalo ditanya soal mobil-mobil pejabat yang lewat kesannya sama deh : kesal dan sok banget. Enggak merakyat,” kata Rinda, Jumat (16/7/2010) malam.

Ia lantas bercerita, suatu saat pernah mengalami kejadian yang membuatnya kesal setengah mati. Ketika melintas di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, petugas pengawal mobil pejabat dengan seenaknya meminta mobil-mobil menepi. Padahal, saat itu dalam keadaan macet.

“Saya paham sih, dia cuma pengawal yang mungkin takut sama bosnya. Tapi kelakuannya itu suka enggak mikir. Waktu itu sore dalam keadaan hujan. Pakubuwono itu kan satu arah. Pas macet banget. Mobil pengawalnya, kalo enggak salah Nissan Terrano. Bunyiin sirene yang ampun deh, heboh banget. Terus, jendela bagian depan dibuka, si petugas mengacung-acungkan pentungannya nyuruh mobil minggir karena mobil dia dan pejabat juga terjebak kemacetan.

Lah, saya yang ada di sebelah mobilnya, langsung bilang, ‘Mau minggir gimana, Pak. Lihat dong, macet gini. Enak aja main perintah’. Saya bilang gitu, dia langsung turun, terus minggir-minggirin mobil. Mana bisa, saat itu padet banget. Akhirnya ikut kena macet juga enggak bisa apa-apa,” cerita Rinda panjang lebar.

Ia memaklumi, jika para pejabat memang mendapatkan perlakuan yang istimewa. Namun, ia mengharapkan, ada sikap arif dari sang pejabat untuk memahami kondisi saat berkendara di jalan raya.

“Jangan karena kita rakyat biasa, kemudian mereka seenaknya aja memperlakukan kita. Sekali-sekali merasakan jadi rakyat biasa kan juga enggak apa-apa. Merasakan bagaimana nikmatnya macet, hahaha,” ujarnya.

Ya, semoga mereka mendengarnya! Anda juga, punyakah pengalaman yang sama?


Sumber: kompas.com

Berita Ariel dan Luna Maya Masuk Koran Inggris

ariel dan luna

Berita seputar rekaman video porno diduga mirip penyanyi Peterpan Ariel (28) ternyata juga menjadi berita di koran-koran di Inggris, demikian koresponden Antara London melaporkan.

Daily Mail menulis judulnya Where not to make a sex tape: Pop star faces 12 years in jail for breaking strict obscenity laws in Muslim Indonesia, begitupun dengan harian terkemuka The Times serta koran Metro yang dibagi bagikan gratis setiap pagi yang menulis Indonesian pop star detained by police over sex-tape scandal.


Dalam beritanya Daily Mail menulis penyanyi pop yang membuat video porno bila terbukti bersalah bisa dikenai sanksi 12 tahun penjara karena melanggar undang-undang pornografi.


Ariel bersama pacarnya Luna Maya (26) bisa kehilangan pekerjaannya sebagai model sabun merek tertentu di Indonesia serta Cut Tari (32) , yang sudah menikah, bisa dituntut hukuman selama sembilan bulan penjara untuk perzinahan bila terbukti bersalah.


Kasus ini menjadi ujian bagi UU Pornografi di Indonesia, yang menampilkan tubuh telanjang dan `gerakan-gerakan tubuh yang bisa memicu nafsu` dalam film.


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuat pernyataan pekan lalu mengatakan: “Kami telah semakin menyadari bahwa bangsa kita tidak harus tinggal diam dan hancur oleh hiruk-pikuk teknologi informasi, karena akan ada banyak korban.”


Ketika skandal itu pecah, beberapa sekolah menggerebek ponsel milik murid muridnya sehingga klip menyinggung dapat dihapus.


Dan beberapa menteri mengatakan insiden tersebut menunjuk, sekali lagi, untuk pembusukan moral dan kebutuhan untuk kontrol ketat dari internet.


Dalam berita itu juga terdapat photo yang mirip Nazril Irham, yang lebih dikenal dengan Ariel bersama sang kekasih Luna Maya.


Disebutkan skandal video porno itu yang beritanya selama berminggu-minggu menghiasi media masa di Indonesia dan menjadi obrolan serta mendominasi situs jaringan sosial seperti Facebook dan Twitter.


Video porno yang diduga menunjukkan penyanyi berusia 28 tahun itu di tempat tidur bersama sang pacar yang berbeda beredar di internet pada awal Juni.


Meskipun Ariel menyangkal bahwa rekaman porno itu sebenarnya bukan dia dan pacarnya Luna Maya, ia telah dihadapkan pihak berwenang untuk menangani skandal itu.


Disebutkan juga kepala polisi Zainuri Lubis mengatakan penyanyi itu menyerahkan diri setelah disebutkan sebagai tersangka dalam kasus ini.


Dua perempuan terlihat di video, aktris dan model sang pacar, yang mirip Luna Maya, dan Cut Tari, pembawa acara gosip Insert, saksi dalam kasus tersebut,tambahnya.


Kasus ini membuat marah kelompok Islam yang menutup restoran yang dimiliki oleh salah satu pacar Ariel.


Berdasarkan undang-undang pornografi, siapa saja yang memproduksi, membuat, salinan, beredar, siaran, menawarkan, perdagangan, pinjaman atau menyediakan pornografi bisa dipenjara selama antara enam bulan dan 12 tahun dan dapat didenda sampai enam milyar rupiah sekitar 450.000 Poundsterling. (telo)



http://joglopos.com/berita-ariel-dan-luna-maya-masuk-koran-inggris.htm

Larangan Iklan Seksi Pamela Anderson



Pamela Anderson tercatat sebagai aktivis PETA yang merupakan organisasi penyayang binatang. Pamela rela melakukan apapun termasuk menjadi model iklan PETA. Namun, iklan terbaru PETA yang menggunakan Pamela sebagai modelnya dilarang dipasang di Montreal, Kanada.

Pemerintahan kota Montreal tidak mengizinkan iklan tersebut dipasang di daerahnya. Pamela dianggap terlalu seksi dalam iklan tersebut. Pemerintah kota Montreal juga mengirimkan pesan ke PETA soal larangan mereka terhadap pemasangan iklan tersebut.


Tak hanya itu, pemerintah kota tersebut juga mengatakan jika iklan itu tidak sesuai dengan prinsip kota tersebut yang sedang memperjuangkan persamaan hak antara pria dengan wanita. Demikian seperti dikutip dari The CelebrityCafe, Sabtu 17 Juli 2010.


Di iklan tersebut, Pamela terlihat sedang duduk dan menggunakan bikini berwarna biru dan tubuhnya itu dituliskan berbagai macam tulisan. Pamela sangat kecewa dengan pelarangan atas iklannya tersebut. “Montreal termasuk liberal kalau soal perilaku,” ucapnya sedih.


• VIVAnews

Asyiknya Nonton Video Porno Bareng Pasangan



Menonton video porno bersama istri ataupun suami disinyalir dapat menambahkan bumbu dalam kehidupan seks. Akan tetapi, ide ini mungkin dinilai kurang baik bagi sebagian pasangan.

Lantas, apa kata pakar seks soal nonton video porno bersama pasangan?


Sandra Leiblum PhD, terapis seks dan direktur jasa psikologi New Jersey Sexual Wellness di Bedminster mengatakan, menonton video porno bersama pasangan mampu meningkatkan gairah dan ketertarikan, terutama bagi pasangan yang mengalami kesulitan mencapai klimaks.


“Ini masalah intensitas, tingkat, frekuensi dan jenis. Anda dapat meningkatkan gairah dan ketertarikan, apalagi bagi pasangan yang mengalami kesulitan mencapai klimaks. Tetapi jika salah seorang dari Anda melihat video porno untuk jangka waktu lama, bahkan mengabaikan pasangan karena materi video tersebut sangat menarik, maka ini suatu bencana (dalam kehidupan seks Anda berdua). Pada dasarnya, ini semua tergantung pada cara Anda memanfaatkan porno,” tambahnya


Untuk Anda penikmat video porno, simak trik tepat untuk mengonsumsinya bersama pasangan.


“Ketika memilih sebuah video seks, pilih yang punya plot dan alur ceritanya masuk akal,” jelas Patti Britton PhD, seksolog klinis di Los Angeles.


Memang, tak sedikit pasangan gemar menonton film porno. Fakta ini pernah diungkap kanal lifestyle di okezone dalam jajak pendapat kepada pembacanya dengan pertanyaan “Apakah tayangan pornografi bagus untuk kehidupan seksual Anda?”.


Dalam ulasannya, lebih dari sepertiga, yakni 109 responden (31,2 persen) mengatakan menyukai film porno dan sering menikmatinya sendiri, baik atau tanpa dibarengi aktivitas masturbasi. Dan sebanyak 68 responden (19,5 persen) mengatakan senang menonton film porno bersama pasangannya. [okezone]



http://joglopos.com/asyiknya-nonton-video-porno-bareng-pasangan.htm

Blog Archive