Friday, July 22, 2011

Akhirnya, Tim Gowes Sampai di Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com — Hore! Setelah menempuh perjalanan selama tujuh hari, sejak Jumat pekan lalu, Tim Gowes Jurnalistik yang memantau jalur mudik dari Jakarta dengan bersepeda tiba di Surabaya, Jumat (22/7/2011) sore. Surabaya merupakan check point terakhir bagi perjalanan Tim Gowes, yang mengakhiri perjalanan di Hotel Garden Palace, Surabaya, Jawa Timur. Perjalanan ini merupakan salah satu cara Kompas.com memantau jalur mudik untuk memberi panduan kepada para perantau yang akan pulang ke kampung halaman pada Lebaran nanti.

"Selamat!, akhirnya sukses juga sampai sini (Surabaya)," ujar Lioe Irwan, pegowes komunitas Jelajah asal Semarang, yang ikut bersama rombongan tim, kepada Tim Gowes Kompas.com.

Perjalanan hingga Surabaya ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi dua wartawan Kompas.com yang ikut dalam tim, Hery Prasetyo dan A Wisnubrata. Hery mengaku, perjalanan Jakarta-Surabaya ini merupakan rekor terjauhnya mengarungi jalur pantai utara dengan menaiki sepeda.

"Ada dua sekarang. Kalau dulu Yogyakarta, sekarang terjauhnya Surabaya," kata Hery.

Sementara itu, wartawan Kompas.com lainnya, Wisnubrata, walaupun sempat dibelit cedera punggung sebelum melakukan perjalanan Jombang-Surabaya, mengaku perjalanan kali ini sangat memuaskan.

"Ya, ini jelas rekorku menggowes sampai Surabaya. Kalau sakit sih masih kerasa, tetapi enggak apa-apa, yang penting berhasil sampai sini (Surabaya)," ujarnya.

Berbagai situasi tak terduga mengiringi perjalanan Tim Gowes Kompas.com bersama tiga pebalap profesional yang juga ikut dalam tim, yakni Marta Murfeni, Devino Oktavianus, dan Lioe Irwan. Berkali-kali tim berhenti sejenak untuk membangun semangat melintasi jalan dengan terik matahari yang menyengat di sepanjang perjalanan yang totalnya telah menempuh jarak sejauh 907 kilometer tersebut.

Jalan rusak penuh debu karena banyaknya perbaikan beberapa ruas jalan dan jembatan, dan angin kencang dari pantai utara Jawa, sempat membuat lima pegowes frustrasi. Belum lagi dengan medan berat, di antaranya jalur tengkorak, Alas Roban, dan tanjakan Gombel yang sempat membuat "dag-dig-dug" hati para pegowes.

Namun, perlahan tetapi pasti, satu per satu medan berat tersebut dapat ditempuh oleh tim yang selalu berjalan bersama-sama seperti sekawanan bebek kuning di jalur pantura ini. Selamat!

22 Jul, 2011


--
Source: http://travel.kompas.com/read/xml/2011/07/22/16381240/Akhirnya..Tim.Gowes.Sampai.di.Surabaya
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Rahasia Hidup Sehat di Lima Negara

VIVAnews - Budaya dan kebiasaan masyarakat ternyata juga memengaruhi kondisi kesehatan tubuhnya. Seperti pada masyarakat Jepang, Rusia, Yunani, Panama, dan Belanda.

Dari tiap-tiap negara tersebut, terdapat kebiasaan sehat yang bisa Anda ikuti. Apa saja kebiasaan mereka? Ketahui rahasia sehat di lima negara, yang dilansir dari Oprah.com dan ditulis oleh dr. Mehmet Oz berikut.

1. Panama

Profesor asal Harvard,  Norman Hollenberg, MD, PhD, melakukan penelitian bertahun-tahun untuk mempelajari suku Kuna di pulau San Blas, Panama. Mereka memiliki kebiasaan minum lima gelas coklat yang tidak diproses setiap hari.

Hasil penelitian Norman menunjukkan kalau risiko penyakit seperti kanker, diabetes, dan jantung pada suku Kuna, berkurang hingga 10 persen. Diperkirakan kandungan flavoid pada coklat menjadi zat pembunuh sel kanker karena memiliki sifat antioksidan.

Anda bisa mendapatkan keuntungan yang sama dengan mencampur dua sendok bubuk coklat alami pada secangkir air hangat. Tambahkan sedikit madu untuk mengurangi rasa pahitnya.

2. Jepang
Masyarakat Jepang dikenal dengan umurnya yang panjang. Fakta juga menunjukkan tingkat obesitas di negara ini adalah yang paling rendah.

Salah satu trik masyarakat Jepang untuk mengontrol kalori adalah dengan mempraktekkan prinsip hara hachi bu. Artinya adalah seseorang harus berhenti makan ketika mencapai 80 persen rasa kenyang. Pada titik ini sebenarnya perut akan merasa 100 persen kenyang, dan sebenarnya otak Anda bisa mengetahuinya.

Caranya adalah dengan mengunyah 20 kali sebelum Anda menelan makanan. Mengunyah secara perlahan akan membuat Anda makin mudah mengetahui saat kenyang 80 persen.

3. Rusia
Akar emas atau akar tumbuhan Arktik (rhodiola rosea) adalah tanamam yang tumbuh pada area dengan suhu dingin yang ekstrim di wilayah Kutub Utara. Oleh masyarakat Rusia, tanaman ini diolah menjadi ramuan tradisional karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Tanaman ini dikenal sangat adaptogen, yang berarti membantu tubuh beradaptasi terhadap stres. Studi ilmiah menunjukkan bahwa akar emas memang bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan menstabilkan suasana hati sekaligus mengurangi stres dan kelelahan.

4. Belanda

Masyarakat belanda menjadikan sepeda sebagai transportasi wajib mereka setiap hari. Bahkan negeri kincir angin ini disebut-sebut sebagai surganya para pesepeda. Penelitian juga menunjukkan seseorang yang suka bersepeda cenderung hidup lebih lama 14 bulan.

Jika memang kantor tidak terlalu jauh, jadikan saja sepeda sebagai alat transportasi Anda. Menjadikannya aktivitas olahraga pada akhir pekan juga sangat menyenangkan.

5. Yunani

Penelitian 2007 pada lebih dari 23 ribu masyarakat Yunani menunjukkan efek dahsyat kebiasaan mereka yang disebut siesta atau tidur siang. Dibandingkan dengan orang yang selalu aktif pada siang hari, orang dewasa yang tidur siang minimal 30 menit setidaknya tiga kali dalam satu minggu mengurangi risiko penyakit jantung hingga 31 persen. (eh)

• VIVAnews

Lukman
22/07/2011

sudah aku duga Indonesia gak masuk daftar, kan indonesia target sasaran produk "gagal" di luar negri, soalnya perlindungan konsumen di indo lemah banget,,, jadi gak laku di luar di jual deh disini,,,

'+ ''+ ''+ ''+ 'Silahkan mengisi kode pengaman yang sesuai dengan gambar di atas.'+ ''+ ''+ ''+ '' ); clicked++; $("[id^=replyButton_]*").click(function(){ var captchaCode = $("[id^=captcha_code_]*").val(); var textReply = $("[id^=comment_2_]*").val(); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/insertReply/", data: "captcha_code=" + captchaCode + "&comment_reply=" + textReply + "&parent_id=" + divId + "&article_id=" + articleId, success: function(msg){ $('#replyBox_' + divId).remove(); $('#replyAlert_' + divId).html(msg); } }); }); if(clicked==1){ $("[id^=replyLink_]*").click(function(){ $('#replyBox_' + divId).hide(); }); } }); }); $("[id^=moreLink_]*").click(function(){ var currentId = $(this).attr('id'); var divIds = currentId.split("_", 3); var divId = divIds[1]; var clicked = 0; $('#moreBox_' + divId).show(function(){ clicked++; $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/moreComment/", data: "parent_id=" + divId + "&article_id=" + articleId, success: function(msg){ //$('#moreBox_' + divId).html(msg); $('#replyContent_' + divId).html(msg); //alert(msg + '-' +articleId + 'a'); } }); }); if(clicked==1){ $("[id^=moreLink_]*").click(function(){ //$('#moreBox_' + divId).hide(); $('#replyContent_' + divId).hide(); }); } }); });

22 Jul, 2011


--
Source: http://kosmo.vivanews.com/news/read/235055-rahasia-hidup-sehat-di-lima-negara
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Pria Menikah Lebih Bisa Sembuh dari Jantung

Jum'at, 22 Juli 2011, 15:45 WIB

Mutia Nugraheni

VIVAnews - Ada banyak keuntungan bagi pria yang menikah, salah satunya adalah dalam hal kesehatan. Menurut penelitian, pria yang menikah atau memiliki hubungan asmara yang stabil, lebih bisa bertahan hidup dari serangan jantung.

Hal tersebut jika dibandingkan dengan pria yang lajang atau menduda. Peneliti meyakini hal ini karena mereka didampingi pasangan atau istri yang sangat memperhatikannya. Yaitu dengan membawa mereka lebih cepat ke rumah sakit sehingga penanganan medis tidak terlambat.

Seperti dilansir dari YourTango, penelitian yang dipublikasi 18 Juli lalu dalam Canadian Medical Association Journal ini menganalis 4.403 serangan jantung di Ontario. Usia pasien rata-rata  67 tahun.

Pada kelompok pasien yang menikah, 75 persen langsung menemui dokter setelah enam jam merasakan sakit di dada yang merupakan tanda awal serangan jantung. Presentase tersebut adalah yang paling tinggi dibandingkan pria lajang, duda cerai atau pun duda karena istrinya sudah meninggal.

"Pada pasien yang mengalami nyeri dada dan menikah, waktu mereka menemui dokter lebih cepat sekitar setengah jam. Hal ini berdampak luar biasa karena pertolongan medis memang harus cepat dilakukan demi mengurangi risiko kematian," kata dr. Clare Atzema, dari Institute for Clinical Evaluative Sciences di Toronto. (eh)

• VIVAnews

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }

22 Jul, 2011


--
Source: http://kosmo.vivanews.com/news/read/235107-pria-menikah-lebih-bisa-sembuh-dari-jantung
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Aksi Menggoda Para Chef Seksi

Jum'at, 22 Juli 2011, 16:44 WIB

Anda Nurlaila

VIVAnews - Masak memasak adalah dunia wanita. Namun kehadiran wanita rupawan bertubuh molek menjadikan acara kaum ibu ini menjadi tontonan yang menarik bagi para pria.

Para chef bertubuh seksi mencipta kesegaran dan sesuatu yang berbeda. Seperti dua chef wanita ini, Farah Quinn dan Marinka.

Penampilan Farah Quinn dalam acara 'Ala Chef' di sebuah stasiun televisi sangat menggoda. Baju dan dandanannya seksi, ditambah high heels yang selalu melengkapi dandanannya selama mengolah makanan. Tak heran, Farah Quinn tak hanya digemari para pecinta kuliner tetapi juga para pria.

Mengenai penampilannya seksinya yang sering mendapat kritik, Farah hanya berujar, "Saya ambil positifnya saja.". Wanita yang pernah mengelola restoran 'Camus' di Amerika Serikat serta pernah membuat makanan untuk ibu negara AS ini akhirnya tenar sebagai seorang pionir koki berdandan seksi meski berada di dapur. "Saya berprinsip, di dapur pun kita harus tampil maksimal," katanya.

Sama halnya dengan penampilan salah satu juri pada acara televisi 'Master Chef Indonesia,' Marinka. Dalam setiap penampilannya, Marinka selalu berpenampilan seksi sembari menilai semua masakan yang dibuat peserta.

Penampilan seksi wanita dalam acara masak-memasak juga hadir di stasiun televisi khusus dewasa di Hong Kong. Sang pembawa acara yang jago memasak tampil dengan celemek transparan, dan tidak menggunakan busana.

Setiap sesi, Chef Flora Cheung, tampil selama 30 menit untuk mengolah berbagai sayur dan bahan makanan segar menjadi menu lezat. Dikutip dari South China Morning Post, Cheung mengakui penampilannya memang agak cabul.

Namun, ia berharap para pria yang tak suka belanja maupun memasak jadi tertarik ke dapur. "Saya ingin mengajak pria agar tertarik berbelanja makanan segar hingga memasak," ujarnya.

Ingin melihat aksi mereka saat memainkan wajan dan panci di depan kamera, klik di sini. 

• VIVAnews

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }

22 Jul, 2011


--
Source: http://kosmo.vivanews.com/news/read/235132-aksi-menggoda-para-chef-wanita-seksi
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Cantik Menggoda ala Make Up Artist

Jum'at, 22 Juli 2011, 12:24 WIB

Anda Nurlaila, Febry Abbdinnah

VIVAnews - Selebritas selalu tampil sempurna sepanjang waktu di berbagai suasana berkat sentuhan tangan para penata rias alias make up artist. Dari tangan mereka, kerap lahir trik-trik kecantikan yang praktis dengan hasil maksimal.

Mau tahu beberapa bocorannya? Berikut di antaranya seperti dilansir dari situs Shine.

1. Bebas wajah berminyak

Untuk membuat sinar di wajah namun tetap menjaganya dari minyak berlebihan, Anda mungkin terbiasa menggunakan kertas minyak yang beredar di pasaran.

Namun, dalam keadaan darurat apa yang harus Anda lakukan? Menurut Direktur seni di Revlon Global, Gucci Westman, gunakan deodoran pada jari lalu menekan-nekannya pada daerah di bawah mata dan zona T agar wajah tetap terlihat lembab dan tidak berminyak.

2. Mata tampak besar
Make up artist Tina Turnbow yang biasa merias Natalie Portman dan Julianne Moore memberi tips agar mata Anda tampak lebih besar, yaitu mengganti warna perona mata.

Cobalah warna seperti plum, hijau, atau indigo untuk menggantikan warna perona mata warna hitam. "Warna hitam membuat mata terlihat lebih kecil, beberapa warna terang bahkan cokelat, melembutkan wajah," ia menambahkan.

3. Kulit mulus
Tambahkan getah lidah buaya pada alas bedak agar membuat kulit mulus dan bersinar. Menurut makeup artist Brett Freedman yang pernah bekerja dengan Vanessa Hudgens dan Leighton Meester, mengaplikasikan potongan lidah buaya pada kulit sebelum foundation membantu penampilan kulit Anda.

4. Kerling mata seksi
Bulu mata terlihat basah akan menambah sisi seksi dalam penampilan Anda. "Gunakan MAC Brow Set in Clear pada bulu mata, lalu aplikasikan maskara hitam di atasnya," ujar MAC Senior Artist Victor Cembellin.

5. Bulu mata tebal tanpa maskara
"Anda tidak memerlukan maskara untuk membuat mata Anda terlihat cantik," ujar makeup artist seleb Mai Quynh yang pernah bekerja dengan Emma Stone dan Ashley Greene. Kuncinya hanya eyeliner.

Untuk menciptakan ilusi bulu mata bervolume, gunakan eyeliner waterproof coklat gelap atau hitam di tepi atas mata Anda. (umi)

• VIVAnews

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }

22 Jul, 2011


--
Source: http://kosmo.vivanews.com/news/read/235044-cantik-menggoda-ala-make-up-artist
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Saat Tepat Konsumsi Suplemen

VIVAnews - Mengonsumsi suplemen dan multivitamin menjadi gaya hidup sehat manusia modern. Mereka yang banyak melakukan aktivitas menjadikan suplemen dan multivitamin sebagai senjata ampuh meningkatkan stamina tubuh. Namun, kapan sesungguhnya saat tepat mengonsumsi suplemen?

Ahli Gizi Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Ir Asih Setiarini, Msc menyatakan bahwa konsumsi suplemen dan multivitamin sesungguhnya tidak diperlukan jika tubuh mendapatkan asupan makanan bergizi seimbang secara cukup.

Katanya, meskipun suplemen dan multivitamin bermanfaat untuk tubuh, mengonsumsi makanan alami bergizi seimbang akan lebih memberikan keuntungan untuk kesehatan tubuh.

"Jika asupan makanan sehat seimbang harian kita cukup, tubuh tidak perlu lagi multivitamin ataupun suplemen. Sebab makanan yang kita konsumsi dari bahan alami justru bisa memberikan tambahan zat gizi lain yang bermanfaat untuk tubuh," katanya saat ditemui di acara Tango Peduli Gizi 2011 di Pejaten Village, Jakarta Selatan, Jumat 22 Juli 2011.

Asih menyontohkan, jika seseorang mengonsumsi mulitivitamin C berarti hanya Vitamin C yang mereka peroleh. Namun, jika seseorang mendapatkan asupan vitamin C dari buah jeruk, maka tak hanya kandungan vitamin C saja yang masuk ke dalam tubuh.

Nutrisi lain yang terdapat dalam buah jeruk, semisal betakaroten ataupun zat bernutrisi lainnya yang ada dalam jeruk juga bisa terserap dalam tubuh. Ini menjadi keuntungan plus bagi tubuh, jika memilih konsumsi bahan makanan alami ketimbang mengandalkan suplemen atau multivitamin.

Tak hanya itu, Asih juga menjelaskan bahwa tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk mengatur kecukupan gizi yang dibutuhkan tubuh. Sehingga jika tubuh merasa asupan gizi yang dikonsumsi manusia terlalu banyak maka secara otomatis zat gizi tersebut akan dibuang, seperti vitamin C dan B. Lain halnya dengan Vitamin A, kelebihan zat gizi ini akan disimpan dalam tubuh sebagai cadangan.

"Jadi konsumsi Vitamin C misalnya, tidak perlu hingga .1000 miligram, karena tubuh hanya butuh 60-80 miligram," katanya.

Lalu kapan saat tepat konsumsi multivitamin dan suplemen? "Jika tubuh merasa kurang banyak mengonsumsi sayuran yang mengandung banyak vitamin dan serat, baru boleh mengonsumsi suplemen ataupun multivitamin. Namun jika kita sering mengonsumsi banyak buah dan sayur, tidak perlu lagi tambahan suplemen," kata Asih.

Namun harus diingat, saat mengonsumsi buah dan sayur untuk memenuhi kebutuhan vitamin dalam tubuh ada baiknya diolah dengan cara yang benar. Hal ini penting untuk menghindari adanya kuman penyakit.

Usahakan hindari lalapan sayur mentah karena khawatir pestisida dan kuman-kuman penyakit ikut tertelan. Namun jika terpaksa harus mengonsumsi sayuran mentah, jangan lupa cuci seluruh bagian sayur atau buah dengan bersih menggunakan air yang mengalir.

"Mencuci sayuran dengan bersih pun, cacing pada sayuran 40 persen masih menempel, sehingga akan lebih baik mengonsumsi sayuran matang," katanya. (umi)

• VIVAnews

Lukman
22/07/2011

bener banget,,, di indonesia banyak banget suplemen vitamic C 1000 miligram,,, itu berlebihan skali, malah menurutku vitamin C berlebihan bikin penyakit, soalnya aku pernah mengkonsumsi suplemen/minuman vitamin C 1000 miligram, aku malah kena tifes,,,

'+ ''+ ''+ ''+ 'Silahkan mengisi kode pengaman yang sesuai dengan gambar di atas.'+ ''+ ''+ ''+ '' ); clicked++; $("[id^=replyButton_]*").click(function(){ var captchaCode = $("[id^=captcha_code_]*").val(); var textReply = $("[id^=comment_2_]*").val(); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/insertReply/", data: "captcha_code=" + captchaCode + "&comment_reply=" + textReply + "&parent_id=" + divId + "&article_id=" + articleId, success: function(msg){ $('#replyBox_' + divId).remove(); $('#replyAlert_' + divId).html(msg); } }); }); if(clicked==1){ $("[id^=replyLink_]*").click(function(){ $('#replyBox_' + divId).hide(); }); } }); }); $("[id^=moreLink_]*").click(function(){ var currentId = $(this).attr('id'); var divIds = currentId.split("_", 3); var divId = divIds[1]; var clicked = 0; $('#moreBox_' + divId).show(function(){ clicked++; $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/moreComment/", data: "parent_id=" + divId + "&article_id=" + articleId, success: function(msg){ //$('#moreBox_' + divId).html(msg); $('#replyContent_' + divId).html(msg); //alert(msg + '-' +articleId + 'a'); } }); }); if(clicked==1){ $("[id^=moreLink_]*").click(function(){ //$('#moreBox_' + divId).hide(); $('#replyContent_' + divId).hide(); }); } }); });

22 Jul, 2011


--
Source: http://kosmo.vivanews.com/news/read/235081-kapan-saat-yang-tepat-konsumsi-suplemen
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Wah! Asap Cair untuk Pengawet Makanan

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Bingung mencari bahan pengawet makanan yang alami? Aceh Development Fund (ADF) bersama mitranya akan membangun pabrik asap cair di Gampong Beunyot, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, melalui program Teknologi Ramah Lingkungan untuk Industri Proses Perikanan (Terapan).

Asap cair adalah cairan yang dihasilkan dari pembakaran tanpa oksigen (pirolisis) yang diembunkan. Sedangkan, pirolisis adalah reaksi pembentukan secara fisika dengan kaedah pembakaran tidak sempurna.

Umi Fathanah, Koordinator Industri Asap Cair mengatakan, pabrik asap cair itu membutuhkan bahan baku tempurung kelapa sebanyak 1.200 kilogram dan sekitar 1 sampai 1,5 meter kayu kubik perhari untuk bahan bakar. "Dari hasil pembakaran, nanti akan diperoleh produk 400 liter asap cair, 120 liter tar dan 400 kilogram arang dalam sehari," kata Umi, Jumat (22/7/2011).

Asap cair yang diproduksi dari pabrik itu ada tiga jenis yaitu grade 1, grade 2, dan grade 3. Asap cair grade 1 digunakan untuk pengawet makanan siap saji seperti mie, baso, tahu dan lain-lain. Asap cair grade 2 dapat dipakai sebagai bahan pengawet ikan basah. Sedangkan, asap cair grade 3 bisa dipakai untuk penggumpal lateks.

"Kita berharap masyarakat memakai asap cair, terutama untuk mengawetkan ikan basah dan berbagai jenis makanan siap saji lain karena asap cair berasal dari bahan yang alami dan aman bagi kesehatan," katanya.

Selama ini, sebagian masyarakat menggunakan formalin untuk mengawetkan ikan basah dan makanan siap saji padahal sangat berbahaya bagi kesehatan.

Selain itu, produk arang yang dihasilkan dari pembakaran dapat digunakan untuk bahan baku pembuatan arang aktif, pedagang sate atau warga yang memanfaatkan arang dalam kesehariannya.

Sedangkan, tar bisa dipakai untuk kayu meubel sebagai bahan antirayap. "Jadi, semua yang dihasilkan dari industri asap cair itu bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomis," kata Umi.

Sementara itu, Program Manajer Terapan, Faisal Hadi, mengatakan, total dana yang dianggarkan untuk pembangunan pabrik itu senilai Rp2,3 milyar, termasuk untuk peralatan mesin produksi asap cair dan program pelatihan. Dana untuk membangun semua kegiatan tersebut bersumber dari hibah Multi Donor Fund (MDF) melalui proyek Fasilitas Pembiayaan Pembangunan Ekonomi (EDFF).

Pabrik itu nanti menjadi milik Badan Usaha Milik Gampong (BUMG), dengan pengelola direkrut sesuai spesifikasi dan kualifikasi di bagian posisi pekerjaan yang dijalankan. "Pengelolaannya juga dimungkinkan bekerja sama dengan pihak swasta secara profesional," kata Faisal.

22 Jul, 2011


--
Source: http://sains.kompas.com/read/xml/2011/07/22/18215965/Wah.Asap.Cair.untuk.Pengawet.Makanan
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Atlantis Akhiri Era Ulang-alik

Atlantis Akhiri Era Ulang-alik

Yunanto Wiji Utomo | Erlangga Djumena | Jumat, 22 Juli 2011 | 11:37 WIB

|

Share:

NASA/Kim Shiflett Pesawat ulang alik Atlantis bersiap menyambut peluncuran terakhirnya yang direncanakan Jumat (8/7/2011) dari Kennedy Space Center, Florida, AS.

CAPE CARNAVERAL, KOMPAS.com — Pesawat ulang-alik Atlantis telah menuntaskan misi terakhirnya. Kamis (21/7/2011) pukul 05.57 EDT atau sore WIB, pesawat  itu mendarat di Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat.

Pendaratan ini menjadi momen bersejarah sebab sekaligus menandai berakhirnya era penerbangan ulang-alik AS. Pendaratan menandai telah tuntasnya 135 misi selama 30 tahun.

Terbang ke antariksa sejak tahun 1985, Atlantis telah menuntaskan 33 misi. Secara akumulatif, Atlantis telah menghabiskan waktu di antariksa selama 307 hari dan menempuh jarak 203 juta kilometer. Dalam misi terakhir, Atlantis bertugas membawa muatan seberat 3,6 ton dan bahan-bahan penelitian lainnya, termasuk iPhone 4. Astronot juga mengemban misi satu spacewalk dan telah dituntaskan.

Berakhirnya misi Atlantis menyusul dua pesawat ulang-alik lain. Discovery telah mengakhiri misinya pada Maret lalu, sementara Endeavour mengakhiri misinya sebulan yang lalu.

Atlantis akan tetap berada di Kennedy Space Center untuk dipamerkan. Sementara Discovery disimpan di Smithsonian National Air and Space Museum dan Endeavour di California Science Center.

Selanjutnya, penerbangan astronot ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) akan dititipkan pada pesawat Soyuz milik Rusia. AS juga berencana menyerahkan misi itu kepada pihak swasta. Pengembang swasta kini telah merancang pesawat antariksa.

Komandan misi Atlantis, Chris Ferguson, mengatakan, berakhirnya misi Atlantis bukanlah benar-benar akhir. "Amerika tak akan pernah berhenti mengeksplorasi," tegasnya.

Setelah misi ulang-alik berakhir, AS memiliki target untuk mendarat di Mars pada 2025 dan asteroid pada 2030. Selain itu, misi menguak misteri penciptaan semesta juga tetap akan dilaksanakan.

22 Jul, 2011


--
Source: http://sains.kompas.com/read/xml/2011/07/22/11371860/Atlantis.Akhiri.Era.Ulang.alik
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Akhirnya...Tim Gowes Sampai di Surabaya!

SURABAYA, KOMPAS.com - Hore! Setelah menempuh perjalanan selama tujuh hari, sejak Jumat pekan lalu, Tim Gowes Jurnalistik yang memantau jalur mudik dari Jakarta dengan bersepeda, tiba di Surabaya, Jumat (22/7/2011) sore. Surabaya merupakan check point terakhir bagi perjalanan Tim Gowes, yang mengakhiri perjalanan di Hotel Garden Palace, Surabaya, Jawa Timur. Perjalanan ini merupakan salah satu cara Kompas.com memantau jalur mudik untuk memberi panduan kepada para perantau yang akan pulang ke kampung halaman pada Lebaran 2011 nanti.

"Selamat!, akhirnya sukses juga sampai sini (Surabaya)," ujar Lioe Irwan, pegowes komunitas Jelajah asal Semarang, yang ikut bersama rombongan tim, kepada Tim Gowes Kompas.com.

Perjalanan hingga Surabaya ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi dua wartawan Kompas.com yang ikut dalam tim, H ery Prasetyo dan A Wisnubrata. Hery mengaku, perjalanan Jakarta-Surabaya ini merupakan rekor terjauhnya mengarungi jalur pantai utara dengan menaiki sepeda.

"Ada dua sekarang, kalau dulu Yogyakarta, sekarang terjauhnya Surabaya," kata Hery.

Sementara itu, wartawan Kompas.com lainnya, Wisnubrata, walaupun sempat dibelit cidera punggung sebelum melakukan perjalanan Jombang-Surabaya, mengaku perjalanan kali ini sangat memuaskan.

"Ya ini jelas rekorku menggowes sampai Surabaya. Kalau sakit sih masih kerasa, tapi enggak apa-apa, yang penting berhasil sampai sini (Surabaya)," ujarnya.

Berbagai situasi tak terduga mengiringi perjalanan Tim Gowes Kompas.com bersama tiga pembalap profesional yang juga ikut dalam tim, yakni, Marta murfeni, Devino Oktavianus, dan Lioe Irwan. Berkali-kali tim berhenti sejenak untuk membangun semangat melintasi jalan dengan terik matahari yang menyengat di sepanjang perjalanan yang totalnya telah menempuh jarak sejauh 907 km tersebut.

Jalan rusak penuh debu karena banyaknya perbaikan beberapa ruas jalan dan jembatan, dan angin kencang dari pantai utara Jawa, sempat membuat lima pegowes frustasi. Belum lagi, dengan medan berat, diantaranya, jalur tengkorak, Alas Roban dan tanjakan Gombel yang sempat membuat "dag dig dug" hati para pegowes.

Namun, perlahan tapi pasti, satu per satu medan berat tersebut dapat ditempuh oleh tim yang selalu berjalan bersama-sama seperti sekawanan bebek kuning di jalur Pantura ini. Selamat!

22 Jul, 2011


--
Source: http://travel.kompas.com/read/xml/2011/07/22/16381240/Akhirnya...Tim.Gowes.Sampai.di.Surabaya
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Terapi Rel Listrik Dinilai Berbahaya

Liputan6.com, Jakarta: Terapi rel listrik di perlintasan kereta api Stasiun Rawabuaya, Jakarta Barat, Jumat (22/7), semakin diminati. Larangan PT Kereta Api Indonesia seakan tidak digubris, buktinya jumlah peserta terapi terus bertambah.

Dari kacamata medis, kegiatan yang melibatkan energi listrik ini belum terbukti khasiatnya. Voltase listrik yang tidak terukur justru berbahaya bagi tubuh.

"Kita kan tidak tahu ya seberapa besar tenaga elektro magnetnya. Dikhawatirkan tidak menyembuhkan, namun justru merusak organ dalam manusia," tutur dokter ahli saraf Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta, Fitri Oktaviana, Jumat (22/7).

Larangan demi larangan dianggap peserta terapi bak angin lalu. Sri Mulyati, misalnya. Wanita ini sudah 13 tahun mencoba mengobati penyakit diabetes, kolesterol, asam urat, dan darah tinggi yang dideritanya. Ia mengaku terapi rel listrik membuat kondisinya lebih baik [baca: Terapi Rel Dilarang, "Pasien" Makin Banyak].(WIL/ANS)

22 Jul, 2011


--
Source: http://kesehatan.liputan6.com/read/345314/terapi-rel-listrik-dinilai-berbahayaterapi-rel-listrik-dinilai-berbahaya
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Ponsel Masa Depan Akan Sangat Personal

SHENZHEN, KOMPAS.com - Kecanggihan smartphone yang mendukung beragam konten multimedia seperti saat ini mungkin sudah dirasa mencengangkan. Namun, hal tersebut belum cukup.

Suatu ketika saat akses data sudah tidak ada batasnya, pertanyaan berikutnya adalah konten apa yang harus saya download seperti musik atau film apa yang saya pilih? Tampilan handset harus personal karena setiap orang punya pilihan masing-masing

Di masa depan, ponsel (telepon seluler) bakal menyediakan layanan yang tidak hanya beragam, namun sangat personal atau benar-benar sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelanggan.

Demikian prediksi Martin Wezowski, Consumer Experience Design Center, Director of GUI Board Huawei saat kunjungan rombongan Telkomsel Media Education 2011 ke kantor pusat Huawei di Shenzhen, China, Jumat (22/7/2011).

Martin adalah orang yang memimpin tim pengembangan user interface perangkat seperti ponsel dan tablet buatan Huawei.

"Saya kira handset ke depan sangat personal, lebih personal dari sekarang. Saya kira konten sudah tersedia sangat banyak, orang bisa download apa saja, tapi akses data masih rendah. Suatu ketika saat akses data sudah tidak ada batasnya, pertanyaan berikutnya adalah konten apa yang harus saya download seperti musik atau film apa yang saya pilih? Tampilan handset harus personal karena setiap orang punya pilihan masing-masing," kata Martin.

Menurutnya, ponsel masa depan merupakan kombinasi antara kecanggihan dan keterjangkauan harga. Bentuk ponsel mungkin bisa bermacam-macam dari yang berukuran mini hingga berlayar lebar, namun teknologi yang dipakai sama canggihnya. Ia mengatakan konsumen di masa depan menuntut perangkat yang canggih untuk mendukung aktivitas sehari-hari, namun dengan harga yang terjangkau.

LTE dan Cloud Salah satu yang mendorong tren personalisasi di masa depan, menurut Martin adalah tersedianya jaringan broadband yang menyediakan akses data kecepatan tinggi. Misalnya, teknologi LTE (long term evolution) yang secara teori bisa mendownload data hingga kecepatan 100 Mbps.

"Saya kira, dengan akses data kecepatan tinggi, mudah mengembangkan konten on demand, sangat lokal, dan memenuhi kebutuhan personalisasi setiap konsumen," jelas Martin.

Selain itu, layanan yang lebih personal juga bakal didukung teknologi berbasis cloud (awan) yang kini juga sudah menjadi tren baru di industri teknologi informasi. Dengan cloud, satiap orang bisa mengelola konten masing-masing yang dibutuhkannya.

Kalau saat ini, sebuah aplikasi menyediakan layanan yang sama buat setiap orang, ke depan, aplikasi yang sama menyediakan layanan yang dapat disesuaikan (customize) untuk setiap pengguna. (Tri Wahono, wartawan KOMPAS.com melaporkan dari Shenzhen, China)

22 Jul, 2011


--
Source: http://tekno.kompas.com/read/2011/07/22/16505035/Ponsel.Masa.Depan.Akan.Sangat.Personal
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Awas Jembrana, Bahaya HIV/AIDS Mengintai

Liputan6.com, Negara: Tiap tahun jumlah penderita HIV/AIDS di Jembrana, Bali terus meningkat. Data itu disampaikan Dinas Kesehatan Jembrana.

Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan Penyakit dan Peningkatan Kesehatan Lingkungan (P3KL), Dinas Kesehatan dan Kesehatan Sosial Jembrana, Putu Suekantara, Jumat (22/7) mengatakan jumlah total penderita HIV/AIDS yang terdata mencapai 329 orang.

Sejak 2007 hingga sekarang jumlah penderita terus bertambah. Data yang dimiliki Dinas Kesehatan Dan Kesos Jembrana ini belum termasuk orang yang melakukan VCT di rumah sakit-rumah sakit di Denpasar.

"Berdasarkan laporan ke kami, dari rumah sakit di Denpasar sebanyak 77 orang asal Jembrana yang melakukan VCT dinyatakan positif kena virus itu," kata Suekantara. Kasus penularan HIV/AIDS di Jembrana paling banyak melalui hubungan seksual.

Para penderita paling banyak berusia antara 20-40 tahun. Dalam beberapa kasus virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh itu telah menyerang pasangan suami-istri dan bahkan anaknya.

Sebagai upaya penanggulangan, Suekantara bersama lembaga-lembaga peduli HIV/AIDS terus melakukan sosialisasi baik himbauan untuk VCT maupun cara berhubungan seks yang aman. Bagi warga yang ingin melakukan tes VCT, Suekantara menegaskan, sama sekali tidak dipungut bayaran bahkan pihaknya bersedia menjemput.

"Silahkan hubungi dinas ini, kami siap antar jemput untuk melakukan tes di RSU Negara," ujarnya. Suekantara menegaskan bahwa obat ARV yang diberikan secara gratis itu tidak bisa menyembuhkan si penderita tapi hanya bersifat menghambat perkembangbiakan virus HIV/AIDS. (ANT/Vin)

22 Jul, 2011


--
Source: http://kesehatan.liputan6.com/read/345293/awas-jembrana-bahaya-hiv/aids-mengintaiawas-jembrana-bahaya-hivaids-mengintai
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Berjalan 66.700 Km, Lintasi 62 Negara


Jean Beliveau

SYDNEY – Jean Beliveau terus berjalan tanpa mengenal lelah dan cuaca yang tak bersahabat.Berpindah dari satu negara ke negara lainnya terus berjalan dan bertemu dengan orang dari berbagai latar belakang.

Hampir satu dekade, Beliveau telah berjalan sepanjang 66.700 kilometer dan melintasi 62 negara. Beliveau mengawali perjalanan dari Montreal, Kanada, pada Agustus 2000 lalu. Setelah ribuan hari dan malam hidup di jalanan, pria yang berusia 55 tahun tetap berkomitmen untuk melanjutkan petualangannya. “Saya pikir hal paling penting adalah sangat sederhana, hanya buka pikiran Anda ketika Anda bertemu orang lain,” ujarnya kepada AFP.

Kemarin, Beliveau melintasi Sydney Harbour Bridge. “Hanya tersenyum dan katakan,‘halo’. Itu kata yang paling indah yang saya dengar selain, ‘selamat datang’,” paparnya. “Ketika Anda mendengarkan ‘selamat datang’, maka semua ketegangan di antara semua budaya akan terbebaskan”.

Beliveau tidak mencari uang atas aksi gilanya itu. Dia hanya ingin mempromosikan perdamaian dan antikekerasan untuk anakanak. Keinginan itu disampaikan kepada keluarganya pada pertengahan tahun 2000. Dia memulai perjalaannya pada 18 Agustus 2000 ketika dia berulang tahun ke-45.

Ketika itu, dia berjalan menuju perbatasan Amerika Serikat melalui pantai timur sebelum menuju negara-negara Amerika Latin. Pada tahun 2003,Beliveau berada di Afrika Selatan.Kemudian dia berjalan ke utara dan melintas Maroko sebelum menuju Eropa pada tahun 2005.Perjalanan itu dilaluinya sendiri ditemani dengan troli. Kemudian, dia menuju Iran, India, China,Korea Selatan,dan Jepang.

Pada Oktober 2009, dia tiba di Darwin, Australia. Dari sana, dia berjalan ke wilayah yang dihuni oleh komunitas Aborigin sebelum menuju pantai timur dan ke Sydney. Selama penjalanannya kadang dia tidak mengetahui di mana dia akan menginap di malam hari. Kadang-kadang,dia mendapatkan penginapan gratis dari temantemannya atau pun perkenalan.

Beberapa hari ke depan, Beliveau berencana berjalan kaki ke Melbourne dan Tasmania sebelum menuju ke Selandia Baru.Di Negeri Kiwi itu, dia akan mengakhiri perjalaan dan kembali ke Kanada pada akhir tahun 2011. Indonesia merupakan salah satu tujuan petualangan Beliveau yang telah ditapakinya.

Dia tiba di Indonesia dari Singapura pada 27 Juli 2009. Sedari awal, Jean sudah memutuskan singgah ke Indonesia meskipun dia belum pernah mendengar banyak informasi tentang negara ini. Indonesia berada dalam daftar tujuannya karena negara ini merupakan penghubung Asia dan Australia.Menurut ayah Elisa dan Thomas Eric ini,Indonesia memberi kesan nyaman dan menyenangkan. (Koran SI/Koran SI/andika hm)
(//faj)


Sumber:Okezone.Com

China Larang Pembagian Kondom Gratis



BEIJING - Setiap malam, beberapa sukarelawan dari Institut Aizhixing Beijing membagikan kondom secara gratis di taman Dongdan, Beijing, China.

Mereka ingin mengkampanyekan seks sehat sehingga aman dari penyebaran HIV/Aids. Aksi itu justru mendapatkan tekanan dari pemerintah dan aparat keamanan. Pendiri Aizhixing, Wan Yanhai, pun khawatir atas keselamatannya. Wan terpaksa melarikan diri ke Amerika Serikat.

Dia menuturkan, pemerintah telah melancarkan 'perang' terhadap organisasi masyarakat sipil di China dengan membantasi kegiatan dan pengontrolan yang sangat ketat. Pemerintah Beijing enggan berkomentar mengenai hal ini. (Koran SI/andika hm)
(//faj)


Sumber:Okezone.com

Sudah Teraturkah Napas Anda?

KOMPAS.com — Napas yang teratur dan terkendali dapat memberi manfaat positif bagi kesehatan. Mengatur napas tidak hanya penting saat Anda berolahraga, melainkan juga ketika menjalani aktivitas sehari-hari. Terlalu sering mengambil napas tidak membuat tubuh jadi mendapat oksigen lebih banyak. Sebaliknya, tubuh jadi kekurangan oksigen, demikian menurut Dr Igor B Borisov, dokter ahli penyakit dalam dari Denver, Colorado, Amerika Serikat. Sementara jika Anda dapat mengatur pola pernapasan, tubuh juga menjadi lebih sehat dan risiko kambuhnya asma dapat dihindari.

Pertanyaannya sekarang, bagaimana caranya mengendalikan pernapasan? Jelas, yang pertama Anda butuh latihan. Untuk itu, modal Anda hanya satu, yaitu stopwatch. Selanjutnya, coba lakukan hal berikut.

1. Duduklah di kursi, tegakkan tubuh Anda, kepala dan wajah tetap rileks, begitu juga dengan bibir Anda.
2. Ambil napas pendek tanpa suara, lalu embuskan tanpa mengeluarkan suara.
3. Dongakkan kepala ke arah belakang, lalu pencet hidung dan tahan napas setelah mengembuskan napas. Hidupkan timer Anda.
4. Tahan napas Anda hingga akhirnya tiba dorongan kuat untuk mengambil napas lagi.
5. Matikan timer Anda. Buka hidung Anda dan ambil napas dengan ringan, tanpa banyak usaha dan mengeluarkan suara.

Nah, sekarang lihat stopwatch, berapa detik Anda dapat menahan napas Anda? Jika hasilnya adalah 60 detik ke atas, ini berarti Anda telah mampu mengendalikan napas dengan baik. Sementara jika angkanya 30-60 detik, sebenarnya Anda bernapas bagaikan untuk dua orang. Namun, angka ini masih masuk dalam tataran normal. Hanya jika angka yang Anda capai kurang dari 25 detik, ini adalah indikasi kurang baik bagi kesehatan Anda. Segera periksakan kondisi Anda ke dokter.

Sent from Indosat BlackBerry powered by

Sumber: New Zealand Fitness

22 Jul, 2011


--
Source: http://female.kompas.com/read/xml/2011/07/22/1423333/Sudah.Teraturkah.Napas.Anda
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Ardistia Dwiasri Mengejar "Passion" ke New York - Bagian II

KOMPAS.com - Jangan sepelekan rasa penasaran, kata hati, passion, yang bisa jadi sudah terpupuk sejak belia. Perempuan kelahiran Jakarta, 5 Juli 1979, Ardistia Dwiasri membuktikan, kejelian melihat kekuatan diri, dipandu hati nurani, hasrat kuat menelusuri rasa ingin tahu di bidang fashion, nyatanya bisa membawanya pada kesuksesan. Menjadi desainer Indonesia yang memulai kiprah di New York, dan mampu memenuhi selera fashion di lima benua.

Simak perbincangan Ardistia Dwiasri, President  & Creative Director Ardistia Design Works Inc., New York, yang mengusung label ready to wear Ardistia New York, bersama Kompas Female.

Mandiri memulai bisnis

Kemandirian dalam diri Disti terbangun sejak belia. Orangtua Disti mengirimnya bersekolah di Amerika sejak remaja. "Saya sudah sekolah SMA di Amerika, sendirian," katanya. Kemauan besar untuk belajar, kepercayaan diri, kemampuan beradaptasi dan memperhitungkan segala potensi juga peluang melekat dalam dirinya sejak merantau mandiri di Amerika belasan tahun silam.

Bagi Disti, pilihannya melangkah pasti di bisnis fashion tak lepas dari mentor. Orangtua, keluarga, teman, buku, profesional, pasangan menjadi mentor yang selalu didengarkan pendapatnya oleh Disti. "Bagaimana pun kita membutuhkan pendapat orang lain. Memiliki mentor itu penting. Siapa pun bisa menjadi mentor untuk diri sendiri," jelasnya.

Selain dukungan mentor, buku menjadi teman setia Disti membangun semangat entrepreneur dalam dirinya. "Buku fashion saya kombinasikan dengan buku entrepreneur, dari sini lah saya belajar," jelasnya.

Disti memang penuh perhitungan, termasuk dalam memulai bisnisnya. Namun dua hal yang paling berpengaruh besar pada kemandirian dan kepercayaan dirinya menembus industri fashion. "Kemauan dan hasrat, ini lah sumber segalanya. Jika sudah mau dan memiliki hasrat besar terhadap sesuatu, tidak ada yang bisa menghentikannya," katanya lugas.

Memperkaya pengalaman
Persiapan diri membangun bisnis fashion tak cukup dari pendidikan, buku, mentor, dan semangat. Pengalaman bekerja dan belajar dari level terendah dalam industri fashion penting untuk mengasah diri.

Satu tahun penuh, Disti mengasah diri dengan magang dan menjadi freelance di berbagai label fashion ternama. Cara ini dipilih Disti untuk lebih menyelami bisnis dan industri fashion, bidang yang sudah menjadi incarannya. Sejak 2003, Disti berpindah memperkaya pengalaman dari label satu ke label lainnya di Amerika.

Tak ingin main-main, Disti mengincar label ternama di New York, tempat di mana ia bisa mengadopsi ilmu untuk kemudian diterapkannya mandiri. Mulai magang sebagai asisten desainer di Diane von Furstenberg, freelance di divisi pengembangan produk di GAP Inc., freelance di departemen warna di Ann Taylor, dan terakhir desainer freelance di Tommy Hilfiger.

"Rasanya pengalaman magang dan freelance masih kurang, harusnya waktu itu lebih banyak lagi belajar, nggak puas," Disti bernostalgia sekaligus menyarankan, sebagai desainer pemula perlu lebih banyak menggali ilmu dan pengalaman di berbagai label fashion ternama, memulai semuanya dari dasar.

Menembus pasar
Pada 2005, Disti memberanikan diri memulai label sendiri, Ardistia New York. Meski masih diproduksi terbatas, dengan riset mendalam, pengalaman, pendidikan yang mendukung, karier Disti sebagai desainer bersinar di New York.

Persiapan matang dilakukan Disti setahun sebelum memantapkan diri terjun di industri mode New York. Ia melakukan riset sejak masih bekerja untuk Tommy Hilfiger pada 2004. Melakukan riset, menyusun rencana bisnis, semua dilakukannya mandiri selama empat bulan, berproses enam jam setiap harinya, menggunakan berbagai fasilitas gratis yang tersedia di perpustakaan.

Merasa yakin dengan kesiapan bisnis secara keseluruhan, baik dari segi produksi, manajemen, bahan baku yang sesuai dengan standar internasional, Disti melirik segmen perempuan dengan meluncurkan koleksi perdana pada 2007.

"Koleksi pertama yang diluncurkan adalah coat dengan menggunakan bahan baku dari Italia. Saat itu momennya menyesuaikan karenanya dikeluarkan koleksi musim dingin. Awalnya koleksi dibuat karena menyesuaikan dengan kondisi cuaca di Amerika. Namun ternyata koleksi coat juga laku di Indonesia, terutama untuk mereka yang sering traveling," jelas Disti yang mengenalkan produknya kepada pelanggan di Indonesia melalui kegiatan belanja privat di Jakarta.

Koleksi coat Ardistia New York bersanding dengan brand ternama di New York dalam trade show. Menurut Disti, wadah promosi produk fashion terbuka luas di New York. Seperti trade show yang dipilihnya untuk mengenalkan koleksi perdana. Alhasil, melalui wadah inilah, label Ardistia New York dikenal buyers dari Asia, Timur Tengah, selain dari Amerika dan juga Eropa.

Masuk butik
Koleksi Ardistia New York tak hanya diterima pasar New York, namun juga Kanada, Eropa, Timur Tengah, dan Asia. Disti memasarkan produknya melalui 98 butik yang tersebar di lima benua. Ardistia New York sendiri belum memiliki gerai mandiri. Meski begitu, label ini mampu memenuhi kebutuhan butik dengan konsisten menyuplai koleksi busana sebanyak 20-30 item untuk setiap model, dengan satu butik rata-rata memesan 8-12 model.

"Ingin punya gerai, tapi nanti, biayanya tinggi untuk mengoperasikan gerai. lebih baik sekarang fokus menguatkan label, termasuk ke Asia Pasifik, juga menjalankan e-commerce," jelasnya penuh perhitungan.

Pada tahun pertama labelnya ternama, Disti berhasil menggaet pelanggan setia di 20-30 butik di New York. Label Ardistia New York tak hanya ternama di Amerika atau Eropa, namun juga dikenal di Jakarta. Label Ardistia New York menyasar segmen tertentu di Jakarta, dengan karakter eksklusif yang dipertahankan hingga sekarang.  Eksklusif bukan berarti rancangan Disti dibanderol dengan harga tinggi. Koleksi terbaru Ardistia New York, Relaxed Elegance, misalnya ditawarkan mulai USD 100 (sekitar Rp 850.000).

"Pertimbangan biaya operasional tinggi untuk membuka butik, selain juga sistem dan manajemen yang belum matang untuk di Jakarta lebih menjadi soal mengapa masih bertahan dengan strategi private shopping event. Selain juga karakter eksklusif yang memang masih ingin dipertahankan, lebih karena strategi bisnis," jelasnya.

Masih banyak mimpi yang ingin diwujudkan Disti. Fashion sudah menjadi pilihan dan bagian dari dirinya. Ke depan, Disti ingin fokus pada desain fashion untuk menguatkan bisnisnya. Ia pun berharap, dan sedang mencari metode agar bisnis fashion yang didirikannya bisa berjalan mandiri.

"Inginnya, bisnis fashion ini bisa berjalan sendiri, manajemen baik, prosedur jelas, bisnis menghasilkan yang sama tanpa seorang Disti di dalamnya. Sehingga saya bisa fokus dengan berbagai hal lainnya. Seperti desain, menulis buku mengenai entrepreneurship di industri fashion, atau melakukan hal lain yang bisa memberikan kontribusi pada industri fashion, termasuk fashion Indonesia," tandasnya.

Nama: Ardistia Dwiasri
Tempat tanggal lahir: Jakarta, 5 juli 1979
Status: Menikah
* Pendidikan:
- Fashion Marketing and Merchandising, Parsons School of Design, New York (2003).
- Associate of Applied Science, Fashion Design & Candidate of Associate of Applied Science (2003)
- Master of Science in Engineering Management, Manufacturing Systems, ortheastern University, Boston (2002).
- Bachelor of Science in Industrial Engineering, Northeastern University, Boston  (1999-2000).

* Pekerjaan:  President  & Creative Director Ardistia Design Works Inc., New York, dengan label ready to wear Ardistia New York.

* Penghargaan:
- Pemenang "Are You Runway Ready" Women's Mafia Fashion Contest, New York (2010).
- Finalis "Plastic Made it Possible" Gen Art Fashion Design Competition, New York (2010).
- Fashion Honorable Mentions of London International Creative Competition, London (2009).
- Peraih Biore/Gen Art Fashion Award, New York (2007).
- Nominator ready-to-wear Designer Award, Gen Art Fashion Competition, New York (2007).
- Nominator Parsons Gallery Exhibition Spring 2004, New York.
- Nominator Parsons School of Design Annual Fashion Show Spring 2003 and 2004, New York.
 
* Label Ardistia New York:
- Wardrobe di ABC TV Amerika.
- Wardrobe Anya Rozova, runner-up America's  Next Top Model.
- Wardrobe Johana Cox, pemenang ELLE's TV show Stylista.
- Review di majalah Vogue, Harper's Bazaar, ELLE, Lucky, Marie Claire, Cosmopolitan, WWD, New York Times, Zink, Daily Candy, Style.com.

* Fashion show & trade show
- Fashion Coterie, New York.
- The Train, New York.
- Pret A Porter, Paris.
- New York Fashion Week: Fashion Presentation Fall/Winter 2008 Collection, Hudson Hotel, New York.
- New York Fashion Week: Fashion Presentation Spring/Summer 2009 Collection, Gramercy Place, New York.
- New York Fashion Week: Fashion Show Fall/Winter 2010 Collection, Tela Design Studio, New York.

Sent from Indosat BlackBerry powered by

22 Jul, 2011


--
Source: http://female.kompas.com/read/xml/2011/07/22/15384344/Ardistia.Dwiasri.Mengejar.Passion.ke.New.York...Bagian.II
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Koleksi Karl Lagerfeld untuk Macy's Siap Beredar

 

 

KOMPAS.com - Karl Lagerfeld boleh dibilang desainer fashion paling sibuk. Bayangkan, ia merancang enam koleksi dalam setahun untuk Chanel, dua untuk Fendi, dan empat untuk lini busananya sendiri. Ia juga merancang Magnum Chocolate Suite di Paris untuk es krim Magnum.

Kini, Lagerfeld bersiap meluncurkan koleksi rancangannya untuk department store Macy's, 31 Agustus nanti. Koleksinya terdiri atas 45 busana dengan harga antara 50 - 170 dollar saja. Mengapa pria yang sudah menjadi icon di dunia fashion ini bersedia, dan masih punya tenaga, untuk membuat rancangan untuk lini busana kelas menengah?

"Kerjasama ini menjadi semacam uji coba bagaimana menjual pakaian semacam ini dalam kisaran harga tersebut. Seperti Anda tahu, saya menyukai co-branding sesekali," ujar Lagerfeld, yang juga pernah merancang untuk jaringan toko H&M, Diesel, Hogan, dan Diet Coke. Lagipula, Macy's dianggapnya sebagai department store yang sempurna, "Dimana setiap orang bisa menemukan apa yang mereka cari tanpa mengganggu budget."

Kesediaan Lagerfeld jelas membuat Macy's terkejut. Tentu menyenangkan mampu bekerjasama dengan desainer sekaliber Karl Lagerfeld secara eksklusif. "Kami sangat bergairah dengan kerjasama ini. Hal ini memperkuat kepercayaan terhadap busana kami, dan komitmen kami terhadap fashion kontemporer yang lebih muda," kata Martine Reardon, wakil presiden marketing dan advertising untuk Macy's. Tentu saja, kerjasama ini juga akan mengangkat brand image Macy's.

Koleksi Karl Lagerfeld akan mulai tersedia di flagship store Macy's di New York dan Chicago, termasuk penjualan secara online.

Sent from Indosat BlackBerry powered by

Sumber: StyleCaster

22 Jul, 2011


--
Source: http://female.kompas.com/read/xml/2011/07/22/13480053/Koleksi.Karl.Lagerfeld.untuk.Macys.Siap.Beredar
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Blog Archive