Friday, July 22, 2011

Tak Ada Untungnya Kerja Sendirian

KOMPAS.com - Sukses jarang sekali bisa dicapai dengan kekuatan sendiri. Anda butuh banyak bantuan untuk bisa mencapai keberhasilan, baik dalam pendidikan, pengasuhan anak, hingga karier. Namun, sayangnya hal ini sering kurang Anda sadari. Terutama saat berada di tempat bekerja. Begitu banyak orang yang mau membantu melancarkan pekerjaan, namun Anda seringkali menampik semua kesempatan itu dan memilih menyelesaikan tugas sendirian. Tidak heran bila akibatnya Anda sering lembur, pulang larut malam, lalu kelelahan.

Ada beberapa hal yang membuat seseorang tidak mau berbagi pekerjaan. Pertama, karena tidak percaya pada orang lain. Kedua, mungkin saja Anda termasuk orang yang percaya, sejauh Anda memiliki kemauan yang kuat, pasti semua pekerjaan dapat diselesaikan. Masalahnya, ada masanya ketika kemauan itu begitu kuat, tetapi sulit untuk dipertahankan secara konsisten (dan sendirian) untuk tugas-tugas yang sifatnya jangka panjang. Sementara itu, motivasi kerja sebaiknya tidak diarahkan untuk menyelesaikan pekerjaan yang rutin, melainkan untuk merumuskan apa sebenarnya tujuan Anda berkarier.

Banyak pakar karier menganggap, tindakan menolak bantuan orang lain dan terlalu mengandalkan kemauan dalam bekerja sama saja dengan menyabotase karier. Sebab, semua bantuan itu pada akhirnya dapat membuat Anda menjadi lebih berkembang di pekerjaan. Dengan adanya orang lain yang membantu menyelesaikan pekerjaan, Anda akan punya banyak waktu untuk belajar hal-hal baru, ikut training, bahkan mencoba beberapa pekerjaan baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Selain itu, Anda juga akan dapat membuat target karier yang lebih jauh ke depan, kemudian menjadikannya sebagai modal untuk meningkatkan motivasi kerja.
Jadi, berhenti bekerja sendirian, ya.

Sent from Indosat BlackBerry powered by

Sumber: Best Health

22 Jul, 2011


--
Source: http://female.kompas.com/read/xml/2011/07/22/09440959/Tak.Ada.Untungnya.Kerja.Sendirian
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Blog Archive