Monday, January 10, 2011

UCAV, Era Pesawat Tempur Tanpa Awak


Pernah menonton film action fiksi 'Stealth'?
Disana diceritakan tentang militer Amerika yang telah mengembangkan pesawat tempur super canggih dengan teknologi stealth dan scramjet (kecepatan hiper-sonik), F/A-37 Talon.


Tapi mereka juga punya versi lain dari pesawat itu yaitu UCAV EDI. UCAV, Unmanned Combat Air Vehicle, adalah pesawat tempur tapi tidak memiliki awak (un-manned). Pesawat canggih itu bisa dikendalikan dari jauh, tapi bisa juga dirancang memiliki otonomi yang luas. Apa artinya? Artinya dengan supercomputer yang ada di dalam cockpit pesawat itu, mereka bisa berpikir sendiri, dan mengambil keputusan sendiri. EDI adalah singkatan dari Extreme Deep Invader, dimana pesawat itu bisa menembus jauh ke dalam posisi musuh.


UCAV EDI sendiri cuma khayalan, tapi ternyata militer Amerika juga telah mempunyai rancangan prototipe dari konsep futuristik ini. Pesawat tempur tanpa awak ini adalah Northrop Grumman X-47B.



Suatu saat nanti, perang di angkasa tidak akan lagi melibatkan pilot, tapi cukup pesawat-pesawat tempur tanpa awak yang dikendalikan dari jauh, dari command center-nya. Tentu saja ini tidak akan dipakai untuk perang dunia karena dunia sudah masuk dalam era damai. Ini terutama adalah untuk mempertahankan Bumi dari serangan alien dari luar bumi..





http://imperiumindonesia.blogspot.com/2010/07/ucav-era-pesawat-tempur-tanpa-awak.html

Bis Berbahan Bakar Kotoran Manusia 'Makin Canggih Aja'

Harap stop membaca artikel ini bila anda sedang makan.

Tahukah anda bahwa dalam satu tahun, kotoran manusia yang dihasilkan setiap orang sama selama 1 tahun dapat menghasilkan 2,1 galon (8 liter) BBM, dalam hal ini gas metan (methane gas)?

Mungkin jumlah tersebut tidak terlalu besar bahkan boleh dibilang sangat kecil untuk memenuhi kebutuhan BBM mobil anda saja tetapi bagaimana kalau semuanya dikumpulkan? Maksud kami semua kotoran manusia dalam 1 kota dikumpulkan??


Dengan asumsi seperti inilah, pemerintah di Oslo, Norwegia memutuskan untuk menggunakan bis dengan bahan bakar dari kotoran manusia tersebut?

Dengan jumlah penduduk di Oslo sebanyak 250.000 orang maka bila dikalikan dengan 2,1 galon BBM tersebut, hasilnya adalah semuanya itu bisa memenuhi kebutuhan 80 bis dengan jarak tempuh masing-masing bis sejauh 100 km.

Mungkin masih belum cukup tapi hitung saja penghematan BBM yang bisa dilakukan dalam satu tahun dan juga masalah pencemaran lingkungan yang bisa dikurangi. Tapi memang sih sedikit 'jijik' bila membayangkan bagaimana bis tersebut bisa berjalan.



http://www.forumkami.com/forum/cafe/7737-bus-berbahan-bakar-kotoran-manusia.html Related Posts with Thumbnails

Pemblokiran BlackBerry Karena Dituding Berbahaya, Apa Pembelaan RIM?



Jakarta - Layanan BlackBerry dituding berbahaya bagi keamanan nasional sehingga membuat Uni Emirat Arab dan Arab Saudi segera memblokir sejumlah layanan di ponsel pintar itu. Mendapati kenyataan yang tidak mengenakkan ini, lalu apa tanggapan Research In Motion (RIM)?

Dalam keterangan resminya, RIM tentu saja menolak dengan tegas tudingan tidak aman yang dialamatkan terhadap produk dan layanannya tersebut.

Vendor yang sudah beroperasi di lebih dari 175 negara ini mengatakan bahwa pihaknya telah menyediakan arsitektur keamanan yang diterima secara luas oleh pemerintah dan pelanggan di seluruh dunia yang menyadari akan pentingnya keamanan.

"RIM menghormati baik persyaratan-persyaratan yang ditentukan oleh pemerintah dan juga kebutuhan keamanan dan privasi dari perusahaan-perusahaan dan konsumen. RIM pun tidak mengungkapkan diskusi dengan pemerintah mengenai peraturan yang bersifat rahasia," tukas RIM dalam keterangannya kepada detikINET, Selasa (3/8/2010).

RIM menandaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan produk-produk yang inovatif dengan keamanan yang tinggi untuk dapat memenuhi kebutuhan para konsumen dan pemerintah.

Pembelaan RIM ini tentu saja berseberangan dengan tudingan yang dilontarkan Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi. Sebab sebelumnya, menurut Badan Regulasi Telekomunikasi UEA (TRA), kurangnya compliance dari layanan BlackBerry RIM akan regulasi setempat, bisa mengancam yudisial, sosial, dan keamanan nasional bangsa Arab.

Tak ayal dua negara berpengaruh di Timur Tengah itu akhirnya mengumumkan pemblokiran sejumlah fitur layanan BlackBerry di negaranya dengan alasan keamanan nasional.

Sejumlah fitur yang diblokir UEA antara lain: email, internet, dan instant messaging ke sesama pengguna handset BlackBerry. Sedangkan Arab Saudi memblokir seluruh layanan pesan instan di BlackBerry.

Kedua negara ini mengaku kecewa karena tak bisa memonitor komunikasi yang lalu-lalang lewat BlackBerry. Sebab, handset ini menyalurkan data enkripsinya secara otomatis ke server komputer di luar kedua negara itu.

UEA sendiri akan mulai memblokir fitur layanan tersebut mulai Oktober 2010. Sedangkan Arab Saudi bakal menerapkan larangannya akhir Agustus ini.

Abdulrahman Mazi, salah satu petinggi dewan dari operator BUMN Saudi Telecom mengakui, keputusan ini sebagai salah satu cara untuk menekan RIM agar mau merilis data komunikasi pengguna jika suatu saat dibutuhkan.

Di Indonesia sendiri, menurut Anggota Komite Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Heru Sutadi, pemblokiran layanan BlackBerry bukan tidak mungkin dilakukan. Apalagi jika perusahaan asal Kanada itu keukeuh dengan sikapnya yang enggan untuk membangun server di Tanah Air.

"Concern beberapa negara soal keamanan internet dan email BlackBerry sama dengan Indonesia. Jadi bukan tidak mungkin kalau BlackBerry tidak buka server di sini, juga sama nasibnya (diblokir-red.)," tegas Heru.


http://www.detikinet.com/read/2010/08/03/115435/1412436/317/blackberry-dituding-berbahaya-apa-pembelaan-rim/

117 Tenaga Kerja Perawat Indonesia Diboyong ke Jepang!!



BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat di Bandung, Kamis (5/8/2010), melepas keberangkatan 117 orang calon perawat medis dan perawat lanjut usia untuk bekerja di Jepang.



Setelah ini pola pelatihannya akan dievaluasi. Kalau lebih murah dan kualitasnya sangat baik maka pelatihannya akan lebih lama di Indonesia.
-- M Jumhur Hidayat


Para perawat yang diberangkatkan tersebut merupakan angkatan ketiga yang telah lulus dalam kemampuan berbahasa Jepang setelah dilatih sejak dua bulan lalu di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Mereka diterbangkan ke Jepang pada Jumat (6/8/2010) pagi. Setibanya di Negeri Sakura, mereka akan dilatih lagi selama empat bulan sebelum dinyatakan lulus dalam ujian nasional di Jepang.


Jumhur mengatakan, para perawat angkatan I tahun 2008 dilatih selama enam bulan di Jepang, sementara angkatan II dilatih selama empat bulan di Indonesia dan dua bulan di Jepang.


"Setelah angkatan III pola pelatihannya akan dievaluasi. Kalau lebih murah dan kualitasnya sangat baik maka pelatihannya akan lebih lama di Indonesia," kata Jumhur, yang secara simbolis menyerahkan kartu tenaga kerja luar negeri (KTKLN) kepada dua orang calon.


Sementara itu, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kojiro Shiojiri berharap, angkatan III ini sukses sebagaimana angkatan I dan II. "Angkatan I dan II sangat dihargai hasil kerjanya oleh orang Jepang," kata Shiojiri, saat berpidato dengan Bahasa Indonesia dan berpesan untuk selalu berusaha keras, pantang menyerah, dan menempa diri untuk masa depan yang cerah.


http://edukasi.kompas.com/read/2010/08/05/14150526/117.Calon.Perawat.Diboyong.ke.Jepang-3

Blog Archive