Tuesday, April 5, 2011

Suku Koroway Baru Ditemukan di Papua Juni 2010


A tribe of hunter gatherers living in trees in the remote forests of Indonesia's easternmost Papua region has been discovered for the first time by the country's census, an official said on Thursday.

The nomadic tribe, called Koroway, numbers about 3,000 people speaking their own language and living off animals and plants in the forest, census officials found during the country's 2010 census survey.

"Their houses are in trees, their life is stone age," said Suntono, head of Indonesia's statistics agency for the Papua region, adding the tribe built ladders to huts in tall trees.

After receiving reports from missionaries, census officials needed to walk for up to two weeks to find the tribe, after travelling by boat from the nearest permanent villages, but still only reached the fringes of their territory.

The nearest city to the swampy southeastern corner of Papua is Merauke, the site of a planned giant food estate attracting interest from investors such as Singapore's Wilmar (WLIL.SI) to grow sugar.

Scientists said last month they had found new species in Papua, including the world's smallest wallaby. The discoveries come as scientists warn of the threat of species loss as the planet warms and forests are destroyed to feed humans.

Suntono said the tribe, naked except for banana leaves to cover their private parts, protected their area from outsiders as they said they depended on it for food, such as deer, wild boar, sago and bananas.

A secessionist movement has smouldered for decades in politically sensitive and resource-rich Papua, with attacks in the past year on workers at Freeport McMoRan Copper & Gold Inc's (FCX.N) Grasberg mine that has the world's largest gold reserves.

There are more than 2,500 tribes in Papua and all have different languages, Suntono added.



Sebuah suku yang beraktifitas sebagai pemburu yang tinggal di pohon-pohon di hutan terpencil di wilayah timur Indonesia, suku uni diketemukan pertama kalinya oleh pejabat yang sedang melakukan sensus penduduk pada hari kamis tepatnya tanggal 23 juni tahun 2010.

Suku nomaden, yang disebut Koroway, berjumlah sekitar 3.000 orang berbicara dengan bahasa mereka sendiri dan bertahan hidup dengan memakan hewan dan tumbuhan di hutan.

"Rumah-rumah mereka di pohon-pohon, kehidupan mereka seperti jaman batu," kata Suntono, kepala badan statistik di Indonesia untuk wilayah Papua, menambahkan suku ini dibangunnya tangga untuk bisa sampai ke tempat tingal mereka yang berada di atas pohon-pohon besar.

Setelah menerima laporan dari misionaris, pejabat sensus memerlukan waktu selama 2 minggu dengan melakukan perjalanan kaki untuk menemukan suku tersebut, setelah melakukan perjalanan dengan menggunakan perahu dari desa terdekat, namun tetap saja sampai di pinggiran wilayah mereka.

Kota yang dekat sebelah tenggara dengan Papua rawa Merauke, situs makanan raksasa estate direncanakan tertarik untuk menanamkan investor seperti Singapura Wilmar (WLIL.SI) untuk menanam gula di daerah tersebut.

Para ilmuwan mengatakan bulan lalu mereka telah menemukan spesies baru di Papua, termasuk Walabi terkecil di dunia. Para ilmuan datang untuk memperingatkan ancaman spesies sebelum adanya kerugian dan daerah yang hangat dan hutan yang akan dihancurkan untuk pakan manusia.

Suntono kata suku ( suku yang baru diketemukan di papua ), mereka ada dalam keadaan telanjang kecuali mereka menggunakan daun pisang untuk menutupi bagian pribadi mereka, wilayah mereka dilindungi dari luar karena mereka mengatakan bahwa mereka tergantung pada hal itu untuk mendapatkan makanan, seperti rusa, babi hutan, sagu dan pisang.

Gerakan separatis telah membara selama puluhan tahun di Papua secara politis sensitif dan sumber daya yang sangat melimpah, dengan serangan tahun lalu terhadap para pekerja di Freeport McMoRan Copper & Gold Inc (FCX.N) Grasberg tambang yang memiliki cadangan terbesar di dunia emas.

Ada lebih dari 2.500 suku di Papua dan semua memiliki bahasa yang berbeda, Suntono menambahkan.



http://kask.us/4690979

Mau Tahu Alasan Kenapa ada Saku Kecil di Celana Jeans?

Pernah tidak terlintas kenapa celana jeans selalu ada saku kecil di bagian sebelah kanannya? Selintas saku kecil ini tak ada fungsinya selain hanya sekadar tempelan untuk menambah aksentuasi gaya pemakainya, atau mungkin merupakan ciri khas celana jeans.

Namun, dari saku imut-imut inilah sebenarnya bisa dibaca sejarah celana yang dipopulerkan oleh Levi Strauss tahun 1880 ini, delapan tahun setelah jeans masuk ke Amerika Serikat (AS) tahun 1872.


Sebagai jenis tekstil, jeans pertama kali dibuat di Genoa, Italia tahun 1560-an. Kain celana ini biasa dipakai oleh angkatan laut. Orang Prancis menyebut celana ini dengan sebutan “bleu de GĂ©nes“, yang berarti biru Genoa. Meski tekstil ini pertama kali diproduksi dan dipakai di Eropa, tetapi sebagai fashion, jeans dipopulerkan di AS oleh Levi Strauss, seorang pemuda berusia dua puluh tahunan yang mengadu peruntungannya ke San Francisco sebagai pedagang pakaian. Ketika itu, AS sedang dilanda demam emas.


Akan tetapi, sampai di California semua barangnya habis terjual, kecuali sebuah tenda yang terbuat dari kain kanvas. Kain kanvas ini dipotongnya dan dibuatnya menjadi beberapa celana yang dijual pada para pekerja tambang emas. Dan ternyata para pekerja menyukainya karena celana buatan Strauss tahan lama dan tak mudah koyak. Merasa mendapat peluang, Strauss menyempurnakan “temuannya” dengan memesan bahan dari Genoa yang disebut “Genes”, yang oleh Strauss diubah menjadi “Blue Jeans“.


Di sinilah para penambang tambah menyukai celana buatan Strauss dan “menobatkan” celana itu sebagai celana resmi para penambang. Para penambang emas itu menyebut celana Strauss dengan sebutan “those pants of Levi`s” atau “Celana Si Levi”. Sebutan inilah yang mengawali merek dagang pertama celana jeans pertama di dunia.


Naluri bisnis Strauss yang tajam membuatnya mengajak pengusaha sukses Jakob Davis untuk bekerja sama, dan pada tahun 1880 kerja sama itu melahirkan pabrik celana jeans pertama. Dan produk desain mereka yang pertama adalah “Levi’s 501“.


Alasannya:
Produk desain pertama memang dikhususkan bagi para penambang emas. Celana ini memiliki 5 saku, 2 di belakang dan 2 di depan, dan 1 saku kecil dalam saku depan sebelah kanan.
Karena diperuntukkan bagi para penambang, saku ini tentu bukan untuk bergaya-ria. Tetapi saku imut-imut ini dirancang untuk menyimpan butiran-butiran emas yang berukuran kecil. Meski kini jeans diproduksi dalam berbagai merek dan bukan hanya untuk para penambang, tetapi saku imut-imut itu masih tetap ada. Tentu saja sekarang fungsinya sekarang tidak lagi digunakan sebagai tempat menyimpan butiran emas.

Ilmuwan Kanada Klaim Temukan Vaksin Anti HIV

BUNABY - Seorang ilmuwan asal Kanada mengklaim selangkah lagi dapat membuat vaksin antivirus HIV, yang sampai saat ini belum ditemukan penyebabnya.

Adalah Dr John Mascola, ilmuwan asal Kanada, yang mengaku telah mengembangkan vaksin yang mampu mengurangi virus HIV di dalam tubuh manusia.

Menurutnya, vaksin tersebut diambil dari sistem kekebalan tubuh dan mampu menetralisir sebanyak 90 persen kelompok strain HIV 1, yang merupakan subtipe genetik virus utama.

"Dari ujicoba yang kami lakukan, kami memahami mengapa virus itu hanya terdapat di dalam tubuh pasien HIV dan bukan penderita lainnya. Penelitian Itu membantu kami memproses vaksin antiHIV," kata Mascola, seperti yang dilansir Science Daily, Jumat (9/7/2010).

Sementara itu, menurut ilmuwan Ralph Pantophlet yang mendukung temuan Dr Mascola mengatakan, vaksin antibodi berjuang dalam sistem kekebalan tubuh yang bekerja guna mencegah infeksi. Akan tetapi, menurutnya, jika sel antibodi pasien lemah maka vaksin tidak mampu melawan virus sama sekali.

Saat ini, para ilmuwan tengah berjuang keras melakukan serangkaian penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah vaksin ini benar-benar mampu menyembuhkan pasien HIV atau belum.

Madrid Beli Paul si Gurita Peramal




Ternyata bukan hanya pemain sepakbola yang bisa ditransfer. Adalah Paul sang permal, akan pindah rumah dari Oberhausen Sea Life Aquarium menuju kebun binatang Madrid.


Gurita ajaib menjadi terkenal di dunia, khususnya di Spanyol, setelah mampu memprediksi setiap pertandingan Piala Dunia dan hasilnya adalah tepat 100 persen.


Bahkan perdana menteri Spanyol Jose Luis Rodrigues Zapatero sampai harus menawarkan perlindungan pada binatang laut tersebut.


“Saya prihatin dengan gurita itu. Saya berniat mengirimkan perlindungan untuknya,” kata Zapareto dilansir ESPN Soccernet.


Yang membuatnya spesial bagi waraga tim Matador adalah saat Paul sukses memprediksi kemenangan La Furia Roja atas Belanda.


Kepindahannya ke kota Madrid merupakan kehendak para pendukung juara dunia, bukan dengan gratis pula. Kabarnya, kebun binatang Madrid akan mengirim salah satu binatangnya ke Jerman sebagai bagian dari pertukaran anggota kebun binatang dan ditambah sejumlah uang

Tak Kooperatif, Luna Maya Ditahan




Luna Maya akhirnya ditahan polisi terkait video mesum yang diduga diperankannya bersama sang kekasih, Ariel. Alasannya, Kekasih Ariel ini kurang bisa bekerjasama dengan tim penyidik Polri.


Kabid Penum Polri Kombes Marwoto Soeto mengatakan Luna diduga ikut terlibat dalam pembuatan video porno tersebut.


“Diduga ikut dalam pembuatan video itu,” katanya di Markas Besar Polri, Kamis (15/7).


Meski telah ditahan, namun Marwoto tidak menyebut lokasi penahanan Luna Maya. Selain itu, Marwoto juga mengatakan alasan lain yang membuat Luna ditahan adalah kurangn kooperatif saat diperiksa tim penyidik.

Blog Archive