Sunday, July 17, 2011

6 Perusahaan Wisata Luar Angkasa

www.haxims.blogspot.com
Era baru penerbangan luar angkasa komersial dimulai. Roket Falcon 9 dari perusahaan Space Exploration Technologies (SpaceX) telah diluncurkan dari Florida, Jumat 4 Juni 2010 lalu.
SpaceX tak sendirian menembus atmosfer untuk mengirim kargo dan astronot ke luar angkasa.
Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA diketahui telah meminta SpaceX dan perusahaan lain, Virginia's Orbital Sciences untuk membangun roket tak berawak untuk mengirim kargo ke stasiun luar angkasa internasional.
Setelah itu, SpaceX berencana memodifikasi kapsul Orien rancangan Lockheed Martin sebagai sekoci stasiun luar angkasa. Sementara, perusahaan raksasa Boeing juga berharap bisa menyediakan awak pesawat komersial penerbangan luar angkasa.
Beberapa perusahaan kecil juga berambisi membangun roket luar angkasa untuk mengangkut manusia ke ke langit. Sudah ada enam perusahaan dalam daftar.

1. Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX)
www.haxims.blogspot.com
Nama pesawat: Dragon dan Falcon 9, bisa memuat 7 penumpang atau kurang -- jika disatukan dengan pengangkutan kargo.
Pendiri perusahaan: Elon Musk, pendiri situs pengiriman uang, PayPal, kekayaan senilai US$ 100 juta dari kekayaan Musk dan US$ 20 juta dari investor luar.
Lokasi: Hawthorne, Kalifornia, mulai beroperasi 2002
Penerbangan: Debut peluncuran roket pada 2010. Sementara penerbangan pertama akan dilakukan pada 2011.
Dua roket SpaceX yang tak berawak, Dragon dan Falcon 9, awalnya ditujukan untuk mengangkut kargo ke stasiun luar angkasa internasional. Dragon akan siap menerbangkan astronot dalam watu tiga tahun setelah menerima kontrak dari NASA.

2. Orbital Sciences
www.haxims.blogspot.com
Nama pesawat : Cygnus dan Taurus 2, Cygnus didesain sebagai pesawat tak berawak.
Pendiri: David W. Thompson, Bruce W. Ferguson, Scott L. Webster, dengan kekayaan: Sekitar US$ 1 miliar
Lokasi: Dulles, Virginia, mulai beroperasi pada 1982
Rencana penerbangan ke luar angkasa : 2011
Orbital Science memiliki kontrak senilai US$ 1,9 miliar dengan NASA untuk menyediakan delapan misi pengiriman kargo ke stasiun luar angkasa internasional menggunakan Cygnus dan Taurus 2. Peluncuran direncanakan pada 2011 dari Pulau Wallops, Virginia.
Orbital belum mengumumkan rencana mengubah Cygnus menjadi pesawat berawak.

3. Blue Origin
www.haxims.blogspot.com
Nama pesawat: New Shepard, setidaknya bisa mengangkut 3 astronot
Pendiri: Jeff Bezoz, yang juga pendiri Amazon.com
Lokasi: Kent, Washington, mulai beroperasi 2004
Rencana peluncuran roket, pertengahan 2010
Perusahaan ini menutup rapat informasi tentang rencana peluncuran manusia ke luar angkasa. Namun Blue Origin telah menguji prototipe pesawatnya, New Shepard di Texas.
Awal tahun ini, NASA memilih Blue Origin untuk mengembangkan sistem penyelamatan astronot dan membangun prototipe kapsul ruang komposit sebagai bagian dari program peluncuran awak komersial.

4. Bigelow Aerospace
www.haxims.blogspot.com
Nama pesawat : Sundancer -- bisa memuat 3 kru dan BA-330 -- bisa memuat enam penumpang.
Pendiri: Robert Bigelow, dengan kekayaan perusahaan US$ 180 juta dari kekayaan Bigelow.
Lokasi: Utara Las Vegas, Nevada, mulai beroperasi 1999
Rencana peluncuran roket: 2015
Roket Sundancer dan BA-330 diharapkan menjadi stasiun luar angkasa, bukan sekedar roket. Pendiri perusahaan, Robert Bigelow bermimpi mengembangkan stasiun di Bulan dengan teknologi inflatable. -- dapat dipompa.
Meski Bigelow tak punya roket atau pesawat luar angkasa untuk terbang ke stasiunnya, perusahaan itu sudah bekerjasama dengan Boeing dalam rangka penyediaan awak pesawat.

5. SpaceDev/ Sierra Nevada Corp.
www.haxims.blogspot.com
Nama pesawat: Dream Chaser, bisa mengangkut 4 penumpang dalam penerbangan suborbital, dan 6 dalam penerbangan orbital.
Pendiri perusahaan: Jim Benson (meninggal), digantikan oleh Fatih Ozmen
Lokasi: Poway, Kalifornia, mulai beroperasi 1997
Rencana mengangkasa: sedang dalam pengembangan
SpaceDev berbasis di Kalifornia, dimiliki sepenuhnya oleh Sierra Nevada Corp. Perusahaan ini telah mengembangkan Dream Chaser -- pesawat yang dapat mengangkut kru dan kargo ke luar angkasa, melalui roket Atlas 5.
Pada bulan Februari, Sierra Nevada memenangkan proyek senilai US$ 20 juta dari NASA untuk melanjutkan pembangunan Dream Chaser's.

6. Virgin Galactic
www.haxims.blogspot.com
Nama pesawat: SpaceShip Two, bisa mengangkut enam penumpang dan dua pilot.
Pemilik: miyuner Inggris, Sir Richard Branson, sekaligus sebagai penyedia dana.
Lokasi: London, Inggris dan Spaceport, New Mexico, mulai beroperasi pada 2004.
Rencana penerbangan: akhir 2011 atau awal 2012.
Pesawat milik Virgin Galactic dirancang untuk tamasya ke luar angkasa. Penumpang yang ingin jadi wisatawan diharuskan membayar sekitar S$ 200 ribu per kursi.
Sementara, pesawat induk, WhiteKnightTwo-- bisa dimodifikasi untuk peluncuran roket kecil atau satelit untuk NASA atau pengguna lain.
SpaceShipTwo dirancang oleh insinyur luar angkasa Burt Rutan. Ini adalah versi yang lebih besar dari SpaceShipOne, yang terbang dengan sukses di penerbangan suborbital pada tahun 2004.


sumber : http://info-unik-dunia.blogspot.com/2010/06/6-perusahaan-wisata-luar-angkasa.html

Jenis jenis Salamander

1 . Salamander Raksasa Cina (Andrias Davidianus)
Salamander Raksasa Cina (Andrias davidianus) adalah salamander terbesar di dunia yang panjangnya dapat mencapai hingga 165 cm dan merupakan spesies asli dari Cina.
Salamander ini memiliki kepala besar, mata kecil dan kulit yang gelap dan berkerut-kerut. Spesies ini hidup di aliran air dingin di pegunungan dan suka hidup di gua. Ia menyangga hidupnya dengan memakan serangga, kodok dan ikan. Fungsi mata pada salamander raksasa ini tidak terlalu baik, sehingga ia bergantung pada nodus sensoris khusus yang terletak pada dahinya untuk mendeteksi setiap pergerakan yang ada .

2 . Salamander punggung merah (Plethodon Cinereus)
www.haxims.blogspot.com
Salamander punggung merah (Plethodon cinereus) adalah salamander hutan kecil. Hewan ini mendiami lereng berhutan di Amerika Utara sisi timur; yaitu ke barat hingga Missouri; selatan hingga Carolina Utara; dan utara dari Quebec bagian selatan dan Provinsi Maritimes di Kanada hingga Minnesota. Hewan ini juga dikenal sebagai Salamander punggung merah utara untuk membedakannya dari Salamander punggung merah selatan (P. serratus). Salamander punggung merah ditemukan banyak ditemukan dalam dua variasi

3 . Southern Torrent Salamander (Rhyacotriton Variegatus)
www.haxims.blogspot.com
Torrent Selatan Salamander (Rhyacotriton variegatus) adalah spesies salamander di keluarga Rhyacotritonidae. Ini adalah endemik untuk Pacific Northwest Amerika Serikat. Yang Dewasa berukuran 1,5 - 2,4 inci (4,0-6,2 cm) dari moncong sampai ekor . habitat alamnya adalah hutan subtropis, sungai, dan sumber air tawar.

4 . Mole Salamander (Genus Ambystoma)
www.haxims.blogspot.com
Mole Salamander (Genus Ambystoma) adalah kelompok salamander endemik di Amerika Utara, genus hanya dalam Ambystomatidae keluarga. Kelompok itu telah menjadi terkenal karena kehadiran Axolotl (Ambystoma mexicanum), banyak digunakan dalam penelitian, dan Salamander Tiger (Ambystoma tigrinum, Ambystoma mavortium) yang merupakan amfibia resmi negara, dan sering dijual sebagai hewan peliharaan.

5 . Asiatic Salamander
www.haxims.blogspot.com
The Asia salamander (Keluarga Hynobiidae) adalah salamander primitif ditemukan di seluruh Asia, dan di Rusia Eropa. Mereka sangat erat terkait dengan salamander Giant (Keluarga Cryptobranchidae), dengan mana mereka membentuk subordo Cryptobranchoidea. Sekitar setengah dari hynobiids yang unik ke Jepang , Dan, tidak seperti keluarga kadal lain yang berkembang biak secara internal, kadal jantan fokus pada kantung telur daripada perempuan selama berkembang biak . betina meletakkan dua kantung telur pada satu waktu, masing-masing berisi sampai tujuh puluh telur.


sumber : http://info-unik-dunia.blogspot.com/2010/06/jenis-jenis-salamander.html

Panasonic Rilis TV Plasma Terbesar Di Dunia



Panasonic, produsen elektronik asal Jepang mengumumkan bahwa mereka akan mulai memasarkan televisi plasma 3D terbesar di dunia, berukuran 152 inci, pada akhir tahun ini.

Produk layar plasma yang pertamakali dipajang di Consumer Electronics Show, Las Vegas Januari lalu itu mendukung tampilan 3D dan memiliki resolusi 4096x2160. Harganya sendiri diperkirakan akan mencapai sekitar US$ 500 ribu dolar AS. Relatif wajar jika mengingat ukurannya yang sangat besar.

Seperti dikutip dari Cnet, 11 Juni 2010, Panasonic TH-152UX1 yang berukuran 3,35 x 1,82 meter ini memiliki fitur yang sama dengan TV 3D yang kini ada di pasar.

Produk itu tampaknya bukan untuk pengguna rumahan atau pecinta multimedia dan lebih ditujukan sebagai signage digital serta sebagai alat presentasi bisnis. Pasalnya, pada perangkat ini Panasonic tidak memiliki input HDMI untuk disambungkan ke pemutar Blu-ray 3D.

Panasonic menyebutkan, pasar pertama yang akan mendapatkan produk TV layar raksasa tersebut adalah kawasan Jepang dan Amerika Serikat.


sumber : http://www.ngobrolaja.com/showthread.php?t=88698

Blog Archive