Tuesday, July 26, 2011

Asteroid, Bencana Terbesar dari Ruang Angkasa

meteorit

Bicara soal asteroid, sebuah kabar gembira tiba hari Minggu (13/6) kemarin. Pesawat penelitian ruang angkasa Jepang, Hayabusa, telah kembali ke Bumi dengan membawa contoh debu dari asteroid Itokawa. Debu tersebut diharapkan bisa membuka teka-teki proses awal pembentukan sistem Matahari pada tata surya kita.
Hayabusa yang mendarat di daerah terlarang militer Woomera di bagian selatan Australia itu mengangkasa tahun 2003. Dia mencapai asteroid berbentuk kentang Itokawa pada 2005. Sekretaris Parlemen Australia untuk Inovasi dan Industri Richard Marles berkomentar, "Sebenarnya, untuk membawa sampel itu ke planet ini sudah terlambat. Namun, itu lebih baik dari pada tidak. Sungguh sebuah pencapaian yang menakjubkan."
Sementara itu, ingatan kita mungkin masih segar. Bulan lalu Jakarta digegerkan oleh jatuhnya meteorit di sebuah rumah di Duren Sawit, Jakarta. Kabar serupa datang dari Bima, Nusa Tenggara Barat—yang kemudian terbukti hanya akibat dari rusaknya jaringan listrik. Sebelumnya, telah ada beberapa catatan meteoroid jatuh di wilayah Indonesia.
Di Australia barat, tahun 1960, dua pekerja di Millbillillie menyaksikan sebuah bola api meluncur ke bumi. Sepuluh tahun kemudian baru ditemukan serpihan meteoroid.
Survei oleh institusi the International Spaceguard sejak tahun 1998 telah menghasilkan katalog berisi semua asteroid yang jaraknya cukup dekat dengan Bumi (near earth asteroids/NEA). Asteroid-asteroid tersebut diameternya lebih panjang dari satu kilometer. Di sisi lain, asteroid-asteroid kecil yang diameternya berukuran kurang dari satu kilometer sebagian besar masih tidak terdeteksi.
Meskipun impak langsung akibat ditumbuk asteroid kecil tidak bersifat ekstrem, asteroid kecil ini jumlahnya amat banyak. Mereka berkeliaran di luar angkasa. Akibatnya, kemungkinan tertumbuk asteroid kecil semakin besar. Peristiwa inilah yang diteliti dan impak tumbukannya dihitung.
Dari bumi ke angkasa

Sebelum tahun 1991, informasi tentang asteroid hanya bisa didapatkan melalui penelitian yang berbasis di bumi. Sejumlah penelitian berbasis bumi yang dilakukan, di antaranya, yaitu pada asteroid Toutatis, Castalia, Geographos, dan Vesta.
Toutatis, Geographos, dan Castalia diamati dengan radar saat mereka berada di dekat Bumi, sementara Vesta diamati dengan teleskop ruang angkasa Hubble.
Baru pada Oktober 1991, asteroid 951 Gaspra didatangi oleh pesawat ruang angkasa Galileo. Ini merupakan asteroid yang pertama kali bisa dipotret dengan resolusi tinggi. Galileo kembali mengamati asteroid, kali ini asteroid 243 Ida pada Agustus 1993. Keduanya dimasukkan ke dalam klasifikasi tipe-S, komposisinya dominan unsur silikat.
Pada 27 Juni 1997, pesawat ruang angkasa NEAR mendekati asteroid 253 Mathilde dengan kecepatan tinggi. Hal itu merupakan pertama kalinya para ilmuwan bisa mengamati dari dekat asteroid tipe-C, asteroid ini kaya akan unsur karbon. Penelitian ini unik karena NEAR tidak dirancang untuk melakukan penerbangan di dekat asteroid itu. NEAR ditujukan untuk mengamati asteroid Eros pada Januari 1999.

Dampak tumbukan

Penelitian awal itu dilakukan untuk meneliti dampak dari tumbukan sejalan peningkatan energi. Sebuah asteroid berbentuk telur berkecepatan sekitar 19.000 kilometer per detik dengan diameter bervariasi (bentuknya tidak rata) akan meningkat energi kinetiknya.
Contohnya, sebuah asteroid berdiameter 100 meter akan menyebabkan kematian di lokasi setempat dan kerusakan luas yang bisa menjangkau hingga ke beberapa negara saat asteroid menumbuk Bumi entah di daratan atau di lautan.
Sementara asteroid berdiameter 200 meter yang menghantam Bumi di lautan impaknya amat signifikan, antara lain, bisa memicu terjadinya tsunami yang berdampak global. Adapun asteroid berdiameter 500 meter yang jatuh di lautan akan menyebabkan kematian masif dan kerugian ekonomi skala global.
Nick Bailey dari Universitas Southampton jurusan Ilmu Teknik, Inggris, bersama rekannya, Dr Graham Swinerd dari universitas yang sama, dan Dr Richard Crowther dari Laboratorium Rutherford Appleton Laboratory, Inggris, telah mengembangkan perangkat lunak yang mampu mengukur besarnya potensi risiko tumbukan asteroid pada Bumi.
Perangkat lunak itu dinamai NEOimpactor. Perangkat ini secara khusus dikembangkan untuk mengukur dampak dari tumbukan asteroid berukuran "kecil"—berdiameter kurang dari satu kilometer—ke Bumi.
"Potensi ancaman asteroid menabrak Bumi semakin hari semakin disadari dan diterima sebagai bencana alam tunggal terbesar yang dihadapi oleh kemanusiaan," ujar Bailey.
Tim peneliti tersebut menggunakan data mentah dari simulasi impak beruntun. Hasilnya digunakan untuk menetapkan peringkat setiap negara. Peringkat tersebut didasarkan pada seberapa sering sebuah wilayah akan dihantam asteroid dan seberapa parah dampak dari setiap tumbukan tersebut.
Hasilnya menunjukkan, ada 10 negara yang paling berisiko kejatuhan asteroid, yaitu China, Indonesia, India, Jepang, Amerika Serikat, Filipina, Italia, Inggris, Brasil, dan Nigeria.
Jika dilihat dari sudut korban jiwa, China, Indonesia, India, Jepang, dan Amerika Serikat adalah negara-negara yang paling terancam. Artinya, korban jiwa akan sangat banyak. Sementara dari segi dampak ekonomi terparah, negara-negara seperti Amerika Serikat, China, Swedia, Kanada, dan Jepang adalah yang paling menderita karena hancurnya infrastruktur.
Dari dua aspek dampak tersebut, Inggris berada di urutan kedelapan pada daftar negara-negara paling rawan terkena dampak. Dari daftar 20 besar untuk kedua dampak itu, lebih dari 10 negara muncul pada kedua daftar dampak. "Dampaknya pada populasi dunia dan pada infrastruktur memang luar biasa besar," kata Nick.
"Sekitar seratus tahun lalu, sebuah lokasi yang terpencil di dekat Sungai Tunguska di kawasan Siberia menjadi lokasi jatuhnya meteoroid. Dampaknya amat luar biasa, padahal asteroidnya hanya berdiameter sekitar 50 meter. Asteroid tersebut meledak di udara. Dampak saat itu hanya berupa hancurnya hutan—yang langsung rata dengan tanah," tambahnya.
Dia melanjutkan, kalau saja asteroid jatuh di London, dampaknya sama dengan dampak yang diakibatkan gempa besar bermagnitudo 25 (M25), yang berarti bisa menghancurkan semua yang ada di sekitar episentrum. Catatan: magnitudo di atas 8 memiliki kategori tersebut: menghancurkan semuanya yang ada di sekitar episentrum.
"Dari hasil itu berarti, negara-negara tersebut merupakan negara-negara yang terbesar berisiko mengalami bencana besar. Oleh karena itu, mereka harus segera menyiapkan langkah-langkah mitigasi menghadapi ancaman itu," tutur Nick.
Bencana yang mengintip dari luar angkasa selama ini memang tidak terlalu populer. Jauh berbeda dibanding dengan bencana geologis atau bencana iklim. Bencana dari luar angkasa memang jarang terjadi, tetapi dampaknya sebenarnya bisa amat masif.

sumber : http://www.klipberita.com/klip-iptek/9595-asteroid-bencana-terbesar-dari-ruang-angkasa.html

Istilah Dalam Internet Yang Perlu Anda Ketahui

1.Java Server Pages
Java Server Pages (JSP) merupakan teknologi server script yang berbasis pada bahasa Java. JSP merupakan bahasa server script yang diciptakan oleh SUN Microsystem untuk membangun aplikasi server. File yang dibuat dengan JSP adalah file-file HTML biasa yang di beri script JSP.

2.PHP
PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan berada di server (server side HTML embedded scripting). Perintah-perintah yang kita masukan akan sepenuhnya dijalankan dan dikerjakan di server.

3.Active Server Pages (ASP)
Active Server Page (ASP) adalah environment script yang dijalankan pada WEB server (Server Side Script). ASP dapat menjalankan berbagai script server antara lain VBScript, JScript.
VBScript sangat mirip dengan bahasa pemgrograman BASIC. Jadi jangan heran jika orang yang sudah mengerti Basic akan dengan mudah menerapkan VBScript pada WEB dinamicnya. Saya sendiri selalu mempergunakan VBScript untuk aplikasi WEB termasuk web ini dibangun dengan VBScript. Lebih detailnya WEB ini dibangun dengan Windows 2000 Server (system operasi), MS-SQL Server2000 (database server), IIS (WEB Server), ASP (Active Server Page) dan VBScript (Client & Server side Script).

4.Server
Komputer server adalah computer yang memberi layanan kepada computer lain.(computer client). Karena berfungsi memberikan layanan kepada computer lain maka memiliki kemampuan yang lebih handal di banding komputer yang digunakan Client.

5.Bandwith
Bandwith adalah ukuran kemampuan sebuah jaringan untuk mentrnsfer data dalam jangka waktu tertentu. Satuan bandwith adalah megabyte per second (Mbps)/kilobyte per second(Kbps).

6.HTML
HTML sendiri adalah singkatan dari "hypertext markup language". Disebut dengan markup language karena HTML berfungsi untuk memperindah file tulisan (text) biasa untuk dapat dilihat pada web browser-web browser yang ada

7.URL
URL(Universal Resource Locator) adalah system pemberian nama alamat website. Alamat URL merupakan alamat dari sebuah halaman web.


sumber : http://vanoxydized.blogspot.com/2010/05/istilah-istilah-dalam-internet.html

Dibalik Teknologi "Jabulani" Bola Resmi Piala Dunia 2010



Dave, si robot kaki kreasi mahasiswa Loughborough University, Inggris, rajin ‘menendang’ bola saat Jabulani, bola resmi Piala Dunia 2010 didesain dan disempurnakan.

Sebuah robot kaki bernama Dave, yang namanya diambil dari Dave Ward, mahasiswa tingkat tiga yang mendesainnya sekitar empat tahun lalu, memegang peranan penting saat Jabulani. Robot setinggi 1,22 meter tersebut dikembangkan di Sports Technology Institute, Loughborough University, Inggris.

Sejak tahun 2002 lalu, akademisi di universitas itu telah bekerjasama dengan Adidas berupaya untuk menghadirkan bola yang sempurna untuk perhelatan besar di Afrika Juni 2010.

Dengan kaki logam dan dipasangkan pada poros, Dave memiliki kemampuan menendang bola dengan cara yang sama seperti manusia menendang bola. Tentunya dengan sejumlah kelebihan yang di antaranya adalah menendang dengan konsistensi dan akurasi tinggi, tetapi tanpa risiko cidera. Kemampuan ini tidak akan dimiliki oleh pemain profesional sekalipun.

Setelah Dave menendang bola secara berulang-ulang bahkan hingga kecepatan bola mencapai 145 kilometer per jam, peneliti bisa mempelajari bagaimana perubahan pada konstruksi bola bisa mempengaruhi pergerakan bola tersebut.

“Peneliti telah memanfaatkan Dave untuk menendang bola dengan berbagai cara serta dilakukan pula pada terowongan angin untuk melihat bagaimana reaksi bola pada beragam kondisi,” kata Dr Andy Harland, dosen di Lughborough University, seperti dikutip laman My Digital Life, Jumat 18 Juni 2010.

“Tendangan dilakukan terus menerus dan mengganti bola untuk dilihat bagaimana hasilnya,” terangnya.

Berkat riset yang dilakukan bertahun-tahun dan tendangan tak kenal lelah yang dilakukan oleh Dave, bola resmi yang akan digunakan pada pertandingan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan selesai dikembangkan.

Dari sisi bola, peneliti membuktikan bahwa bola yang memiliki panel sedikit pergerakan lebih konsisten dibanding bola pada umumnya. Untuk itu, Jabulani hanya memiliki delapan panel pembungkus bola yang dibentuk dan dirapatkan dengan suhu tinggi.

Khusus untuk permukaan bola, peneliti juga menemukan bahwa semakin banyak alur akan membuat stabilitas bola, khususnya saat di udara menjadi semakin baik. Untuk itu, agar semakin aerodinamis, profil melingkar Grip’n’Groove dipasang di seluruh permukaan Jabulani.

“Guratan pada tekstur kulit luar dari bola juga membuat pemain memiliki sentuhan yang erat pada bola di berbagai kondisi cuaca. Bahkan mencegah bola menjadi licin saat bermain di ketika cuaca hujan dan lapangan basah,” jelas Harland.

Diberi nama Jabulani, kata dalam bahasa Zulu yang berarti merayakan, Adidas mengklaim bahwa bola tersebut merupakan bola paling akurat dan bulat sempurna yang pernah dibuat. Jabulani juga disebut 30 persen lebih stabil di udara dibandingkan bola yang umum digunakan dekade yang lalu.

Namun, beberapa waktu lalu, Jabulani menuai keluhan dari sejumlah pemain, terutama dari penjaga gawang. Kiper Brazil Julio Cesar, karena dinilai tidak stabil. “Jabulani seperti bola murahan yang dijual di supermarket,” ucapnya.

Bahkan Steven Gerard pun mengatakan hal senada. “Blunder yang dilakukan kiper Inggris Robert Green, ketika Inggris berlaga dengan Amerika Serikat, juga disebabkan Jabulani,” katanya. “Kami tidak bisa hanya menyalahkan kiper, karena bolanya juga menyulitkan,” imbuh sang kapten Tim Inggris.


sumber : vivanews.com

10 Senjata Yang Digunakan Indonesia Saat Meraih Kemerdekaan


Beberapa senapan yang ikut serta dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia..
Senapan-senapan ini digunakan di akhir zaman penjajahan (1920an ke atas)..



Sten Gun (Mk I - Mk VI)


Sub machine gun buatan Inggris ini mulai diproduksi taun 1941. Didesain oleh Major Reginald V. Shepherd dan Harold J. Turpin. SMG ini didesain untuk bisa mudah diproduksi massal dan murah harganya. Tidak heran kalau bentuk SMG ini simpel dan kasar. Perbandingan harganya adalah 15 sten gun sama dengan 1 Lee Enfield. Pejuang kita merampasnya dari tentara Inggris. Rate of fire: 500 peluru/menit.
Jarak efektif: 60 m.



LE (Lee Enfield


SMLE (Short Magazine Lee Enfield), merupakan bolt action rifle yang awal-awal mengadopsi sistem magasin. Pertama diproduksi oleh Inggris taun 1895 dan digunakan di dua perang dunia bahkan pada konflik afganisthan. Sesuai namanya, senapan ini didesain oleh James Paris Lee, RSAF Enfield. Pejuang kita merampasnya dari Inggris dan Belanda. Jarak efektif: 503 m.



Owen


Owen merupakan SMG buatan Australia. Pertama diproduksi tahun 1938. Didesain oleh Evelyn Owen, veteran tentara Australia. DIbuat berdasarkan SMG Sten Gun Inggris dan Thompson amerika. Dirampas dari Inggris. Rate of Fire: 700 peluru/menit.




M1 Garand

Mungkin inilah bolt action rifle sekutu paling terkenal di muka bumi semasa perang dunia 2. Senjata ini pasti jadi senjata wajib kalo agan main game fps WWII kayak Call of Duty. Senjata bolt action terlaris dalam sejarah. Buatan Amerika Serikat, pertama diproduksi tahun 1936. Didesain oleh John C. Garand. Dirampas dari Inggris dan Belanda. Jarak efektif 402 m.


Bren

Siapa tak kenal Bren? Light machine gun dari Inggris ini merupakan andalan sekutu untuk menyaingi light machine gun Jerman yang terkenal, MG42. Sangat terkenal dan digunakan secara luas di hampir seluruh permukaan bumi. Sebenarnya Bren merupakan modifikasi dari light machine gun Cekoslovakia, ZB vz. 26. Pertama diproduksi 1935. Dirampas dari Inggris dan Belanda. Rate of Fire: 500–520 peluru/menit. Jarak efektif: 550 m.



Arisaka

(有 坂銃 Arisaka-jū) merupakan bolt action rifle buatan Jepang. Terdiri dari 5 varian, type 30, 38, 44, 97, 99. Pejuang Indonesia paling banyak menggunakan yang 44. Diproduksi pertama kali 1898. Dirampas dari Jepang. Jarak efektif: 400 m.



Nambu type 97

Light machine gun buatan Jepang ini selain digunakan oleh infantry, tapi dipasang juga di tank dan pesawat. Diproduksi dari tahun 1937. Rate of Fire: 500 peluru/menit. Jarak efektif 540 m.



Lewis

Light machine gun ini merupakan hasil kerja sama Amerika Serikat dan Inggris. Diproduksi di kedua negara dan didesain oleh Colonel Isaac Newton Lewis, seorang tentara Amerika. Mulai diproduksi 1913. Digunakan sangat luas oleh angkatan bersenjata Inggris pada masanya. Senapan ini pernah menorehkan sejarah di Indonesia, gembong PKI Muso, tewas di tangan senapan ini. Rate of Fire: 500–600 peluru per menit.
Jarak efektif 800 m.



Thompson

Buat agan yang main game call of duty pasti udah ga asing sama yang satu ini. SMG andalan sekutu pas PD2 dan senjata standar pasukan sekutu ini dibikin oleh Amerika Serikat dari tahun 1921. Didesain oleh John T. Thompson. Dalam sejarahnya banyak dipakai oleh mafia-mafia seperti al capone, dan pada zaman mafia itu, senapan ini terhitung SMG mewah, terutama karena harganya. Dikenal mahal, sulit diproduksi, dan ribet, tapi sangat luas penggunaannya. Meski begitu, cuma sedikit yang masuk ke Indonesia. Dirampas dari Belanda. Rate of Fire: 600-1200 peluru/menit. Jarak efektif: 50 m.



MADE IN INDONESIA
Bambu Runcing

Bambu runcing adalah sebuah senjata yang terbuat dari bahan baku bambu yang diruncingkan. Senjata ini dahulu konon digunakan oleh bangsa Indonesia sebagai alat perlawanan melawan penjajahan kolonialis Belanda.
Pada saat ini lambang bambu runcing banyak digunakan oleh berbagai daerah di Indonesia untuk melambangkan keberanian dan pengorbanan


sumber : http://the-dot-blog.blogspot.com/2010/06/10-senjata-yang-digunakan-saat-meraih.html

Blog Archive