Wednesday, April 27, 2011

Dibalik Sosok Pak AT Mahmud Sang Pahlawan Musik Anak-Anak


Pencipta lagu anak-anak AT Mahmud berpulang pada hari Selasa (6/7/2010) pada pukul 13.00 WIB di kediamannya, Jalan Tebet Barat 2A No 18, Jakarta Selatan, dalam usia 80 tahun karena infeksi paru-paru.

JUJUR aja gan, ane benar-benar merasa kehilangan sosok beliau, karena ane sangat menyenangi lagu-lagu ciptaan beliau. Kalo ane flashback masa lalu ane, ane merasa beruntung sekali merasakan masa kecil dengan lagu-lagu anak-anak yang begitu populer waktu itu. Sekarang ane merasa kasihan juga kalau ngelihat anak-anak kecil yang mahir nyanyiin lagu orang dewasa, bahkan ane sendiri kalah gan.

Tujuan ane bikin trit ini, tentunya ingin share info dengan agan2 semuanya. Tadi pas dapat berita meninggalnya beliau, ane merasa selama ini ane belum tahu apa-apa tentang beliau. Makanya ane cari info tentang beliau, dan nggak ada salahnya kan kalau ane share di sini. Siapa tahu ada diantara agan juga yang hanya kenal karyanya, tapi belum tahu gimana kisah kehidupan beliau. Ane sendiri hanya tahu beberapa lagu ciptaannya saja. Kenapa hanya beberapa??? Karena lagu yang udah diciptakan beliau sekitar ada sekitar 500an gan...hebat banget kan...


Latar Belakang Keluarga dan Kisah Dibalik Nama AT Mahmud:
AT Mahmud lahir di Palembang, Kampung 5 Ulu Kedukan Anyar, 3 Februari 1930. Mahmud adalah anak kelima dari sepuluh bersaudara. Ibunya bernama Masayu Aisyah, ayahnya bernama Masagus Mahmud. Awalnya, beliau diberi nama Abdullah dan sehari-hari dipanggil 'Dola'. Namun, sebutan nama Abdullah atau Dola kemudian 'menghilang'. Nama pemberian orang tuanya tercatat terakhir pada ijazah yang dimilikinya pada sekolah Sjoeritsoe Mizoeho Gakoe-en (sekolah Jepang) tahun 1945. Pada ijazah itu nama lengkapnya tertulis: Mgs (Masagus) Abdu'llah Mahmoed.

Di rumah, kampung, dan teman sekolah, beliau lebih dikenal dengan nama Totong. Pada surat ijazah Sekolah Menengah Umum Bagian Pertama (setingkat SLTP) tahun 1950, namanya tertulis Totong Machmud. Konon menurut cerita ibunya, ketika dirinya masih bayi ada keluarga Sunda, tetangganya, sering menggendong dan menimangnya sambil berucap, '... tong! ...otong!' Sang Ibu mendengarnya seperti bunyi 'totong'. Sejak itu, entah mengapa, ibunya memanggilnya dengan 'Totong'. Nama ini diterima di lingkungan keluarga dan kerabat. Nama lengkapnya kemudian menjadi Abdullah Totong Mahmud, disingkat A.T. Mahmud.

Masa Sekolah pak AT Mahmud:
Mahmud masuk Sekolah Rakyat (SD) ketika tinggal di Sembilan Ilir. Setahun kemudian, setelah berumur 7 tahun, ia dipindahkan ke Hollandse Indische School (HIS) 24 Ilir. Ada kenangan yang tak dapat dilupakannya kepada guru HIS yang mengajarkan musik, khususnya membaca notasi angka. Cara guru mengajarkannya sangat menarik. Guru memperkenalkan urutan nada do rendah sampai do tinggi dengan kata-kata do-dol-ga-rut-e-nak-ni-an. Kemudian, urutan nada dinyanyikan kebalikannya, dari nada tinggi turun ke nada rendah masih dengan kata-kata kocak e-nak-ni-an-do-dol-ga-rut.

Setelah murid menguasai tinggi urutan nada dengan baik, naik dan turun, melalui latihan dengan kata-kata, guru mengganti kata-kata dengan notasi. Setelah itu, diberikan latihan lanjut membaca notasi angka, seperti menyanyikan bermacam-macam jarak nada (interval), bentuk dan nilai not. Sesudah itu barulah murid-murid diberi nyanyian baru secara lengkap untuk dipelajari. Cara mempelajari nyanyian demikian sungguh menyenangkan.

Cerita Awal Pak AT Mahmud Berkenalan dengan Musik:
Pada tahun 1942, Pemerintah Hindia Belanda menyerah pada bala tentara Jepang. Saat itu ia duduk di kelas V HIS. Dalam keadaan peralihan kekuasaan pemerintahan itu, ia pindah ke Muaraenim. Di sana, ia dimasukkan ke sekolah eks HIS, yang telah berganti nama menjadi Kanzen Syogakko. Di sinilah ia mulai bermain sandiwara dan mengenal musik. Sandiwara yang pernah ia ikuti adalah ketika sekolah mengadakan pertunjukan pada akhir tahun ajaran bertempat di gedung bioskop. Cerita yang ditampilkan legenda dari Sumatra Barat, berjudul Sabai Nan Aluih dan ia berperan sebagai Mangkutak Alam.

Di kota ini pula ia berkenalan dengan Ishak Mahmuddin, seorang anggota orkes musik Ming yang terkenal di kota Muaraenim. Ming adalah nama pemimpin orkes. Alat yang dikuasai Ishak adalah alat musik tiup saksofon, selain beberapa alat musik lain. Ishak kemudian mengajarinya bermain gitar. Selain itu, Ishak yang pandai mengarang lagu itu turut membimbingnya mengarang lagu. Melihat kemampuan Mahmud yang terus meningkat, Ishak pun mengajaknya bergabung dengan Orkes Ming umtuk memainkan alat musik, dan kadang-kadang ukulele serta bas.

Ketika Zaman Pendudukan Jepang dan Zaman Revolusi:
Masa revolusi 1945-1949 membuatnya tidak dapat bersekolah dengan baik. Ia ikut masuk kancah perjuangan dengan menjadi anggota Tentara Pelajar. Selama masa itu, kehidupannya berubah. Ia berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain, dari satu kota ke kota lain, bahkan keluar masuk hutan. Syukurlah, ia dapat melewati masa itu dengan selamat, meskipun ada rekan-rekannya yang meninggal.

Setelah Belanda mengakui kedaulatan R.I., Mahmud pun keluar dari kesatuan Tentara Pelajar. Ia kemudian melanjutkan sekolah dan dinyatakan lulus dari SMU bagian Pertama (SLTP) setelah mengikuti ujian akhir pada tanggal 11-16 Agustus 1950. Ketiadaan biaya membuatnya tidak dapat segera melanjutkan pendidikan. Pamannya, Masagus Alwi mengajaknya bekerja di salah satu bank milik Belanda yang masih beroperasi. Ajakan tersebut diterima. Di tempatnya bekerja, ia dapat melihat langsung keramaian lalu-lintas, lalu-lalang kendaraan, pejalan kaki, juga para siswa membawa buku sekolahnya. Pikiran dan perasaannya mulai gelisah. Ia ingin kembali ke sekolah.

Kebetulan di Palembang sedang dibuka Sekolah Guru bagian A (SGA) yang memberi tunjangan belajar bagi siswanya selama tiga tahun, dengan syarat setelah tamat bersedia ditempatkan di mana saja sebagai guru. Ia pun berhenti bekerja di bank dan segera mendaftar sebagai siswa baru di SGA. Selama tiga tahun (1951-1953) ia belajar di SGA. Selama pendidikan di SGA, ia pernah mengarang nyanyian untuk ibu. Kata-katanya bila disimpulkan, berbunyi: betapa dalam laut, betapa tinggi gunung, tidak dapat melebihi dalam dan tingginya kasih Ibu. Sayang, teks nyanyian ini tidak dimilikinya lagi, hilang.

Awal Karir Menjadi Guru dan Cerita Cinta Pak AT Mahmud:
Setelah lulus SGA, ia ditempatkan di Tanjungpinang, Riau, menjadi guru SGB di kota itu. Di kota inilah ia berkenalan dengan Mulyani Sumarman, guru Bahasa Inggris SMP Negeri. Hubungan pun makin lama makin erat. Menjelang tahun ketiga berada di Tanjungpinang, ia merasa sudah waktunya pindah. Ia ingin ke Jakarta. Ia ingin melanjutkan pendidikan di B.I. Jurusan Bahasa Inggris dan membangun rumah tangga dengan Mulyani. Ia mengajukan permohonan pindah, dan dikabulkan. Mulyani akan menyusul.

Pada tahun 1956, ia pindah ke Jakarta diangkat menjadi guru di SGB V Kebayoran Baru. Kemudian, mendaftarkan diri pada B.I. Jurusan Bahasa Inggris. Tanggal 2 Februari 1958 ia menikah dengan Mulyani. Kemudian Mulyani diboyong ke Jakarta setelah mengajukan permohonan pindah mengajar. Mulyani ditempatkan di SMP 11 Kebayoran Baru yang tepat berhadapan dengan sekolahnya mengajar. Mulyani pun mendaftar diri kembali pada B.I. Jurusan Bahasa Inggris. Dengan demikian, mereka dapat pergi dan pulang dari mengajar, atau pun kuliah di B.I. bersama-sama dengan mengendarai sepeda motor. Dari perkimpoian ini mereka dikarunia tiga orang anak, seorang laki-laki, dua orang perempuan, yaitu Ruri Mahmud, Rika Vitrina, dan Revina Ayu.

Setelah menyelesaikan B.I. Jurusan Bahasa Inggris tahun 1959, Mahmud dipindahkan mengajar pada SGA Jalan Setiabudi, Jakarta Selatan. SGA mendididik calon guru Sekolah Dasar. Di sini ia berkenalan dengan Bu Fat dan Bu Meinar, guru Seni Suara.

Awal tahun 1962, dengan biaya Colombo Plan, ia ditugaskan kuliah di University of Sydney, Australia, guna memperoleh sertifikat mata kuliah The Teaching Of English As A Foreign Language selama satu tahun. Januari 1963 ia mendaftarkan diri pada Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jakarta untuk melanjutkan pendidikan sampai sarjana. Pada tahun yang sama ia dipindahtugaskan ke Sekolah Guru Taman Kanak-Kanak (SGTK) di Jalan Halimun, Jakarta Selatan.

Di SGTK seolah ia menemukan lahan subur untuk mengembangkan bakat musiknya, khususnya mencipta lagu anak-anak. Ia pun meninggalkan kuliah bahasa Inggris, keluar dari FKIP, dan menekuni musik.


sumber : kaskus.us

Prediksi Jerman vs Uruguay

Prediksi Jerman vs Uruguay. Meski hanya perebutan tempat ketiga, bukan berarti laga Jerman vs Uruguay tidak seru. Malah laga Uruguay vs Jerman sebagai laga pelampiasan kedua tim yang gagal melaju ke Final Piala Dunia 2010. Siapa yang bakal menang ? yuk kita buat Prediksi Jerman vs Uruguay. Berikut kondisi kedua tim, di kubu Jerman penyerang Miroslav Klose dikabarkan mengalami cedera punggung dan kemungkinan absen dalam laga ini. Hal serupa juga dialami Sami Khedira dan Mesut Özil punya masalah serupa. Marcell Jansen kembali ke starting eleven di posisi left-back, menggantikan Jerome Boateng. Kandidat kuat pemain terbaik Piala Dunia 2010, Thomas Müller kembali bermain setelah absen di semifinal akibat akumulasi kartu.

Di kubu Uruguay, Gelandang Walter Gargano absen, tapi striker Luis Suarez kembali dari hukuman akan tetapi tandemnya di lini depan, Diego Forlan dikabarkan mengalami cedera dan kemungkinan tidak bermain. Center-back Diego Lugano kembali memperkokoh lini pertahanan, dan Diego Godin duduk di bangku cadangan.

Hasil Pertandingan terakhir kedua tim ;
Uruguay
17-06-2010 Afsel 0 - 3 Uruguay
22-06-2010 Meksiko 0 - 1 Uruguay
26-06-2010 Uruguay 2 - 1 Korsel
03-07-2010 Uruguay 1 - 1 Ghana (adu penalti)
07-07-2010 Uruguay 2 - 3 Belanda

Jerman
18-06-2010 Jerman 0 - 1 Serbia
24-06-2010 Ghana 0 - 1 Jerman
27-06-2010 Jerman 4 - 1 Inggris
03-07-2010 Argentina 0 - 4 Jerman
08-07-2010 Jerman 0 - 1 Spanyol

Prakiraan Susunan Pemain
Uruguay (4-2-3-1): Muslera, M. Pereira, Victorino, Lugano, Caceres; D. Perez, Arevalo; A. Fernandez, Forlan, Cavani; Suarez Gargano, A. Pereira; Forlan, Cavani.

Jerman (4-2-3-1): Neuer, Lahm, Friedrich, Mertesacker, Jansen; Khedira, Schweinsteiger; Müller, Özil, Podolski; Klose.

Melihat kondisi dan statistik kedua tim, Prediksi Jerman vs Uruguay akan dimenangkan Jerman dan Prediksi Skor Jerman vs Uruguay adalah 1-0 untuk Jerman. Bagaimana Prediksi Jerman vs Uruguay menurut anda ? liat juga Prediksi Belanda vs Spanyol




SOURCE

Emmy Nominations : Emmy Nominations Announcement

Emmy Nominations : Emmy Nominations Announcement - Emmy nominations announced yesterday. Cancelled news may be the most controversial nomination for best group 'The Tonight Show with Conan O'Brien, amid controversy and loud, and the nomination is not a copy of the Jay Leno' Tonight Show, and it seems that the voters Emmy suggest that the BBC was wrong to expel O'Brien. or perhaps it is voters in the hope of attracting attention to the dishy and encouragement to show Conan the Emmy telecast, which on Aug. 29.

Some good news is the recognition of the outstanding 'on Friday night, Kyle Chandler and Connie Lights''conduce Breton, that were not the show itself. Working with the ratification of chemistry completely, Breton, Chandler has made a very realistic picture of marriage network television.' National Liberation Front «: There is no case more than a martyr for you.

It seems that '30 Rock''vor and strong competition in the category of best comedy film, and goes on to talk up against the new family favorite' bucurie''şi ',''which did well in the categories of representation, too, and I'm glad to see all' Familie'' actorii modern fill slots support - not a group of high - although I'm surprised to see Jesse Tyler Ferguson there, and Ed O'Neill.

And scored in front of a local farmer: Mike O'Malley deserves nomination for guest actor for his powerful father and a son of the widow of the gay 'joy. And John Slattery, once again, won a sign of support for 'Mad Men.

The good news continues with the 'good wife,« which has had a lot of nominations, including one for Archie Panjabi and effective, Kalindi seductive. 'S such as Green Hornet Julianna Margulies Kato. Good news too : Do not' Entourage, '' who passed by the President Minister.

Certainly there are great disappointments - will not be without them Emmy season. Where is the 'term,''the disposal of a wonderful and wrote a series of higher vocational education around New Orleans? And FX justified '? It was one of the signs of this season, and not at all because of the rich Timothy Olyphant will be stationed Walton.

It is not I sing? We are pleased Emmy Awards had reached a 'break Bad''tren - is one of the best shows on television, certainly, but in terms of Eddie Falco Gunn is that of' The Sopranos . And you will not do so. Also, humiliated: Merritt Wever in 'Ray Romano Jackie''şi nurse from the' men of a certain age,''as the man who breaks down and he pulled himself together in time.

LeBron James Heat Jersey

LeBron James Heat Jersey. LeBron James announced his decision in a nationally televised broadcast that Lebron James playing in the club Miami Heat next season, according to James announced the country. LeBron James was aged 25 said he would leave the Cleveland Cavaliers to join the Heat in Florida this fall. Merging with the Miami Heat, LeBron James was a response to the growing number of speculation about which team will defend LeBron James. LeBron James likely will get paid U.S. $ 16 million a year according to the new contract.

Lebron James is a native of Ohio, says his heart always belonged to the state, which in its first seven years of his professional career was spent in the league National Basketball Association (NBA). James said he decided Thursday morning after talking about the merger plan to the Miami Heat LeBron James after a discussion with his mother. Pat Riley, President of the Miami Heat, convinced Dwayne Wade to stay with the Heat and added Chris Bosh and LeBron James to the roster. So the only question left is, Heat jersey anyone? Can we expect the current coach Erik Spoelstra, to do the same? Let’s hope so, for according to LeBron, it is not about the money, “All three of us are going to take less money, because we wanted to play alongside each other . . It's not about getting the max deal. If it was I would have stayed in Cleveland.'

The new Miami triple threat have already felt victory with the gold medal USA basketball team in the 2008 Olympics in Beijing for which LeBron said was a big factor in the decision. So while the fans in Miami and South Florida in general, are dancing in the streets and asking for LeBron James Heat jerseys, some more than disappointed ex-fans in Cleveland are burning theirs. LeBron at the age of 18, was the No. 1 pick in the 2003 NBA draft and was chosen by the Cavaliers after they won the draft lottery

Blog Archive