Friday, July 22, 2011

Tahu Campur, Murah tapi Tak Murahan

Tahu Campur, Murah tapi Tak Murahan

Nurul Hidayat | Kistyarini | Jumat, 22 Juli 2011 | 08:35 WIB

|

Share:

Nurul Hidayat Tahu Campur makanan khas Jawa Timur, Jombang, Kamis (21/7/2011). Makanan ini berbahan dasar irisan tahu tipis-tipis yang dicampur dengan tauge, ubi, selada, lontong, petis udang serta kuah yang dicampur dengan rempah-rempah dan berisi potongan kikil yang empuk.

JOMBANG-KOMPAS.com - Setelah seharian menempuh perjalanan dari Kota Nganjuk menuju Jombang, Tim Gowes Jurnalistik: Pantau Mudik 2011 kembali memanjakan lidah dengan mencicipi makanan tradisional yang murah namun soal rasa tidak murahan.

Di hadapan kami terhidang satu porsi tahu campur yang berisi tahu yang diiris tipis-tipis, taoge rebus, selada, lontong, dan irisan daging dan kikil. Kuahnya yang segar berbumbu petis udang.

Kali ini, Tim Gowes Jurnalistik mendatangi warung sederhana milik Pak Mian yang terletak di Jalan RE Martadinata, Jombang, Jawa Timur, Kamis (21/7/2011). Selama 18 tahun, Pak Mian menjual kuliner khas Jawa Timur, yaitu tahu campur.

Tanpa perlu menunggu lama, di hadapan kami terhidang satu porsi tahu campur yang berisi tahu yang diiris tipis-tipis, taoge rebus, selada, lontong, dan irisan daging dan kikil. Kuahnya yang segar berbumbu petis udang.

Taburan kerupuk ikan menambah kelezatan makanan khas ini. Bagi yang suka pedas, tinggal menambahkan sambal sesuai selera.

Tim Gowes Jurnalistik langsung menyantap hidangan yang satu porsi hanya seharga Rp 6.000 itu. "Mantap," komentar Deviano, anggota Tim Gowes.

Seakan tidak ingin ketinggalan dalam mengekspresikan kelezatan tahu campur, Martha, pembalap profesional yang juga anggota Tim Gowes Jurnalistik, menimpalinya dengan kata yang sama. "Mantap!" tegasnya sambil menyeka keringat.

22 Jul, 2011


--
Source: http://travel.kompas.com/read/xml/2011/07/22/08351146/Tahu.Campur..Murah.tapi.Tak.Murahan
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Blog Archive