KOMPAS.com - Kita selalu disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan menu yang bervariasi, agar mendapatkan vitamin dan mineral yang beragam. Namun menurut penelitian baru, cara makan seperti ini justru memicu pertambahan berat badan. Sebaliknya, makan makanan yang sama setiap hari bisa mendorong Anda mengonsumsi kalori lebih sedikit.
Menurut para peneliti, saran para ahli selama ini tampaknya disalahartikan. Makanan yang bervariasi ternyata juga melibatkan aneka ragam cokelat, sehingga berakibat ke masalah obesitas dan pilihan makanan yang kurang bergizi. Dalam penelitian baru yang dilakukan oleh University of Buffalo dan University of Vermont ini, terlihat bahwa mereka (obesitas maupun tidak) yang makan dengan menu yang lebih bervariasi cenderung makan lebih banyak kalori setiap minggu.
Kunci dari konsep makan makanan yang sama ini adalah, cara itu membuat Anda begitu bosan sehingga Anda makan lebih sedikit. Perempuan yang mengonsumsi macaroni and cheese setiap hari selama seminggu, misalnya, makan 100 kalori lebih sedikit setiap hari sebelum akhir minggu, demikian menurut penelitian yang diterbitkan di The American Journal of Clinical Nutrition ini.
Kondisi ini dianalogikan dengan seorang pecandu narkoba yang menjadi terbiasa dengan pilihan narkobanya, sehingga membutuhkan dosis yang lebih tinggi untuk mendapatkan efek yang diinginkan. Konsumsi makanan yang sama secara berulang pun akhirnya bisa menyebabkan penurunan respons, yang disebut dengan habituasi atau pembiasaan diri.
Meskipun begitu, peneliti tak mengetahui apakah cara ini akan menyebabkan asupan energi yang berkurang, atau berapa lama yang dibutuhkan untuk menjadi terbiasa dengan makanan tertentu, atau seberapa miripnya makanan yang dikonsumsi untuk menghasilkan efek monoton tersebut.
"Akankah seseorang menunjukkan pembiasaan dalam jangka panjang untuk makanan yang berhubungan, seperti pizza keju, pizza pepperoni, atau pizza jamur?" tanya peneliti.
Meskipun begitu, Anda tak perlu langsung menganut konsep baru ini. Bagaimanapun juga, mengonsumsi makanan yang bervariasi dengan gizi seimbang tetap akan memberikan manfaat kesehatan yang baik untuk Anda. Sementara, makan makanan yang sama hanya sekadar menurunkan berat badan.
Selain itu, reaksi orang yang bosan karena makan makanan yang sama setiap hari bisa saja berbeda. Bagus bila Anda memilih untuk mengurangi porsinya. Namun bagaimana jika Anda lalu memutuskan untuk berhenti berdiet dan kembali mengonsumsi makanan yang enak-enak dan tidak sehat?
Baca juga: Gagal Diet Lantaran Bosan?
Sent from Indosat BlackBerry powered by
Sumber: The Daily Mail
22 Jul, 2011--
Source: http://female.kompas.com/read/xml/2011/07/22/12152464/Agar.Langsing..Konsumsi.Makanan.yang.Sama.Tiap.Hari
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
