JAKARTA - Wacana pemindahan Ibukota negara terus bergulir, seiring semakin padatnya jumlah kendaraan serta laju pembangunan di Jakarta. Lantas berapa budget yang dibutuhkan untuk merealisasikan wacana ini?
Pengamat kebijakan publik Universitas Indonesia Andrinof Chaniago memperkirakan, pemindahan ibu kota ke Kalimantan akan memakan biaya sekira Rp50 hingga Rp100 triliun.
'Pengeluaran biaya sebesar itu tidak dikeluarkan sekaligus, pembiayaan dilakukan dalam jangka waktu sepuluh tahun dengan rata-rata Rp5 hingga Rp10 triliun,'kata Andrinof dalam diskusi Pemindahan Ibukota ke Kalimantan, di restoran Pulau Dua, Jakarta (22/8).
Menurut Andrinof, pengeluaran Rp100 triliun untuk waktu sepuluh tahun atau kurang dari 1 persen APBN. 'Ini jelas jauh lebih rendah dibandingkan kerugian akibat kemacetan di Jakarta yang mencapai di atas Rp20 triliun per tahun,' paparnya.
'Kerugian itu belum ditambah kerugian akibat banjir, kemerosotan lingkungan, dan hubungan sosial,' tambah Andrinof.
Disisi lain, kata dia, usulan pemindahan ibu kota ke Kalimantan harus diletakan dalam agenda membangun multigrowth pole nasional yang juga harus diiringi oleh agenda membangun multigrowth pole per wilayah.
'Ibukota yang baru nantinya akan berada dalam jaringan kota-kota nasional yang sehat, seimbang, saling memperkuat dan membentuk tatanan kewilayahan yang harmonis,' pungkasnya.
sumber: http://news.okezone.com/read/2010/08/23/337/365475/pindahkan-ibukota-butuh-biaya-rp100-t