Wednesday, July 20, 2011

Berita Foto: Lewat Kampung Bayar Rp 20.000

Gowes Jurnalistik

Berita Foto: Lewat Kampung Bayar Rp 20.000

Nurul Hidayat | Hertanto Soebijoto | Rabu, 20 Juli 2011 | 11:21 WIB

|

Share:

Nurul HidayatSeorang Joki penunjuk jalan alternatif sedang menawarkan jasanya, Brebes, Minggu (17/7/2011). Kemacetan yang diakibatkan pembangunan Jembatan Balaikambang dan jembatan Kali Pemali, Brebes ini dimafaatkan warga untuk menjadi joki penunjuk arah.

Nurul Hidayat Warga Desa Wanagati, Klampok, memanfaatkan kemacetan dengan menjadi joki penunjuk arah lewat jalan perkampungan. Kemacetan dari arah Bulakamba menuju kota Brebes ini diakibatkan pembangunan Jembatan Balaikambang dan jembatan Kali Pemali, Brebes.

Nurul HidayatAndriyanto (33) warga Desa Wanagati, Klampok, Brebes memanfaatkan kemacetan dengan menjadi joki penunjuk arah lewat jalan perkampungan. Brebes, Minggu (17/7/2011). Kemacetan dari arah Bulakamba menuju kota Brebes ini diakibatkan pembangunan Jembatan Balaikambang dan jembatan Kali Pemali, Brebes.

C11-11 Kemacetan yang diakibatkan pembangunan Jembatan Balaikambang dan jembatan Kali Pemali, Brebes ini dimafaatkan warga untuk menjadi joki penunjuk arah.

Foto:

BREBES, KOMPAS.com — Warga Desa Wanagati, Klampok, Wanasari, Brebes, Jawa Tengah, memanfaatkan kemacetan dengan menjadi joki penunjuk arah lewat jalan perkampungan. Kemacetan dari arah Bulakamba menuju kota Brebes ini diakibatkan pembangunan Jembatan Balaikambang dan Jembatan Kali Pemali, Brebes. Dengan membayar Rp 20.000, pengguna jalan yang tidak ingin terjebak macet akan diarahkan oleh warga setempat melewati jalur tersebut.

Andriyanto (33) yang biasanya menjadi tukang ojek untuk kali ini merangkap menjadi joki penunjuk arah.

"Supaya tidak macet, lewat jalan ini, akan kami anter melewati Desa Klampok, Desa Kebuledan, Desa Pesantun, semuanya masih di kecamatan Wanasari," ujar Andri ketika ditemui sedang menawarkan jasanya kepada para pengendara di Brebes, Minggu (17/7/2011).

Menurut dia, dengan melewati jalur tersebut, waktu yang ditempuh menuju Kota Brebes akan lebih singkat, hanya 30 menit. "Kalau lewat jalur biasa bisa-bisa sampai dua jam," ujarnya.

Andri mengatakan, ada lima jalur alternatif yang bisa dilalui oleh pengendara mobil untuk menghindari kemacetan. "Lewat Pasar Ayam Klampok, Puskesmas Luwes, Gada-gada, Prapatan Sawo, dan jalan Jajar Pesantunan," katanya.

20 Jul, 2011


--
Source: http://travel.kompas.com/read/xml/2011/07/20/1121091/Berita.Foto.Lewat.Kampung.Bayar.Rp.20.000
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Blog Archive