Jakarta – Seorang pakar ahli matematika yang nyentrik yang bernama Grigory Perelman akhirnya menolak hadiah US$1 juta dari Clay Mathematics Institute, meski ia berhasil memecahkan masalah yang membingungkan ilmuwan lebih dari satu abad.
Perelman dikutip oleh Interfax mengatakan ia percaya kontribusinya dalam membuktikan dugaan Poincare tidak lebih besar dari ahli matematika Amerika Richard Hamilton, yang pertama kali mengusulkan solusi.
Clay Mathematics Institute mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan pada situs web bahwa Perelman telah menolak untuk menerima hadiah itu.
Poincare adalah salah satu dari tujuh masalah dari daftar Millenium Prize institut, berkaitan dengan bentuk dimensi empat atau lebih.Perelman (43) tidak muncul di Paris pada Selasa 22 Juni untuk mengambil hadiahnya sebesar US$ 1 juta setelah memecahkan masalah yang telah membingungkan para ilmuwan selama lebih dari satu abad.
Perelman tinggal di sebuah apartemen kecil di St Petersburg dengan ibunya yang sudah tua, adalah seorang pengangguran dan tetangganya mengatakan ia hidup dalam kemiskinan.Dia juga menolak tawaran pekerjaan dari beberapa universitas terkemuka AS.
SOURCE
