Saturday, February 27, 2010

KONSEP KEPERAWATAN GERONTIK II

TEORI BIO PSIKO SOSIAL
SPIRITUAL
PADA TEORI AGING
MIME-Version: 1.0
Content-Type: text/plain; charset=UTF-8
Content-Transfer-Encoding: quoted-printable

Geriatri
Dari kata yunani yang artinya =E2=80=9C umur tua =E2=80=9C adalah cabang da=
ri kedokteran yang mempelajari masalah atau penyakit pada lansia.
Gerontologi .
Dari kata Geron ( orang tua ) adalah imu yang mempelajari proses penuaan da=
n masalah pada orang tua dan mempelajari dari aspek =E2=80=93 aspek biologi=
, sosiologi,psikologi dan spritual.
Gerontological Nursing .
Kekhususan pada keperawatan yang memperhatikan pengkajian kesehatan dan sta=
tus fungsional pada lanjut usia, merencanakan, dan mengimplementasikan pera=
watan kesehatan dan pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan mengevaluasi keef=
ektifan perawatan yang siberikan.
Gerontik Nursing.
Lebih luas dari geriatrik atau gerontologik nursing karena memperhatikan un=
sur =E2=80=93 unsur carring dan kenyamanan.

Latar belakang mempelajari lansia :=20
Proses penuaan merupakan proses penting yang akan dilewati oleh semua indiv=
idu yang mengalami usia panjang
Jumlah populasi lansia meningkat karena peningkatan ilmu pengetahuan termas=
uk ilmu pengetahuan kesehatan sehingga meningkatkan angka harapan hidup man=
usia.
Peningkatan sarana kesehatan dirumah sakit maupun diluar rumah sakit menyeb=
abkan masyarakat mudah memperoleh pelayanan kesehatan sehingga akan meningk=
atkan jumlah populasi lansia.
Dikatakan lansia apabila usia lebih dari 54 tahun.

Lansia menurut UU no 23 tahun 1992.
Manusia usia lanjut adalah seseorang yang karena usianya mengalami perubaha=
n biologik, fisik, kejiwaan dan sosial. Perubahan ini akan memberikan penga=
ruh pada aspek kehidupan termasuk kesehatannya. Oleh karena itu kesehatan m=
anusia usia lanjut perlu mendapat perhatian khusus dengan tetap dipelihara =
dan ditingkatkan agar selama mungkin dapat hidup secara produktif sesuai d=
engan kemampuannya, sehingga dapat berperan aktif di dalam pembangunan.
Dampak peningkatan populasi lansia pada keperawatan.=20
AGEISM : anggapan bahwa umur sudah tua.
Prektek keperawatan.
Pendidikan keperawatan.
Penelitian keperawatan.
Setting pelayanan kesehatan.
Seting pelayanan akut.
Fasilitas keperawatan.
Home care.
Perawatan berkelanjutan.

Keperawatan gerontik .
Pelayanan profesional yang didasarkan pada ilmu keperawatan gerontik dengan=
kiat tentang keperawatan lansia dalam bentuk pelayanan bio, psiko, sosio, =
spiritual yang komprehensif ditujukan pada orang dewasa menjelang lanjut us=
ia ( 45 =E2=80=93 54 tahun ), lanjut usia ( 55 =E2=80=93 64 tahun ) dan la=
nsia resiko tinggi ( > 64 tahun ) baik sehat maupun sakit dalam konteks kel=
uarga.

TEORI MENUA / AGING
Teori Stochastik.
Error Teori.
Teori berdasar ide bahwa kekacauan atau keresahan terjadi didalam transkrip=
si pada sintesa DNA, keresahan ini menyebabkan sistem tidak dapat berfungsi=
secara optimal sehingga kematian dan penuaan terjadi.
b. Free radikal / bebas.
Radicak free diproduksi oleh metabolisme. Ketika hasil metabolisme=
/ produksi terakumulasi maka akan merusak membran sel sehingga akan mengur=
angi efisiensi tubuh menghasilkan antioksidan yang akan mencari radikal beb=
as.

c. Cros Linkage Teory / ikatan silang.
Penambahan umur menyebabkan ikatan silang, sehingga protein tuidak=
dapat melakukan aktifitas metabolisme secara normal dan sampel terakumulas=
i dalam sel, hasil jaringan tidak dapat berfungsi secara optimal.
Wear and Tear Teory.
Adanya persamaan antara manusia dengan mesin, hipotesa dari penuaan adalah =
berkaitan dengan menggunakan karang setiap jaringan yang sudah dipakai tida=
k setiap waktu dapat diperbaiki kembali.


Teori Non =E2=80=93 Stochastic
a. Programed Teory.
Hayfick dan Moore Head mendemontrasikan bahwa sel normal dibagi dal=
am jumlah terbatas, sehingga harapan hidupnya diprogram dahulu.
Immunity Teory.
Proses sistem immun paling spesifik pada limposit. Perubahan ini menyebabka=
n individu lebih mudah terserang penyakit.
Peningkatan auto antibody karena gangguan pengaturan sistem immun merupa=
kan predisposisi dari penyakit.
Menurunnya proliferasi limposit T.
Berkurangnya respon terhadap benda asing dan generalisasi dari fungsi li=
mposit T
Emergency Teory.
Pase Maker Teory / Neuro Endokrin kontak.
Kontrol sistem neuroendokrin penting untuk pertumbuhan dan perkembangan hip=
otalamus dan DHEA ( DEHIDROEPIANDROSTERON) dan melatonin berpesan pada pro=
ses penuaan.
b. Metabolik Teory of AGING / Calori Restriction. =20
Setiap organisme mempunyai waktu hidup melebihi orang dengan metab=
olisme lebih tinggi mempunyai rentang hidup lebih cepat.
c. DNA Related Research.
Pemetaan genom dan diidentifikasikan adanya proses penuaan.
Penemuan telomese dan ditentukan diujung kromosom, tempat fungsi biologi te=
rkunci.
Teori Sosiologi .
Disengegement Teory.
Sebagai individu yang tua akan menghindar dari masyarakat dan masyarakat=
mendukung juga proses proses penghindaran tersebut.
Activity / Developmental Task Teory.
Individu membutuhkan aktifitas tetap untuk mencapai keberhasilan. Aktifitas=
diperlukan untuk mempertahankan kepuasaan hidup dan konsep diri yang posit=
if
c.=09Continuity Teory.
Individu akan berespon dengan penuaan sama dengan ketika berespon pada keja=
dian hidup sebelumnya, persamaannya adalah kebiasaan selama perkembangan me=
njadi dewasa akan dipertahanlan ketika lansia

d.=09Age Stratification Teory.
Masyarakat terdiri dari kelompok pengikut pada umur yang sama, orang dan pe=
ran dalam perubahan anggota dan pengaruh yang lain sesuai dengan besarnya m=
asyarakat sehingga adanya ketergantungan antara lanjut usia dengan lingkung=
an
Person Environment Teory.
Individu yang mempunyai kompetensi akan membantu didalam tawar menawar deng=
an lingkungan. Kemampuan ini berubah sesuai dengan umur, tentunya berdampak=
pada kemampuan orang tua dalam berhubungan dengan lingkungan

Teori psikologi.
a. Hirarki maslow.
Motivasi manusia dilihat dari hirarki kebutuhan pada titik kritis pertumbu=
han dan perkembangan pada semua manusia. Individu dilihat pada partisipasi =
aktif dalam hidup sampai aktualisasi diri. =20
b.=09Jung=E2=80=99s Teory of Individualism
perkembangan dilihat sampai dewasa dengan relisasi tujuan perkembangan kepr=
ibadian.Pada beberapa individu akan mentranformasikan kepada hal-hal spirit=
ual.

c.=09Selective Optimalization with Compensation.
Kemampuan fisik dikurangi oleh umur. Individu dengan yang berhasil pada usi=
anya akan mengkompensasi kekurangan dengan seleksi, optimasi dan kompensasi=
.
d.=09Erikson=E2=80=99s Eight Stage of Life.
Setiap orang mengalami tahap perkembangan selama hidupnya. Pada beberapa ta=
hap akan ada krisis tujuan yang mengintegrasikan kematangan fisik dengan ke=
inginan psikologisnya. Pada beberapa tahap orang berhasil mengatasi krisis =
tersebut. Keberhasilan tersebut akan membantu perkembangan pada tahap selan=
jutnya.Individu ingin selalu memperoleh peluang untuk bekerja kembali sesu=
ai perasaannya untuk mencapai kesuksessannya.
e.=09Peck=E2=80=99s Ekspansion of Erikson=E2=80=99s Teory.
Tahap kritis tugas perkembangan pada usia lanjut adalah ego differensiation=
V.Work role preoccupation body transverence VS body preoccupation, Ego tra=
nsedence VS ego preoccupation.

Perkembangan Moral dan Spriritual.
Spiritual adalah sintesa dari pengalaman kontemplatetif,
Kesakitan, krisis hidup atau kejadian didunia adalah terbatas, menyebabkan =
manusia mendekatkan pada spiriyual.
Perawat membantu klien menemukan arti dalam krisis hidup.

Blog Archive