Sebanyak 2.895 orang berdandan bersama dalam waktu 20 menit. Aksi yang memecahkan rekor dari Museum Rekor RI (Muri) ini digelar dalam rangka 40 tahun Martha Tilaar.
“Panitia harus menolak peserta di Gombong karena jumlahnya mencapai 3.500, melebihi kapasitas Benteng Van der Wijck,” kata CEO Martha Tilaar Group, Hartanto Santosa, Sabtu 17 Juli 2010.Pemecahan rekor dalam rangka 40 tahun Martha Tilaar ini dilakukan serentak di empat kota di Indonesia. Selain Surabaya, pemecahan rekor juga dilakukan di Kelapa Gading Sport Mall Jakarta, Lucky Square Bandung dan Benteng Van der Wijck Gombong.
Gombong turut dipilih karena kota di Jawa Tengah ini menjadi tempat kelahiran Dr Martha Tilaar. Total, ada 12.500 perempuan yang ikut dalam pemecahan rekor. Ini melebihi target awal sebanyak 10 ribu peserta.Untuk Surabaya, peserta berasal dari seluruh kab/kota di Jawa Timur. Termasuk Banyuwangi dan kota-kota di Pulau Madura.
Mereka mendaftarkan diri sejak sebulan lalu melalui Beauty Advisor Martha Tilaar maupun instansi yang bekerja sama dengan salah satu perusahaan. Pendaftaran dibuka sejak satu bulan lalu.Dalam pemecahan rekor bertema Beautifying Indonesia ini, peserta tidak hanya berdandan bersama-sama. Mereka juga diajari tahapan sebelum ber-make up.
Seperti cara membersihkan wajah yang tepat serta tips mengaplikasikan kosmetika. Mulai dari bedak hingga maskara. Tips diberikan langsung oleh dua pengajar Martha Tilaar, Maya Laratsmi dan Dewi Theresya.“Peserta tidak hanya ibu-ibu usia kurang dari 40 tahun, tapi juga kalangan remaja putri,” kata Hartanto. Pemecahan rekor Muri ini menjadi acara puncak rangkaian peringatan 40 tahun Martha Tilaar.
Pada saat yang sama, Martha Tilaar juga memberikan sumbangan 40 ribu buku yang disebar di seluruh Indonesia. “Semuanya serba 40, sesuai dengan usia berdirinya Martha Tilaar,” katanya.Penghargaan rekor MURI diserahkan langsung tepat pukul 11.00 siang. Penyerahan dilakukan di Gombong.
• VIVAnews
