Sunday, June 19, 2011

Khasiat Mujarab Daun Dewa (Gynura Divaricata)




Sejarah Daun Dewa :

Daun dewa merupakan tumbuhan asal Myanmar d an Cina. Pada masa VOC, i a masuk ke Indonesia melalui Srilanka. Lantas, oleh orang-orang Tionghoa di Betawi ditanam sebagai tanaman obat. Nama daun dewa berasal dari Sumatera lantaran tepiandaun yang bergerigi bak ornamen baju para dewa. Herbal ini kerap disebut beluntas cina. Tak heran, ia memang masih berkerabat dengan beluntas Pluchea indica. Sementara orang-orang asli Cina menyebutnya samsit atau sanqicao. Ada juga yang menyebutnya 'sambung nyawa'

Pengenalan Gynura Divaricata
Tumbuhan liar berumpun dan bergetah ini, biasanya tumbuh di hutan-hutan maupun ditanam di kebun dengan tinggi sekitar 0,5 sampai 3 m. Daunnya halus berbentuk jarum. Buahnya yang harum panjangnya sekitar 0,5 cm digunakan sebagai obat yang dipadukan dengan kulit kayu pulasari (alyxia reinwardtii Bl.). Bunganya majemuk berbentuk payung berwarna kuning. Orang lnggris menyebut adas fennel dan orang Belanda venkel. Adas ini sering pula disebut adas pedas, berbeda dengan adas untuk bumbu masakan. Adas untuk bumbu masakan biasa disebut "jintan manis" atau "adas manis", walaupun orang Minang menyebut adas pedas sebagai adeh manih. Adas manis atau jintan manis (Pimpinella anisum L. dari suku Apiaceae juga) oleh orang Inggris disebut anise dan oleh orang Belanda anijs. Jintan manis kadang dipakai sebagai obat. Masih ada adas lain, yaitu adas sowa atau adas obat atau ender (Anethum graveolens L. dari suku Apiaceae juga). Dalam bahasa lnggris adas sowa disebut dill dan dalam bah.

Kandungan & Manfaat:
Dulu waktu kecil ane sering bisulan, so mama ane sering pake daun ini buat obatin bisul ane dengar cara daun dewanya ditumbuk hancur trus ditempelin.

Adapun kandungan yang terdapat dalam daun dewa ini adalah :
1. minyak atsiri seperti limonina; yang katanya harum dan sebagai mikroba killer
2. flavonoida; menyembuhkan radang
3. Kandungan adas hitam; membantu buang angin, dan pengeluaran air seni
4. kandungan asparaginase; sebagai anti kanker
5. kandungan lainnya seperti anetol, pinen, felandren, dipenten, fenchon, metilchavikol, anisaldehida, asam anisat, kamfen

Kegunaan :
1. Batuk pada anak-anak,
2. Sakit perut pada anak, diare 3 - 4 kaIi sehari, mual, kembung (minyaknya)
3. Ambeien
4. Tidak teratur datang haid
5. Asma
6. Bau mulut karena sariawan atau sakit tenggorokan
7. Biduran
8. Demam
9. Mencegah step (kejang) pada anak
10. pengobatan diabetes

Riset dilakukan dengan melakukan ekstrak pada daun dewa berupa air dan etanol yang mana telah menunjukkan hasil yang baik sekali dalam menurunkan kadar gula pada tikus normal dan tikus yang kadar gula tinggi(tikus diabetes) dengan Dosis 0.4g/kg dari air hasil ektraksi daun dewa yang mana hasil ini setingkat dengan 50mg/kg Glyburide*, dan dosis 0.4g/kg dari etanol kadar 95% hasil ekstraksi daun dewa telah memberikan efek lebih baik daripada 50mg/kg Glyburide dalam menurunkan kadar gula terhadap tikus normal, dah dosis 2.0g/kg dari etanol kadar 95% hasil ekstraksi daun dewa memberi efek yang sama setara 100mg/kg phenformin* dalam menurunkan kadar gula pada tikus diabetes.

Eksperimennya bukan hanya pada daun dewa, tetapi daun dewa lah merupakan herbal terbaik dari eksperimen itu buat digunakan sebagai obat diabetes. Ane gk jelasin lagi yang bawah bawahnya yah

Glyburide dan phenformin adalah obat yang digunakan untuk pengobatan diabetes yang berfungsi mengontrol kadar gula(mau tau lebih, yah googling de)

Anti kanker
Tanaman ini juga telah terkenal sebagai tanaman antikanker. Sebuah percobaan di luar negeri terhadap tikus yang baru lahir, memperkuat anggapan itu. Daun dewa memiliki efek menghambat pertumbuhan sel-sel penyakit mematikan itu. kandungan asparaginase, semacam enzim
yang menghambat protein dengan cara menghidrolisis asparagin—asam amino yang sangat dibutuhkan oleh sel-sel kanker atau tumor—menjadi asam aspartat dan . amonia. Akibatnya sel-sel tak diundang itu terhambat pertumbuhannya dan mati.

Penelitian yang dilakukan Zhang XF dan Tan BK dari Fakultas Farmakologi National University of Singapore menunjukkan ekstrak anggota famili Compositae ini juga mampu menekan kadar kolesterol dan trigliserid dalam darah tikus yang terkena diabetes. Percobaan dilakukan dengan memberikan ekstrak sebanyak 50 mg/kg, 150 mg/kg, dan 300 mg/kg pada tikus secara oral selama 7 hari. Ternyata 150 mg/kg merupakan dosis optimum yang secara signifikan mampu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserid pada tikus.

Keluarga lain Gynura yang tak kalah mujarab
yang dibawah ini, mama ane sering buatin ke ane buat mengatasi panas dalam, biasanya direbus tiga helai daunnya, air hasil rebusan kita minum.

Gynura




SOURCE

Blog Archive