Mobil Audi R8 adalah merupakan mobil pertama di dunia yang menggunakan semua lampu yang ada dengan jenis LED (light emitting diode) yang memang dikenal tahan lama dan ramah lingkungan.Yang dimaksud semuanya disini adalah semua bagian yang memerlukan lampu seperti bagian dashboard, lampu belok (sen) dan lampu bagian depan. Penggunaan LED sebagai pengganti lampu Halogen diyakini 4 kali lebih efisien (irit) dan juga melalui elektronik yang ada, lampu LED dapat disesuaikan tingkat terangnya (brightness) sehingga dapat menyesuaikan dengan keadaan sekitar dan tidak akan menyilaukan pengendara yang berada berlawanan arah (ini penting nih!!).Terakhir, tentu saja penggunaan LED dapat mencegah kerusakan lingkungan karena penggunaan LED memang dapat mengurangi gas CO2.
2. Audi R8 GT
Audi R8 GT adalah seri R8 yang lebih ringan dan lebih bertenaga karena rangka yang lebih ringan yang siap meluncur di pasaran.Kalau dari segi bentuk tidak berbeda jauh dengan seri R8 lainnya kecuali memang perubahaan dari penggunaan bahan yang sebelumnya menggunakan alumunium menjadi carbon fiber untuk membuat mobil lebih ringan, kuat dan juga kencang.Audi R8 GT menggunakan mesin 5,2 liter V10 yang punya tenaga sampai 560 HP (sebelumnya hanya 525 HP).Untuk masalah kecepatan, butuh waktu 3,6 detik untuk 0-100 km/ jam dan 10,6 detik untuk 0 – 200 km/ jam sedangkan kecepatan maksimum mencapai 320 km/ jam.Audi R8 GT hanya diproduksi sebanyak 333 buah saja dan dijual dengan harga US$ 256.000 (sekitar Rp. 2,5 milyar)
3. Audi Travolution
Teknologi Travolution ini adalah sebuah teknologi gabungan dari beberapa teknologi mulai dari vehicle-to-vehicle, vehicle-to-infrastructure communications and SmartACC.Yang mungkin cukup baru disini dalaha teknologi vehicle-to-infrastructure communications dimana mobil bisa "berkomunikasi" dengan infrastruktur di jalan seperti dengan lampu lalu lintas yang ada dengan melalui koneksi Wi-Fi dan 3G.Dengan kemampuannya "berkomunikasi" mobil bisa mengetahui apakah lampu lalu lintas akan hijau atau merah sehingga kecepatan mobil bisa disesuaikan dengan status lampu lalu lintas. Tujuannya agar mobil tidak perlu terlalu sering berhenti yang ujung-ujungnya akan menghemat bahan bakar (BBM).Contohnya, jika anda sedang berjalan dan menuju sebuah perempatan, mobil akan mengecek kapan lampu lalu lintas itu akan berubah menjadi merah dan kemudian kita bisa membuat mobil mungkin bisa berjalan sedikit di perlambat sehingga pada saat mencapai perempatan tersebut, lampu sudah berubah menjadi hijau sehingga tidak perlu berhenti lagi.Tentu saja, untuk bisa "berkomunikasi", lampu lalu lintas yang ada sudah dimodifikasi dan dalam tes kali ini, Audi sudah mengubah lebih dari 150 lampu lalu lintas disana agar bisa "berkomunikasi" dengan mobil mereka.
4. Qualcomm eCall
Teknologi mobil yang dipadukan dengan teknologi 3G sudah di depan mata yang artinya mobil anda akan bisa terkoneksi dengan internet.Qualcomm sedang mengembangkan sebuah sistim yang memanfaatkan teknologi 3G yang ada untuk membuat sebuah mobil yang bisa langsung menghubungi nomor darurat (seperti 999) apabila mobil mengalami kecelakaan.Sejauh ini, Qualcomm sedang bekerja sama dengan perusahaan otomotif Audi untuk memasang sistim yang disebutnya eCall (Emergency Call?) di mobil Audi A8.Sistim eCall ini rencananya akan mulai dipasarkan (di Audi A8) pada tahun ini di Eropa sana.Sayangnya tidak dijelaskan sejauh mana tingkat kerusakan mobil untuk membuat sistim eCall ini akan melakukan panggilan darurat, jangan sampai karena terserempet saja, sistim ini langsung telpon.
5. Stop-Start Technology
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4337514
5. Stop-Start Technology
Teknologi terbaru dari Audi yang disebut "Stop-Start Technology" adalah teknologi yang diambil dari cara diatas tetapi tentu tanpa kita harus mengingat kapan harus berhenti.Melalui teknologi ini, pada saat mobil berhenti, mesin akan mati secara otomatis dan akan menyala kembali setelah kita menginjak pedal gas. Berbeda dengan cara manual yaitu melalui si pengemudi, teknologi ini menjamin bahwa perpindahan mesin dari mati ke nyala akan dapat dilakukan dengan cepat dan halus sehingga tidak akan mengganggu si pengemudi maupun penumpang di dalamnya.Selain itu, di teknologi "Stop-Start" ini juga ditambahkan sebuah fitur tambahan yaitu sebuah komputer yang bertugas untuk menganalisa cara anda mengemudi yang kemudian hasil analisa tersebut akan tampil di layar yang ada di dashboard.Selain analisa, komputer juga akan memberikan sedikit nasehat (tips) bagaimana caranya untuk menghemat BBM pada saat mengemudi.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4337514
