Monday, June 13, 2011

3 Jenis Tumbuhan dan Hewan Langka dari Indonesia

Indonesia memiliki keanekaragaman tumbuhan (flora) dan hewan (fauna). Bahkan ada beberapa tumbuhan dan hewan yang bersifat langka dan terkenal ke seluruh dunia. Contohnya adalah lang laut punggung hitam, bunga bangkai, dan jalak bali.

1. Elang Laut Punggung Hitam (Thalassarche melanophrys)

foto elang laut punggung hitam

Malang benar nasib elang laut punggung hitam. Populasinya terus menyusut karena terjaring secara tak sengaja oleh mata pancing nelayan. Ia pun sering ditemukan mati akibat pemakaian pukat penangkap ikan. Pada tahun 2002 populasinya tinggal 3 juta ekor. Sejak itu, ia mulai masuk dalam kategori hewan yang dilindungi.

Elang laut punggung hitam mengandalkan binatang air berkulit keras seperti kepiting dan udang sebagai pengisi perut. Ia juga menyukai ikan dan cumi-cumi. Kalau sedang sulit mencari mangsa, bangkai dan sampah pun disantapnya.


2. Bunga Bangkai (Rafflesia arnoldi)

Bunga bangkai-raflesia arnoldi

Ditemukan oleh rombongan Sir Stamfort (gubernur East Indi Company di Sumatera dan Jawa) dan Dr. Joseph Arnord, seorang naturalis yang mengadakan ekspedisi di Bengkulu pada tanggal 20 Mei 1818. Kedua nama tersebut diabadikan menjadi nama latin bungan ini oleh Robert Brown.


3. Jalak Bali (Lencopsar rothcshildi)

Jalak Bali

Jalak Bali termasuk burung yang paling diminati di pasar gelap. Ketiadaannya di alam bebas membuat harga burung yang dikenal dengan nama Bali Starling ini melonjak tinggi. Kabarnya, seekor Jalak Bali dihargai tidak kurang dari Rp. 15 juta. Kendati sudah ada hukum yang menjerat pelaku perburuan Jalak Bali, burung ini tetap saja berada dalam kondisi yang terancam.

Di tahun 2001, menurut laporan access Bali online, hanya ada tujuh ekor burung Jalak Bali yang hidup bebas di Taman Nasional Bali Barat. Sementara itu, 230 ekor lainnya hidup di dalam kandang pembiakan di Amerika Utara. Inggris malah berhasil memelihara 520 ekor Jalak Bali.

Tentunya masih banyak tumbuhan dan hewan langka Indonesia yang perlu dilindungi. Jadi, mari kita lestarikan mereka!


SOURCE

Blog Archive