Thursday, February 18, 2010

Mengkonsumsi SELENIUM bisa Hambat HIV





















Selenium banyak terdapat pada ikan, telur, daging, sereal, kacang. diketahui dapat menghambat replikasi HIV. Selenium bergabung dengan protein dalam bentuk asam amino, yang disebut selenoprotein, Zat ini mengurangi tekanan tyang disebabkan oleh infeksi, dan memperlambat penyebaran infeksi.

Pada tahap pertama infeksi, HIV memproduksi berbagai protein yang memicu pengeluaran gen lain yang dibutuhkan virus untuk menopang dirinya. Salah satunya tat, yang juga membantu replikasi virus.

Diyakini, tat mengincar dan menurunkan selenoprotein saat virus mulai menginfeksi.
Untuk itu dilakukan penelitian yang meningkatkan selenoprotein di tubuh. Peneliti mengisolasi sel darah dari individu tanpa HIV, lalu menginfeksinya dengan HIV. Kemudian ditambahkan sejumlah kecil selenium ke kultur (biakan) sel. Hasilnya menunjukkan, penambahan selenium menghambat replikasi HIV sampai setidaknya 10x lipat, dibandingkan kultur sel yang tidak ditambahkan selenium. Ketika mereka mengurangi produksi selenoproein, ditemukan terjadi peningkatan replikasi virus 3,5x lipat.

Kemungkianan, selenoprotein bekerja dengan merusak struktur kimia tat, yang pada akhirnya mengurangi kemampuan virus bereplikasi. Jika fungsi selenium telah dimengerti sepenuhnya, obat yang lebih efektif untuk HIV bisa diciptakan.

Blog Archive