Monday, February 8, 2010

Apakah lubang hitam itu?

Mungkin teman teman ada yang tahu lagu nya Muse yang berjudul Supermasive black hole bukan? ya mungkin saja lagu itu terinspirasi dari Black hole atau lubang hitam yang bagi beberapa orang awam masih merupakan misteri yang sulit untuk dijabarkan. Bagi para penggiat astronomi mungkin hal itu sudah tidak asing lagi. Sebenarnya apa sih Lubang hitam itu? Sebetulnya Lubang hitam adalah benda yang sangat masif atau memiliki massa yang sangat sangat besar dengan gravitasi yang begitu besarnya, hingga tidak ada benda benda apa pun termasuk cahaya bisa lolos jika tertarik oleh Gravitasi nya. Jika cahaya yang bergerak dengan kecepatan 300.000 km/detik saja tak dapat lolos dari gravitasinya, berarti suatu objek harus bergerak jauh lebih cepat dari kecepatan cahaya tersebut untuk bisa lolos dari lubang hitam tersebut.

Menurut Wikipedia Teori adanya lubang hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh John Michell Pierre-Simon Laplace and , selanjutnya dikembangkan oleh astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild, pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William Hawking. Pada saat ini banyak astronom yang percaya bahwa hampir semua galaksi di alam semesta ini mengelilingi lubang hitam pada pusat galaksi.

Lubang hitam tersebut terbentuk ketika bintang yang sangat masif meledak (Supernova explode). Akibat ledakan Supernova itu, gravitasi yang sangat besar akan menarik semua pecahan bintang itu hingga menyatu membentuk singularitas, yang terjadi persis seperti reaksi fusi pada bom hidrogen. Sebuah lubang hitam terdiri dari inti, yaitu Singularitas tadi dan batas sekitarnya yang disebut event horizon. Besar lubang hitam beragam, bergantung dari massanya. Lubang hitam sangat besar dan Supermasif tersebut dapat ditemukan di sekitar pusat galaksi.



Mungkin teman teman ada yang bingung membaca ukuran ukuran lubang hitam, bukankah singularitas berarti tidak makan tempat sama sekali?. yup, memang benar singularitas merupakan itu hanya satu titik, sepersekian ribu dari sebutir debu, maka jika berbicara mengenai ukuran lubang hitam, maksut para astronom adalah Luas even horizon yang membatasi tempat dimana gravitasi mulai mengalahkan kecepatan cahaya. Makin besar gravitasi, makin jauh efeknya menarik massa di sekitarnya yang berarti makin besar lubang hitam tersebut. Banyak anggapan yang ,menyatakan bahwa lubang hitam akan 'menelan' bumi (dunia) kita, tapi kenyataan nya kita tak perlu kuatir. Pertama, lubang hitam sangat jarang. Jangan lupa bahwa fenomena alam semesta ini hanya terbentuk hanya di pusat galaksi raksasa atau saat matinya bintang yang paling besar ( paling tidak ukuran nya harus 3 kali lipat dari matahari kita). Dari milyaran bintang di jagat raya, hanya sedikit yang cukup besar untuk membentuk sebuah ledakan Supernova, dan walaupun meledak pun tak semua bintang besar akan membentuk lubang hitam.

Kedua, gravitasi sangat besar dari sebuah lubang hitam hanya mempengaruhi benda benda yang 'cukup dekat'. Cukup dekat ini maksutnya adalah radius beberapa mil ratus dari ledakan supernova atau beberapa juta mil dari pusat galaksi. Ukuran ratusan bahkan jutaan mil tak berarti apa apa dalam jagat raya yang sangat sangat besar ini. Sekedar perbandingan, jarak merkurius dengan matahari adalah 36 juta mil atau 58 juta kilometer!) sedang bintang terdekat dengan dengan kita berjarak lebih dari 25 trilyun mil ( 40 trilyun kilometer) itu pun bukanlah bintang yang cukup besar untuk membentuk sebuah Lubang Hitam atau Black hole tadi.

Oke, Itu tadi sedikit informasi tentang apa itu Black hole dan beberapa ketakutan dari masyarakat bumi yang beranggapan bahwa Black Hole adalah ancaman serius yang akan menghancurkan bumi ini. Selama ini anggapan anggapan itu hanya sebatas cerita cerita hiburan ala film Hollywood yang memang terbiasa menyertakan 'bumbu-bumbu' ketegangan fiksi ilmiah dalam alur ceritanya. Semoga bermanfaat bagi sobat semua.

Blog Archive