Ide awal dari pembuatan terowongan dan menghubungkan Inggris – Perancis ini sudah mulai ada sejak dua abad lalu hanya saja baru di realisasikan pada 1987. Titik pembangunan terowongan ini adalah Calais di Perancis dab Folkestone di Inggris. Pengerjaan nya sendiri melibatkan 15.000 orang yang yang dilakukan secara terus menerus dari kedua ujung ( pembangunan terowongan dan jembatan memang menggunakan teknik pembangunan dari dua arah). Menggali terowongannya pun menggunakan peralatan yang sangat besar yaitu Tunnel Boring Machine (TBM) yang mempunyai daya Bor 76,2 dan memiliki kombinasi fungsi alat-alat berat antara lain seperti mesin bor dan mesin pengeruk. Hampir 4 juta m³ kapur yang digali di daerah Inggris dan secara keseluruhan tanah yang dikeruk sejumlah 8 juta m³ dengan kecepatan rata-rata 2400ton per jam. Keuntungan lain menggunakan mesin ini adalah tidak mengganggu kondisi sekitarnya dan dapat menghasilkan dinding terowongan yang halus. Terowongan Channel memilik 3 jalur terowongan yang digunakan untuk di lewati kereta, dua diantara nya memilik diameter 7,6 Meter dan sebuah terowongan kecil untuk keperluan maintenence atau keperluan Emergency. dalam keadaan darurat. Kedalaman terowongan bervariasi dari 45 meter sampai 75 meter di bawah permukaan laut.
Terowongan channel ini di operasikan oleh Eurotunnel plc. Chunnel - dimana Chunnel adalah kependekan dari The Channel Tunnel, Proyek berbiaya besar ini awalnya dimulai dengan beberapa kesalahan, dan akhirnya selesai dibangun pada 1994. Beberapa waktu yang lalu terowongan ini pernah mengalami kebakaran selama 20 jam yang di sebabkan oleh sebuah kereta barang, kebakaran ini mengakibatkan temperatur terowongan mencapai 1000 derajat celcius. Setiap harinya 40.000 orang melintasi terowongan ini.