untuk data contoh berpasangan digunakan untuk menentukan apakah terdapat
perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata hasil pengukuran yang sama,
dimana pengukuran tersebut dibuat berdasarkan dua kondisi yang berbeda. Selain
kedua pengukuran ini dibuat pada setiap unit dalam contoh, uji ini juga didasarkan
pada perbedaan antara dua nilai dari data berpasangan.
perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata hasil pengukuran yang sama,
dimana pengukuran tersebut dibuat berdasarkan dua kondisi yang berbeda. Selain
kedua pengukuran ini dibuat pada setiap unit dalam contoh, uji ini juga didasarkan
pada perbedaan antara dua nilai dari data berpasangan.
Hipotesis
nol biasanya menyatakan perbedaan dalam nilai rata-rata adalah nol. Sebagai
contoh, hasil dari dua jenis kedelai diukur dalam dua puluh tahun
berturut-turut di berbagai bidang tanah pertanian (unit) untuk menyelidiki
apakah salah satu jenis tanaman memberikan hasil yang jauh lebih besar daripada
yang lain dalam rata-rata.
Hipotesis nol untuk
sampel pasangan t-tes
H0: d = μ1 - μ2 = 0, di mana d adalah nilai
rata-rata perbedaan.
Hipotesis nolnya diuji terhadap salah satu hipotesis alternatif
berikut, tergantung pada pertanyaan yang diajukan:
H1:
d = 0
H1: d > 0
H1: d <0
Uji-t
untuk data contoh berpasangan adalah alternatif yang lebih kuat untuk sebuah prosedur
dua data contoh, seperti Uji-t dua data contoh, tetapi hanya dapat digunakan
ketika kita telah dicocokkan data contoh tersebut.