Semua data kuantitatif dapat disajikan dalam bentuk tabel atau grafik. Penyajian data dalam bentuk grafik umumnya lebih menarik perhatian dan mengesankan. Bayangkan jika kamu seorang pimpinan baik itu perusahaan atau organisasi yang sibuk dan kurang memiliki waktu untuk membaca data, maka grafik statistik ini umumnya sangat membantu. Oleh karena itu oleh para marketer yang menghadapi konsumen yang memiliki sedikit waktu untuk fokus biasanya menggunakan grafik statistik dalam iklannya. Marketer biasanya memfungsikan grafik statistik sebagai alat untuk memberikan kesan yang mendalam terhadap ciri-ciri produk/jasa yang diiklankan.
Penyajian data secara grafis hanya bersifat approsimatif , simpel, mudah dan menarik. Sehingga jika kamu ingin melakukan analisis dan interpretasi mendalam seperti uji hipotesis maka tidak dapat dilakukan dengan menggunakan data grafik. Oleh karena itu penulis menganjurkan untuk menggunakan data yang ada dalam tabel statistik referensi yang pernah kita bahas pada sesi sebelumnya. (AWK)