Showing posts with label Kesehatan Wanita (untuk UMUM). Show all posts
Showing posts with label Kesehatan Wanita (untuk UMUM). Show all posts

Thursday, February 25, 2010

Kegunaan Pemeriksaan USG Pada Kehamilan?


Oleh suririnah

Pemeriksaan USG sudah digunakan sejak lama dalam dunia kedokteran. Apa saja kegunaan pemeriksaan USG dan Kapankah sebaiknya waktu untuk melakukan pemeriksaan USG ini pada kehamilan anda?…

Sudah sejak 1961 USG digunakan dalam dunia kedokteran kandungan. Tidak seperti X-ray yang berbahaya bagi bayi, USG menggunakan gelombang suara yang dipantulkan untuk membentuk gambaran bayi di layar komputer yang aman untuk bayi dan ibu.

APA SAJA YANG DAPAT DI PERIKSA DENGAN USG?

. Konfirmasi kehamilan. Embrio dalam kantung kehamilan dapat dilihat pada awal kehamilan 51/2 minggu dan detak jantung janin biasanya terobsevasi jelas dalam usia 7 minggu.

• Mengetahui usia kehamilan. Untuk mengetahui usia kehamilan dapat dengan mengunakan ukuran tubuh fetus—sehingga dapat memperkirakan kapan tanggal persalinan

• Menilai pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan.

• Ancaman keguguran. Jika terjadi pendarahan vagina awal, USG dapat menilai kesehatan dari fetus. Jika detak jantung janin jelas maka prospek yang baik untuk melanjutkan kehamilan.

• Masalah dengan plasenta. USG dapat menilai kondisi plaasenta dan menilai adanya masalah2 seperti plasenta previa dsb.

• Kehamilan ganda/ kembar. USG dapat memastikan apakah ada 1 / lebih fetus di rahim.

• Mengukur cairan ketuban. Masalah terjadi ketika kandungan berlebihana caira ketuban atau terlalu sedikit. Volume ( jumlah cairan) dapat dinilai/cek dengan USG.

• Kelainan letak janin. Bukan saja kelainan letak janin dalam rahim tapi juga banyak kelainan janin yang dapat di ketahui dengan USG, seperti: hidrosefalus, anesefali, sumbing, kelainan jantung, kelainan kromoson (syndrome down), dll.

• Dapat juga untuk menilai jenis kelamin bayi jika anda ingin mengetahuinya.

KAPANKAH WAKTU BIASANYA USG DILAKUKAN?

Umumnya USG pertama dilakukan pada kehamilan minggu ke 7 untuk memastikan kehamilan, menilai detak jantung janin, mengukur panjang janin untuk menilai usia kehamilan.

USG kedua biasanya dilakukan pada kehamilan 18-22 minggu untuk menilai kelainan congenital, kelainan bentuk, posisi plasenta, detak jantung janin, juga untuk menilai perkembangan janin. Pada pemeriksaan di minggu ini anda mungkin dapat juga mengetahui jenis kelamin bayi anda.

USG yang ketiga biasanya dilakukan pada kehamilan minggu ke 34 unutk mengevaluasi ukuran fetus dan menilai pertumbuhan fetus, pergerakan dan pernafasaan, detak jantung bayi juga jumlah air ketuban di sekeliling bayi serta posisi bayi dan plasenta..

Pada dasarnya USG dapat dilakukan kapan saja selama masa kehamilan karena USG tidak berbahaya untuk bayi dan ibu. USG terutama dilakukan bila terjadi masalah kehamilan misalnya adanya detak jantung janin yang tidak teratur.

© Dr.Suririnah-www.InfoIbu.com

Friday, February 19, 2010

Melihat Kadar Kesehatan dari Warna Kulit

Menentukan seseorang sehat atau tidak ternyata bisa dilihat dari warna kulitnya. Gaya hidup sehat dengan diet yang benar merupakan cara mendapatkan kulit sehat yang lebih baik.
Peneliti dari Universities of Bristol and St. Andrews di Inggris, melakukan penelitian untuk menentukan seberapa sehat seseorang berdasarkan warna kulitnya. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam Springer's International Journal of Primatology.
"Sebagian besar penelitian sebelumnya hanya terfokuskan pada bentuk wajah dan tekstur kulit, tapi salah satu variabel yang paling karakteristik dari wajah adalah warna kulitnya," ujar Dr Ian Stephen dari University of Bristol, seperti dikutip dari Medicalnewstoday.

Dari hasil penelitian terhadap ras kaukasia (orang berkulit putih) didapatkan bahwa:
  1. Kulit yang berwarna sedikit merah berarti tubuh penuh darah dan oksigen yang mengisyaratkan jantung dan paru-paru yang sehat. Ini mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan warna kulit sedikit memerah berarti sehat.
  2. Warna kulit kurang cerah kemungkinan bermasalah dengan diabetes atau jantung akibat adanya penyumbatan pembuluh darah dalam kulit.
  3. Warna kulit kuning sehat menunjukkan orang tersebut sering mengonsumsi buah-buahan dan sayur karena warnanya dihasilkan oleh pigmen karotenoid. Pigmen ini adalah antioksidan kuat untuk menyerap senyawa berbahaya yang dihasilkan tubuh ketika memerangi suatu penyakit. Dan ini juga penting untuk kekebalan tubuh serta bisa mencegah kanker.
Sumber : Detik.com

7 Mitos yang Bikin Orang Takut Menikah

Banyak orang yang ragu melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Ketakutan akan stres, ketidakbahagiaan dan kekerasan rumah tangga menjadi mitos yang selama ini membuat pernikahan ditakuti. Namun sebelum percaya akan mitos itu, sebaiknya tengok dulu faktanya.

Seperti dikutip dari Discovery Health, ada beberapa mitos yang biasa muncul tentang pernikahan. Survei terbaru yang dibuat oleh U.S. Census mencoba meluruskan mitos keliru tentang pernikahan.

1. Orang menikah memiliki tingkat kepuasan seks yang rendah dibanding orang lajang
Beberapa studi sudah membuktikan bahwa orang yang sudah menikah punya kehidupan seks yang lebih baik dibanding orang yang belum menikah. Tidak hanya karena lebih sering, tapi karena lebih menikmatinya baik secara fisik maupun emosi.

2. Menikah membuat wanita berisiko mengalami kekerasan fisik
Banyak orang mengira bahwa pernikahan adalah bentuk legal dalam memukul. Padahal, orang yang berhubungan sebelum menikah lebih banyak yang mengalami kekerasan. Namun ada baiknya wanita mengetahui sifat buruk pria yang akan dinikahinya, siapa tahu ia memang hobi melakukan kekerasan.

3. Pasangan yang pernah tinggal bersama sebelum menikah akan lebih langgeng
Kenyataannya justru sebaliknya. Banyak studi yang menyebutkan bahwa pasangan yang tinggal bersama sebelum menikah justru punya risiko berpisah yang cukup besar. Salah satu alasannya adalah mereka yang sudah lama berpasangan malu berkomitmen dan lebih memilih berhenti ketika masalah muncul. Mereka juga cenderung sudah bosan karena tidak ada hal baru yang ditemukan setelah menikah.

4. Semakin tinggi pendidikan wanita, semakin rendah kesempatannya untuk menikah
Studi terkini menyimpulkan bahwa wanita yang sedang menempuh kuliah dan pendidikan lanjut lainnya justru lebih banyak yang menikah dibanding teman-temannya yang tidak kuliah. Hal ini memang berbeda dengan fakta sebelumnya di zaman dulu, dimana semakin tinggi tingkat pendidikan wanita, semakin susah mencari jodoh.

5. Kunci dari pernikahan awet adalah cinta yang romantis
Tidak hanya itu, yang terpenting jika ingin punya hubungan pernikahan awet dan langgeng adalah komitmen dan loyalitas. Pasangan yang menerapkan 2 hal itu selalu berusaha keras dan mendedikasikan dirinya serta berkomitmen untuk saling membahagiakan satu sama lain. Pasangan yang paling bahagia adalah pasangan yang menjalin hubungan bagai 2 orang sahabat yang saling berbagi suka dan duka.

6. Punya anak akan membuat pasangan lebih dekat dan lebih bahagia
Peneliti justru menemukan fakta bahwa kehadiran anak pertama dalam pernikahan mendoroang suami dan istri menjadi terpisah dan stres. Meski demikian, pasangan yang punya anak punya risiko bercerai yang lebih rendah dibanding pasangan tanpa anak.

7. Pernikahan lebih banyak menguntungkan pria daripada wanita
Berbeda dengan studi sebelumnya yang mengatakan demikian, peneliti justru melihat tingkat kebahagiaan pria dan wanita setelah menikah hampir sama. Keduanya bisa hidup lebih lama, sehat dan bahagia. Tapi biasanya setelah menikah, pria mendapat keuntungan sehat sedangkan wanita mendapat keuntungan materi.
(Sumber: detik.com)

Wednesday, February 17, 2010

10 Mitos Penyebab Keguguran

Seks.
''Sebaiknya ibu hamil tidak melakukan hubungan seksual pada 12 minggu pertama kehamilannya'', demikian nasehat banyak dokter kandungan. Padahal sebenarnya belum ada penelitian medis yang membuktikan hubungan seksual menyebabkan keguguran. Jadi sepanjang hal itu tidak menyakitkan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan, silakan saja.

Olahraga.
Latihan olahraga yang teratur dalam porsi cukup selama kehamilan bagus untuk Anda dan bayi. Sama sekali tidak ada resiko keguguran, asalkan Anda tidak terlalu lelah melakukannya. Tetapi sebaiknya jangan memulai jenis olahraga baru yang belum pernah Anda lakukan pada saat sebelum hamil.

Perjalanan udara.
Tidak ada bukti yang menyebutkan bepergian naik pesawat terbang menyebabkan keguguran, entah itu perjalanan singkat maupun panjang.

Pemeriksaan ultrasonografi.
Banyak ibu-ibu takut menjalani pemeriksaan ultrasonografi - termasuk untuk pemeriksaan USG untuk mencek perkembangan janin di dalam rahim -karena pernah mendengar USG dapat menyebabkan keguguran. Sebenarnya pemeriksaan USG tidak terbukti dapat meningkatkan risiko keguguran, meski memang, sejumlah ibu yang menjalani beberapa kali pemeriksaan USG selama kehamilannya ternyata melahirkan bayi-bayi kidal.

Sauna
Sebuah studi tahun 1970-an mengaitkan mandi sauna dengan sejumlah problem kehamilan, risiko terbesarnya adalah keguguran. Tetapi penelitian ini tidak dikonfirmasi lebih lanjut. Namun untuk mencegah janin di dalam kandungan menderita panas berlebih. Mandi sauna sebaiknya dibatasi hanya 10 menit, dan sebaiknya hindari air yang terlalu panas.

Kopi
Penelitian menyebutkan jika ibu hamil minum lebih dari enam gelas kopi, teh, atau cola per hari, makan berisiko tinggi mengalami keguguran. Karena itu pula secara alamiah tubuh seringkali menyortir diri dengan "menolak" kopi pada minggu-minggu pertama kehamilan.

Sinar-X
Satu kali pemeriksaan dengan Sinar-X atau X-Ray selama kehamilan tidak akan menyebabkan keguguran, menimbulkan masalah pada kehamilan, atau berbahaya bagi janin. Meski demikian, dokter biasanya sangat berhati-hati dalam penggunaan X-ray pada ibu hamil, dan tidak pernah merekomendasi suatu seri terapi X-Ray pada ibu hamil sebelum usia kehamilannya 8 minggu.

Menggunakan Komputer
Jika ibu bekerja dengan komputer, tidak perlu khawatir radiasi layar monitor menyebabkan keguguran. Studi yang dilakukan secara intensif dan detail telah menunjukan memang tidak ada hubungan antara penggunaan komputer dengan keguguran atau problem persalinan lainnya, meski Anda sepanjang hari mengetik di keyboard sekali pun.

Penggunaan Microwave dan Oven
Baru-baru ini ada laporan di media massa yang menyebutkan radiasi microwave berpeluang mencetus problem kehamilan, namun laporan ini tidak didukung penelitian ilmiah. Hal ini sekaligus mengkonfirmasi bahwa belum ada penelitian terhadap benda elektronika sejenis di sekitar ibu hamil yang radiasinya menyebabkan keguguran.

Cabut Gigi
Jika Anda memiliki tambalan dari tembaga pada gigi Anda, tidak perlu mengeluarkannya saat hamil karena takut membahayakan kehamilan. Tambalan tembaga yang diperuntukan gigi tidak mengandung merkuri, yang mana jika tubuh terpapar merkuri dalam jumlahnya hal ini dikatakan dengan risiko keguguran. Ahli medis pun tidak menganjurkan ibu hamil mengganti jenis tambalan giginya saat itu juga.

Sumber : Suaramerdeka

Tuesday, February 16, 2010

Risiko Menunda Kehamilan


Helsinki, Beberapa pasangan suami istri terkadang suka menunda kehamilan demi mengejar karir atau alasan lainnya. Tapi peneliti dari Finlandia mengungkapkan perempuan yang menunda kehamilan hingga bertahun-tahun memiliki risiko melahirkan bayi yang tidak sehat.

"Perempuan yang menunda kehamilan atau membutuhkan waktu lama untuk hamil berisiko mengalami masalah selama kehamilan dan proses persalinannya, seperti mengalami diabetes saat hamil atau adanya infeksi pada selaput yang mengelilingi janin," ujar Dr Kaisa Raatikainen dari Kuopio University Hospital, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (31/12/2009).

Kemampuan seorang perempuan untuk hamil sangat dipengaruhi oleh usianya. Sebagai contoh, sekitar 85 persen perempuan yang berusia subur atau kurang dari 35 tahun bisa hamil dalam waktu kurang lebih satu tahun. Tapi untuk perempuan yang berusia di atas 35 tahun hanya setengahnya yang memiliki kemungkinan untuk bisa hamil.

Dalam jurnal Fertility and Sterility, peneliti dari Finlandia mengungkapkan perempuan yang memiliki kesulitan untuk memiliki anak adalah perempuan yang gemuk, suka minum alkohol atau merokok. Peneliti melakukan studi terhadap 17.114 kehamilan yang terjadi antara tahun 1989 hingga 2007 di Kuopio University Hospital. Para perempuan ini tidak ada yang menggunakan teknik bantuan untuk hamil.

Didapatkan perempuan yang hamil dalam waktu 6 bulan sebesar 75 persen, perempuan yang hamil dalam waktu 6 bulan sampai 1 tahun sebesar 12 persen, perempuan yang hamil dalam waktu 13 bulan hingga 2 tahun sebesar 6 persen dan yang membutuhkan waktu lebih dari 2 tahun sebesar 4 persen.

Peneliti menemukan semakin lama waktu yang dibutuhkan oleh perempuan tersebut untuk hamil, maka semakin besar pula kemungkinan untuk mengalami setidaknya satu kali keguguran sebelumnya.

Setelah menyesuaikan dengan faktor-faktor lain seperti usia dan apakah pernah mengalami keguguran sebelumnya atau tidak, didapatkan perempuan yang membutuhkan waktu lebih dari dua tahun untuk hamil memiliki kemungkinan mengalami persalinan prematur atau bayi yang tidak sehat sebesar 64 persen.

Sumber : Detik.com

Temuan ini menunjukkan bahwa perempuan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil, kemungkinan memiliki masalah dalam proses kehamilan atau persalinannya. Sebaiknya pasangan suami istri tak perlu menunda kehamilan terlalu lama.

Monday, February 15, 2010

Minum Susu Untuk Menurunkan Resiko Kanker Payudara


Manfaat susu sudah tidak diragukan lagi. Hampir semua zat gizi yang terdapat dalam susu bermutu baik. Protein dan lemak susu memiliki sifat ketecernaan yang tinggi. Kandungan vitamin dan mineral susu juga relatif lengkap.

Susu dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk. Ada yang segar atau ada yang dalam bentuk terolah, seperti susu bubuk atau susu kental manis. Manusia juga mengonsumsi susu dari produk pangan yang mengandung susu, seperti keju, es krim, dan yogurt.

Namun, masih ada perbedaan pendapat tentang konsumsi susu ini. Ada kelompok yang menyatakan bahwa mengonsumsi susu setiap hari tidak baik bagi kesehatan, terutama penyakit vaskular seperti penyempitan pembuluh darah. Argumennya adalah, susu meningkatkan kadar kolesterol darah yang menjadi faktor risiko penyakit jantung. Kedua, adanya hubungan positif antara produksi susu rata-rata per kapita dengan kematian akibat penyakit jantung di sejumlah negara.

Kelompok lain mendukung peran susu pada penurunan risiko berbagai penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung, hipertensi, dan kanker. Penelitian terbaru di Norwegia mendukung hal itu.

Hjartäker bersama koleganya dari Institute of Community Medicine, Universitas Tromso, Norwegia, melalui publikasinya pada International Journal of Cancer, membuktikan bahwa mengonsumi tiga gelas atau lebih susu setiap hari dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara pada wanita pramenopause.

Melalui penelitian kohort the Norwegian Women and Cancer Study, mereka meneliti 48.844 wanita selama enam tahun dua bulan. Konsumsi susu diukur dengan mengirimkan formulir riwayat konsumsi pangan kepada responden. Selama kurun waktu tersebut, tim Hjartäker menemukan 317 kasus penderita kanker payudara.

Ternyata konsumsi susu sejak masa kanak-kanak berkaitan negatif dengan kejadian kanker payudara pada saat mereka berumur 34-39 tahun (pramenopause). Itu berarti bahwa mengonsumsi susu sejak masa kanak-kanak dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara.

Konsumsi susu pada masa dewasa juga menurunkan risiko kanker payudara setelah dikoreksi menurut faktor hormonal, indeks massa tubuh, aktivitas fisik, dan konsumsi alkohol. Wanita yang tidak mengonsumsi susu menghadapi risiko terkena kanker payudara 2 kali lebih besar daripada wanita yang mengonsumsi susu 3 gelas atau lebih susu setiap hari.

Sumber
Kompas

Wednesday, February 10, 2010

AMENOREA

Definisi
Amenorea adalah keadaaan tidak terjadinya menstruasi pada seorang wanita. Hal tersebut normal terjadi pada masa sebelum pubertas, kehamilan dan menyusui, dan setelah menopause. Siklus menstruasi normal meliputi interaksi antara komplek hipotalamus-hipofisi-aksis indung telur serta organ reproduksi yang sehat (lihat artikel menstruasi). Amenorea sendiri terbagi dua, yaitu:
1. Amenorea primer
Amenorea primer adalah keadaan tidak terjadinya menstruasi pada wanita usia 16 tahun. Amenorea primer terjadi pada 0.1 – 2.5% wanita usia reproduksi
2. Amenorea sekunder
Amenorea sekunder adalah tidak terjadinya menstruasi selama 3 siklus (pada kasus oligomenorea ), atau 6 siklus setelah sebelumnya mendapatkan siklus menstruasi biasa. Angka kejadian berkisar antara 1 – 5%

Penyebab
Amenorea bisa terjadi secara fisiologis dan patologis, ada beberapa penyebab amenorea fisiologis, yaitu kehamilan, menopause, prepubertas. Dan laktasi. Sedangkan pada amenorea patologis bisa disebabkan oleh beberapa hal , diantaranya : ada kelainan pada otak, gangguan pada kelenjar hipofisis, kelenjar tiroid, kelenjar adrenal, klenjar ovarium, kelianan kejiwaan, gangguan pada hipothalamus.

Penyebab amenorea primer yaitu :
Tertundanya menarke, kelainan bawaan pada sistem kelamin ( misalnya tidak memiliki rahim atau vagina, adanya sekat pada vagina , serviks yang sempit, lubang pada selaput yang menutupi vagina ), penurunan berat badan yang drastis, kelainan kromosom, obesitas yang ekskrim, hipoglikemia, disgenesis gonad, hipogonadisme hipogonadotropik,sindrom feminisasi testis, hermafrodit sejati, penyakit menahun, kekurangan gizi, penyakit cushing, fibrosis kistik, penyakit jantung bawaan, tumor ovarium, hipotiroidisme, sindroma adrenogenital, sindroma prader – Willi, penyakit ovarium polikista, hiperplasia adrenal kongenital.
Penyebab tersering dari amenorea primer adalah:
  • Pubertas terlambat
  • Kegagalan dari fungsi indung telur
  • Agenesis uterovaginal (tidak tumbuhnya organ rahim dan vagina)
  • Gangguan pada susunan saraf pusat
  • Himen imperforata yang menyebabkan sumbatan keluarnya darah menstruasi dapat dipikirkan apabila wanita memiliki rahim dan vagina normal
Penyebab Amenorea sekunder :
Kehamilan, kecemasan akan kehamilan, penurunan berat badan yang drastis, olah raga yang berlebihan, lemak tubuh kurang dari 15 – 17 extreme, mengkomsumsi hormon tambahan, obesitas, stress emotional, menopause, kelainan endokrin, obat – obatan, prosedur dilatasi dan kuretase, kelainan pada rahim, seperti mola hidatidosa
Penyebab terbanyak dari amenorea sekunder adalah kehamilan, setelah kehamilan, menyusui, dan penggunaan metode kontrasepsi disingkirkan, maka penyebab lainnya adalah:

• Stress dan depresi
• Nutrisi yang kurang, penurunan berat badan berlebihan, olahraga berlebihan, obesitas
• Gangguan hipotalamus dan hipofisis
• Gangguan indung telur
• Obat-obatan
• Penyakit kronik dan Sindrom Asherman

Tanda dan gejala
Tanda amenorea adalah tidak didapatkannya menstruasi pada usia 16 tahun, dengan atau tanpa perkembangan seksual sekunder (perkembangan payudara, perkembangan rambut pubis), atau kondisi dimana wanita tersebut tidak mendapatkan menstruasi padahal sebelumnya sudah pernah mendapatkan menstruasi. Gejala lainnya tergantung dari apa yang menyebabkan terjadinya amenorea.

Gejala bervariasi, tergantung kepada penyebabnya. Jika gejala yang ada, adalah kegagalan mengalami pubertas , maka tidak akan ditemukan tanda - tanda pubertas seperti pembesaran payudara, pertumbuhan rambut kemaluan, rambut ketiak, serta perubahan bentuk tubuh. Jika penyebabnya adalah kehamilan, akan ditemukan morning sickness dan pembesaran perut. Jika penyebabnya kadar hormon tiroid yang tinggi maka gejalanya adalah denyut jantung yang cepat, kecemasan, kulit yang hangat dan lembab.

Gejala lain yang biasa ditemukan adalah :
  • Sakit kepala
  • Galaktorea
  • Gangguan penglihatan
  • Penurunan berat badan yang berarti
  • Vagina yang kering
  • Hirsutisme
Pemeriksaan Penunjang
Pada amenorea primer, apabila didapatkan adanya perkembangan seksual sekunder maka diperlukan pemeriksaan organ dalam reproduksi (indung telur, rahim, perlekatan dalam rahim) melalui pemeriksaan USG, histerosalpingografi, histeroskopi, dan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Apabila tidak didapatkan tanda-tanda perkembangan seksualitas sekunder maka diperlukan pemeriksaan kadar hormon FSH dan LH.
Setelah kemungkinan kehamilan disingkirkan pada amenorea sekunder, maka dapat dilakukan pemeriksaan Thyroid Stimulating Hormone (TSH) karena kadar hormon tiroid dapat mempengaruhi kadar hormon prolaktin dalam tubuh. Selain itu kadar hormon prolaktin dalam tubuh juga perlu diperiksa. Apabila kadar hormon TSH dan prolaktin normal, maka Estrogen / Progestogen Challenge Test adalah pilihan untuk melihat kerja hormon estrogen terhadap lapisan endometrium dalam rahim. Selanjutnya dapat dievaluasi dengan MRI.
Pemeriksaan yang biasa dilakukan adalah :
  • Biopsi endometrium
  • Progestin withdrawal
  • Kadar prolaktin
  • Kadar hormon
  • Tes fungsi tiroid
  • Tes kehamilan
  • Kadar FSH,LH,TSH
  • Karotipe untuk mengetahui adanya kelainan kromosom
  • CT scan kepala
Tinjauan umum tentang Penanggulangan Amenorea
  • Tidak selalu memerlukan terapi, misalnya pada wanita berumur > 40 th dengan amenorea tanpa sebab yang mengkhawatirkan tidak memerlukan pengobatan
  • Dalam kategori ini, yang memerlukan terapi adalah wanita-wanita muda yang mengeluh tentang infertilitas, atau sangat terganggu dengan tidak datangnya haid.
  • Tindakan memperbaiki keadaan kesehatan, perbaikan gizi, kehidupan dalam lingkungan yang sehat dan tenang.
  • Pengurangan berat badan pada wanita obesitas
  • Pemberian tiroid pada wanita dengan hipotiroid
  • Pemberian kortikosteroid pada gangguan glandula suprarenalis (Penyakit Addison laten)
  • Pemberian estrogen dan progesteron dapat menimbulkan perdarahan siklik, dan perdarahan ini bersifat withdrawal bleeding, bukan merupakan suatu haid yang didahului oleh ovulasi.
Penyakit yang dapat disertai amenorea
Kelainan Kejiwaan
  • Psikosis: sering dijumpai bersama amenorea ialah penyakit yang disertai depresi.
  • Anoreksia nervosa:Terutama ditemukan pada wanita muda yang menderita gangguan emosional yang cukup berat. Penanganan anoreksia nervosa harus dilakukan oleh ahli psikiatri. Jika berat badan bertambah, biasanya haid dapat kembali dalam 3 bulan.
  • Pseudosiesis:adalah suatu keadaan dimana terdapat kumpulan tanda-tanda kehamilan pada seorang wanita yang tidak hamil. Diagnosis dibuat dengan menemukan uterus yang sebesar biasa pada pemeriksaan ginekologik dan tes hamil yang negatif.
Gangguan Poros Hipotalamus-Hipofisis
  • Sindrom amenorea galaktorea: ditemukan amenorea, dan pada mamma dapat dikeluarkan air susu. Dasarnya ialah gangguan endokrin berupa gangguan produksi releasing factor dengan akibat menurunnya kafar FSH dan LH dan gangguan produksi Prolacting Inhibiting Factor dengan akibat peningkatan pengeluaran prolaktin. Dapat ditemukan setelah kehamilan, disini masa laktasi menjadi jauh lebih panjang dari biasanya (sindrom Chiari Frommel).Dapat juga ditemukan pada tumor hipofisis yang memproduksi prolaktin (sindrom Forbes-Albright).
  • Sindrom Stein-Leventhal : terdiri dari amenorea, hirsutisme dan pembesaran polikistik ovarium.
  • Amenorea hipotalamik

Gangguan Hipofisis
  • Insufisiensi hipofisis (Sindrom Sheehan dan Penyakit Simmonds).Gejalanya adalah amenorea, hilangnya laktasi, hipotiroidea, atrofi alat-alat genital dan sebagainya. Terapi terdiri atas pemberian hormon sebagai subsitusi, antara lain kortison, bubuk tiroid, dan sebagainya.
  • Tumor Hipofisis
  • Kelainan kongenital pada Hipofisis
Gangguan Gonad
Disgenesis/ Agenesis ovarii (Sindrom Turner): Trias klsiknya : infantilisme, webbed neck dan kubitus vagus. Penderita ini memiliki genitalia eksterna wanita dengan klitoris agaj membesar pada beberapa kasus, sehingga mereka dibesarkan sebagai wanita. Pola kromosom kebanyakan 45XO, pada sebagian dalam bentuk 45-XO/46-XX; pada sebagian dalam kelahiran bayi wanita. Selain trias, biasanya dijumpai tubuh yang pendek tidak lebih dari 150cm, dada berbentuk perisai dengan puting susu jauh ke lateral, payudara tidak berkembang, rambut ketiak dan pubis sedikit atau tidak ada, amenorea, koarktasi atau stenosis aorta, batas rambut belakang yang rendah, ruas tulang tangan dan kaki pendek, osteoporosis, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, anomali ginjal dan sebagainya.
  • Sindrom feminisasi Testikuler
  • Menopause prematur
  • Sindrom ovarium yang Tidak Peka (The insensitive ovary syndrome)
  • Tumor-tumor ovarium
Gangguan Glandula suprarenalis
  • Sindrom Adrenogenital: bersifat kongenital, akan tetapi dapat tumbuh kemudian. Penyebabnya ialah hiperplasia adrenal. Biasanya bayi dengan sindrom ini adalah bayi wanita, dengan pembesaran klitoris dengan kadang-kadang hipospadia. Pada wanita yang lebih dewasa terdapat amenorea, klitoris membesar, atrofi mamma dan membesarnya suara.
  • Sindrom Crushing: pembuatan hormon glandula suprarenalis yang berlebihan, terutama komponen kortikosteroid yang ada sangkut pautnya dengan metabolisme karbohidrat, protein dan elektrolit. Gejalanya ialah obesitas, moon face, amenorea, hirsutisme, osteoporosis, hipertensi, striae terutama pada dinding perut.
  • Penyakit Addison

Gangguan Uterus dan vagina
  • Sindrom Asherman: terjadi karena destruksi endometrium serta tumbuhnya sinekia pada dinding kavum uteri sebagai akibat kerokan yang berlebihan, biasanya pada abortus atau postpartum.
  • Endometritis tuberkulosa: umumnya skunder pada penderita salpingitis tuberkulosa. Terapi yang kausal terhadap tuberkulosis biasanya dapat menyebabkan timbulnya haid lagi.
Terapi
Pengobatan yang dilakukan sesuai dengan penyebab dari amenorea yang dialami, apabila penyebabnya adalah obesitas, maka diet dan olahraga adalah terapinya. Belajar untuk mengatasi stress dan menurunkan aktivitas fisik yang berlebih juga dapat membantu. Terapi amenorea diklasifikasikan berdasarkan penyebab saluran reproduksi atas dan bawah, penyebab indung telur, dan penyebab susunan saraf pusat.

Saluran reproduksi
  1. Aglutinasi labia (penggumpalan bibir labia) yang dapat diterapi dengan krim estrogen
  2. Kelainan bawaan dari vagina, hymen imperforata (selaput dara tidak memiliki lubang), septa vagina (vagina memiliki pembatas diantaranya). Diterapi dengan insisi atau eksisi (operasi kecil)
  3. Sindrom Mayer-Rokitansky-Kuster-Hauser. Sindrom ini terjadi pada wanita yang memiliki indung telur normal namun tidak memiliki rahim dan vagina atau memiliki keduanya namun kecil atau mengerut. Pemeriksaan dengan MRI atau ultrasonografi (USG) dapat membantu melihat kelainan ini. Terapi yang dilakukan berupa terapi non-bedah berupa dilatasi (pelebaran) dari tonjolan di tempat seharusnya vagina berada atau terapi bedah dengan membuat vagina baru menggunakan skin graft
  4. Sindrom feminisasi testis. Terjadi pada pasien dengan kromosom 46, XY kariotipe, dan memiliki dominan X-linked sehingga menyebabkan gangguan dari hormon testosteron. Pasien ini memiliki testis dengan fungsi normal tanpa organ dalam reproduksi wanita (indung telur, rahim). Secara fisik bervariasi dari wanita tanpa pertumbuhan rambut ketiak dan pubis sampai penampakan seperti layaknya pria namun infertil (tidak dapat memiliki anak)
  5. Parut pada rahim. Parut pada endometrium (lapisan rahim) atau perlekatan intrauterine (dalam rahim) yang disebut sebagai sindrom Asherman dapat terjadi karena tindakan kuret, operasi sesar, miomektomi (operasi pengambilan mioma rahim), atau tuberkulosis. Kelainan ini dapat dilihat dengan histerosalpingografi (melihat rahim dengan menggunakan foto roentgen dengan kontras). Terapi yang dilakukan mencakup operasi pengambilan jaringan parut. Pemberian dosis estrogen setelah operasi terkadang diberikan untuk optimalisasi penyembuhan lapisan dalam rahim
Gangguan Indung Telur
  1. Disgenesis gonadal. Disgenesis gonadal adalah tidak terdapatnya sel telur dengan indung telur yang digantikan oleh jaringan parut. Terapi yang dilakukan dengan terapi penggantian hormon pertumbuhan dan hormon seksual
  2. Kegagalan Ovari Prematur. Kelaianan ini merupakan kegagalan dari fungsi indung telur sebelum usia 40 tahun. Penyebabnya diperkirakan kerusakan sel telur akibat infeksi atau proses autoimun
  3. Tumor ovarium. Tumor indung telur dapat mengganggu fungsi sel telur normal
Gangguan Susunan Saraf Pusat
  1. Gangguan hipofisis. Tumor atau peradangan pada hipofisis dapat mengakibatkan amenorea. Hiperprolaktinemia (hormone prolaktin berlebih) akibat tumor, obat, atau kelainan lain dapat mengakibatkan gangguan pengeluaran hormon gonadotropin. Terapi dengan menggunakan agonis dopamin dapat menormalkan kadar prolaktin dalam tubuh. Sindrom Sheehan adalan tidak efisiennya fungsi hipofisis. Pengobatan berupa penggantian hormon agonis dopamin atau terapi bedah berupa pengangkatan tumor
  2. Gangguan hipotalamus. Sindrom polikistik ovari, gangguan fungsi tiroid, dan Sindrom Cushing merupakan kelainan yang menyebabkan gangguan hipotalamus. Pengobatan sesuai dengan penyebabnya
  3. Hipogonadotropik, hipogonadism. Penyebabnya adalah kelainan organik dan kelainan fungsional (anoreksia nervosa atau bulimia). Pengobatan untuk kelainan fungsional membutuhkan bantuan psikiater

Friday, February 5, 2010

Kista Vagina

Duktus gaster atau duktus uller. Letaknya lateral dalam vagina bagian proksimal, ditengah atau distal dibawah arifisium uretraeeksternum. Cairan jernih dan indingnya ada yang tipis, ada pula yang agak tebal. Tidak mengalami kesulitan waktu persetubuhan dan persalinan. Ada kalanya pada kista terjadi peradangan, abses pecah spontan jika sudah besar. Perlu dilakukan insisi pada absesnya, tempatnya dan saat ditemukannya. Sebaiknya diangkat di luar kehamilan. Marsupialisasi dilakukan kira-kira 3 bulan setelah bayi lahir. Kedua saluran Muller berkembang sendiri-sendiri tanpa penyatuan sedikitpun, sehingga terdapat 2 korpus, 2 serviks, 2 vagina.

Korpus uteri dengan septum tidak lengkap. Korpus uteri sebelah kanan dan kiri terpisah secara tidak lengkap. Korpus uteri teta menjadi satu. Uterus arkuaus hanya mempunyai cekungan di fundus uteri, kelainan ini paling ringan sifatnya dan paling sering dijumpai.

Uterus bikornis unilateral rudimentarius terdiri atas 1 uterus dan disampingnya terdapat taduk lain yang sangat terbelakang perkemangannya (tanduk rudimenter). Satu uterus dan satu serviks yang berkembang dari satusaluran Muller, kanan atau kiri. Saluran yang lain tidak berkembang sama sekali. Disertai pula dengan tidak berkembangnya saluran kencing secara unilateral, abortus habitualis dan partus prematurus.

Kehamilan ektopik dapat terjadi dalam tanduk rudimeter. Jalannya partus umumnya kurang lancar karena his yang kurang baik, mungkin fungsi uterus kurang baik karena miometrium tida normal akibat perkembangan uterus yang tidak wajar. Kala pembukaan berlangsung lama dengan segala akibat yang kurang baik bagi ibu dan anak. Janin mungkin mati karena tonus otot sering tinggi, dan sering pula terjadi ketuban pecah dini, kelainan letak, terutama letak lintang pada uterus askuatus dan varises subseptus, menyebabkan resiko bagi ibu dan anak lebih tinggi.
Partus sering macet seksio secarea yang lebih tinggi. Partus sudah berlangsung. Rupture uteri dan plasenta akreta pernah pula dilaporkan, pemeriksaan bimanual, anamnesis abortus habitualis dan partus prematurus dengan hidterogram, his tergrafi

Thursday, February 4, 2010

Endometriosis

Pengertian Endometriosis

Endometriosis adalah pertumbuhan jaringan yang mirip endometrium, di luar kavum uteri (Manuaba, 2001: 526).

Endometriosis adalah terdapatnya jaringan endometrium (kelenjar dan stroma). (Mansjoer, 2001: 381).

Endometriosis adalah satu keadaan dimana jaringan endometrium yang masih berfungsi terdapat di luar kavum uteri. Jaringan ini yang terdiri atas kelenjar-kelenjar dan stroma, terdapat di miometrium ataupun di luar uterus. (Wiknjosastro, 1999: 314).

Endometriosis adalah suatu keadaan dimana jaringan yang hanya ada di dalam rahim, dapat ditemukan dibagian lain dalam tubuh. (Irwan, 2008: 02).

Endometriosis adalah suatu penyakit dimana bercak bercak jaringan endometrium tumbuh di luar rahim. Padahal dalam keadaan normal endometrium hanya ditemukan di dalam lapisan rahim. (Henri, 2009: 1)


Klasifikasi Endometriosis

Menurut topografinya endometriosis dapat digolongkan, yaitu sebagai berikut:



  1. Endometriosis Interna, yaitu endometriosis di dalam miometrium, lazim disebut Adenomiosis.

  2. Endometriosis Eksterna, yaitu endometriosis di luar uterus, lazim disebut ”true endometriosis


Menurut letaknya endometriosis dapat digolongkan menjadi 3 golongan, yaitu :



  1. Endometriosis genetalia interna, yaitu endometriosis yang letaknya di dalam uterus.

  2. Endometriosis eksterna, yaitu endometriosis yang letaknya di dinding belakang uterus, di bagian luar tuba dan di ovarium.

  3. Endometriosis genetalia eksterna, yaitu endometriosis yang letaknya di pelvio peritonium dan di kavum douglas, rekto sigmoid, kandung kencing.


lokasi pertumbuhan endometriosis


Etiologi

Sampai saat ini belum ada penyebab pasti dari endometriosis. Ada beberapa teori yang menerangkan terjadinya endometriosis, seperti :



  1. Teori implantasi yaitu implantasi sel endometrium akibat regurgitasi transtuba pada saat menstruasi.

  2. Teori metaplasia, yaitu metaplasia sela multipotensial menjadi endometrium, namun teori ini tidak didukung bukti klinis maupun eksperimen.

  3. Teori induksi, yaitu kelanjutan teori metaplasia dimana faktor biokimia indogen menginduksi perkembangan sel peritoneal yang tidak diperesiansi menjadi jaringan endometrium (Mansjoer, 2001: 381).

  4. Teori sistem kekebalan, kelainan sistem kekebalan menyebabkan jaringan menstruasi tumbuh di daerah selain rahim.

  5. Teori genetik, keluarga tertentu memiliki faktor tertentu yang menyebabkan kepekaan yang tinggi terhadap endometriosis. Bahwa anak ataupun Anda penderita endometriosis beresiko besar mengalami endometriosis sendiri.

  6. Teori Retrograde menstruation (menstruasi yang bergerak mundur) menurut teori ini, endometriosis terjadi karena sel-sel endometrium yang dilepaskan pada saat menstruasi mengalir kembali melalui tuba ke dalam rongga pelvis.


Tanda-Tanda dan Gejala



  1. Nyeri perut bagian bawah dan di daerah panggul progresif.

  2. Disminorea (nyeri hebat di perut bagian bawah saat haid yang menganggu aktifitas).

  3. Dispareunea (nyeri ketika melakukan hubungan seksual), disebabkan karena adanya endometriosis di kavum douglas.

  4. Nyeri ketika buang air besar atau kecil (disuria), khususnya pada saat menstruasi. Disebabkan karena adanya endometriosis pada dinding rektosigmoid.

  5. Poli dan hipermenorea (siklus lebih pendek dari normal < 21 hari, darah lebih banyak atau lama dari normal lebih dari 7 hari).

  6. Infertilitas (kemandulan), apabila mobilitas tuba terganggu karena fibriosis dan karena perlekatan jaringan disekitarnya.

  7. Menstruasi yang tidak teratur (misalnya spoting sebelum menstruasi).

  8. Haid yang banyak (menorragia)


Sumber: Irwan, 2008: 03


Diagnosis

Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan hasil pemeriksaan fisik, dan dipastikan dengan pemeriksaan laparoskopi (pemeriksaan yang sangat berguna untuk membedakan endometriosis dari kelainan-kelainan di pelvis). Laparoskopi turut membenarkan rawatan pembedahan bagi endometriosis. Kuldoskopi kurang bermanfaat terutama jika kavum douglas ikut serta dalam endometriosis. Pada endometriosis yang ditemukan pada lokasi seperti: forniks vaginae posterior, perineum, perlu laparotomi. Biopsi endometrium dapat memberi kepastian mengenai diagnosis. Pemeriksaan laboratorium pada endometriosis tidak memberi tanda yang khas, hanya apabila ada darah dalam tinja atau air kencing pada waktu haid dapat menjadi petunjuk tentang adanya endometriosis pada rektosigmoid atau kandung kencing. Sigmoidoskopi dan sistokospi dapat memperlihatkan tempat perdarahan pada waktu haid. Pembuatan foto rontgen dengan memasukkan barium dalam kolom dapat memberi gambaran dengan filling defect pemeriksaan panggul akan teraba adanya benjolan lunak yang seringkali ditemukan di dinding belakang vagina atau di daerah ovarium.

Pemeriksaan penunjang yang lain adalah: USG rahim, barium enema, CT scan atau MRI perut. Untuk menentukan berat ringan endometriosis digunakan klasifikasi dari American Fertility Society. (Irwan, 2008: 04).


Diagnosa Banding

Tumor ovarium,metastasis di kavum Douglas, mioma multipel, karsinoma rektum, dan radang pelvis.


Komplikasi



  1. Obstruksi ginjal dan penurunan fungsi ginjal karena endometriosis dekat kolom atau ureter.

  2. Torsi ovarim atau ruptur ovarium sehingga terjadi peritonitis karena endometrioma.

  3. Catamenial seizure atau pneumotoraks karena eksisi endometriosis.
http://askep-askeb.cz.cc/

Sumber: Mansjoer, 2001: 382


Penanganan

Penanganan endometriosis terdiri atas:



  1. Pencegahan

  2. Pengawasan

  3. Terapi hormonal

  4. Pembedahan

  5. Radiasi


Referensi

Badziad, M. 2003. Indokrinologi Ginekologi. Edisi 10. Jakarta: Media Aesculapius. FKUI

Diyoyen.2009. Endometriosis dan Adenomiosis. http://www.majalahfarmacia.com. 10 April 2009. Jam 08.00 WIB.

Hacker. 2001. Esensial Obstetri dan Ginekologi. Edisi 2. Jakarta: Hipokratus

Jayanti, Y. 2009. Karya Tulis Ilmiah. Asuhan Kebidanan Gangguan Sistem Reproduksi Pada Ny. T dengan Endometriosis di RSUD Dr Moewardi Surakarta.

Llewellyn, J.D. 2001. Dasar-dasar Obstetri dan Gikenologi. Jakarta: Hipokratus

Manuaba, 1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC

______. 2001. Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri Genikologi dan KB. Jakarta: EGC

Mansjoer, A. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius

Mohamad, K. 1998. Kontradiksi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC

Rayburn, W. 2001. Obstetri dan Ginekologi. Jakarta: Widya Medika

Saifuddin, A. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiro Harjo

Sofyan. 2009. 50 Tahun IBI. Jakarta: PP–IBI

______. 2009. Ilmu Kebidanan. Bandung: Sekeloa Publiser

Wikjosastro. 1999. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono

http://askep-askeb.cz.cc/

"

Bagaimana Penanganan Endometriosis?

Insidensi endometriosis tidak diketahui. Endometriosis tercatat sekitar 20% dari laparatomi ginekologik, dan dari kasus ini, separuhya merupakan penemuan yang tak diduga–duga. Endometriosis selama kurang lebih 30 tahun terakhir ini menunjukan angka kejadian yang meningkat. Angka kejadian antara 5-15% dapat ditemukan diantara semua operasi pelvik. Endometriosis lebih sering ditemukan pada wanita yang tidak kawin pada umur muda dan yang tidak mempunyai banyak anak. (Hacker, 200:401-402 ).

Endometriosis paling sering terjadi pada usia reproduksi. Insidensi yang pasti belum diketahui, namun prevalensinya pada kelompok tertentu cukup tinggi. Misalnya, pada wanita yang dilakukan laparaskopi diagnostik, ditemukan endometriosis sebanyak 0-53%; pada kelompok wanita dengan infertilitas yang belum diketahui penyebabnya ditemukan endometriosis sebanyak 70-80%; sedangkan pada wanita dengan infertilitas sekunder ditemukan endometriosis sebanyak 25%.


Peran serta tenaga kesehatan termasuk bidan sangat besar dalam membantu wanita mendeteksi adanya gangguan pada sistem reproduksi. Pendeteksian secara dini akan dapat memperkecil jumlah komplikasi yang mungkin timbul, selain itu penanganan gangguan reproduksi harus dilakukan secara komprehensif guna pencegahan terhadap keganasan. (Depkes RI, 2002: 22-23).


Penanganan endometriosis terdiri atas: pencegahan, pengawasan, terapi hormonal, pembedahan dan radiasi.


Pencegahan

Meigs berpendapat bahwa kehamilan adalah cara pencegahan yang paling baik untuk endometriosis. Gejala-gejala endometriosis memang berkurang atau hilang pada waktu dan sesudah kehamilan karena regresi endometrium dalam sarang-sarang endometriosis. Oleh sebab itu hendaknya perkawinan jangan ditunda terlalu lama, dan sesudah perkawinan hendaknya diusahakan supaya mendapat anak-anak yang diinginkan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Sikap demikian itu tidak hanya merupakan profilaksis yang baik terhadap endometriosis, melainkan menghindari terjaidnya infertilitas sesudah endometriosis, melainkan menghindari terjadinya infertilitas sesudah endometriosis timbul. Selain itu jangan melakukan pemeriksaan yang kasar atau melakukan kerokan pada waktu haid, karena dapat menyebabkan mengalirnya darah haid dari uterus ke tuba dan ke rongga panggul.


Pengawasan

Pengawasan dapat dilakukan dengan observasi dan pemberian analgetika. Pengobatan ekspektatif ini akan berguna bagi wanita-wanita dengan gejala dan kelainan fisik yang ringan. Pada wanita yang sudah berumur, pengawasan itu bisa dilanjutkan sampai menopause, karena sesudah itu gejala-gejala endometriosis hilang sendiri. Sikap yang sama dapat diambil pada wanita yang lebih muda, yang tidak mempunyai persoalan tentang infertilitas, akan tetapi pada wanita yang ingin mempunyai anak, jika setelah ditunggu 1 tahun tidak terjadi kehamilan, perlu dilakukan pemeriksaan terhadap infertilitas dan diambil sikap yang lebih aktif. Pada observasi seperti diterangkan di atas, harus dilakukan pemeriksaan secara periodik dan teratur untuk meneliti perkembangan penyakitnya dan jika perlu mengubah sikap ekspektatif. Dalam masa observasi ini dapat diberi pengobatan paliatif berupa pemberian analgetika untuk mengurangi rasa nyeri.


Terapi Hormonal



  1. Dasar terapi hormonal endometriosis adalah pertumbuhan dan fungsi jaringan endometriosis, seperti jaringan endometriosis yang normal, dikontrol oleh hormon-hormon steroid. Dengan data klinik sebagai berikut: endometriosis sangat jaring timbul sebelum menarche, menopause, baik alami maupun karena pembedahan, biasanya menyebabkan kesembuhan, sangat jarang terjadi kasus endometriosis baru setelah menopause, kecuali jika ada pemberian estrogen eksogen.

  2. Prinsip terapi pertama pengobatan hormonal endometriosis adalah menciptakan lingkungan hormon rendah estrogen (menyebabkan atrofi jaringan endometriosis) dan lingkungan asiklik (mencegah terjadinya haid), yang berarti tidak terjadi pelepasan jaringan endometrium yang normal maupun jaringan endometriosis. Prinsip kedua adalah menciptakan lingkungan hormon tinggi androgen atau tinggi progesteron (progesteron sintetik) yang secara langsung menyebabkan atrofi jaringan endometriosis.


Tabel. Pengobatan hormonal pada endometriosis







































NoCara terapiEfekEfek samping
1Gn RH agonis ooforektomiAsiklik estrogen rendahKeluhan vasomotor atrofi ciri seks sekunder asteoporosis
2Danazol metiltestosteronAsiklik estrogen rendahPeningkatan berat badan, break though bleeding, akne, kulit berminyak, perubahan suara hirsutisme,
3Medroksipogesteron asetat gastrinon noretisteron Asiklik estrogen rendah bleedingPeningkatan berat badan, break, throuh bleeding, depresi, kloating
4Kontrasepsi oral nonsiklikAsiklik estrogen mual, progestogen tinggi, progestogen tinggiMual, breakhrough bleeding

Sumber : Winkjosastro,1999: 321


Macam pengobatan hormonal untuk terapi endometriosis



  1. Androgen, yaitu preparat yang dipakai adalah metiltestoteran sublingual dengan dosis 5-10 mg perhari. Biasanya diberikan 10 mg per hari pada bulan pertama dilanjutkan dengan 5 mg perhari selama 2-3 bulan berikutnya. Kekurangan adalah: a) Timbulnya efek samping maskulinisasi terutama pada dosis melebihi 300 mg perbulan/ pada terapi jangka panjang. b) Masih mungkin terjadi ovulasi, terutama pada dosis 5 mg per hari. c) Bila terjadi kehamilan akan menimbulkan cacat bawaan pada janin. Keuntungan adalah: a) Digunakan untuk mengurangi nyeri/ dispaneuri. b) Meningkatkan libido.

  2. Estrogen-progesteron, terapi standar yang dianjurkan adalah 0,03 mg etinil estradiol, kekurangan adalah terjadi mual, muntah dan perdarahan. Keuntungan adalah dilaporkan bahwa dengan terapi ini 30 %, penderita menyatakan keluhannya bekurang dan 18 % secara obyektif mengalami kesembuhan.

  3. Progestogen, dosis yang dipakai adalah medroksiprogesteron asetat 30-50 per hari atau noretiston asetat 30 mg per hari kekurangan adalah menghambatan ovulasi, sedangkan keuntungannya adalah terjadinya kehamilan lagi setelah terapi yaitu rata-rata sebesar 26 %.

  4. Danazol, dosis yang dianjurkan untuk endometriosis ringan atau sedang adalah 400 mg/ hari. Sedangkan untuk yang berat diberikan sampai dengan 800 mg perhari. Kekurangan adalah terjadi acne, kulit berminyak, perubahan suara, pertambahan berat badan dan edema. Sedangkan keuntungannya dapat mengurangi ukuran endometrioma dan menghilangkan rasa nyeri
http://askep-askeb.cz.cc/


Pembedahan



  1. Pembedahan konservatif dilakukan pada pasien dengan intentilitas dan sudah tua, yaitu dengan merusak seluruh endometriosis dan memperbaiki keadaan pelvis dengan cara neuroktomi presakral.

  2. Pembedahan definitif dilakukan pada pasien yang tidak ingin hamil atau beberapa gejala. Jenis pemebdahannya yaitu histerektomi total, salpingi, ooforektomi bilateral, dan eksisi tempat endometriosis.


Perlu diingat terlebih dulu harus ditentukan apakah fungsi ovarium dipertahankan atau tidak. Fungsi ovarium dipertahankan pada endometriosis dini, tidak adanya gejala dan pasien usia muda yang masih punya anak. Fungsi ovarium dihentikan bila endometriosis sudah menyerang pelvis secara luas khususnya pada wanita usia lanjut.


Radiasi

Pengobatan ini bertujuan menghentikan fungsi ovarium tidak dilakukan lagi, kecuali jika ada kontraindikasi terhadap pembedahan (Wiknjosastro, 2001 : 319-326).


Referensi

Badziad, M. 2003. Indokrinologi Ginekologi. Edisi 10. Jakarta: Media Aesculapius. FKUI

Diyoyen.2009. Endometriosis dan Adenomiosis. http://www.majalahfarmacia.com. 10 April 2009. Jam 08.00 WIB.

Hacker. 2001. Esensial Obstetri dan Ginekologi. Edisi 2. Jakarta: Hipokratus

Jayanti, Y. 2009. Karya Tulis Ilmiah. Asuhan Kebidanan Gangguan Sistem Reproduksi Pada Ny. T dengan Endometriosis di RSUD Dr Moewardi Surakarta.

Llewellyn, J.D. 2001. Dasar-dasar Obstetri dan Gikenologi. Jakarta: Hipokratus

Manuaba. 1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC

______. 2001. Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri Genikologi dan KB. Jakarta: EGC

Mansjoer, A. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius

Mohamad, K. 1998. Kontradiksi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC

Rayburn, W. 2001. Obstetri dan Ginekologi. Jakarta: Widya Medika

Saifuddin, A. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiro Harjo

Sofyan. 2009. 50 Tahun IBI. Jakarta: PP–IBI

______. 2009. Ilmu Kebidanan. Bandung: Sekeloa Publiser

Wikjosastro. 1999. Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono

http://askep-askeb.cz.cc/

Wednesday, February 3, 2010

Trik Make up Untuk Kulit Dewasa

Seiring pertambahan usia, kulit akan mengalami perubahan, begitu pula dengan rias wajah. Seorang pakar kecantikan memiliki beberapa tip mudah untuk mempertahankan kecantikan Anda di segala usia dengan make up:
Untuk Kulit
Kulit akan kehilangan elastisitasnya dari waktu ke waktu dan mulai kering saat memasuki masa menopause. Karena itu, sangat penting untuk selalu menggunakan moisturizer atau produk moisturizing. Pilih moisturizer yang diformulasikan sesuai dengan jenis kulit Anda.
Untuk Mata
Riasan mata gelap dan berat seperti smokey eye, dapat menonjolkan garis dan kerutan serta membuat kelopak mata menurun dan terlihat sayup. Cobalah memilih warna-warna ringan dan terang sesuai warna favorit Anda dan gunakan pensil eye liner untuk melembutkan penampilan.
Untuk Alis dan bulu mata
Bulu alis dan bulu mata akan menipis termakan usia. Menggunakan maskara warna coklat tua sebagai pengganti warna hitam akan mempertegas bulu mata Anda tanpa berlebihan.
Untuk Bibir
Lipstik bernuansa pink dan cokelat akan tampak lebih bagus pada bibir Anda dibandingkan dengan warna maroon. Sementara lipstik jenis matte cenderung bekerja lebih baik pada bibir sebagai hasil akhir daripada jenis glossy.
Make up yang tepat dapat membuat penampilan Anda terlihat lebih muda beberapa tahun, karena itu bereksperimenlah dengan beberapa hal. Menemukan apa yang terbaik bagi Anda, bisa menjadi hal yang sangat menyenangkan.

Perempuan Kehilangan 90 Persen Sel Telurnya pada Usia 30 Tahun

Wanita Kehilangan 90 Persen Sel Telurnya pada Usia 30 Tahun
Akhirnya para ilmuwan menemukan jawaban mengapa perempuan di usia 30-an cenderung sulit hamil. Menurut tim peneliti dari Univeristy of St Andrews dan Edinburgh University, perempuan telah menghabiskan 90 persen "sel telur cadangan" nya ketika mereka memasuki usia 30. Meski perempuan masih bisa memproduksi sel telur sepanjang usia 30 hingga 40 tahun, namun cadangan sel telur tersebut terus menyusut cepat.

Selama ini banyak perempuan yang berpikiran salah dengan menganggap mereka masih bisa memproduksi sel telur dan menjaga tingkat kesuburannya. Namun penelitian ini menemukan adanya penurunan sel telur yang signifikan dengan cepat.
Menurut penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Public Library of Science One, tubuh perempuan memilih telur yang terbaik dari cadangannya. Namun kualitas sel telur akan semakin memburuk saat usia perempuan bertambah dan akan meningkatkan risiko bayi terlahir dalam keadaan tidak sehat.
Dari hasil penelitian diketahui, rata-rata perempuan dilahirkan dengan 300.000 sel telur berpotensi. Tapi jumlah ini menurun pada tingkat yang jauh lebih cepat dibanding dugaan awal. Pada usia 30 tahun perempuan hanya memiliki cadangan sel telur 12 persen dan 3 persen pada usia 40 tahun.

Penelitian dilakukan dengan melihat data 325 perempuan di Inggris, AS dan Eropa dari berbagai usia untuk menilai potensi cadangan sel telurnya. Data tersebut kemudian dibuat grafik mengenai penurunan rata-rata potensi cadangan ovarium sepanjang hidup perempuan.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa 95 persen perempuan pada usia 30 tahun hanya punya maksimal 12 persen cadangan ovarium dan pada usia 40 tahun hanya tiga persen yang tersisa," ujar sang peneliti,
Dr Hamish Wallace.

Lebih lanjut, hasil penelitian juga menunjukkan adanya perbedaan besar jumlah sel telur diantara perempuan. Beberapa perempuan ada yang memiliki sel telur lebih dari 2 juta sel telur, dan sebagian ada juga yang hanya memiliki sedikitnya 35.000 sel telur.

Dr Hamish, yang berpraktik di Rumah Sakit Royal Edinburgh mengatakan penelitian ini bisa membantu memprediksi masa menopause dini perempuan dan pembekuan sel telur terhadap penderita kanker ovarium.

Lewat penelitian ini, perempuan juga diingatkan agar tidak terlambat atau bahkan menunda rencana kehamilan, karena kesuburan perempuan menurun secara substansial setelah usia pertengahan tiga puluhan.

Sunday, January 31, 2010

Tips Agar Kulit Sehat

Tips Agar Kulit Sehat


  • Bersihkan kulit dengan lembut
    Angin semilir menerpa wajah, membuat kita merasa nyaman, tapi menyebabkan debu dan kotoran menyumbat pori-pori kulit, menambah tebal tumpukan sel-sel kulit mati dan kotoran di kulit. Sebab itu, perawatan kulit yang paling utama adalah bersihkan kulit. Jika kulit di cuci tidak bersih, tumpukan sel-sel kulit mati akan bertambah tebal, muncul komedo, dan jerawat. Hal ini tentu mengganggu penyerapan vitamin dan nutrisi bagi kulit. Karena itu menjaga kebersihan kulit adalah hal yang paling utama.
  • Menjaga kelembapan kulit
    Indonesia termasuk wilayah beriklim tropis. Suhu udaranya rata-rata termasuk tinggi. Sinar matahari yang menyengat dapat merangsang kelenjar minyak bekerja lebih aktif, tapi kulit sering mengalami dehidrasi. Sebab itu sebaiknya pilihlah produk perawatan kulit yang memiliki kandungan air yang tinggi untuk menjaga kelembapan kulit, mencegah dehidrasi kulit, dan mencegah penuaan dini. Salah satu produk terbaik itu adalah Intensive Wringkle Reducer dari Murad.
  • Gunakan lulur secara teratur
    Kotoran dan sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori kulit menyebabkan kulit tampak kusam dan tidak dapat bernapas lega serta mengurangi kemampuan kulit untuk menyerap nutrisi. Untuk menghindari hal tersebut, gunakan scrub atau lulur secara teratur. Lulur berfungsi mengangkat kotoran dan sel-sel kulit mati dengan sempurna, membuat kulit dapat bernapas lega, dan mampu menyerap nutrisi dengan optimal.
  • Hindari sinar matahari secara langsung
    Untuk menjaga kesehatan kulit, sebaiknya hindari sengatan sinar matahari secara langsung, gunakan produk perawatan kulit yang tepat dan bisa ditambahkan dengan sun block agar kulit tidak dehidrasi ketika lama terkena matahari.
  • Perawatan dari dalam
    Untuk mendapatkan kulit yang sehat dan cantik, bukan hanya mengandalkan perawatan dari luar saja, tapi perlu diperhatikan juga perawatan dari dalam. Kulit juga memerlukan nutrisi, makanan yang banyak mengandung vitamin A, C, dan E sangat bagi kulit. Selain itu istirahat cukup dan olahraga juga akan membantu pertumbuhan kulit dan berpengaruh pada kondisi kulit.

Trik Baru Perut Langsing

Trik Baru Perut Langsing
Program pembentukan perut yang diberikan Bobby ini terdiri dari tiga set latihan yang harus dilakukan secara keseluruhan. Bobby menegaskan, Hanya latihan yang dilakukan secara konsisten setiap hari yang akan membuahkan hasil, bukan seberapa banyak Anda melakukannya.

CRUNCHES
Mulailah dengan posisi tubuh telentang di atas lantai. Tekuk lutut Anda dengan telapak kaki sejajar lantai, dan tangan di bawah kepala. Angkat bahu Anda sekitar 10 inci sambil menghembuskan napas. Tahan punggung dan leher pada posisi lurus. Anda akan merasakan ketegangan pada perut Anda. Jangan gunakan tangan untuk menyangga kepala.

LEG LIFTS
Posisi tubuh tetap telentang di atas lantai, lengan pada sisi kiri kanan, lutut merapat dan angkat tungkai 90 derajat dengan telapak kaki mengarah ke lantai. Angkat bokong Anda dan lantai setinggi beberapa inchi, tahan tungkai Anda lurus dan pastikan punggung bagian bawah tidak ikut terangkat dan lantai. Anda harus merasakan tekanan pada bagian bawah perut Anda. Tahan pada posisi tersebut untuk satu-dua detik, kemudian perlahan letakkan kembali bokong Anda pada Iantai.

SIDE CRUNCHES
Ambil posisi awal yang sama dengan gerakan crunches. Biarkan tungkai Anda terbuka ke arah luar, hingga bagian luar lutut menyentuh Iantai. Angkat bahu dari lantai kurang lebih setinggi satu kaki. Tahan leher dan punggung tetap lurus. Gerakkan tungkai ke sisi yang berlawanan dan ulangi lagi.

Sumber : Harper's Bazaar

3 Cara Mudah Tampil Muda

3 Cara Mudah Tampil Muda
Hanya dengan tata rias yang sesuai, anda bisa tampak lebih muda. Caranya?? Ikuti 3 cara berikut ini :

  • Pemerah pipi. Anda akan tampak lebih tua bila mengoles pemerah pipi terlalu kebawah. Temukan tulang pipi Anda dan oleskan pemerah pipi diatasnya.
  • Lipstik. Warna-warna muda dan pastel membuat anda tampak lebih muda. Hindari warna cokelat, warna-warna tua, dan warna ketinggalan zaman
  • Alis mata. Hindari pemakaian alis mata yang tebal.

Kesuburan Wanita Menurun di Usia 30

Kesuburan Wanita Menurun di Usia 30
Tingkat kesuburan wanita dipengaruhi faktor usia. Kesimpulan itu diperoleh berdasarkan sejumlah studi tentang penurunan kesuburan wanita yang fokus meneliti produksi sel telur pada masa pembuahan hingga menopause.

Pada usia sekitar 30 tahun, tingkat kesuburan wanita sudah mulai menurun, dengan hanya mengeluarkan sel telur matang sekitar 12 persen dari total sekitar dua juta sel telur yang diproduksi. Menginjak usia 40 tahun, kesuburan semakin menurun dengan hanya 3 persen sel telur matang.

Sepanjang hidupnya, wanita menghasilkan sekitar 450 juta sel telur matang yang siap dibuahi dan berkembang menjadi janin. Sel telur itu diproduksi bertahap sesuai periode menstruasi. Namun, banyak sel telur matang yang kemudian mati karena tidak terjadi pembuahan.

Dr. Tom Kelsey, peneliti dari Universitas St Andrews di Inggris, mengatakan, banyak wanita yang menunda punya anak hanya demi pekerjaan atau menunggu pasangan yang sempurna. 'Mereka sering tidak menyadari betapa seriusnya penurunan cadangan sel telur setelah umur 35. Setiap tahun, kehilangan cadangan sel telur pun semakin besar,' katanya seperti dikutip dari Daily Mail.

'Apalagi semakin banyak wanita yang sudah mengalami menopause pada usia akhir 40-an. Padahal biasanya menopause terjadi pada usia 50-an,' Kelsey menambahkan.

Selain faktor usia, penurunan produksi sel telur matang juga dipengaruhi gaya hidup. Kebiasaan mengonsumsi rokok dan alkohol pada 25 tahun ke atas juga dapat meningkatkan penurunan produksi sel telur.

Produksi sel telur matang yang dimiliki seorang wanita, sangat mempengaruhi kesuburan wanita. Semakin banyak sel telur matang yang diproduksi, maka semakin besar kemungkinannya untuk hamil. Itulah mengapa wanita sering dianjurkan segera hamil sebelum usia 30.

Ngeseks saat Haid, Wanita Susah Hamil

Ngeseks saat Haid, Wanita Susah Hamil
BERHUBUNGAN seks memang menyenangkan, apalagi bila kondisi Anda dan pasangan senantiasa bugar. Namun saat kondisi wanita sedang menstruasi, pria tak boleh memaksanya bercinta di ranjang. Apa pasal?

Menurut dr Boy Abidin, wanita yang sedang menstruasi sebaiknya jangan berhubungan seks. Pasalnya, organ intim wanita akan mengalami infeksi karena darah yang seharusnya keluar terdorong ke dalam vagina. Itu menyebabkan terjadinya endometriosis.

”Endometriosis merupakan nyeri pada wanita dan terjadi perlengketan yang menyebabkan wanita susah hamil,” terang genekolog yang aktif memberikan penyuluhan seputar perilaku seksual pada remaja.

Menurut dokter ramah ini, sebaiknya pasangan suami istri berhubungan intim sebelum atau sesudah masa menstruasi. Saat itu merupakan masa subur wanita.

”Masa subur wanita itu dua pekan sebelum datang bulan berikutnya. Masa subur cuma datang satu hari saja. Tapi sperma bisa bertahan 2-3 hari di dalam saluran sel telur. Kalau ada sel telur yang matang saat itu, spermanya masih bisa membuahi,” tukasnya

Dewi Arta - Okezone

10 Wanita Inspiratif

10 Wanita Inspiratif
Sebuah penghargaan layak diberikan kepada para wanita Indonesia yang memiliki karya luar biasa. Apalagi, jika karya mereka tidak hanya terkenal di Indonesia tetapi juga mancanegara.

Melalui acara 'Glamorous Indonesia' yang digelar di Museum Nasional, 27 Januari 2010, sebanyak 10 wanita berprestasi, yang memiliki karya besar mendapatkan penghargaan sebagai 'Inspiring Woman 2010'. Mereka dianggap berhasil dan gigih berjuang dalam bidangnya masing-masing.

Penghargaan itu diberikan oleh Majalah Clara dalam rangkaian perayaan ulang tahunnya yang ke-2 dengan misi memajukan Indonesia. Kesepuluh wanita tersebut yaitu,

1. Binu D. Sukaman (Soprano)
2. Delia Von Rueti (Perancang perhiasan)
3. Dian H.P (Musisi)
4. Dr. Fenny M. Dwivany (Peneliti)
5. Dr. Ines Atmosukarto (Peneliti biologi molekuler)
6. Linda Hoemar (Pendiri yayasan Kelola)
7. Ines Indreswari S. (Perupa)
8. Nancy Go (Pendiri label Bagteria)
9. Vivi Yip (Pemilik galeri dan kurator seni)
10. Rina Dewi P. (Atlet panahan peraih medali emas di Sea Games 2009)

'Tidak menyangka dapat penghargaan 'Inspiring Women 2010'. Tapi rasanya senang banget, semoga juga menjadi inspirasi bagi banyak wanita Indonesia dan membuat saya semakin meningkatkan prestasi,' kata Rina Dewi.

Acara penghargaan juga dimeriahkan dengan peragaan busana yang menampilkan karya tiga perancang berbakat Indoensia, yaitu Barli Asmara, Hutama Adhi dan Deden Siswanto. Mereka mengolah kain tenun khas Sumatera Selatan menjadi gaun-gaun cantik dan modern. Bahkan, Deden mengubah kain songket menjadi jaket yang cukup stylist.

Tips Kecantikan Wajah Murah dan Alami

Tips Kecantikan Wajah Murah dan Alami
Nah, buat cewek-cewek yang mau wajahnya cantik terawat tapi ga mau banyak keluar doku cobain aja tips-tips dibawah ini! Gampang koq!

1. Tomat

http://tbn2.google.com/images?q=tbn:x132aSoAf9hl7M:https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsp1pwF2Ww0KxQB2Hsv6tlL1LTOHYv_f-GiS1LFfdynPtkepPjS6vqc5-kdmW5W0pFe-Kdo3CGfZeqnHo777vMkxN5EHoh3YFq3zmLuHX2cuTZMHWkGcnVEQpSesySp49beW0wSdGGRSU/s320/tomat.jpg

Masker tomat dipercaya dapat memulihkan kulit yang terbakar oleh sinar matahari.

Caranya : ambil ½ buah tomat yang masak dan masih segar, lumatkan dengan blender atau bisa juga ditumbuk. Tambahkan sedikit madu. Usapkan keseluruh wajah dan diamkan selama 15 menit. Setelah itu bersihkan wajah dengan air hangat menggunakan anduk kecil yang lembut/waslap/spons. Kemudian basuh dengan air dingin. Gampang kan?

2. Putih Telur + Nipis



Masker putih telur sangat cocok buat kamu-kamu yang bermasalah dengan minyak di wajah karena masker ini dapat mengurangi kadar minyak di wajah serta mengecilkan pori-pori. So, jerawat jadi berkurang deh. Penggunaannya cukup 2 kali dalam seminggu.

Mau coba? Gini neh caranya :

Kocok putih telur secukupnya aja, lalu tambahkan air jeruk nipis secukupnya juga. Usapkan masker ke seluruh wajah. Biarkan selama 15 menit. Setelah itu bersihkan dengan air hangat menggunakan lembut/waslap/spons. Setelah itu kompres wajah denga es batu.

3. Alpukat



Kulit kering atau normal, coba masker ini deh. Karena alpukat mengandung lemak, jadi buat yang kulitnya berminyak, disarankan untuk jangan mencoba.

Caranya : Lumatkan ¼ bagian alpukat yang sudah masak. Beri sedikit madu. Oleskan masker ke wajah. Diamkan 15 menit, lalu basuh wajah dengan air hangat, kemudian dengan air dingin.

Sama seperti masker telur+jeruk nipis, penggunaannya cukup 2 kali dalam seminggu.

4. Mentimun



Dari jaman dulu, orang orang percaya bahwa cucumber atau mentimun dapat menghaluskan kulit, menyegarkan wajah dan meringkaskan pori. Mentimun juga dapat digunakan oleh segala jenis kulit.

Caranya sangat gampang, yaitu : potong mentimun tipis-tipis, lalu tempelkan pada wajah. Lakukan sambil berbaring ya, supa mentimunnya pada nggak jatuh, heee…

And klo mau merasakan sensani dinginnya, sebaiknya timunnya disimpan di kulkas, dijamin kamu pasti akan merasa lebih segar.

Masker mentimun juga bisa digunakan untuk penyegar wajah setelah menggunakan masker dari bahan lain.

Gimana teman-teman? Gampang kan? Murah lagi! So, sekarang tak perlu perawatan mahal bukan untuk mendapat wajah segar berseri.

mudah-mudahan tipsnya bermanfaat yaah..


Sumber: cwienn.wordpress.com

Terlihat Ramping dengan Belt

Terlihat Ramping dengan Belt: "
Bergaya dengan belt (splendicity.com)
Belt atau sabuk adalah 'senjata' paling pas untuk menonjolkan lekukan tubuh. Tidak hanya membuat tubuh terlihat lebih ramping, pilihan belt yang tepat juga akan membuat busana sederhana menjadi lebih elegan.

Ketahui trik memakai belt yang tepat agar penampilan Anda menjadi lebih istimewa.

1. Merapikan atasan ukuran lebar
Belt dapat membuat atasan dengan desain lebar terlihat lebih rapi. Pilih belt sederhana berukuran lebar untuk mengubah tampilan kemeja dan blazer Anda. Gunakan belt tepat di bagian pinggang, agar lekukan tubuh terlihat menonjol.

2. Padu-padan busana
Anda bisa menggunakan belt pada berbagai suasana, mulai dari resmi hingga santai. Belt bisa digunakan sebagai aksesori blus atau sweater besar. Untuk pakaian bermotif, gunakan belt polos dan simpel. Sedangkan untuk pakaian polos, bisa menggunakan belt yang memiliki model rumit atau berwarna cerah. Jangan sampai penampilan Anda 'ramai' karena memilih belt yang salah.

3. Kenakan di tempat yang tepat
Kenakan belt di bagian pinggang, tepat di atas garis celana. Menggunakan belt di bagian yang tepat akan menciptakan siluet jam pasir sehingga membuat penampilan terlihat lebih seksi.

4. Jadikan pengganti perhiasan
Belt yang berwarna silver atau keemasan bisa membuat penampilan Anda terlihat mewah tanpa menggunakan perhiasan. Jadi, koleksilah beberapa belt bernuansa emas dan perak, sebagai investasi penampilan 'mewah' Anda.

Blog Archive