KTI KEBIDANAN :PERBEDAAN TNGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) IBU DNGN KEJADIAN DIARE PD BALITA DI WIL. KRJA PUSKESMAS:
BAB I
PENDAHULUAN
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga ber PHBS
Penyakit berbasis lingkungan masih merupakan masalah kesehatan terbesar bagi masyarakat Indonesia. Hal ini tercermin dari masih tingginya angka kejadian dan kunjungan ke sarana pelayanan kesehatan. Yang termasuk ke dalam kelompok penyakit tersebut adalah: infeksi saluran pernafasan akut, tuberkulosis paru, diare, malaria, demam berdarah dengue, kecacingan serta gangguan kesehatan/keracunan makanan atau karena bahan kimia dan pestisida.
Tingginya kejadian penyakit berbasis lingkungan disebabkan oleh masih buruknya kondisi sanitasi dasar terutama air bersih dan jamban, meningkatnya pencemaran, kurang hiegienisnya cara pengelolaan makanan, rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan buruknya penatalaksanaan bahan kimia pestisida di rumah tangga. Pada masyarakat, masalah kesehatan berbasis lingkungan ini dapat menyebabkan kejadian luar biasa 2). Berdasarkan hal tersebut, maka terhadap masalah kesehatan lingkungan yang ada perlu dilakukan langkah antisipasi dan juga langkah untuk mengurangi intensitas kejadian, dengan melihat indikator- indikator yang untuk memperolehnya diperlukan dukungan sistem surveilans yang baik. Melalui sistem surveilans yang baik yang mencakup pengumpulan, analisis, penyajian data dan penyebarluasan informasi tersebut, maka tindakan reaksi cepat yang didukung dengan sumber daya dan logistik yang memadai dapat dilakukan sebagai effective response 3).Penyakit diare sebagai salah satu penyakit berbasis lingkungan, sering menyerang bayi dan balita. Bila tidak diatasi, kejadian diare yang berlanjut akan menyebakan dehidrasi yang dapat menyebabkan kematian. Angka kejadian diare pada anak di dunia mencapai 1 miliar kasus tiap tahun, dengan korban meninggal
sekitar 5 juta jiwa, 3,2 juta di antaranya ada di negara berkembang .Berdasarkan data pada tahun 2003,
frekuensi KLB penyakit diare tercatat sebanyak 92 kasus dengan 3865 orang penderita dan 113 orang meninggal dengan case fatality rate (CFR) 2,92%. Selanjutnya, data dari profil kesehatan Indonesia tahun 2005, penyakit diare menempati urutan kelima dari 10 penyakit utama pada pasien rawat jalan dan urutan
pertama pada pasien rawat inap di rumah sakit. Adapun untuk lokasi penelitian, yaitu
wilayah kerja Puskesmas Seyegan, Sleman, berdasarkan data laporan mingguan wabah (W2), pada tahun 2008 tercatat 293 kasus diare yang terjadi pada kelompok umur kurang dari 5 tahun dan 516 kasus untuk kelompok umur lebih dari 5 tahun. Total kasus yang terjadi tersebut meningkat bila dibandingkan dengan data tahun 2007. Hal ini menjadi indikator bahwa kegiatan surveilans diare di daerah tersebut perlu ditingkatkan.
Ada beberapa faktor risiko berbasis lingkungan untuk kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Seyegan, yaitu perilaku masyarakat, kondisi air dan kualitas sarana sanitasi yang ada di masyarakat. Prosentase sarana sanitasi yang memenuhi syarat di daerah tersebut adalah: Sarana Air Bersih 96,55%, Jamban 36,99%, dan Sarana Pembuangan Air Limbah 26,85%. Terlihat bahwa dua sarana yang disebut terakhir, prosentasenya masih sangat rendah).Kejadian diare pada balita sangat erat kaitannya dengan perilaku sehat ibu mereka, sehingga kajian terhadap perilaku sehat sang ibu terhadap kesehatan balitanya perlu dilakukan guna memberi tolok ukur mekanisme pencegahannya. Berdasarkan hasil kegiatan PHBS di wilayah kerja Puskesmas Seyegan, dari empat sampel desa pada pertengahan tahun, diperoleh data bahwa 75% warga sudah berperilaku baik. Walaupun demikian, perilaku yang diukur dalam kegiatan tersebut sangatlah kompleks dan belum menjamin kemungkinan sebagai faktor risiko spesifik bagi penyakit penyakit diare. Menurut Suhartini 6), perilaku yang diukur sebaiknya adalah perilaku yang secara spesifik mempengaruhi kejadian penyakit diare tersebut menurut distribusi dan etiologinya.
Dari latar belakang di atas, penulis mengasumsikan bahwa tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu sangat mendukung dalam menerapkan PHBS dan selanjutnya akan menentukan status kesehatan anak balitanya. Hal tersebut adalah karena ibu merupakan pengasuh, pelindung dan pendidik yang selalu berada dekat dengan anak-anaknya.
Dalam hal ini, perilaku sang ibu berfungsi sebagai defence mechanism atau pertahanan diri. Dengan kata lain, perilaku ibu yang bersih dan sehat dapat melindungi anaknya dari bahaya penyakit, terlebih diare juga sering terjadi karena buruknya intake makanan yang diberikan oleh sang ibu yang menyebabkan rendahnya imunitas sang anak.
"
Blog Archive
- ► 2011 (1433)
-
▼
2010
(3216)
-
▼
January
(1225)
-
▼
Jan 04
(257)
- KTI KEBIDANAN : KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MELAK...
- KTI KEBIDANAN : KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MELAK...
- KTI KEBIDANAN : GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJ...
- ASUHAN KEBIDANAN PADA KEHAMILAN PATOLOGIS TERHADAP...
- SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)P) Pokok Bahasan ...
- SAP : SENAM NIFAS
- KTI KEBIDANAN : GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJ...
- ASUHAN KEBIDANAN PADA KEHAMILAN PATOLOGIS TERHADAP...
- SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)P) Pokok Bahasan ...
- SAP : SENAM NIFAS
- KTI KEBIDANAN : HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PE...
- SAP : PIJAT BAYI
- SAP : PERAWATAN PAYUDARA
- KTI KEBIDANAN : HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PE...
- SAP : PIJAT BAYI
- SAP : PERAWATAN PAYUDARA
- SAP : TEKNIK MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR
- SAP : TEKNIK MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR
- KTI KEBIDANAN : STUDI DESKRIPTIF PENGETAHUAN IBU T...
- KTI KEBIDANAN : STUDI DESKRIPTIF PENGETAHUAN IBU T...
- KTI KEBIDANAN : STUDY KORELASI TNGKAT PENGTAHUAN I...
- KTI KEBIDANAN LENGKAP : HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUA...
- KTI KEBIDANAN : STUDI KORELASI BERAT BADAN LAHIR ...
- KTI KEBIDANAN : STUDY KORELASI TNGKAT PENGTAHUAN I...
- KTI KEBIDANAN LENGKAP : HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUA...
- KTI KEBIDANAN : STUDI KORELASI BERAT BADAN LAHIR ...
- KTI KEBIDANAN : STUDY DESKRIPTIF USIA MENARCHE SIS...
- KTI KEBIDANAN : STUDY DESKRIPTIF USIA MENARCHE SIS...
- KTI KEBIDANAN :PERBEDAAN TNGKAT PENGETAHUAN, SIKAP...
- KTI KEBIDANAN :PERBEDAAN TNGKAT PENGETAHUAN, SIKAP...
- KTI KEBIDANAN : TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA AWAL (1...
- KTI KEBIDANAN : GAMBARAN PENGETAHUAN AKSEPTOR KB S...
- KTI KEBIDANAN : GAMBARAN RESPON PSIKOLOGIS WANITA ...
- KTI KEBIDANAN : TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA AWAL (1...
- KTI KEBIDANAN : GAMBARAN PENGETAHUAN AKSEPTOR KB S...
- KTI KEBIDANAN : GAMBARAN RESPON PSIKOLOGIS WANITA ...
- KTI KEBIDANAN : GAMBARAN RESPON PSIKOLOGIS WANITA ...
- KTI KEBIDANAN : PELAKSANAAN MANAJEMEN TERPADU BAL...
- ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL PATOLOGIS TERHADA...
- PLASENTA PREVIA PARSIAL
- MANAJEMEN KEBIDANAN PATOLOGIS IBU HAMIL Ny. “N” D...
- KTI KEBIDANAN : GAMBARAN RESPON PSIKOLOGIS WANITA ...
- KTI KEBIDANAN : PELAKSANAAN MANAJEMEN TERPADU BAL...
- ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL PATOLOGIS TERHADA...
- PLASENTA PREVIA PARSIAL
- MANAJEMEN KEBIDANAN PATOLOGIS IBU HAMIL Ny. “N” D...
- ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN PLASENTA ...
- ASUHAN KEBIDANAN KEPADA IBU HAMIL DENGAN KEHAMIL...
- KTI KEBIDANAN : STUDI DISKRIPTIF FAKTOR-FAKTOR YAN...
- ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN PLASENTA ...
- ASUHAN KEBIDANAN KEPADA IBU HAMIL DENGAN KEHAMIL...
- KTI KEBIDANAN : STUDI DISKRIPTIF FAKTOR-FAKTOR YAN...
- ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
- ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK KEJANG DEMAM
- KANKER SERVIKS
- Duduk Lama Dapat Sebabkan Nyeri Pinggang Bawah
- SECTIO CAESARIA dan Asuhan Keperawatan
- Duet Teh dan Madu, Cara Ampuh Bunuh Bakteri
- ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK KEJANG DEMAM
- KANKER SERVIKS
- Duduk Lama Dapat Sebabkan Nyeri Pinggang Bawah
- SECTIO CAESARIA dan Asuhan Keperawatan
- Duet Teh dan Madu, Cara Ampuh Bunuh Bakteri
- Persalinan Kurang Bulan
- Safe motherhood
- Upaya peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak
- KELAINAN HAID
- Nutrisi dalam Kehamilan
- Coronary Artery Disease
- Persalinan Kurang Bulan
- Safe motherhood
- Upaya peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak
- KELAINAN HAID
- Nutrisi dalam Kehamilan
- Coronary Artery Disease
- Pengobatan Epilepsi dan anti konvulsan
- Pengobatan Epilepsi dan anti konvulsan
- Mengenal aneka alat KONTRASEPSI
- Koreksi Penggunaan Kata Perawatan
- BPH dan asuhan keperawatan
- Karsionegenik pada Tissue dan Pembalut
- Klimakterium
- Mengenal Bartholinitis
- Mengenal aneka alat KONTRASEPSI
- Koreksi Penggunaan Kata Perawatan
- BPH dan asuhan keperawatan
- Karsionegenik pada Tissue dan Pembalut
- Klimakterium
- Mengenal Bartholinitis
- MAMFAAT KUNYIT
- Sperma Tetap Subur
- KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KONTRASEPSI
- Perdarahan intrakranial pada neonatus
- PRIA JUGA BISA MENOPAUSE
- MAMFAAT KUNYIT
- Sperma Tetap Subur
- KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KONTRASEPSI
- Perdarahan intrakranial pada neonatus
- PRIA JUGA BISA MENOPAUSE
-
▼
Jan 04
(257)
-
▼
January
(1225)