Saturday, January 30, 2010

Anak Kelas Taksama (Unequal Subclasses)

Lihat banyaknya anak kelas tak sebanding.

Anak Grup Dalam Kelompok (Intrablock Subgroup)

Dalam rancangan percobaan-percobaan faktorial setangkup dengan kelompok-kelompok tak lengkap, perlakuan dalam kelompok yang sama sebagai kontrol dapat dipandang membentuk suatu grup. Misal­nya, jika n faktor yang masing-masing pada due taraf, ke-2n perlakuan itu membentuk suatu grup yang bujur sangkar unsurnya merupakan identitasnya. Jika ada 2c kelompok (cada 2c-1 interaksi yang membentuk grup beranggota 2c. Ke— 2c—n perlakuaan mempunyai banyak butir yang bersama-sama membentuk anak grup dalam kelom­pok.

Amplitudo (Amplitude)

Nilai ordinat puncak atau jurang yang diukur dari nilai tengah atau garis kecenderungan. Kadang-kadang amplitudo juga berarti beda antara nilai puncak dan nilai jurang.

Anak Contoh (Cuplikan) (Subsample)

Contoh yang ditarik dari contoh. Anak contoh dapat dipilih dengan me­tode yang sama dengan metode yang dipergunakan untuk memilih con­toh asal, tetapi itu bukan suatu keharusan (lihat juga penarikan contoh berfase banyak). Kalau anak contoh ditarik untuk diperiksa dalam keseluruhan (dengan perkataan lain, tidak lagi ditarik anak contoh, maka anak contoh itu disebut cuplikan.

Alternatif Lehmann (Lehmann Alternatives)

Kelas hipotesis alternatif nonparametrik yang digunakan oleh Lehmann (1953) dalam pengembangan fungsi kuasa uji urutan pangkat.

Alokurtik (Allokurtic)

Lihat kurtosis.

Alokasi Optimum (Optimum Allocation)

(1) Alokasi ukuran contoh pada berbagai lapisan untuk memperoleh ketepatan pendugaan yang setinggi-tingginya dengan syarat tertentu; mi­salnya, biaya yang terbatas. (2) Alokasi banyaknya anggota contoh yang akan ditarik dari setiap lapisan yang menghasilkan ragam terkecil bagi nilai tengah contoh untuk ciri (perubah) tertentu, kalau ukuran contoh telah tertentu. Alokasi optimum dalam arti yang kedua ini bagi penduga takbias mengharuskan ukuran contoh dari suatu lapisan yang sebanding dengan simpangan baku lapisan itu.

Alokasi Contoh (Allocation, Of A Sample)

Pembagian jatah ukuran penarikan contoh dari setiap bagian populasi. Misalnya, dalam penarikan contoh acak berlapis dapat direncanakan

ukuran penarikan contoh dari setiap lapisan yang sebanding dengan ukuran lapisan itu.

Alias (Alias)

Istilah ini digunakan dalam dua cabang analisis statistika. Dalam peran­cangan percobaan, jika rancangan faktorial diulang sebagian (tak leng­kap), beberapa pengaruh perlakuan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dalam hal ini, dapatlah dikatakan bahwa pengaruh itu merupakan alias daripada yang lain.

Dalam analisis spektrum Beret waktu, konsep yang serupa muncul kare­na panjang selang pengamatan tidak memungkinkan pemisahan bebe­rapa frekuensi sudut.

Simulator (Simulator)

Sistem peralatan yang dibuat berdasarkan analogi dengan model yang ditelaah, misalnya, jaring-jaring yang unsur-unsurnya setara dengan un­sur-unsur yang ada dalam model ekonomi. Perubah yang ada dalam model diibaratkan sebagai perubah fisika, seperti voltase dan kuat arus sehingga telaahan terhadap model dapat dilakukan dengan menelaah pe­rubah-perubah pada alat simulasi.

Algoritme (Algorithm)

Hubungan eksplisit yang memungkinkan penghitungan suatu besaran se­cara iteratif dan konvergen suatu nilai yang sebenarnya. Misalnya: jika xn merupakan nilai dugaan bagi -\/2, make algoritme

Xn+I = '/2(xn +2/xn)

akan memperbaiki nilai dugaan itu. Istilah ini berasal dari nama seorang matematikawan Arab, Alkhuwairizmi. Istilah ini mengalami perubahan arti dalam beberapa tahun terakhir. Dahulu berarti hampir sama dengan rumus atau formula.

Aksi Taktergantung (Independent Action)

Misalkan dosis-dosis x, dan x2 dari dua perangsang mempunyai nilai harapan laju respons kuantal p, (xj) dan P2 (X2). Kedua perangsang itu dikatakan mengakibatkan aksi tak tergantung jika untuk semua Y-1 dan X2 nilai harapan laju respons terhadap pemakaian secara bersama-sama kedua dosis tadi adalah :

P = PI + P2 — PIP2

= I — (I — p 1) (1 — P2)

Ini dapat diteruskan untuk tiga perangsang atau lebih.

Aksioma Kolmogorov (Kolmogorov's Axioms)

Sekumpulan aksioma yang dibuat oleh Kolmogorov (1933) sebagai da­sar teori peluang yang diucapkan dalam bentuk teori gugus dan teori ukuran. Aksioma-aksioma ini merupakan titik awal kebanyakan kete­rangan matematika tentang teori peluang mutakhir.

Akar (Vektor) Laten Latent Root (Vector)

Lihat akar ciri

Akar Kuadrat Tengah Simpangan (Root Mean Square Deviation)

Akar kuadrat momen kedua sekumpulan pengamatan yang diambil di sekitar titik sembarang. Nilai minimum akar kuadrat tengah simpangan tercapai jika titik itu berimpit dengan nilai-tengah aritmetik dan ini di­sebut simpangan baku. (Lihat juga ragam).

Akar Ciri (Characteristic Root)

Akar ciri matriks segi A ialah nilai yang membuat A -All = 0, sedangkan I adalah matriks identitas. Bagi matriks pxp pada umumnya ada p buah akar ciri. Istilah lainnya adalah akar laten.

Vektor baris atau vektor lajur v yang membuat

A = atau Av = v

disebut vektor ciri

Akar Kuadrat Tengah Salat (Root Mean Square Error)

Lihat akar kuadrat tengah simpangan.

Agregat Membaharui Sendiri (Self-Renewing Aggregate)

Lihat teori pembaharuan.

Agregasi (Aggregation)

Penggabungan data primer menjadi satu, biasanya dengan maksud pe­nyederhanaan. Misalnya, pendapatan nasional dan bilangan indeks harga merupakan agregasi, tetapi tidak demikian halnya dengan pendapatan seseorang atau harga suatu barang.

Afinitas (Affinity)

Dari konsep ini antara lain dihasilkan pengertian yang lebih umum tentang jarak Mahalanobis. Konsep, ini diperkenalkan oleh Bhattacharya (1943). Ukuran kedivergenan atau jarak antara dua populasi.

Blog Archive