Masa remaja adalah masa transisi antara masa kanak-kanak dengan dewasa dan relatif belum mencapai tahap kematangan mental dan sosial sehingga mereka harus menghadapi tekanan-tekanan emosi dan sosial yang saling bertentangan. Banyak sekali life events yang akan terjadi yang tidak saja akan menentukan kehidupan masa dewasa tetapi juga kualitas hidup generasi berikutnya sehingga menempatkan masa ini sebagai masa kritis.
Pengaruh informasi global (paparan media audio-visual) yang semakin mudah diakses justru memancing anak dan remaja untuk mengadaptasi kebiasaan-kebiaasaan tidak sehat seperti merokok, minum-minuman berakohol, penyalahgunaan obat dan suntikan terlarang, perkelahian antar-remaja atau tawuran (Iskandar, 1997).
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja terhadap penyakit menular seksual pada kelas SMU N I Sukadana tahun 2009.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pengambilan sampel yang digunakan adalah quota sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 150 orang siswa di SMU N I Sukadana. Untuk mengumpulkan data penulis menggunakan metode angket dengan alat ukur berupa lembar kuisioner yang diberikan langsung kepada responden.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapat hasil bahwa tingkat pengetahuan remaja tentang Penyakit Menular Seksual di SMU N I Sukadana secara umum adalah dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 18 orang (12%), dengan pengetahuan cukup baik sebanyak 34 orang (22,67%), dengan pengetahuan kurang baik sebanyak 98 orang (65,33%), dan tidak ada siswa dengan berpengetahuan tidak baik.
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah Pengetahuan remaja tentang Penyakit Menular Seksual di SMUN 1 Sukadana secara umum adalah kurang baik.
Kata Kunci : Pengetahuan, Remaja, Penyakit Menular Seksual
Pengaruh informasi global (paparan media audio-visual) yang semakin mudah diakses justru memancing anak dan remaja untuk mengadaptasi kebiasaan-kebiaasaan tidak sehat seperti merokok, minum-minuman berakohol, penyalahgunaan obat dan suntikan terlarang, perkelahian antar-remaja atau tawuran (Iskandar, 1997).
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja terhadap penyakit menular seksual pada kelas SMU N I Sukadana tahun 2009.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pengambilan sampel yang digunakan adalah quota sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 150 orang siswa di SMU N I Sukadana. Untuk mengumpulkan data penulis menggunakan metode angket dengan alat ukur berupa lembar kuisioner yang diberikan langsung kepada responden.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapat hasil bahwa tingkat pengetahuan remaja tentang Penyakit Menular Seksual di SMU N I Sukadana secara umum adalah dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 18 orang (12%), dengan pengetahuan cukup baik sebanyak 34 orang (22,67%), dengan pengetahuan kurang baik sebanyak 98 orang (65,33%), dan tidak ada siswa dengan berpengetahuan tidak baik.
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah Pengetahuan remaja tentang Penyakit Menular Seksual di SMUN 1 Sukadana secara umum adalah kurang baik.
Kata Kunci : Pengetahuan, Remaja, Penyakit Menular Seksual