Melihat perkembangan ebook reader yang semakin marak, pertanda satu lagi pergeseran teknologi bakal segera dimulai. Kehadiran ebook reader, pelan tapi pasti akan mengubah teknologi konvensional ke arah digital. Hari ini kita masih melihat tumpukan koleksi buku atau lembaran kertas koran dan majalah di ruang kerja kita. Namun bagaimanakah dengan 5, 10, atau 20 tahun ke depan? Mungkin tumpukan kertas itu akan berubah menjadi sebuah alat seukuran majalah atau buku yang bernama portable ebook reader. Tren penggunaan ebook reader kini mulai terasa setelah beberapa perusahaan besar pengembang gadget seperti Sony, HP, dan Samsung mulai memproduksi piranti baca elektronik dengan bentuk, spesifikasi, dan fitur yang semakin beragam. Di negara-negara maju, penggunaan ebook reader sudah menjadi tren. Beberapa majalah luar negeri juga telah menyediakan versi majalahnya dalam format digital, dan dapat diunduh lewat internet.
Ebook reader keluaran terbaru telah dilengkapi beberapa fitur layar sentuh, WIFI pemutar lagu, koneksi internet 3G, teknologi layar warna dengan resolusi dan kedalaman warna yang semakin besar, memori eksternal, dan aneka fitur lain. Lambatnya perkembangan gadget ini di Indonesia karena harganya yang masih relatif mahal, sebagai contoh ebook reader merk Fujitsu FLEPia saat ini dibanderol seharga 99,75 Yen atau setara 12 juta. Kita tunggu saja perkembangannya di negeri ini beberapa tahun ke depan.
