Monday, August 23, 2010

Karyawati Bank BRI Roxy Mas Menduga Uang Baru 10.000 Rupiah Palsu

tn Uang baru 150x150 Karyawati Bank BRI Roxy Mas Menduga  Uang  Baru 10.000 Rupiah Palsu

Uang 10.000 disangka palsu

Jakarta, (politisi-indonesia.com)

Ini baru berita aneh! Seorang karyawan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Roxy Mas, Jakarta Pusat, ternyata tak mengetahui pihak Bank Indonesia (BI) mengeluarkan lembaran uang baru pecahan 10.000 rupiah. Karena uang baru tersebut seperti uang mainan anak-anak, maka banyak masyarakat Indonesia tak menyukainya. Bahkan anehnya, seorang karyawati Bank BRI Cabang Roxy Mas menduga uang pecahan 10.000 rupiah itu palsu.

Kejadian pihak karyawati BRI menduga uang 10.000 rupiah palsu, terjadi saat pihak karyawan-karyawan BRI Cabang Roxy Mas, sedang memasang hiasan bendera merah putih tepat di depan kantor BRI Cabang Roxy Mas. Ketika tiga karyawan bank tersebut sedang sibuk memasang bendera, Selasa (11/8-2010) pagi, lalu dihampiri seorang karyawati bank pemerintah itu.

Ia menanyakan kepada rekan-rekannya yang sedang sibuk memasang bendera perihal keaslian uang kertas bernilai nominal 10.000 rupiah. ‘’Ini uang asli atau palsu? Sepertinya uang palsu ya?,’’kata karyawati BRI tersebut yang semula menerobos ATM (Anjungan Tunai Mandiri) milik BRI di Roxy Mas, tanpa antre terlebih dahulu. Padahal, wartawan politisi-indonesia.com sedang menunggu giliran di depan ATM BRI Roxy Mas.

Setelah ditunjukkan uang baru pecahan 10.000 rupiah kepada karyawan lelaki yang sedang memasang bendera merah putih, mereka pun tertawa dan merasa heran, sebab karyawati Bank BRI Cabang Roxy Mas yang bergelut dengan uang kertas tiap hari, ternyata tak memahami dan tak mengerti uang baru yang sudah dikeluarkan pihak BI. Selain itu, uang baru pecahan 10.000 sudah diumumkan dan beredar di masyarakat secara luas. ‘’Itu uang asli. Itu kan uang baru yang dikeluarkan BI. Aneh, kamu kan bekerja di bank, ya aneh sekali kalau tak tahu uang baru,’’kata karyawan tersebut dengan nada heran.

Setelah diyakini uang pecahan 10.000 rupiah itu asli, lalu karyawati yang mengenakan seragam Bank Rakyat Indonesia warna biru, dengan tersipu malu, lalu memasukkan kembali uang baru 10.000 ke sakunya. Lalu, wartawan media ini ikut nimbrung juga berkomentar, jika karyawan sebuah bank menyangka uang pecahan baru disangkanya palsu, itu berita bagus dan patut diberitakan.(01/W)


sumber: http://politisi-indonesia.com/karyawati-bank-bri-roxy-mas-menduga-uang-baru-10-000-rupiah-palsu

Friday, August 20, 2010

Jadwal Liga Spanyol 2010/2011

Jadwal Liga Spanyol 2010/2011. Buat pencinta Liga Spanyol ada berita tentang Jadwal Liga Spanyol 2010/2011. Liga Spanyol musim 2010-2011 resmi akan dimulai pada tanggal 29 Agustus 2010, berikut Jadwal Liga Spanyol 2010/2011 selengkapnya.


Jadwal Liga Spanyol 2010/2011

Pekan 1 (29/08/2010) dan Pekan 20 (23/01/2011)

* Atlético De Madrid vs Sporting De Gijón
* Hércules vs Athletic Club
* Racing Santander vs Barcelona
* Málaga vs Valencia
* Deportivo vs Zaragoza
* Levante vs Sevilla
* Espanyol vs Getafe
* Real Sociedad vs Villarreal
* Osasuna vs Almería
* Mallorca vs Real Madrid

Pekan 2 (12/09/2010) Dan Pekan 21 (30/01/2011)

* Sporting vs Mallorca
* Athletic Club vs Atlético De Madrid
* Barcelona vs Hércules
* Valencia vs Racing
* Zaragoza vs Málaga
* Sevilla vs Deportivo
* Getafe vs Levante
* Villarreal vs Espanyol
* Almería vs Real Sociedad
* Real Madrid vs Osasuna

Pekan 3 (19/09/2010) Dan Pekan 22 (06/02/2011)

* Sporting vs Athletic Club
* Atlético De Madrid vs Barcelona
* Hércules vs Valencia
* Racing vs Zaragoza
* Málaga vs Sevilla
* Deportivo vs Getafe
* Levante vs Villarreal
* Espanyol vs Almería
* Real Sociedad vs Real Madrid
* Mallorca vs Osasuna

Pekan 4 (22/09/2010) Dan Pekan 23 (13/02/2011)

* Athletic Club vs Mallorca
* Barcelona vs Sporting De Gijón
* Valencia vs Atlético De Madrid
* Zaragoza vs Hércules
* Sevilla vs Racing
* Getafe vs Málaga
* Villarreal vs Deportivo
* Almería vs Levante
* Real Madrid vs Espanyol
* Osasuna vs Real Sociedad

Pekan 5 (26/09/2010) Dan Pekan 24 (20/02/2011)

* Athletic Club vs Barcelona
* Sporting vs Valencia
* Atlético De Madrid vs Zaragoza
* Hércules vs Sevilla
* Racing vs Getafe
* Málaga vs Villarreal
* Deportivo vs Almería
* Levante vs Real Madrid
* Espanyol vs Osasuna
* Mallorca vs Real Sociedad

Pekan 6 (03/10/2010) Dan Pekan 25 (27/02/2011)

* Barcelona vs Mallorca
* Valencia vs Athletic Club
* Zaragoza vs Sporting
* Sevilla vs Atlético De Madrid
* Getafe vs Hércules
* Villarreal vs Racing
* Almería vs Málaga
* Real Madrid vs Deportivo
* Osasuna vs Levante
* Real Sociedad vs Espanyol

Pekan 7 (17/10/2010) Dan Pekan 26 (02/03/2011)

* Barcelona vs Valencia
* Athletic Club vs Zaragoza
* Sporting vs Sevilla
* Atlético De Madrid vs Getafe
* Hércules vs Villarreal
* Racing vs Almería
* Málaga vs Real Madrid
* Deportivo vs Osasuna
* Levante vs Real Sociedad
* Mallorca vs Espanyol

Pekan 8 (24/10/2010) Dan Pekan 27 (06/03/2011)

* Valencia vs Mallorca
* Zaragoza vs Barcelona
* Sevilla vs Athletic Club
* Getafe vs Sporting
* Villarreal vs Atlético De Madrid
* Almería vs Hércules
* Real Madrid vs Racing
* Osasuna vs Málaga
* Real Sociedad vs Deportivo
* Espanyol vs Levante

Pekan 9 (31/10/2010) Dan Pekan 28 (13/03/2011)

* Valencia vs Zaragoza
* Barcelona vs Sevilla
* Athletic Club vs Getafe
* Sporting vs Villarreal
* Atlético De Madrid vs Almería
* Hércules vs Real Madrid
* Racing vs Osasuna
* Málaga vs Real Sociedad
* Deportivo vs Espanyol
* Mallorca vs Levante

Pekan 10 (07/11/2010) Dan Pekan 29 (20/03/2011)

* Zaragoza vs Mallorca
* Sevilla vs Valencia
* Getafe vs Barcelona
* Villarreal vs Athletic Club
* Almería vs Sporting
* Real Madrid vs Atlético De Madrid
* Osasuna vs Hércules
* Real Sociedad vs Racing
* Espanyol vs Málaga
* Levante vs Deportivo

Pekan 11 (14/11/2010) Dan Pekan 30 (03/04/2011)

* Zaragoza vs Sevilla
* Valencia vs Getafe
* Barcelona vs Villarreal
* Athletic Club vs Almería
* Sporting vs Real Madrid
* Atlético De Madrid vs Osasuna
* Hércules vs Real Sociedad
* Racing vs Espanyol
* Málaga vs Levante
* Mallorca vs Deportivo

Pekan 12 (21/11/2010) Dan Pekan 31 (10/04/2011)

* Sevilla vs Mallorca
* Getafe vs Zaragoza
* Villarreal vs Valencia
* Almería vs Barcelona
* Real Madrid vs Athletic Club
* Osasuna vs Sporting
* Real Sociedad vs Atlético De Madrid
* Espanyol vs Hércules
* Levante vs Racing
* Deportivo vs Málaga

Pekan 13 (28/11/2010) Dan Pekan 32 (17/04/2011)

* Sevilla vs Getafe
* Zaragoza vs Villarreal
* Valencia vs Almería
* Barcelona vs Real Madrid
* Athletic Club vs Osasuna
* Sporting vs Real Sociedad
* Atlético De Madrid vs Espanyol
* Hércules vs Levante
* Racing vs Deportivo
* Mallorca vs Málaga

Pekan 14 (05/12/2010) Dan Pekan 33 (24/04/2011)

* Getafe vs Mallorca
* Villarreal vs Sevilla
* Almería vs Zaragoza
* Real Madrid vs Valencia
* Osasuna vs Barcelona
* Real Sociedad vs Athletic Club
* Espanyol vs Sporting
* Levante vs Atlético De Madrid
* Deportivo vs Hércules
* Málaga vs Racing

Pekan 15 (12/12/2010) Dan Pekan 34 (01/05/2011)

* Getafe vs Villarreal
* Sevilla vs Almería
* Zaragoza vs Real Madrid
* Valencia vs Osasuna
* Barcelona vs Real Sociedad
* Athletic Club vs Espanyol
* Sporting vs Levante
* Atlético De Madrid vs Deportivo
* Hércules vs Málaga
* Mallorca vs Racing

Pekan 16 (19/12/2010) Dan Pekan 35 (06/05/2011)

* Villarreal vs Mallorca
* Almería vs Getafe
* Real Madrid vs Sevilla
* Osasuna vs Zaragoza
* Real Sociedad vs Valencia
* Espanyol vs Barcelona
* Levante vs Athletic Club
* Deportivo vs Sporting
* Málaga vs Atlético De Madrid
* Racing vs Hércules

Pekan 17 (02/01/2011) Dan Pekan 36 (11/05/2011)

* Villarreal vs Almería
* Getafe vs Real Madrid
* Sevilla vs Osasuna
* Zaragoza vs Real Sociedad
* Valencia vs Espanyol
* Barcelona vs Levante
* Athletic Club vs Deportivo
* Sporting vs Málaga
* Atlético De Madrid vs Racing
* Mallorca vs Hércules

Pekan 18 (09/01/2011) Dan Pekan 37 (15/05/2011)

* Mallorca vs Almería
* Real Madrid vs Villarreal
* Osasuna vs Getafe
* Real Sociedad vs Sevilla
* Espanyol vs Zaragoza
* Levante vs Valencia
* Deportivo vs Barcelona
* Málaga vs Athletic Club
* Racing vs Sporting
* Hércules vs Atlético De Madrid

Pekan 19 (16/01/2011) Dan Pekan 38 (22/05/2011)

* Almería vs Real Madrid
* Villarreal vs Osasuna
* Getafe vs Real Sociedad
* Sevilla vs Espanyol
* Zaragoza vs Levante
* Valencia vs Deportivo
* Barcelona vs Málaga
* Athletic Club vs Racing
* Sporting vs Hércules
* Atlético De Madrid vs Mallorca

Untuk Jadwal Pertandingan Liga lainnya bisa diliat di Jadwal Liga Inggris 2010-2011 dan Jadwal Liga Italia 2010-2011, dan berita tentang sepakbola bisa diliat di bagian sidebar kanan blog ini yang terupdate otomatis..silahkan di bookmark blog ini agar lebih mudah mengetahui hasil pertandingan dan klasemen masing-masing liga.


sumber : http://www.dedisnaini.com/2010/08/jadwal-liga-spanyol-20102011.html

Thursday, August 19, 2010

Berita Duka : Kang Ibing Meninggal Dunia



Dunia seni kembali kehilangan tokoh terkenal. Raden Aang Kusmayatna Kusumadinata atau biasa yang dikenal sebagai Kang Ibing malam ini meninggal dunia. Innalillahi wainna ilaihi roji’un.

Kini, jenazah pria yang terkenal sebagai pemeran Kabayan tersebut disemayamkan di RS Islam, Bandung, Jawa Barat. Sebelumnya, Kang Ibing dirawat di Sumedang.

“Iya benar sudah meninggal tadi pukul 20.45 WIB,” ujar dr Mali, dokter jaga RS Islam kepada detikcom, Kamis (19/8/2010) malam.

Kang Ibing tiba di RS Islam sekitar pukul 20.30 WIB. Belum bisa diketahui apa penyebab meninggalnya artis kawakan tersebut. Namun, pria berusia 64 tahun tersebut dikabarkan sudah sakit sejak lama.

Selamat jalan Kang Ibing!

Kang Ibing Meninggal dalam Perjalanan ke RS Al Islam

Raden Aang Kusmayatna atau yang akrab dipanggil Kang Ibing tutup usia. Kang Ibing meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Al Islam.

“Berdasarkan laporan dari dokter jaga, Kang Ibing sudah meninggal sebelum sampai rumah sakit. Atau istilahnya Dead On Arrival (DOA),” ujar Rani, Kepala Bidang Kesekertariatan Rumah Sakit Al Islam Bandung saat dihubungi detikbandung, Kamis (19/8/2010) malam.

Lebih lanjut Rani mengatakan bahwa Kang Ibing diantar ke rumah sakit dengan menggunakan mobil pribadinya. Dan sampai di rumah sakit sekitar pukul 20.45 WIB.

“Beliau diantar sama rombongan keluarganya dengan menggunakan mobil,” kata Rani.

Ditanya penyebab kematian, Rani mengaku belum mengetahui secara pasti. “Belum tahu. Saya belum tanya dengan dokter jaga. Sekarang saya lagi menanyakan riwayat kesehatannya kepada keluarganya,” tukasnya.

Saat ini jenasah tengah dimandikan di ruang jenasah Rumah Sakit Al Islam. Rencananya jenasah akan disemayamkan di rumah duka. (detik)


sumber : http://solocybercity.wordpress.com/2010/08/19/kang-ibing-meninggal-dunia/

Harga Dan Spesifikasi Nokia X3-02 Terbaru

nokia x3 spesifikasi


Tak sama seperti informasi yang muncul beberapa hari lalu, waktu peluncuran ponsel candybar terbaru besutan Nokia dengan seri X3-02 ternyata lebih cepat dari yang diperkiraan. Kemarin, Selasa (17/8), Nokia telah mengumumkan ketersediaan ponsel terbaru besutannya melalui situs resminya.

Dalam pengumuman itu, Nokia secara tegas menyebutkan kalau ponsel canrybar terbarunya dengan seri X3-02 atau disebut juga dengan Nokia X3 Touch and Type telah resmi diluncurkan dan akan tersedia di pasaran dalam waktu dekat.

Tapi sayang, dalam daftar nama negara yang disebutkan Nokia, kami tidak menemukan nama negara Indonesia dalam daftar tersebut. Sehingga belum jelas, apakah Nokia X3 Touch and Type itu akan mampir ke Indonesia atau tidak.

Yang pasti, dalam waktu dekat ini Nokia X3 Touch and Type kabarnya baru akan tersedia untuk pasaran China, Irlandia, Inggris, Russia, Australia, New Zealand, Singapura, Jerman, Spanyol, Portugal, Prancis, Mexico, Saudi, serta Yaman.

Untuk spesifikasi, sama seperti yang dibocorkan beberapa waktu lalu. Mulai dari layar touchscreen 2,4 inci QVGA (240 x 320 piksel), kamera 5MP dengan fixed-focus, FM Radio, WiFi, dukungan 3G, slot memori internal 16GB, slot kartu memori microSD, serta sistem operasi S40 dengan antar muka yang lebih familiar.

Tak hanya itu, bahkan Nokia X3 Touch and Type juga kabarnya akan menggunakan brand Comes With Music yang diubah menjadi Ovi Musik Unlimited. Sehingga wajar, jika Nokia menyebut ponsel terbarunya itu sebagai ponsel yang berorientasi pada musik.

Sedangkan untuk harga, kabarnya ponsel terbaru besutan Nokia itu akan dibandrol dengan harga senilai 125 Euro atau sekitar 161 Dollar sebelum diskon oleh carrier.

Kamera Nokia X3-02 Touch and Type beresolusi 5 megapiksel, dengan zoom digital 4x. Layaknya ponsel masa kini, akses jelajah portal jejaring sosial semisal Facebook dan Twitter pun bisa terakomodasi, dengan hadirnya aplikasi Communities.

Selain fitur diatas memiliki kamera 5 megapixel, ponsel ini mendukung FM Radio, Slot MicroSD (16GB), baterai tahan hingga 5 jam talk time 17 hari standby dan OS S40. Untuk perluasan kapasitas penyimpanan, ponsel ini menyediakan slot microSD card, dengan kuota maksimal 16GB

Nokia X3-02 Diluncurkan dalam waktu dekat di China, Irlandia & Inggris, Russia, Australia & New Zealand, Singapura, Jerman, Spanyol & Portugal, Prancis, Mexico serta Saudi & Yemen. Indonesia mungkin menyusul ? Nokia X3-02 ini akan dijual dengan harga kisaran US $161, atau sekitar 1.5 jt rupiah. tapi bila memang meluncurkan ke indonesia kemungkinan besar harganya pun berubah biasanya lebih mahal karena kena pajak dLL :'(.

Pada beberapa wilayah pasar Nokia X3-02 Touch and Type ini bakal dibundel dengan layanan Ovi Music Unlimited, yang memungkinkan akses download hingga 11 juta track lagu.

Nokia X3-02 Spesifikasi

Status: Dipasarkan triwulan III 2010;
Quad Band & HSDPA;
dimensi: 10,62x4,84x0,96 cm, berat: 78 gram;
Layar TFT resistive touchscreen 262.144 warna, 240x320 piksel, 2,4 inci; kamera 5MP, video; sms, mms, email, IM;
GPRS 10, EDGE 10, HSDPA, HSUPA, WAP 2.0/xHTML, HTML;
slot microSD card (up to 16GB);
polifonik (MP3), java MIDP 2.1, jack audio 3,5mm, tombol musik terdedikasi, Wi-Fi 802.11b/g/n, radio FM stereo (RDS), Windows live Messenger, Yahoo!Messenger, GTalk, Facebook, Twitter, player MP3/WAV/eAAC+, player MP4/H.263, organiser, voice memo, speakerphone, Bluetooth v2.1 (A2DP), port microUSB 2.0; baterai Li-Ion


sumber : http://jekethek.blogspot.com/2010/08/harga-dan-spesifikasi-nokia-x3-02.html

Lima Aktivitas Positif Ajarkan Si Kecil Pada Bulan Ramadhan


BAGI anak yang masih kecil, berpuasa sehari penuh di bulan Ramadan tentu menjadi tantangan tersendiri. Tak jarang, banyak godaan yang membuat mereka ingin segera membatalkan puasanya. Untuk mengalihkan perhatian anak dari lapar dan dahaga, ajak saja mereka melakukan sejumlah aktivitas positif berikut ini.

1. Belajar mengaji
Manfaatkan momentum Ramadhan untuk meningkatkan kemampuan si kecil dalam membaca Alquran. Misalnya dengan memasang target agar selepas Ramadhan si kecil sudah bisa mengaji dengan lebih lancar.

2. Membaca buku Islami
Ajak anak berjalan-jalan ke toko buku di sore hari sambil menunggu bedug Magrib penanda waktu berbuka puasa. Belikan sang buah hati buku bacaan atau video CD berisi kisah-kisah keteladanan Islami untuk membentuk moral dan ahlak yang baik.

Jika mau, Anda juga bisa mendongengkan sendiri kisah-kisah di dalam buku cerita tersebut, atau membagikan pengalaman Anda berpuasa ketika masih kanak-kanak kepada si kecil.

3. Silaturahmi dengan anak yatim
Tumbuhkan rasa persaudaraan dan saling menolong di dalam diri anak dengan mengajaknya bersilaturahmi sekaligus berbuka puasa bersama anak-anak lain yang kurang beruntung di panti asuhan. Dengan demikian, si kecil akan bisa lebih memaknai hidup dan bersyukur atas berkah dan rahmat yang dilimpahkan Tuhan kepadanya.

4. Memasak hidangan buka puasa
Ajak si kecil bereksperimen di dapur untuk membuat menu masakan berbuka puasa favoritnya. Biarkan ia membantu Anda melakukan hal-hal kecil yang tidak berbahaya, seperti mengambilkan bumbu-bumbu, mengaduk adonan, dan lain sebagainya.

Jika Anda terbiasa membuat sendiri kue-kue lebaran, tidak ada salahnya juga mengajak si kecil ikut serta membantu.

5. Pesantren kilat
Ikut sertakan anak dalam program pesantren kilat yang biasanya diadakan sekolah-sekolah setiap bulan Ramadhan. Dengan demikian, waktu luang si kecil akan terisi dengan berbagai kegiatan bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan agamanya. @MediaIndonesia




sumber : http://jekethek.blogspot.com/2010/08/lima-aktivitas-positif-ajarkan-si-kecil.html

Skandal Asmara Darwin Z Saleh

Skandal Asmara Darwin Z Saleh itulah menjadi topik berita terhangat dan menghebohkan di dunia maya saat ini. Karena Darwin Z Saleh merupakan pejabat negara sebagia menteri ESDM pada pemerintahan saat ini. Isu Skandal Asmara Darwin Z Saleh dengan sekretaris pribadinya yang di sebut-sebut berinisial 'D' ramai di dibicarakan di situs microblogging, Twitter.


Di dalam situs microblogging, Twitter ini juga di sebut-sebut ada videonya yang beredar. Namun sampai saat ini keberadaan video tersebut tidak ada. Para pengguna Twitter pun melontarkan berbagai pertanyaan mengenai video itu sehingga perbincangan di Twitter pun kian memanas.


Berikut ini petikan dari pemilik akun Twitter @Adhitya_Putra menulis: Ya ampun, ada gosip video menteri sama sekretarisnya. Mudah2an ga bener lah..


Awalnya, pengguna Twitter tidak menyebut nama menteri tersebut. Namun akhirnya, obrolan itu berkembang hingga menyebut Menteri ESDM sebagai 'bintangnya'.


Saat di konfirmasi tentang masalah gosip skandal yang ramai di twitter, Darwin Z Saleh mengelaknya dan berkata 'Astagfirullah Itu Berita!'
'Saya kan berkeluarga,'sanggah Darwin.



Sumber : http://www.detiknews.com/read/2010/08/19/171659/1423794/10/heboh-skandal-asmara-darwin-z-saleh-astagfirullah-itu-berita?881103605

Terinspirasi Video Ariel, Pelajar Perkosa Gadis di Bawah Umur

TEMPO Interaktif, Kediri - Pengakuan mengejutkan disampaikan para pelajar yang menjadi pelaku pemerkosaan terhadap gadis di bawah umur. Mereka mengatakan tergiur melakukan itu setelah menonton video porno Ariel Peterporn.

Kepala Kesatuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kediri Ajun Komisaris Rofiq Ripto Himawan mengatakan pelaku yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas ini mengaku mengkoleksi film-film porno di rumahnya. Salah satunya adalah adegan mesum Ariel Peterporn bersama artis Cut Tari dan Luna Maya. “Mereka kebanyakan nonton film porno,” kata Rofiq, Kamis (19/8). Dua bulan lalu, beredar video porno Ariel eks-Peterpan. Namun, hingga saat ini Ariel membantah orang dalam video tersebut adalah dirinya.

Hal itu pula yang melatarbelakangi FT, RI, dan SR melakukan hubungan intim dengan korban yang masih berusia 13 tahun. Tak hanya memaksa korban berhubungan, perbuatan itu juga direkam menggunakan kamera ponsel Nokia N-73, persis seperti yang dilakukan Ariel saat melakukan adegan panas dengan dua lawan mainnya.

Menurut Rofiq, perbuatan itu dilakukan sebanyak tiga kali di dua tempat berbeda. Pertama dilakukan di sebuah tempat wisata di Desa Sumber Pancu, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, pada hari Kamis, (5/8). Di tempat itu RI dan SR melakukan hubungan intim secara bergantian terhadap korban. Hal ini tampak dari tayangan rekaman video yang mereka buat.

Perbuatan kedua dilakukan tiga hari berikutnya, Minggu (8/8), di rumah RI di Desa Kepung Timur, Kecamatan Kepung. Perbuatan mesum ini dilakukan di ruang tamu pelaku dengan melibatkan satu pria lain. Dia adalah FT, bocah berusia 16 tahun yang saat ini sedang dalam pengejaran polisi.

Sementara perbuatan berikutnya dilakukan pada hari Minggu (15/8), dengan lokasi tetap di rumah RI. Rumah itu sendiri memang terlihat sepi karena sering ditinggal anggota keluarga RI. Hanya saja perbuatan mesum kali ini tidak diabadikan dengan kamera.

Selain menangkap RI dan SR, polisi juga mengamankan IK, pelajar Sekolah Teknik Menengah (STM) Canda Bhirawa yang juga teman sekolah pelaku. Dia diketahui sebagai perekam atau pengambil gambar adegan tersebut menggunakan ponsel miliknya.

Meski tidak terbukti turut melakukan perbuatan itu, IK tetap ditahan kepolisian karena mengetahui perbuatan perkosaan itu dan menyebarluaskan kepada teman-temannya. “Mereka bisa dijerat pasal berlapis,” kata Rofiq.

HARI TRI WASONO


sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/surabaya/2010/08/19/brk,20100819-272266,id.html

Tiket Mudik Lebaran Ludes Terjual

HANG NADIM - Anda yang bersiap mudik lebaran di kampung halaman sepertinya bakal kecewa. Pasalnya tiket tiga maskapai seperti Mandala, Batavia dan Sriwijaya kini sudah habis dibooking calon penumpang. Ketiga maskapai tersebut melayani rute padat penumpang seperti Padang, Palembang, Medan, Yogyakarta, Surabaya dan Jakarta.

Alvin manager Batavia Air Batam mengaku, tiket mudik lebaran maskapai Batavia Air tujuan Batam ke berbagai kota di Indonesia untuk tanggal 1-9 September telah ludes. Penerbangan Batam-Jakarta misalnya, meski ada tiga kali penerbangan per harinya, akan tetapi kapasitas kursi telah full booking. Harga tiket ke Jakarta ini paling rendah dijual Rp1.180.000.

Begitupun tiket Batavia tujuan Batam-Yogyakarta juga penuh. Pihak Batavia menjual tiket seharga Rp1,6 juta. Tak kalah lebih padatnya tujuan Batam-Surabaya juga full dengan harga Rp1.650.000, Batam-Palembang pun telah ludes dengan harga tiket Rp800 ribu, terakhir Batam-Tanjungkarang Lampung juga sudah habis dipesan dengan harga tiket Rp800 ribu.

"Memang saat fix season kondisi ini tidak bisa kita bendung. Sebab kebijakan kita membuka tiket lebaran sejak awal puasa sudah dimulai tanpa menunggu harga tuslah dari pemerintah," ujar Alvin kepada wartawan, Jumat (13/8).

Tingginya peminat tiket menggunakan maskapai Batavia tahun ini sempat membuat kaget pihaknya. Namun ia menyebut hingga kini belum ada kepastian, apakah akan ada penerbangan tambahan atau tidak. "Kita masih tunggu kebijakan pusat soal extra fligth," tegas Alvin.

Kondisi habis tiket mudik lebaran juga dialami maskapai Mandala Air tujuan Batam-Padang. Untuk keberangkatan H-5 sampai H+1 atau (5-11/9) sudah ludes terjual. Harga tiket ke Padang dibuka paling rendah Rp1,2 juta hingga Rp1,5 juta.

Namun masyarakat sepertinya masih punya kesempatan untuk memperoleh tiket. Sebab maskapai ini mengaku masih membuka penjualan tiket ke Padang untuk tanggal 3-4 September, dengan kisaran harga terendah Rp1,2 juta. "Tapi tujuan Batam-Pekanbaru masih banyak dijual, harganyanya kita buka mulai Rp1 juta," ujar Reno, salah seorang staf tiketing Mandala, kemarin.

Staf tiketing Sriwijaya Air, Tri Bimantoro juga menyebut tiket tujuan Batam-Medan tanggal 7-8-9-10 September telah ludes. Harga yang dijual paling rendah Rp980 ribu-Rp1.180.000. Sementara tiket Batam-Jakarta pada H-7 hingga H-1 tinggal 10 kursi dengan harga tiket paling murah Rp1.280.000. Sedangkan Batam-Jambi tanggal 2-3-4-5-67-8-9 September masih dibuka dengan harga paling rendah Rp790 ribu.

Sementara Lion Air hingga kini masih membuka tiket mudik dengan harga yang masih normal sekitar naik 20 persen. Mereka baru akan membuka harga tiket lebaran pada pertengahan Agustus mendatang. Tiket Batam-Jakarta dengan tiga kali penerbangan setiap harinya untuk H-7 sampai H-1 mendatang saat ini dibuka Rp930 ribu. Tiket Batam-Surabaya dibuka paling rendah Rp1,7 juta, Batam-Medan Rp1.121.000, Batam-Palembang Rp1.107.000. "Rata-rata tiket kita masih open ke seluruh daerah untuk H-7 hingga H-1 lebaran," tukas Bahri staf tiketing Lion Air.(cr3)



sumber : http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=70192

Qory Gagal Masuk 12 Besar Miss Universe

imageLas Vegas, CyberNews. Meski dalam polling di laman resmi Miss Universe, Puteri Indonesia Qory Sandioriva berhasil menduduki posisi ketiga, namun ternyata popularitas itu tak banyak mempengaruhi penjurian. Qory bahkan tak mampu menembus babak 20 besar dalam ajang pemilihan ratu sejagat itu.

Malam ini, Selasa (17/8), hasil penjurian 20 besar sudah dirilis di Globalbeauties. Para finalis yang lolos berturut-turut adalah Belgia, Afrika Selatan, Puerto Rico, Honduras, Filipina, Albania, Selandia Baru, Uruguay, Ghana, Ukraina, Bahama, Trinidad & Tobago, Spanyol, Guatemala, dan Israel.


Lima finalis terakhir, terpilih secara otomatis karena terpilih menjadi Miss Fotogenik. Mereka adalah finalis dari Rusia, Meksiko, Irlandia, Prancis, dan Republik Ceko.


Malam penganugerahan Miss Universe akan digelar pada 23 Agustus 2010 di Mandalay Bay Resort & Casino di Las Vegas, Amerika Serikat.


sumber : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2010/08/17/62703/Qory-Tak-Masuk-12-Besar-Miss-Universe

Qory Sandioriva Rayakan Ultah di Ajang Miss Universe

Puteri Indonesia 2009 Qory Sandioriva (Foto: Dok YPI)

TANGGAL 17 Agustus merupakan hari istimewa bagi Qory Sandioriva. Pasalnya, ulang tahun finalis Miss Universe asal Indonesia ini bertepatan dengan HUT Republik Indonesia.

“Hari ini Qory berulang tahun ke-19 tahun. Menariknya, perayaan ulang tahun Qory dilakukan di ajang Miss Universe 2010,” tutur Head of Communication Department Yayasan Puteri Indonesia Mega Angkasa yang dihubungi okezone melalui telepon selulernya, Selasa (17/8/2010).

Menurut Mega, para finalis yang berulang tahun selalu mendapatkan kejutan dari sesama finalis dan panitia Miss Universe. Namun kejutan untuk Qory, Mega belum mengetahui detailnya.

“Biasanya para finalis memberikan kue ulang tahun berukuran besar kepada mereka yang berulang tahun. Hal itu pernah terjadi pada finalis Miss Universe 2009 asal Venezuela,” kenang Mega.

Selain merayakan ulang tahun, hari ini Qory juga menjalani sesi awal penjurian untuk menentukan 20 besar finalis Miss Universe 2010. Berusaha mencuri perhatian dewan juri, Qory Sandioriva akan menyanyikan lagu Indonesia Raya sehubungan dengan HUT Republik Indonesia ke-65 tahun.

“Hari ini seluruh finalis Miss Universe 2010 akan menjalani sesi tanya jawab dengan dewan juri. Qory berencana menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum menjawab seluruh pertanyaan juri,” tambah Mega.

Saat penjurian, kata Mega, para finalis umumnya ditanya seputar pengetahuan umum. Namun terkadang, pertanyaan lain pun tak luput mereka tanyakan.

“Saya berharap Qory bisa melewati sesi ini dengan baik dan berpeluang menang,” harap Mega.

Mega meyakini mahasiswi Jurusan Sastra Prancis, Universitas Indonesia ini berpeluang menang lantaran popularitas Qory semakin melambung di ajang Miss Universe 2010. Terbukti, Puteri Indonesia 2009 ini menduduki peringkat kedua versi polling internet di laman resmi Miss Universe.

“Senin (16/8) kemarin Qory sudah menduduki peringkat kedua. Peringkat pertama masih ditempati finalis Miss Universe asal Filipina, Venus Raj,” jelas pria ramah ini.

Mega mengaku senang dengan prestasi yang diraih Qory. Pasalnya, pemilik bobot tubuh 54 kg dan tinggi badan 172 ini sempat menduduki peringkat kesembilan pada Kamis (12/8) lalu.

“Semoga ini bisa menjadi modal Qory menjadi pemenang,” tambah pria supel ini.

Menurut Mega, Qory sangat berpeluang menjadi Miss Universe karena sudah banyak mendapatkan pembekalan dari Yayasan Puteri Indonesia.

“Faktor ‘lucky’ sangat menentukan. Semua finalis bisa mendapatkan kesempatan menjadi Miss Universe, tidak terkecuali Qory,” tukasnya.

Untuk diketahui, ajang Miss Universe 2010 mulai dihelat 7-23 Agustus di Mandalay Bay Resort & Casino di Las Vegas, Amerika Serikat. Pada malam puncak pemilihan Miss Universe 2010, Miss Universe 2009 Stefania Fernandez dari Venezuela akan memahkotai sang pemenang yang berhasil menyisihkan finalis yang tahun ini diikuti 83 peserta.



sumber : http://lifestyle.okezone.com/read/2010/08/17/29/363701/qory-sandioriva-rayakan-ultah-di-ajang-miss-universe

Kasus Pelecehan Paskibra Ditangani PPI

JAKARTA: Penyelesaian kasus pelecehan seksual terhadap 14 anggota Paskibra tingkat DKI Jakarta akan diserahkan kepada organisasi Purna Paskribra Indonesia (PPI).

Ketua Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta Firmansyah mengatakan saat ini detil kronologi kasus dan siapa saja oknum yang terlibat, tengah diseliki oleh PPI bekejasama dengan Dinas Olahraga dan Pemuda (Diorda) Provinsi DKI Jakarta.

"Masih dalam proses investigasi. Nanti sanksi bisa dijatuhkan oleh organisasinya dan Diorda akan memberikan peringatan keras terhadap oknum tersebut," ujarnya hari ini.

Dia mengatakan kasus pelecehan itu bermula dari laporan para orangtua Paskibra tingkat DKI Jakarta yang menjalankan tugas di Balai Kota pada 17 Agustus 2010, menerima perlakuan tidak senonoh dari seorang oknum Paskibra senior.

Ke-14 anggota Paskibra ini diminta berlari dari ruang barak menginap tim Paskibra DKI menuju kamar mandi dengan posisi telanjang badan. Jarak antara barak menuju kamar mandi yang berlokasi di sekitar 10 meter saja.

"Barak itu khusus putri dan yang melakukan perintah itu juga instruktur putri juga, satu orang, senior Paskibra sebelumnya," ujar Firmansyah.

Dengan adanya kasus ini Firmansyah meminta kepada pihak PPI untuk mengusut tuntas kejadian yang mencoreng nama Pemprov DKI, serta memberikan masukan untuk menghilangkan unsur-unsur penerapan disiplin yang menurutnya nyeleneh.

"Setelah kita bertemu dan mendapat informasi lansung ketemu pengurus Paskibarka untuk memperbaiki metode pelatihan dan disiplin, harus disesuaikan dengan norma-norma agama," ujarnya.

Terkait dengan hal tersebut Gubernur DKI Fauzi Bowo mengaku geram dan berjanji akan menindak secara tegas jika benar adanya oknum yang melakukan hal ini.

"Saya kira mereka yang bertindak tidak sesuai kode etik harus dikenakan sanksi," ujar Fauzi Bowo seusai mengikuti upacara bendera 17 Agustus di Istana Merdeka kemarin. (tw)


sumber : http://web.bisnis.com/umum/sosial/1id201466.html

Gempa 5,3 SR Goyang Tasikmalaya

JAKARTA - Tasikmalaya, Jawa Barat, kembali diguncang gempa bumi. Kali ini gempa menggoyang dengan kekuatan 5,3 Skala Richter.


Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kamis (19/8/2010), menyebutkan gempa terjadi pada pukul 10.31 WIB. Titik pusat gempa berada di 9,42 derajat Lintang Selatan dan 107,02 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.


Lokasi gempa berada di 267 kilometer barat daya Tasikmalaya, 275 kilometer barat daya Ciamis, atau 361 kilometer tenggara Jakarta.


BMKG menyatakan gempa Tasikmalaya tidak berpotensi tsunami.
(ton)


Ilustrasi (chinadaily)


sumber : http://news.okezone.com/read/2010/08/19/340/364435/gempa-5-3-sr-goyang-tasikmalaya

Thursday, July 15, 2010

Dikemanakan Rp2.25 M Dari FIFA Untuk PSSI ?

Indonesia negara dengan jumlah penduduk yang amat besar selalu menjadi target market yang bagus untuk acara olah raga sepakbola. kemarin di kompas, saya membaca berita yang semakin membuat saya mengelus dada terhadap PSSI, yang tidak juga menunjukkan upaya yang bagus untuk kemajuan sepakbola indonesia, justru sebaliknya .
ngimpi:




Ke Mana Rp 2,25 Miliar Itu?

Piala Dunia 2010 berakhir dengan digelarnya laga final Belanda versus Spanyol di Soccer City, Johannesburg, Senin (12/7/2010) dini hari WIB. Pertanyaannya: apa yang bisa dipetik dari perhelatan akbar sepak bola sebulan penuh tersebut, terutama bagi sepak bola Tanah Air? Itu pertanyaan bagi seluruh pemangku kepentingan sepak bola nasional, terutama bagi PSSI.

Sebulan penuh sudah, publik sepak bola di Tanah Air mendapat suguhan dan tontonan sepak bola level tinggi oleh 32 tim Piala Dunia 2010. Ada hal negatif yang tidak perlu dicontoh, tetapi banyak hal positif yang patut diteladani.

Sempat diragukan di awal, Afrika Selatan secara keseluruhan menjawab secara konkret dengan sukses menggelar ajang olahraga paling digemari itu.

Suara-suara pesimistis yang dulu terdengar kini berubah menjadi pujian. ”Saya melihat sendiri, turnamen ini diselenggarakan luar biasa, atmosfernya juga hebat. Setelah datang sendiri, harus saya katakan, Afrika Selatan pasti bangga (dengan hal ini),” kata Angela Merkel, Kanselir Jerman, pada situs FIFA.

Perempuan penggila sepak bola itu hadir, menonton langsung, dan menari kegirangan di tribune saat Jerman menggilas Argentina 4-0 pada perempat final. Sabtu (10/7/2010), Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma berpidato yang disiarkan stasiun-stasiun televisi lokal bahwa ”Kesuksesan Piala Dunia 2010 ini kemenangan bagi Afrika”.


Tonik bagi Blatter

Kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia 2010 pasti mendongkrak posisi Presiden FIFA Sepp Blatter, yang dari awal mengotot menggelar Piala Dunia di Afrika meski ditentang sana-sini. Masa jabatan Blatter selaku Presiden FIFA bakal berakhir pada 2011, dan ia secara terbuka menyatakan akan mencalonkan diri lagi untuk empat tahun berikutnya.

Hal itu ditegaskan kembali pada Kongres FIFA di Sandton, Johannesburg, menjelang Piala Dunia, Juni lalu. Seperti halnya presiden atau ketua asosiasi-asosiasi sepak bola seluruh dunia dan presiden konfederasi, masa jabatan Presiden FIFA empat tahun dan setelah habis masa jabatan itu, ia bisa dipilih berulang-ulang tanpa batas waktu.

Waktu itu pernyataan terbuka Blatter disambut tepuk tangan meriah 208 utusan asosiasi anggota FIFA. Namanya juga punya maksud, setelah mengumumkan keuntungan finansial badan sepak bola dunia tahun lalu sebesar lebih dari 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 9 triliun), Blatter pun membagi-bagikan bonus 250.000 dollar AS (sekitar Rp 2,25 miliar) bagi setiap asosiasi anggota FIFA dan 50 juta dollar AS bagi enam konfederasi di bawah FIFA.

PSSI juga hadir dalam kongres itu, diwakili Ketua Umum Nurdin Halid dan pengurus lainnya. Seperti para wakil asosiasi lainnya, PSSI juga kecipratan bonus Rp 2,25 miliar. Namun, perlu dicatat, kucuran uang FIFA itu bukanlah bonus bagi pengurus PSSI, melainkan dana yang dimaksudkan FIFA untuk pengembangan sepak bola.


Pelesir pengurus PSSI

Senin (5/7/2010), kurang dari sebulan setelah Blatter mengumumkan pencairan bonus Rp 2,25 miliar untuk para asosiasi, puluhan pengurus teras PSSI pusat dan daerah terbang dan pelesir ke Afrika Selatan. Seperti dikutip Kompas.com, mereka berjumlah 60 orang. Mereka dijadwalkan menyaksikan laga semifinal dan final Piala Dunia 2010.

Setiap orang diperkirakan menghabiskan biaya sekitar Rp 75 juta, meliputi uang saku, penginapan, tiket, dan akomodasi. Dari mana uang untuk membiayai keberangkatan mereka ke Afrika Selatan? Seperti biasa, tidak ada keterangan yang jelas. Sebagian dari mereka terlihat di Cape Town saat semifinal Belanda versus Uruguay berlangsung.

Saat disinggung puluhan pengurus PSSI pusat dan daerah yang pelesir ke Afrika Selatan itu, anggota Komite Eksekutif PSSI, Bernhard Limbong, dikutip kantor berita Antara, Selasa (6/7/2010), menyebutkan bahwa hal itu sedikit hura-hura saja, tetapi itu juga hak mereka untuk ke sana. ”Saya memang tidak ikut ke Afrika Selatan,” kata Limbong.

Gaya hidup pengurus PSSI itu sangat ironis jika melihat kondisi persepakbolaan Tanah Air akhir-akhir ini. Bukan hanya paceklik prestasi di ajang internasional, pengelolaan keuangan PSSI juga kacau dan tidak jelas. Pelesir para pengurus PSSI itu memprihatinkan jika mengingat bahwa gaji tim nasional futsal yang mengharumkan bangsa Indonesia sebagai juara ASEAN belum dibayar.

Inikah pelajaran dari Piala Dunia 2010 untuk sepak bola Indonesia? Menyedihkan! (MH SAMSUL HADI, dari Johannesburg, Afrika Selatan)

sangat sedih gan gw bacanya

gimana menurut juragan?

60 orang x 75 juta = 4,5 M


timnas futsal:



SOURCE

Saturday, June 26, 2010

Penatalaksanaan Pencegahan Infeksi Pada Proses Pertolongan Persalinan di Klinik

KTI KEBIDANAN
PENATALAKSANAAN PENCEGAHAN INFEKSI PADA PROSES
PERTOLONGAN PERSALINAN DI KLINIK

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
WHO (World Health Oraganization) memperkirakan lebih dari 585.000 ibu pertahunnya meninggal saat hamil atau bersalin. Di Asia Selatan, wanita berkemungkinan 1:18 meninggal akibat kehamilan / persalinan selama kehidupan Negara Afrika 1:4, sedangkan di Amerika Utara 1:6.366 lebih dari 50% kematian di negara berkembang sebenarnya dapat dicegah dengan teknologi yang ada serta biaya relatif rendah (Saifuddin, 2006:3).
Di Indonesia Angka Kematian Ibu (AKI) menempati angka tertinggi di Asia Tenggara, yaitu sebesar 307 per seratus ribu kelahiran hidup. Itu berarti ada 50 ribu meninggal setiap harinya, menurut data tahun 2003, (www.beritaindonesia .com)
Di Propinsi Lampung Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan dan Angka Kematian Bayi (AKB) tergolong tinggi secara nasional. Menurut data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI), AKI di Propinsi Lampung 307 diantaranya meninggal dari 100 ribu kelahiran hidup. Sementara Angka Kematian Bayi (AKB) mencapai 55 per 1.000 kelahiran atau dalam setiap 1000 bayi yang lahir, 55 diantaranya meninggal dunia (Lampung- - bkkbn online).
Persalinan yang bersih dan aman sebagai pilar ketiga Safe Motherhood yang di kategorikan sebagai pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, pada tahun 1997 baru mencapai 60 % (Saifuddin, 2006 : 7). Pencegahan infeksi merupakan aspek ketiga dari Lima Benang Merah yang terkait dalam asuhan perasalinan yang bersih dan aman dan juga merupakan salah satu usaha untuk melindungi ibu dan bayi baru lahir (Depkes RI 2004 : 1-1).
Tindakan pencegahan infeksi adalah bagian esensial dari asuhan lengkap yang diberikan kepada ibu dan bayi baru lahir dan harus dilaksanakan secara rutin pada saat menolong persalinan dan kelahiran, saat memberikan asuhan dasar selama kunjungan antenatal/pasca persalinan/bayi baru lahir/saat menatalaksana penyulit. Tindakan ini harus diterapkan dalam setiap aspek asuhan untuk melindungi ibu, bayi baru lahir, keluarga, penolong persalinan dan tenaga kesehatan lainnya. Juga upaya-upaya menurunkan resiko terjangkit atau terinfeksi mikroorganisme yang menimbulkan penyakit-penyakit berbahaya (Buku Acuan APN, 2004 : 1-8). Mengingat bahwa infeksi dapat ditularkan melalui darah, sekret vagina, air mani, cairan amnion dan cairan tubuh lainnya maka setiap petugas yang bekerja di lingkungan yang mungkin terpapar hal-hal tersebut mempunyai resiko untuk tertular bila tidak mengindahkan prosedur penegahan infeksi (Saifuddin, 2006:15).
Berdasarkan pre survei yang penulis lakukan di Klinik Bersalin Griya Medika, Banjar Agung, .................. Jumlah ibu bersalin periode Januari – Desember 2007 adalah 169 orang. Dengan jumlah ibu bersalin normal adalah 68 orang (40,2%) dan jumlah ibu bersalin dengan penyulit adalah 101 orang (59,8%) antara lain, kasus Post Partum Haemorhagi adalah 24 orang (14,2%), Ketuban Pecah Dini adalah 21 orang (12,4%) , Pre Eklampsi adalah 16 orang (9,5%), Seksio Sesarea adalah 12 orang (7,1%), Ante Partum Haemorhagi adalah 8 orang (4,7%), Letak Sungsang adalah 6 orang (3,5%), Retensio Plasenta adalah 6 orang (3,5%), Post Date adalah 5 orang (3%), Eklampsi adalah 2 orang (1,1%), Ekstraksi Vacum 1 orang (0,6%). (Laporan Bulanan Periode Januari – Desember 2007 Klinik Bersalin Griya Medika)
Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa jumlah ibu bersalin dengan penyulit di Klinik Bersalin Griya Medika, Banjar Agung ................. periode Januari – Desember 2007 cukup tinggi, yaitu 101 orang (59,8%). Dengan adanya hal tersebut penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana penatalaksanaan pencegahan infeksi untuk meminimalkan resiko terjadinya infeksi pada ibu bersalin di Klinik Bersalin ................................. ................., yang meliputi : Prosedur cuci tangan, pemakaian sarung tangan, pengelolaan cairan antiseptik, pemrosesan alat bekas pakai, dan pengelolaan sampah medik belum sepenuhnya dilakukan sesuai dengan pedoman pencegahan infeksi.
Dengan adanya hal tersebut yang diperoleh dari pra survei, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Penatalaksanaan Pencegahan Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan di Klinik Griya Medika, Banjar Agung ................. Tahun 2008”

B. Rumusan Masalah
Dengan melihat latar belakang di atas, maka yang menjadi permasalahan adalah “Bagaimana penatalaksanaan pencegahan infeksi pada proses pertolongan persalinan di Klinik ................................. ................. Tahun 2009.

C. Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian penulis membatasi ruang lingkup penelitian yaitu :
1. Jenis Penelitian : Deskripsi
2. Subjek Penelitian : Bidan dan perawat yang terlibat pada proses pertolongan persalinan di Klinik ................................. ................. pada tahun 2009
3. Objek Penelitian : Pentalaksanaan pencegahan infeksi pada
proses pertolongan persalinan
4. Lokasi Penelitian : Klinik Griya Medika, Jl. Ethanol
No.208 Unit 2 Banjar Agung, .................
5. Waktu Penelitian : Februari - Juni 2009
6. Alasan Penelitian : Karena banyak kasus-kasus yang berhubungan
dengan persalinan yang terdapat di Klinik ................................. ................. yang dapat memberi pengaruh terhadap resiko terjadinya infeksi.

D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui penatalaksanaan pencegahan infeksi pada proses pertolongan persalinan di Klinik Bersalin ................................. .................
2. Tujuan Khusus
- Untuk mengetahui gambaran tentang prosedur cuci tangan oleh Bidan dan Perawat
- Untuk mengetahui gambaran tentang pemakaian sarung tangan oleh Bidan dan Perawat
- Untuk mengetahui gambaran tentang pengelolaan cairan aniseptik oleh Bidan dan Perawat
- Untuk mengetahui gambaran tentang pemrosesan alat bekas pakai oleh Bidan dan Perawat
- Untuk mengetahui gambaran tentang pengelolaan sampah medik oleh Bidan dan Perawat

E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan penelitian tentang pencegahan infeksi dan penerapan ilmu yang didapat selama ini.
2. Bagi Lahan Praktek Klinik Bersalin ................................. .................
 Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan khususnya tentang penatalaksanaan pencegahan infeksi pada proses pertolongan persalinan di Klinik Bersalin ................................. .................
 Untuk menerapkan prosedur pencegahan infeksi pada proses pertolongan persalinan di Klinik Bersalin ................................. .................
3. Bagi Instansi Pendidikan
Sebagai bahan kegiatan terhadap teori yang telah diperoleh mahasiswi selama mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di AKBID Wira Buana Metro. sekaligus sebagai bahan atau sumber bacaan di perpustakaan institusi pendidikan.
4. Bagi Peneliti Lain
Dapat dijadikan bahan perbandingan untuk melakukan penelitian-penelitian lain atau yang serupa berkaitan dengan pencegahan infeksi pada proses pertolongan persalinan dan dapat disempurnakan lagi.

F. Keterbatasan Penelitian
Penelitian hanya dilakukan pada 6 responden yaitu bidan dan perawat yang terlibat pada proses pertolongan persalinan saat di Klinik ................................. ................. dikarenakan waktu penelitian yang terbatas.


silahkan download dalam bentuk dokumen word KTI KEBIDANAN
PENATALAKSANAAN PENCEGAHAN INFEKSI PADA PROSES PERTOLONGAN PERSALINAN DI KLINIK
(isi: Pendahuluan; Tinjauan Pustaka; Metodelogi Penelitian;
Hasil Penelitan dan Pembahasan; Kesimpulan dan Saran)

Friday, June 25, 2010

Pengetahuan Dan Sikap Ibu Primigravida Tentang Persiapan Persalinan di BPS

KTI KEBIDANAN
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU PRIMIGRAVIDA TENTANG
PERSIAPAN PERSALINAN DI BPS

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat tahun 2010 adalah meningkatkan kesadaran, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal, yang ditandai dengan penduduknya hidup dalam lingkungan sehat, mempunyai pengetahuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, serta memiliki derajat kesehatan yang optimal diseluruh wilayah Republik Indonesia (Depkes. RI, 1998).
Derajat kesehatan suatu negara ditentukan dengan perbandingan tinggi rendahnya tingkat angka kematian ibu dan kematian perinatal. Untuk itu diperlukan perhatian yang serius dari berbagai pihak yang terkait dalam memberikan pelayanan kepada ibu dan bayi. Tingginya tingkat angka kematian ibu dan angka kematian perinatal tidak dapat dipisahkan dari profil wanita Indonesia. Pembangunan dibidang kesehatan telah berhasil meningkatkan angka harapan hidup wanita dari 54,0 tahun pada tahun 1976 menjadi 64,4 pada tahun 1993 (Depkes.RI, 1998).
Mengingat kira-kira 90% kematian ibu terjadi pada saat sekitar persalinan kira-kira 95% penyebab kematian itu adalah komplikasi obstetri yang sering tidak diperkirakan sebelumnya, maka kebijaksanaan departemen kesehatan untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) adalah mengupayakan agar :

1. Setiap persalinan ditolong atau minimal didampingi oleh bidan.
2. Pelayanan obstetri sedekat mungkin diberikan kepada semua ibu hamil (Saifuddin, 2001).
Untuk itu, bidan sebagai tenaga kesehatan harus ikut mendukung upaya mempercepat penurunan AKI yaitu diperlukan suatu usaha yang salah satunya adalah pelayanan antenatal atau Antenatal Care (ANC). Pelayanan antenatal merupakan pilar kedua didalam Safe Motherhood yang merupakan sarana agar ibu lebih siap menghadapi persalinan. Ketidaksiapan ibu dalam menghadapi persalinan menjadi salah satu faktor penyebab tingginya AKI. Bila saat persalinan ditemukan adanya komplikasi obstetri dan ibu tidak mengerti tentang persiapan yang dibutuhkan menjelang persalinan, maka ibu tidak mendapatkan pelayanan yang sesuai dan tepat waktu sehingga terjadi tiga keterlambatan dalam rujukan, yaitu:
1. Keterlambatan dalam pengambilan keputusan untuk merujuk, karena ketidakmampuan ibu / keluarga untuk mengenali tanda bahaya, ketidaktahuan kemana mencari pertolongan, faktor budaya, keputusan tergantung pada suami, ketakutan akan biaya yang perlu dibayar untuk transportasi dan perawatan di rumah sakit, serta ketidakpercayaan akan kualitas pelayanan kesehatan.
2. Keterlambatan dalam mencapai fasilitas kesehatan, dipengaruhi oleh jarak, ketersediaan dan efisiensi sarana transportasi, serta biaya.
3. Keterlambatan dalam memperoleh pertolongan di fasilitas kesehatan, dipengaruhi oleh jumlah dan keterampilan tenaga kesehatan, ketersediaan alat, obat, transfusi darah dan bahan habis pakai, manajemen serta kondisi fasilitas kesehatan.
Dengan persiapan persalinan yang direncanakan bersama bidan,diharapkan dapat menurunkan kebingungan dan kekacauan pada saat persalinan dan meningkatkan kemungkinan dimna ibu akan menerima asuhan yang sesuai serta tepat waktu ( Depkes. RI, 2002 )
Dari prasurvey yang penulis lakukan di bidan praktek swasta (BPS) Sri Kadarwati pada bulan April 2006 terdapat 30 orang ibu primigravida diperoleh data bahwa terdapat 43,33% orang primigravida memiliki pengetahuan yang kurang baik tentang persiapan menjelang persalinan mengenai persiapan persalinan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengetahui lebih lanjut pengetahuan dan sikap primigravida tentang persiapan menjelang persalinan di BPS Sri Kadarwati Kalirejo Lampung Selatan.

1.2 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah : “Diperoleh data bahwa terdapat 43,33% orang primigravida dari 30 orang ibu primigravida memiliki pengetahuan kurang baik mengenai persiapan persalinan”

1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitan ini adalah : “ Bagaimanakah pengetahuan dan sikap ibu primigravida tentang persiapan menjelang persalinan di bidan praktek swasta (BPS) Sri Kadarwati Kalirejo Lampung Selatan tahun 2006 ?“

1.4 Pertanyaan Penelitian
Pertanyaaan dalam penelitian ini adalah:
1.4.1 Bagaimanakah pengetahuan ibu primigravida tentang persiapan
menjelang persalinan di BPS Sri Kadarwati tahun 2006?
1.4.2 Bagaimanakah sikap ibu primigravida dalam persiapan menjelang
persalinan di BPS Sri Kadarwati tahun 2006?

1.5 Tujuan Penelitan
1.5.1 Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah diperolehnya data tentang pengetahuan dan sikap ibu primigravida tentang persiapan menjelang persalinan di BPS Sri Kadarwati Kalirejo Lampung Selatan tahun 2006.
1.5.2 Tujuan Khusus
Dengan memperhatikan masalah dan permasalahan yang dikemukakan diatas, maka tujuan khusus dari penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui pengetahuan ibu primigravida tentang persiapan menjelang persalian di BPS Sri Kadarwati Kalirejo Lampung Selatan tahun 2006.
b. Untuk mengetahui sikap ibu primigravida tentang persiapan menjelang persalinan di BPS Sri Kadarwati Kalirejo Lampung Selatan tahun 2006.

1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :
1.6.1 Instansi Tempat Penelitian
Diharapkan bermanfaat sebagai sumbangan pemikiran dan bahan masukan terhadap peningkatan pelaksanaan program KIA khususnya Antenatal Care (ANC) di bidan praktek swasta (BPS) Sri Kadarwati Kalirejo Lampung Selatan.
1.6.2 Ibu Primigravida
Diharapkan ibu primigravida dapat secara rutin memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan agar mendapatkan informasi tentang persiapan yang dibutuhkan dalam menghadapi persalinan.
1.6.3 Instansi Pendidikan
a. Sebagai bahan evaluasi terhadap teori tentang KIA yang telah diberikan kepada mahasiswi didik selama mengikuti perkuliahan di Akedemi Kebidanan Wira Buana Metro.
b. Sebagai sumber bahan bacaan dan referensi bagi perpustakaan di institusi pendidikan.
1.6.4 Peneliti
Peneliti dapat mengetahui dengan jelas tentang pengetahuan dan sikap ibu primigravida tentang persiapan menjelang persalinan, sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang ilmu kebidanan, serta sebagai penerapan ilmu yang telah didapat selama ini.
1.6.5 Peneliti Lain
Dapat dijadikan bahan perbandingan dan pertimbangan untuk melakukan penelitian-penelitian ditempat lain yang berkaitan dengan penelitian ini.


silahkan download dalam bentuk dokumen word KTI KEBIDANAN
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU PRIMIGRAVIDA TENTANG
PERSIAPAN PERSALINAN DI BPS
(isi: Pendahuluan; Tinjauan Pustaka; Metodelogi Penelitian;
Hasil Penelitan dan Pembahasan; Kesimpulan dan Saran)

Pengetahuan Dan Aplikasi Mahasiswi Tingkat II Akbid tentang Partograf

PENGETAHUAN DAN APLIKASI MAHASISWI TINGKAT II AKBID …………. TENTANG PARTOGRAF

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan pengamatan WHO, Angka Kematian Ibu adalah sebesar 500.000 jiwa dan Angka Kematian Bayi sebesar 10.000.000 jiwa setiap tahunnya. Jumlah tersebut sebenarnya masih diragukan karena besar kemungkinan kematian ibu dan bayi yang tidak dilaporkan (Prawirohardjo, 2002).
Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2002/2003 Angka Kematian Ibu di Indonesia masih tinggi yaitu 307 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan Angka Kematian Bayi baru Lahir sebesar 25 per 1.000 kelahiran hidup (Depkes RI, 2004).
Kematian maternal dapat terjadi pada saat pertama pertolongan persalinan. Penyebab utama kematian ibu adalah trias klasik yaitu perdarahan, infeksi, dan gestosis. Angka kematian maternal dan perinatal yang tinggi juga disebabkan oleh dua hal penting yang memerlukan perhatian khusus yaitu terjadinya partus terlantar atau partus lama dan terlambatnya melakukan rujukan (Manuaba, 1998).
Sebagian besar penyebab kematian dapat dicegah dengan penanganan yang adekuat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas kesehatan dalam menolong persalinan, seperti penggunaan partograf dalam persalinan yaitu alat bantu untuk membuat keputusan klinik, memantau, mengevaluasi dan menatalaksana persalinan. Partograf dapat digunakan untuk mendeteksi dini masalah dan penyulit dalam persalinan sehingga dapat sesegera mungkin menatalaksana masalah tersebut atau merujuk ibu dalam kondisi optimal. Instrumen ini merupakan salah satu komponen dari pemantauan dan penatalaksanaan proses persalinan secara lengkap (Depkes RI, 2007).
Dengan penerapan partograf diharapkan bahwa angka kematian maternal dan perinatal dapat diturunkan dengan bermakna sehingga mampu menunjang sistem kesehatan menuju tingkat kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan hasil pra survey yang peneliti lakukan pada bulan Februari 2008 didapatkan jumlah mahasiswi AKBID ..................... sebanyak 173 orang, dimana 60 orang mahasiswi tingkat I, 60 orang mahasiswi tingkat II, dan 53 orang mahasiswi tingkat III. Pada mahasiswi tingkat II belum pernah dilakukan penelitian tentang partograf dan mereka juga belum pernah mengaplikasikan partograf dalam situasi dan kondisi yang riil, karena mahasiswa tingkat II belum melakukan kegiatan Praktek Klinik Kebidanan.
Berdasarkan pernyataan diatas penulis tertarik untuk meneliti tentang “Pengetahuan mahasiswi tingkat II AKBID ..................... tentang Partograf tahun 2008”.




B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas penulis merumuskan permasalahan penelitian yaitu “Bagaimana pengetahuan dan aplikasi mahasiswi tingkat II AKBID ..................... tentang Partograf”.

C. Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian ini ruang lingkup penelitian adalah sebagai berikut:
1. Sifat Penelitian : Deskriptif
2. Subjek Penelitian : seluruh mahasiswi tingkat II AKBID .....................
3. Objek Penelitian : Pengetahuan dan Aplikasi mahasiswi tingkat II AKBID ..................... tentang partograf.
4. Lokasi Penelitian : AKBID .....................
5. Waktu Penelitian : April 2008

D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dalam penelitian ini adalah diketahuinya gambaran pengetahuan dan aplikasi mahasiswi tingkat II AKBID ..................... tentang Partograf.

2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dalam penelitian ini adalah:
 Diketahuinya pengetahuan mahasiswi tingkat II AKBID ..................... tentang pengertian Partograf.
 Diketahuinya pengetahuan mahasiswi tingkat II AKBID ..................... tentang tujuan penggunaan Partograf.
 Diketahuinya pengetahuan mahasiswi tingkat II AKBID ..................... tentang bagaimana mengaplikasikan dalam Partograf.

E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Institusi Pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat khususnya untuk dapat menambah referensi perpustakaan untuk bahan acuan penelitian yang akan datang.
2. Bagi Responden
Responden dapat mengetahui dengan jelas pengetahuan dan aplikasi dalam penggunaan partograf.
3. Bagi Peneliti
Sebagai pengalaman dalam melakukan penulisan ilmiah, menambah pengetahuan dan wawasan penulis.


silahkan download dalam bentuk dokumen word KTI KEBIDANAN
PENGETAHUAN DAN APLIKASI MAHASISWI TINGKAT II
AKBID …………. TENTANG PARTOGRAF
(isi: Pendahuluan; Tinjauan Pustaka; Metodelogi Penelitian;
Hasil Penelitan dan Pembahasan; Kesimpulan dan Saran)

Thursday, June 24, 2010

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Cara Menyusui di Desa

KTI KEBIDANAN
PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG CARA MENYUSUI DI DESA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menyusui adalah suatu proses alamiah. Berjuta-juta ibu di seluruh dunia berhasil menyusui bayinya tanpa pernah membaca buku tentang ASI bahkan ibu yang buta huruf pun dapat menyusui anaknya dengan baik. Walaupun demikian dalam lingkungan kebudayaan kita saat ini melakukan hal yang alamiah tidaklah selalu mudah (Utami Roeli, 2000).
Pemberian ASI yang baik adalah sesuai kebutuhan bayi istilahnya on demand, kalau ASI diberikan pada saat anak sudah menangis sebenarnya itu sudah terlambat karena sudah kelamin. Keberhasilan menyusui harus diawali dengan kepekaan terhadap waktu yang tepat saat pemberian ASI. Kalau diperhatikan sebelum sampai menangis bayi sudah bisa memberikan tanda-tanda kebutuhan akan ASI berupa gerakan-gerakan memainkan mulut dan lidah atau tangan di mulut. Ketepatan waktu saja tidak cukup, tak jarang kegagalan dalam menyusui terjadi. Kegagalan biasanya disebabkan karena tehnik dan posisi yang kurang tepat bukan karena produksi ASI-nya yang sedikit. Kegagalan teknis menyusui bisa terjadi karena bayi yang bersangkutan pernah menggunakan dot (www.tabloidnakita.com).
Kendala terhadap pemberian ASI telah teridentifikasi, hal ini mencakup faktor-faktor seperti kurangnya informasi dari pihak perawat kesehatan bayi, praktik-praktik rumah sakit yang merugikan seperti pemberian air dan suplemen bayi tanpa kebutuhan medis, kurangnya perawatan tindak lanjut pada periode pasca kelahiran dini, kurangnya dukungan dari masyarakat luas (Maribeth Hasselquist, 2006).
Seorang ibu dengan bayi pertamanya mungkin akan mengalami berbagai masalah, hanya karena tidak mengetahui cara-cara yang sebenarnya sangat sederhana, seperti cara menaruh bayi pada payudara ketika menyusui, isapan yang mengakibatkan puting terasa nyeri dan masih banyak lagi masalah lain. Untuk itu seorang ibu butuh seseorang yang dapat membimbingnya dalam merawat bayi termasuk dalam menyusui. Orang yang dapat membantunya terutama adalah orang yang berpengaruh besar dalam hidupnya atau disegani seperti suami, keluarga atau kerabat atau kelompok ibu-ibu pendukung ASI dan dokter atau tenaga kesehatan. Untuk mencapai keberhasilan menyusui diperlukan pengetahuan mengenai tehnik-tehnik menyusui yang benar (Soetjingsih, 1997).
Jumlah bayi di Kabupaten Lampung Timur ada 21.795 bayi, yang di beri ASI Ekslusif 8.185 (37,55%) (Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Timur, 2005). Di desa Sidodadi dengan jumlah penduduk wanita 1.891 dan jumlah bayi sebanyak 85 bayi.
Dari data di atas, terdapat jumlah bayi di Kecamatan Sekampung sebanyak 718 bayi dan 1.430 orang ibu yang menyusui. Di Desa Sidodadi terdapat 85 bayi dengan sasaran ibu yang menyusui sebanyak 170 orang. Berdasarkan hasil prasurvei pada periode bulan (Desember 2006 - Februari 2007) di Desa Sidodadi terdapat 58 orang ibu menyusui yang terbagi dalam 4 dusun yaitu Dusun 1 terdapat : 23 orang ibu menyusui, dari 23 orang ibu menyusui yang mengalami masalah seperti puting susu lecet ada 1 orang, payudara bengkak 18 orang, dan 4 orang lainnya tidak mengalami masalah. Dusun II terdapat 13 orang ibu menyusui, dari 13 orang ibu menyusui tersebut yang mengalami masalah seperti puting lecet ada 4 orang, payudara bengkak 1 orang, dan bendungan payudara ada 1 orang dan 7 orang lainya tidak mengalami masalah. Dusun III terdapat 9 orang ibu menyusui, dari 9 orang ibu menyusui tersebut yang mengalami masalah seperti puting lecet, ada 5 orang, bendungan payudara ada 1 orang dan 3 orang lainnya tidak mengalami masalah. Dusun IV terdapat 13 orang ibu menyusui dari 13 orang tersebut yang mengalami masalah seperti puting lecet ada 6 orang, bendungan payudara 1 orang dan 6 orang lainnya tidak mengalami masalah.
Dengan cara menyusui yang benar masalah-masalah seperti payudara bengkak, puting susu lecet, radang payudara, air susu kurang, bayi bingung puting (karena pemakaian dot atau kempeng) tidak ditemukan lagi/diminimalkan.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengetahuan ibu menyusui tentang cara menyusui di Desa Sidodadi Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah “Bagaimanakah pengetahuan ibu menyusui tentang cara menyusui di Desa Sidodadi Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur tahun 2007”.

C. Ruang Lingkup Penelitian
1. Sifat Penelitian : Deskriptif
2. Subyek Penelitian : Ibu Menyusui
3. Obyek Penelitian : Pengetahuan ibu menyusui tentang cara menyusui
4. Lokasi Penelitian : Desa Sidodadi Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur
5. Waktu Penelitian : Mei 2007
6. Alasan Penelitian : Dari hasil prasurvey bulan Desember 2006-Januari 2007 terdapat ibu yang mengalami puting susu lecet sebanyak 16 orang, bendungan payudara 3 orang, payudara bengkak 19 orang, di Desa Sidodadi Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur.

D. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengetahuan ibu menyusui tentang cara menyusui di Desa Sidodadi Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur.

E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
1. Bagi Ibu Menyusui
Penelitian ini di harapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan ibu tentang cara menyusui.
2. Bagi Tempat Peneliti
Sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran untuk lebih meningkatkan cara menyusui di Desa Sidodadi Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur.
3. Bagi Peneliti
Penelitian ini di harapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam penulisan karya tulis ilmiah sebagai penerapan ilmu yang didapat dengan proses pembelajaran secara nyata dalam membuat karya tulis ilmiah.
4. Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan dapat melengkapi bacaan di perpustakaan sebagai acuan untuk penelitian sejenis dengan variabel penelitian yang lebih komplek.


silahkan download dalam bentuk dokumen word KTI KEBIDANAN
PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG CARA MENYUSUI DI DESA
(isi: Pendahuluan; Tinjauan Pustaka; Metodelogi Penelitian;
Hasil Penelitan dan Pembahasan; Kesimpulan dan Saran)

Wednesday, June 23, 2010

Pengetahuan Ibu Menyusui tentang Pemberian Makanan Pendamping ASI Pada Bayi 6 - 24 Bulan di BP

KTI KEBIDANAN
PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI 6 - 24 BULAN DI BP

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Riset terbaru WHO pada tahun 2005 yang dikutip oleh Siswono (2006) menyebutkan bahwa 42% penyebab kematian balita di dunia adalah penyakit pneumonia sebanyak 58% terkait dengan malnutrisi, malnutrisi sering kali terkait dengan kurangnya asupan ASI (gizi online, 2007).
Keadaan kekurangan gizi pada bayi dan anak di sebabkan kebiasaan pemberian MP-ASI yang tidak tepat (Media indo online, 2006). Akibat rendahnya sanitasi dan hygiene MP-ASI memungkinkan terjadinya kontaminasi oleh mikroba, hingga meningkatkan resiko dan infeksi lain pada bayi, hasil penelitian widodo (2006) bahwa masyarakat pedesaan di Indonesia jenis MP-ASI yang umum diberikan kepada bayi sebelum usia 4 bulan adalah pisang (57,3%) dan rata-rata berat badan bayi yang mendapat ASI eksklusif lebih besar dari pada kelompok bayi yang diberikan MP-ASI (Depkes online, 2007)
Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) diberikan kepada bayi setelah berusia 4-6 bulan sampai bayi berusia 24 bulan. Jadi, selain MP-ASI, ASI pun harus tetap diberikan kepada bayi, paling tidak sampai usia 24 bulan. Adapun hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam pemberian makanan tambahan untuk bayi yaitu makanan bayi (termasuk ASI) harus mengandung semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi, dan diberikan kepada bayi yang telah berumur 4-6 bulan sebanyak 4-6 kali/hari, sebelum berumur dua tahun, bayi belum dapat mengkonsumsi makanan orang dewasa, makanan campuran ganda (multi mix) yang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, dan sumber vitamin lebih cocok bagi bayi (Krisnatuti, 2007).
Berdasarkan hasil pra survey di BPS Nur Aisyah Sekampung pada bulan Maret 2008, jumlah bayi yang berusia 6 – 24 bulan sebanyak 108 bayi dan sudah diberikan makanan pendamping ASI.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang bagaimana pengetahuan Ibu menyusui tentang pemberian MP-ASI pada bayi usia 6 – 24 bulan di BPS Nur Aisyah Sekampung Lampung Timur.

B. Rumusan Masalah
Dari uraian masalah diatas maka penulis membuat rumusan masalah “Bagaimana pengetahuan ibu menyusui tentang pemberian makanan pendamping ASI pada bayi 6 – 24 bulan”.

C. Ruang Lingkup
Dalam penelitian ini, ruang lingkup penelitiannya adalah sebagai berikut:
1. Sifat penelitian : Deskriptif
2. Obyek penelitian : Pengetahuan ibu menyusui tentang pemberian Makanan pendamping ASI pada bayi 6 – 24 bulan.
3. Subyek penelitian : Seluruh ibu menyusui yang memiliki bayi 6 – 24 bulan dan yang telah memberikan makanan pendamping ASI.
4. Lokasi penelitian : Di BPS Nur Aisyah Sekampung Kabupaten Lampung Timur.
5. Waktu penelitian : Maret – Mei 2008.

D. Tujuan Penelitian
Diketahuinya gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian Makanan pendamping ASI pada bayi 6 – 24 bulan di BPS Nur Aisyah Sekampung Kabupaten Lampung Timur.

E. Manfaat Penelitian
1. Peneliti
Menambah pengetahuan dan pengalaman untuk penerapan ilmu yang didapat selama kuliah dalam rangka pengetahuan ibu menyusui.
2. Seluruh Ibu menyusui di desa Trimulyo Puskesmas Sekampung Kabupaten Lampung Timur.
Hasil penelitian ini diharapkan meningkatkan pengetahuan ibu menyusui tentang makanan pendamping ASI pada bayi 6 – 24 bulan.
3. Institusi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan bagi proses penelitian selanjutnya terutama yang berhubungan dengan pemberian makanan pendamping ASI pada bayi 6 – 24 bulan.


silahkan download dalam bentuk dokumen word KTI KEBIDANAN
PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI 6 - 24 BULAN DI BP
(isi: Pendahuluan; Tinjauan Pustaka; Metodelogi Penelitian;
Hasil Penelitan dan Pembahasan; Kesimpulan dan Saran)

Tuesday, June 22, 2010

Pengetahuan Remaja Awal (11-13 Tahun) Tentang Pengertian dan Perubahan Fisik Pubertas di SMP

KTI KEBIDANAN
PENGETAHUAN IBU TENTANG BIANG KERINGAT
PADA BAYI 0-1 TAHUN DI BPS

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Bidan harus mengetahui lebih banyak tentang penyakit kulit, karena tidak dapat disangkal bahwa penyakit kulit pada anak sering dijumpai. Walaupun belum ada angka statistik yang membandingkan frekuensi penyakit kulit pada anak, namun diberbagai poliklinik Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten dibuat kesimpulan bahwa sekitar 20% adalah kasus penyakit kulit pada anak. Data terpenting yang harus diperhatikan oleh seorang yang bukan ahli penyakit kulit, yaitu cara membuat diagnosis serta memahami prinsip pengobatan sebaik-baiknya, agar jangan sampai timbul komplikasi karena obat atau cara pengobatan yang salah (FKUI, 2005).
Kulit merupakan organ yang paling luas permukaannya, dengan berbagai alat didalamnya seperti lemak, otot, pembuluh darah, serabut syaraf, kelenjar keringat dan lain-lain. Alat-alat tersebut mengatur fungsi kulit yang beraneka ragam yaitu mulai dari proteksi secara fisis dan imunologis, mengatur suhu tubuh dan keseimbangan elektrolit (panas, dingin, tekanan, nyeri, gatal dan perabaan), ekskresi, pembuatan vitamin D, dan daya membersihkan diri (FKUI, 2005).
Kulit juga merupakan organ tubuh terluar yang terus menerus terpajan dengan lingkungan luar sehingga senantiasa aktif mengadakan penyesuaian diri dengan berbagai perubahan lingkungan. Keadaan makroskopis dan mikroskopis kulit mencerminkan kesehatan individu dan berbeda-beda sesuai dengan umurnya. Kulit pada neonatus (bayi < style="font-weight: bold;">B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, maka penulis membuat rumusan masalah tentang “Bagaimana Pengetahuan Ibu tentang Biang Keringat pada Bayi 0-1 tahun di BPS Sri Wahyuningsih Punggur Lampung Tengah Tahun 2008?”.

C. Ruang Lingkup Penelitian
Jenis Penelitian : Deskriptif
Subjek Penelitian : Ibu yang memiliki Bayi 0-1 tahun.
Objek Penelitian : Pengetahuan tentang biang keringat
Lokasi Penelitian : BPS Sri Wahyuningsih Punggur Lampung Tengah
Waktu : Penelitian dilaksanakan pada bulan April
Alasan : Dari hasil pre survey pada bulan Maret 2008, terdapat 76 ibu yang mempunyai bayi berumur 0-1 tahun mengikuti imunisasi di BPS Sri Wahyuningsih Punggur Lampung Tengah, di ambil 25% dari 76 orang ibu tersebut untuk dibagikan kuisioner. Dari hasil kuisioner ada 8 (40%) orang ibu yang memiliki pengetahuan baik, 7 (35%) orang ibu memiliki pengetahuan cukup dan 5(25%) orang ibu yang memiliki pengetahuan kurang mengenai biang keringat.

D. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang biang keringat pada bayi 0-1 tahun di BPS Sri Wahyuningsih Punggur Lampung Tengah tahun 2008.

E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Ibu yang Memiliki Balita
Dapat menambah pengetahuan dan pemahaman ibu tentang biang keringat sehingga dapat mengatasinya dengan benar.
2. Bagi Rumah Bersalin
Diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat bagi BPS sebagai bahan masukan untuk penanganan biang keringat.
3. Bagi Instansi Pendidikan
Sebagai dokumentasi akademik maupun bacaan bagi mahasiswa ataupun pihak lain yang membutuhkan.


silahkan download dalam bentuk dokumen word KTI KEBIDANAN
FPENGETAHUAN IBU TENTANG BIANG KERINGAT PADA BAYI 0-1 TAHUN DI BPS
(isi: Pendahuluan; Tinjauan Pustaka; Metodelogi Penelitian;
Hasil Penelitan dan Pembahasan; Kesimpulan dan Saran)

Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Perubahan Fisiologis Pada Masa Kehamilan

KTI KEBIDANAN
FPENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA TENTANG PERUBAHAN
FISIOLOGIS PADA MASA KEHAMILAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Angka Kematian Ibu (AKI) adalah jumlah kematian ibu karena kehamilan, persalinan, dan nifas pada tiap 1000 kelahiran hidup dalam wilayah dan waktu tertentu. Saat ini Angka Kematian Ibu di seluruh dunia masih cukup tinggi estimasi WHO tahun 2000 tentang AKI (Maternal Mortality Ratio/MMR per 100.000 kelahiran hidup) adalah sebagai berikut, di seluruh dunia sebesar 400, di negara industri angka kematian ibu cukup rendah yaitu sebesar 20, di Eropa sebesar 24. Untuk negara berkembang angka kematian ibu masih cukup tinggi yaitu sebesar 440 per 100.000, di Afrika sebesar 830 per 100.000, di Asia sebesar 330 per 100.000 dan Asia Tenggara sebesar 210 per 100.000 (WHO, 2004). Untuk negara-negara ASEAN, AKI (per 100.000 kelahiran hidup) sangat bervariasi seperti Malaysia, Brunei Darusalam, Singapura, Kamboja, Laos, Philipina dan lain-lain (Depkes RI, 2004).
Di Indonesia angka kematian ibu masih cukup tinggi walaupun terjadi penurunan dari 425 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1986 menjadi 390 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1994 dan terjadi penurunan sekitar 25 persen dari 450 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1996 menjadi 334 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1997 (Data Survei Demografi Kesehatan Indonesia, 1997). Namun angka tersebut masih tinggi atau 3-6 kali lebih besar dibandingkan negara-negara ASEAN, angka kematian ibu di Indonesia masih berada pada angka 307 per 100.000 kelahiran hidup pada SDKI 2002-2003 atau setiap jam terdapat 2 orang ibu bersalin meninggal dunia karena berbagai sebab dan target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2010 adalah angka kematian ibu menjadi 125 per 100.000 kelahiran hidup (www.google.com, 2006).
Di Provinsi Lampung, cenderung terjadi peningkatan AKI sebesar 143 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1997 menjadi 153 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2002 (Dinkes Provinsi Lampung, 2003) dan pada tahun 2003 angka kematian ibu sebesar 98 orang dari 186.248 jiwa (Dinkes Provinsi Lampung, 2004)
Kehamilan merupakan suatu proses yang dialami oleh seluruh wanita yang ada di dunia. Dalam melewati proses kehamilan seorang wanita harus mendapatkan penatalaksanaan yang benar, karena hal ini sangat berpengaruh terhadap morbiditas dan mortalitas ibu, hal tersebut terbukti dari angka kematian ibu masih tinggi di negara kita yaitu 307 per 100.000 kelahiran hidup (Survey Demografi dan kesehatan Indonesia, 2002/2003) dengan keadaan tersebut memacu kita untuk memberikan penatalaksanaan yang benar pada saat kehamilan. Asuhan pada kehamilan normal ini diperlukan karena masa ini adalah masa kritis pada ibu hamil disebabkan adanya komplikasi pada kehamilan (Syaifudin, 2001 : hal 87).
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil (normal adalah 280 hari ( 40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan yaitu triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dimulai dari 4 bulan sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan 7 sampai 9 bulan (Buku acuan nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, 2001).
Pada wanita hamil atau ibu yang sedang hamil penjelasan mengenai perubahan alat kandungan sangatlah penting dan perlu, oleh karena masih banyak ibu atau wanita yang sedang hamil belum mengetahui tentang perubahan-perubahan yang ada pada diri mereka, baik alat kandungan yang berada di dalam ataupun yang ada di luar. Maka dari itu peran dari bidan sangatlah penting dan dibutuhkan untuk menjelaskan tentang perubahan yang terjadi pada tubuh ibu atau wanita yang sedang hamil dan juga memberikan pelayanan kesehatan Bio psikologis, sosial dan spiritual tanpa membedakan suku, ras, agama, terutama pada ibu hamil yang belum mengetahui tentang perubahan fisiologi alat kandungan serta ibu hamil yang mengalami kelainan pada alat kandungannya. Perubahan wanita hamil antara lain: meliputi perubahan pada uterus, perubahan pada kulit, perubahan payudara, perubahan sirkulasi darah, perubahan sistem respirasi, perubahan tractus digestivus, dan perubahan traktus urinarius (Sarwono Prawirohardjo, 1999: hal 31).
Apabila ibu hamil primigravida sudah mengerti tentang perubahan fisiologis yang terjadi pada masa kehamilan maka rasa takut dan cemas selama hamil dapat dihindari dan apabila terdapat suatu kelainan pada kehamilan, ibu akan mengerti dan segera memeriksakan diri ke petugas kesehatan, sebaliknya jika ibu hamil tidak mengerti perubahan fisiologis yang terjadi pada masa kehamilan seorang ibu akan merasa cemas dan takut akan perubahan yang terjadi pada tubuhnya selama hamil. Salah satu hal yang dapat dilakukan agar ibu hamil memahami perubahan fisiologis yang terjadi pad masa kehamilan adalah dengan pemeriksaan antenatal care.
Akses terhadap pelayanan antenatal sebagai pilar kedua safe motherhood cukup baik yaitu 87% pada tahun 1997, namun mutunya perlu ditingkatkan terus (Saifudin, 2001). Diharapkan dengan program kesehatan tersebut dapat meningkatkan kesehatan ibu dan janin sehingga kehamilan berlangsung secara fisiologis tanpa adanya penyulit atau komplikasi. Jika semua kehamilan berlangsung secara fisiologis maka kematian karena komplikasi selama kehamilan dapat berkurang dengan kehamilan secara fisiologis, diharapkan ibu mengerti tentang perubahan fisiologis kehamilan.
Berdasarkan hasil pra survey yang penulis lakukan, terdapat 15 orang ibu hamil primigravida yang mengeluh mual, muntah, pusing, sering kencing dan kebanyakan terjadi pada Trimester satu. Dimana hal tersebut merupakan perubahan fisiologis pada masa kehamilan. Kejadian tersebut menunjukan bahwa ibu hamil khususnya ibu hamil primigravida belum faham mengenai perubahan fisiologis yang terjadi pada dirinya.
Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengetahuan ibu primigravida tentang perubahan fisiologis pada masa kehamilan”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis dapat merumuskan masalah penelitian sebagai berikut : “Bagaimana pengetahuan ibu primigravida terhadap perubahan fisiologis pada masa kehamilan?”.

C. Ruang Lingkup Pengetahuan
Adapun yang menjadi ruang, dari penelitian pengetahuan ibu Primigravida terhadap perubahan fisiologi pada masa kehamilan ini adalah :
1. Jenis Penelitian : deskriptif
2. Obyek Penelitian : pengetahuan ibu primigravida tentang perubahan fisiologis pada masa kehamilan.
3. Subyek Penelitian : ibu hamil primigravida yang memeriksakan diri di BPS. CH. Sudilah pada tahun 2007.
4. Lokasi Penelitian : BPS. CH. Sudilah, di Jln. Jendral Sudirman Ganjar Agung I4/1 Metro Barat
5. Waktu Penelitian : April-Mei 2007
6. Alasan Penelitian : ibu hamil primigravida yang kurang memahami tentang perubahan fisiologis selama kehamilannya.

D. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengetahuan ibu primigravida terhadap perubahan fisiologi pada masa kehamilan di BPS CH. Sudilah.

E. Manfaat penelitian
1. Bagi ibu hamil
Menambah pengetahuan ibu primigravida terhadap perubahan fisiologi pada kehamilan sehingga dapat mengurangi tingkat kecemasan ibu dan mampu melakukan tindakan yang sesuai dengan perubahan yang terjadi pada dirinya.
2. Bagi tempat peneliti
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi pengelola program di BPS. CH Sudilah yaitu memberikan masukan agar dapat meningkatkan pelayanan kehamilan seoptimal mungkin di wilayah kerjanya dalam rangka peningkatan profesionalisme kerja dan pengabdian kepada masyarakat.
3. Bagi masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat diberikan pengetahuan kepada masyarakat terutama ibu hamil atau wanita yang sedang hamil terhadap perubahan fisiologis pada kehamilan sehingga nantinya mereka mampu melakukan tindakan yang sesuai dengan perubahan yang terjadi pada dirinya.
4. Bagi Institusi Pendidikan
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana daya pemahaman atau daya kemampuan untuk mengerti dari mata kuliah yang telah disampaikan oleh dosen. Serta nantinya dapat menjadi tambahan bahan kepustakaan di perpustakaan AKBID Wira Buana Metro.
5. Bagi Peneliti
Penelitian ini untuk menambah pemahaman penulis mengenai perubahan fisiologis pada kehamilan dan penerapan secara langsung teori pembuatan karya tulis ilmiah sesuai dengan teori yang diajarkan sewaktu kuliah dan sebagai syarat untuk menyelesaikan studi di Akademi Kebidanan Wira Buana Metro.

silahkan download dalam bentuk dokumen word KTI KEBIDANAN
FPENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA TENTANG PERUBAHAN
FISIOLOGIS PADA MASA KEHAMILAN
(isi: Pendahuluan; Tinjauan Pustaka; Metodelogi Penelitian;
Hasil Penelitan dan Pembahasan; Kesimpulan dan Saran)

Blog Archive