PUTRAJAYA - Otoritas Islam Malaysia telah mengeluarkan PNS Muslim yang belum menikah dari perumahan pemerintah jika tertangkap berduaan dengan pasangannya di rumah itu.
Beberapa Muslim telah dipindahkan dari perumahan pemerintah tersebut di bawah kampanye yang baru diluncurkan awal tahun ini untuk menyingkirkan permasalahan tidak bermoral di bawah undang-undang Islam Malaysia, di wilayah kota Putrajaya.
'Mungkin ini terdengar kasar tapi kami ingin warga Putrajaya mengetahui bahwa hal ini serius,' ujar Direktur Departemen Teritori Islam Che Mat Che Ali, seperti dilansir Telegraph, Senin (23/8/2010).
Mereka yang tertangkap oleh polisi moral diseret ke pengadilan dan diminta untuk pindah.
Muslim yang hanya dua pertiga dari total 28 juta jiwa di Malaysia harus tunduk kepada peraturan moral, seperti pelarangan minum alkohol di depan publik. Penganut agama lain seperti Kristen, Budha, dan Hindu tidak termasuk dalam peraturan ini.
Malaysia selama ini dikenal dengan sikapnya sebagai negara Islam yang moderat. Malaysia menarik perhatian dunia ketika pada awal tahun mencambuk tiga wanita Muslim dengan rotan setelah pengadilan menyatakan mereka bersalah karena melakukan hubungan seksual di luar pernikahan. (rhs)
