
Parahnya lagi, kabar tersebut menyatakan, bahwa telah terjadi sekira 27 kasus kematian yang disebabkan oleh nomor ponsel tersebut.
Regulator telekomunikasi Kenya, telah mengimbau kepada pengguna ponsel agar mengabaikan sms dan cerita-cerita mengenai nomor ponsel pembawa maut tersebut. Regulator menyatakan bahwa kabar tersebut hanyalah bohong belaka dan hanya ulah segelintir orang yang ingin mengambil keuntungan dari kehebohan nomor ponsel 'maut' tersebut.
'Saat ini memang banyak, sms yang memberitahukan pengguna ponsel agar berhati-hati tak mengangkat nomor telepon dari sejumlah nomor tertentu. Pesan itu harus diberhentikan. Selain itu, pendarahan di otak akibat frekuensi tinggi ponsel tidak memiliki dasar teknis apapun,' tulis Komisi Regulasi Telekomunikasi Kenya.
http://www.mypepito.info/2010/09/nomor-telepon-pencabut-nyawa.html