Electronic cigarette atau e-cigarette adalah produk rokok elektronik yang beroperasi dengan menggunakan baterai. Uap nikotin akan dihasilkan oleh e-cigarette dan akan masuk ke tubuh seseorang ketika ia menghirupnya.
Perbedaannya adalah, alat ini tidak menghasilkan tar dan zat-zat berbahaya lain yang terdapat di rokok tradisional.
Sama halnya dengan koyo nikotin, e-cigarette juga berfungsi sebagai pemberi asupan nikotin bagi tubuh. Awalnya produk ini akan menggantikan fungsi rokok biasa, namun secara perlahan-lahan bisa mengurangi bahkan menghentikan kebiasaan merokok.
Meski cukup membantu perokok yang ingin berhenti, namun produk ini dianggap masih berbahaya karena sedikitnya studi yang membuktikan keamanannya.
“Pengetahuan kami tentang efek jangka panjang penggunaan e-cigarette sangatlah terbatas,” kata Andreas Flouris dari Institute of Human Performance and Rehabilitation, Yunani seperti dikutip dari Medicalnewstoday, Kamis (21/1/2010).
Beberapa pihak yang meragukan keamanan produk ini adalah Food and Drug Administration (FDA) Amerika dan Health New Zealand (HNZ).
FDA mengindikasi beberapa racun dalam produk e-cigarette yang bisa meningkatkan potensi bahaya untuk kesehatan, sama halnya dengan rokok biasa yang terbuat dari tembakau. Namun dibutuhkan studi lebih lanjut untuk membuktikan kecurigaan FDA.
“Strategi dan produk-produk alternatif rokok memang akan selalu diterima selama bisa mengurangi dampak buruk untuk kesehatan, tapi tetap saja harus diwaspadai bahayanya,” tutur Andreas.
LEBIH JELASNYA:
Jika dalam waktu beberapa bulan yang lalu saya sudah mengabarkan adanya rokok elektronik, kini lebih spesifik lagi adalah tentang berita efek dari rokok elektronik tersebut. Ternyata tidak ubahnya dengan rokok tradisional, rokok elektronik sama berbahaya.
Sumber
FDA peringatkan bahaya pemakaian penggunaan rokok elektronik
Badan pengawasan obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) Rabu, 22 Juli 2009 mengumumkan bahwa hasil tes laboratorium atas peralatan rokok elektronik membuktikan bahwa ditemukan kandungan carcogenis dan bahan kimia beracun lainnya yang berbahaya bagi manusia.
Dikenal sebagai “e-cigarettes”, piranti yang dioperasikan dengan batere isi ulang itu terdiri dari cartridge berisi nikotin dan bahan kimia lainnya dan diberi aroma seperti tembakau, mentol, coklat, cola, atau permen karet dll. Cartridge tsb bisa diisi ulang atau diganti.
Rokok eloktronik dan charger USB
Detil rokok elektronik
A = Plastic LED
B = Li-Ion Battery
C = Nebulizer Unit
D = Nicotin Cartridge
Contoh Rokok Elektronik
Elektrik Cigarrete Risk
Video
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4783868