Spoiler for Stalingrad Pre Battle:
Stalingrad Pre War merupakan salah satu kota penting di Uni Soviet (saat itu), kota ini bagi tactician perang nazi Jerman dianggap sebagai spot yang dipercaya akan dapat menggulingkan Komunis Uni Soviet!
Spoiler for Awal perang Nazi mendekat lewat sungai kecil Don:
Nazi Jerman memulai operasi militernya terhadap Uni Soviet, dengan membawa ratusan ribu tentara dan tank2 tempur mereka mulai memasuki kawasan Uni Soviet di sebuah perbatasan dekat sungai kecil Don. Dalam pertempuran awal ini pasukan Nazi Jerman berhasil memukul mundur pasukan Red Army Uni Soviet sehingga Tentara Nazi untuk sementara mempunyai spot yg dapat mereka gunakan untuk beristirahat dan menyusun strategi.
Spoiler for Upaya Tentara Nazi Jerman mendekati kota Stalingrad:
Tentara Nazi kemudian menyerang beberapa kawasan dekat kota stalingrad, dengan tujuan mengepung kota tersebut terlebih dahulu, dengan sistem perang blitzkrieg (serangan kilat), kota stalingrad pun telah terkepung oleh pasukan Nazi jerman.
Pada mulanya, Tentara Merah Soviet memilih untuk bergerak mundur guna membuat jalur logistik pasukan Jerman keteteran dengan memanfaatkan luasnya wilayah Uni Soviet. Akan tetapi kemudian Stalin memerintahkan pasukannya untuk bertahan di Stalingrad. Selain karena menyandang nama Stalin, kota Stalingrad juga penting karena merupakan kota industri terbesar di tepi sungai Volga. Jatuhnya Stalingrad ke tangan Jerman akan memudahkan gerak maju pasukan Jerman menuju Kaukasus, yang memiliki cadangan minyak besar, yang amat dibutuhkan oleh Jerman.
Spoiler for Battle of The City:
Disinilah pertempuran bersejarah itu mencapai tahap klimaks, dimana pasukan Nazi Jerman bertempur langsung dengan Pasukan Red Army Uni Soviet ditengah2 Kota Stalingrad.pertempuran ini dikenal sebagai pertempuran paling berdarah sepanjang sejarah, dimana 1,5 juta orang lebih terbunuh dari kedua pihak. Kedua pihak bertempur dengan brutal dan tidak memperdulikan korban warga sipil.Menurut perkiraan, sekitar empat puluh ribu tentara dari kedua belah pihak terbunuh dalam setiap harinya. Fuhrer Adolf Hitler memerintahkan pasukannya agar dalam kondisi apapun, kota Stalingrad harus direbut. Akibatnya pasukan Jerman bertempur mati-matian untuk merebut kota tersebut. Namun, rakyat dan tentara di kota Stalingrad juga melakukan perlawanan yang sangat kuat sehingga pasukan Nazi dapat dihadang
Spoiler for Serangan Balik tentara Red Army:
Disinilah titik balik Perang Dunia ke II itu terjadi. Sementara pasukannya terjebak dalam perang mati-matian di Stalingrad, Komando Tertinggi Jerman tidak menyadari bahwa Stalin telah mengumpulkan bala bantuan untuk menghancurkan pasukan Jerman dalam suatu kampanye musin dingin. Serangan balasan Uni Soviet dilancarkan pada bulan November 1942 ketika salju mulai turun. Serangan tersebut dengan cepat menggulung pasukan Italia, Rumania, dan Hungaria yang melindungi garis belakang Angkatan Darat ke-6 Jerman. Akibatnya, pasukan Jerman yang beroperasi di Stalingrad terkepung. Sebenarnya, Jerman memiliki kesempatan untuk menarik mundur pasukannya sebelum Tentara Merah menyelesaikan kepungannya. Akan tetapi, Hitler bersikeras agar pasukannya tetap bertahan di Stalingrad dan memerintahkan Angkatan Udara Jerman untuk mengirimkan perbekalan bagi mereka. Akan tetapi, musim dingin yang ganas menghalangi usaha tersebut sehingga bantuan yang dikirimkan tidak cukup untuk memberi makan 330.000 prajurit Jerman dan sekutunya yang berada di Stalingrad. Suatu usaha lain untuk membebaskan pasukan Jerman yang terkepung dilakukan dengan mengirimkan Tentara Grup Don pimpinan Marsekal Erich von Manstein. Akan tetapi, serangan tersebut berhasil dihentikan oleh bala bantuan Soviet yang masih segar di Kotelnikovo. Akhirnya, ketika dihadapkan pada kemungkinan terkepung, von Manstein menarik mundur pasukannya dan meninggalkan rekan-rekannya di Stalingrad menunggu nasib.
Pada tanggal 30 Januari 1943, Tentara Merah dibawah pimpinan Marsekal Georgy Zhukov melancarkan serangan umum ke Stalingrad dan dengan cepat menggulung pasukan Poros yang sudah kelelahan dan menderita kelaparan dan penyakit. Dua hari kemudian, Marsekal Friedrich von Paulus dan 90.000 prajuritnya yang tersisa menyerah.
Para sejarawan menilai, kekalahan Jerman di Stalingrad merupakan awal dari kejatuhan Nazi. Hingga kini pertempuran ini dianggap sebagai pertempuran terbesar dan paling berdarah dalam sejarah manusia. Jumlah korban jiwa diperkirakan mencapai 3 juta jiwa.
Spoiler for Stalingrad Pasca Perang:
Dan beginilah Kota Stalingrad Pasca Perang..dampak dr satu perang terburuk sepanjang sejarah..
sumber : kaskus.us