Balon udara atau lazim disebut airship merupakan sebuah wahana terbang alternatif selain pesawat terbang konvensional. Balon udara memang unik, ada sensasi tersendiri saat kita menaiki nya, sensasi nya seperti terbang dengan kapal laut, dimana airship ini terbang serta bergerak lambat di udara. Pada awalnya, balon udara hanya digunakan sebagai tugas intelejen serta tugas recce (survaillence/pengawasaan) pada masa masa awal penemuan nya (Balon udara panas pertama kali diterbangkan oleh Joseph Brother dan Etienne Montgolfier pada awal musim semi tahun 1783) pada waktu itu balon di ikat dan seorang prajurit berada diatasnya mengamati pergerakan musuh dari kejauhan. Hingga muncul keinginan untuk terbang dan bergerak ke segala arah dengan balon itu. Oke itu tadi sedikit pengenalan tentang Balon udara/airship, selanjutnya saya mau menjelaskan bagaimana benda itu bisa terbang bahkan dengan ukuran yang sangat besar sekali pun.Hampir sama dengan sebuah kapal selam, prinsip dasar yang dipakai adalah Bouyancy yang diteorikan oleh archimedes yang sama halnya dengan benda terapung di air. Ketika naik balon udara, tekanan udara di luar berkurang dan helium dalam balon mengembang. Pilot kemudian memompa udara ke dalam ballonets untuk mempertahankan tekanan terhadap helium. Menambahkan udara membuat balon udara lebih berat, sehingga untuk mempertahankan ketinggian jelajah yang stabil,para pilot harus menyeimbangkan tekanan udara dengan helium tekanan untuk menciptakan daya apung/melayang netral. Untuk tingkat penerbangan balon udara, tekanan udara antara depan dan belakang disesuaikan ballonets. Balon udara pada ketinggian jelajah dapat mencapai 1.000 sampai dengan 7.000 ft (305-2.135 m).

(klik gambar untuk detail)
Gambar diatas menunjukkan bagaimana balon udara mengangkat dirinya (A) dengan gas helium di dalam nya.untuk mendaratkan, dipompa udara kedalam balon agar helium berkurang dan pesawat menjadi berat lalu mendarat (B), saat mendarat balon di ikat dengan tali ( C)

Sedikit tambahan, dalam Airship dikategorikan dalam beberapa model, yaitu model rangka (rigid) ,non rangka (non rigid) serta kombinasi kedua nya

Tampak gambar diatas merupakan jenis rigid (rangka kaku) yang mana rangka struktur diselubungi oleh kain jenis khusus dan membentuk sebuah ruang bagi gas Helium/hidrogen. Terlihat pula diatas Part (bagian airship ) seperti Engines (mesin), Gondola ( anjungan penumpang), Rudder (berfungsi pada saat belok/manuver), Elevator flap ( pengatur ketinggian)



Pemandangan dari sebuah airship saat melintasi samudera, tampak sebuah kapal melintas dibawahnya