Sunday, July 24, 2011

Pameran Perhiasan Kawat Digelar di Smesco

KOMPAS.com – Perhiasan biasanya terbuat dari perak dan emas. Bagaimana jika perhiasan terbuat dari kawat? Para perajin perhiasan kawat yang tergabung dalam Indonesia Wire Jewelry Community (IWJC) membuktikan bahwa kawat juga bisa menjadi perhiasan yang memukau. Dengan bahan dasar artistic wire, beragam jenis perhiasan dari anting, kalung, gelang, dan cincin, dapat dihasilkan dari kawat ini.

Lucita Rembeth, salah seorang desainer wire jewelry mengungkapkan, pada tahun 2007 ia iseng mencari tahu tentang wire Jewelry secara online. "Waktu itu saya cari-cari di Google. Setelah saya baca artikel-artikel yang membahas tentang perhiasan dari kawat ini, saya tertarik untuk
mempelajarinya. Akhirnya saya belajar sendiri, lalu mencari bahan bakunya dari luar negeri. Waktu itu saya masih beli melalui online di Amazon," ungkap Lucita pada Kompas Female, usai pembukaan pameran IWJC Wire Jewelry Festival 2011 di Gedung UMKM Smesco, Jumat (22/7/2011) lalu.

Dari usahanya mencari informasi mengenai perhiasan kawat, Lucita menemukan teman-teman yang bisa membantu untuk penyediaan bahan baku. Komunikasi dengan teman-teman sesama perajin perhiasan kawat pun berlanjut di jejaring sosial. Akhirnya mereka membentuk komunitas, hingga kemudian tercipta ide untuk menyatukan karya mereka dalam satu pameran di Jakarta, yaitu IWJC Wire Jewelry Festival, yang akan digelar mulai 22 - 31 Juli 2011.

"Event ini menghadirkan 26 perajin wire jewelry dari seluruh Indonesia yang tergabung dari jejaring sosial, berlanjut ke arisan, hingga terbentuk menjadi komunitas resmi," ujar Annie Nugraha, salah satu anggota IWJC.

Selain pameran berbagai kreativitas para perajin dan desainer wire jewelry, event ini juga memberi kesempatan bagi para pengunjung untuk mengikuti workshop. Untuk kategori basic class, dibuka sejak pukul 10.00-15.00 dengan biaya investasi Rp 200.000. Panitia menyediakan bahan baku dan meminjamkan peralatan yang dibutuhkan. "Ada empat kategori yang disediakan, yakni kategori basic, intermediate, advance, dan very advance," ujar Lucita.

Masing-masing kategori memiliki tingkat kesulitan yang berbeda, dan perbedaan biaya investasi yang berbeda. "Perbedaan tersebut untuk membedakan pengunjung yang betul-betul pemula, yang pernah belajar tapi berhenti, dan yang telah menguasai ilmunya tapi ingin diperdalam lagi. Semua pengunjung bisa langsung datang kemari untuk bertanya tentang kategori yang cocok dan waktu yang dibutuhkan untuk workshop," jelas Lucita.

Selain perhiasan, pameran ini juga menjual berbagai produk Indonesia seperti pakaian batik ready to wear, tas, sepatu, hingga kebutuhan pribadi seperti sabun aromatherapy.

Saat ini sudah tercatat sekitar 1380 UKM yang menempati 17 lantai di Gedung Smesco, namun hanya lantai yang digunakan untuk pameran IWJC saja yang diatur membentuk etalase sebuah mal. Pengaturan lantai disesuaikan seperti mal, sehingga pengunjung akan merasa lebih
nyaman untuk berbelanja.

 

Sent from Indosat BlackBerry powered by

24 Jul, 2011


--
Source: http://female.kompas.com/read/xml/2011/07/24/20534193/Pameran.Perhiasan.Kawat.Digelar.di.Smesco
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Blog Archive