Monday, January 4, 2010

SAP : PERAWATAN PAYUDARA

SAP : PERAWATAN PAYUDARA
Pokok Bahasan : Perawatan Payudara
Sub Pokok Bahasan : Perawatan Payudara pada ibu masa nifas
Hari / Tgl : 1 April 2009
Waktu : 30 Menit
Sasaran : Ibu-ibu nifas di ruang obstetri
Tempat : Ruang B3 Obstetri

A. Tujuan Instruksional Umum
Ibu mengetahui tentang perawatan payudara pada masa menyusui

B. Tujuan Instruksional Khusus
Ibu mengetahui tentang :
1. Pengertian perawatan payudara
2. Manfaat perawatan payudara
3. Cara melakukan perawatan payudara
4. Keuntungan menyusui
5. Tanda – tanda menyusui yang benar
Ibu dapat mendemonstrasikan cara perawatan payudara
Ibu mempunyai kemauan untuk melakukan perawatan payudara


Kegiatan Pengajaran
NO TAHAP KEGIATAN MEDIA
1. Pembukaan
5 menit Perkenalan
Menjelaskan tujuan
Apersepsi dengan cara menggali pengetahuan yang dimiliki ibu menyusui tentang perawatan payudara saat menyusui
2. Pelaksanaan
20 menit Menjelaskan materi dan demonstrasi tentang perawatan payudara ibu menyusui.
 Ibu memperhatikan penjelasan tentang perawatan payudara ibu menyusui
 Ibu menanyakan tentang hal-hal yang belum jelas Alat peraga
Leaflet





3. Penutup
5 menit Menyimpulkan materi
Mengevalusi ibu menyusui tentang materi yang telah diberikan
Mengakhiri pertemuan

C. Media
Alat Peraga : handuk besar, handuk kecil, waslap, baskom berisi air hangat dan air dingin, bengkok dan minyak kelapa.
Leaflet
D. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab

E. Evaluasi
1. Standart Persiapan
a. Menyiapkan materi penyuluhan
b. Menyiapkan tempat
c. Menyiapkan alat peraga
d. Menyiapkan leaflet
2. Standart Proses
a. Membaca buku referensi tentang perawatan payudara ibu menyusui
b. Memberi penyuluhan dan mendemonstrasikan perawatan payudara ibu menyusui
3. Standart hasil
a. Ibu mampu mengetahui tentang pengertian perawatan payudara ibu menyusui
b. Ibu mampu mengetahui tentang manfaat perawatan payudara ibu menyusui
c. Ibu mampu mengetahui tentang cara melakukan perawatan payudara
d. Ibu mampu mengetahui tentang keuntungan menyusui
e. Ibu mampu mengetahui tanda – tanda menyusui yang benar

F. Pustaka
1. P. Hadi, dkk, pelatihan paramedis tingkat nasional dalam peningkatan pemanfaatan ASI dan rawat gabung di rumah sakit, jakarta, perinasia, 1988.
2. S. Ruli, dkk, Menyusui dan rawat gabung, jakarta, perinasia, 1992.
3. S. Ruli, dkk, Melindungi meningkatan dan mendukung menyusui, jakarta, perinasia, 1994.

G. Lampiran
1. Materi
2. Leaflet

PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU MASA NIFAS

PENDAHULUAN
Bidan sebagai petugas kesehatan dituntut kemampuannya untuk ikut bertanggungjawab dalam melaksanakan upaya peningkatan dan penggunaan air susu Ibu (ASI). Sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak melalui program pemasyarakatan ASI, maka perawat juga dituntut memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen laktasi. Hal ini berarti perawat harus mampu berperan sebagai pendukung dan inovator yang akan membentuk perilaku masyarakat dalam mengembangkan kesehatan pada umumnya dan penggunaan ASI pada khususnya.
Mengingat banyak terjadi perubahan perilaku dalam masyarakat khususnya ibu – ibu yang cenderung menolak menyusui bayinya sendiri terutama pada ibu – ibu yang bekerja dengan alasan air susunya hanya sedikit atau tidak keluar sama sekali, keadaan ini memberikan dampak negatif terhadap status kesehatan, gizi, serta tingkat kecerdasan anak. Oleh karena itu untuk menanggulangi permasalahan diatas perlu dilakukan upaya preventif dan promotif dalam meningkatkan penggunaan ASI dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan payudara ibu menyusui, sehingga membantu pengeluaran ASI secara lancar.
A. Pengertian
Perawatan payudara adalah suatu cara yang dilakukan untuk merawat payudara agar air susu keluar dengan lancar.
B. Manfaat Perawatan Payudara
Menjaga kebersihan payudara, terutama kebesihan putting susu agar terhindar dari infeksi Melunakkan serta memperbaiki bentuk putting susu sehingga bayi dapat menyusu dengan baik Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi asi lancer Mengetahui secara dini kelainan putting susu dan melakukan usaha-usaha untuk mengatasinya
Persiapan psikis ibu menyusui
C. Cara melakukan perawatan payudara ibu menyusui
1. Persiapan alat
Alat yang dibutuhkan :
 Handuk
 Kapas
 Minyak kelapa / baby oil
 Waslap
 2 Baskom (masing-masing berisi air hangat dan dingin )
2. Prosedur pelaksanaan;
 Buka pakaian ibu
 Letakkan handuk diatas pangkuan ibu dan tutuplah payudara dengan handuk.
 Buka handuk pada daerah payudara.
 Kompres putting susu dengan menggunakan kapas minyak selama 3-5 menit.
 Bersihkan dan tariklah putting susu keluar terutama untuk putting susu yang datar.
 Ketuk-ketuk sekeliling putting susu dengan ujung-ujung jari.
 Kedua telapak tangan dibasahi dengan minyak kelapa
 Kedua telapak tangan diletakkankan diantara kedua payudara
 Pengurutan dimulai kearah atas, samping, telapak tangan kiri kearah sisi kiri, telapak tangan kanan kearah sisi kanan
 Pengurutan diteruskan kebawah, samping, selanjutnya melintang, telapak tangan mengurut kedepan kemudian dilepas dari kedua payudara.
 Telapak tangan kanan kiri menopang payudara kiri, kemudian jari-jari tangan kanan sisi kelingking mengurut payudara kearah putting susu.
 Telapak tangan kanan menopang payudara dan tangan lainnya menggengam dan mengurut payudara dari arah pangkal ke arah putting susu.
 Payudara disiram dengan air hangat dan dingan secara bergantian kira-kira 5 menit ( air hangat dahulu)
 Keringkan dengan handuk
 Pakailah BH khusus untuk ibu menyusui (BH yang menyangga payudara).
3. Keuntungan menyusui
Bayi akan memperoleh makanan yang terbaik yaitu ASI Praktis, tidak merepotkan karena ibu tidak harus menyediakan minum untuk bayi, seperti mengencerkan susu, menghangatkan susu, mencuci alat-alat minuman dan lain-lain
Tidak memerlukan biaya karena ibu tidak perlu membeli susu untuk bayi serta alat-alat yang diperlukan seperti : botol alat pengencer dan lain-lain
Menyusu dapat mempererat hubungan kasih sayang antara ibu dan anak
4. Tanda-tanda menyusui yang benar
Bayi cukup tenang
Mulut bayi terbuka lebar
 Bayi menempel betul pada ibu
 Mulut dan dagu bayi menempel betul pada payudara ibu
 Seluruh areola tertutup mulut bayi
 Bayi nampak pelan-pelan menghisap dengan kuat
 Putting susu ibu tidak terasa nyeri
 Posisi ibu menyusui duduk, berbaring, berdiri dan digendong
5. Cara menyusui yang benar
Sanggalah payudara dengan keempat jari pada tangan yang tidak menyangga bayi dan ibu jari dibagian atas bantulah bayi menemukan putting.
D. Soal
1. Jelaskan pengertian perawatan payudara ?
2. Jelaskan manfaat perawatan payudara ?
3. Sebutkan salah satu keuntungan menyusui ?
4. Sebutkan bahan-bahan yang diperlukan untuk merawat payudara?

"

Blog Archive